Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL MAKANAN KHAS DAERAH MODIFIKASI

“TAHU WALIK ISI UDANG”

DISUSUN OLEH :
1. Andhara Wahyu Pradaniyantama (02)
2. Aprilia Aryani Ningtyas (05)
3. Miftahul Rahman Fauzi (21)
4. Vendri Widayanto (32)

XII MIPA 2
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SMA NEGERI 2 DEMAK
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal ini dengan baik.
Dalam proposal ini kami akan membahas mengenai, bagaimana
membuat makanan dan memasarkan makanan Lumpia sayur ayam.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari Bapak/Ibu guru sangat kamu harapkan.
Kami juga berharap akan proposal ini, dapat bermanfaat bagi para
pembaca sekalian.
Terimakasih.

Daftar Isi
Kata pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar belakang 4
B. Tujuan Kegiatan 4
C. Visi dan Misi 4
BAB II PEMBAHASAN 6
A. Profil 6
B. Strategi pasar 6
C. Analisis SWOT 6
D. Teknik promosi 7
BAB III MANAJEMEN PRODUKSI 8
A. Proses Produksi 8
B. Bahan Baku 8
C. Peralatan dan Perlengkapan 8
D. Cara pembuatan 9
BAB IV RENCANA ANGGARAN
A. Modal
B. Menghitung Harga Jual
C. Laba/rugi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tahu walik, yang dalam bahasa Indonesia berarti tahu terbalik. Ini
merupakan gorengan krispi yang terkenal dan menjadi favorit banyak
orang khususnya di Banyuwangi. Makanan yang pembuatannya di goreng
ini sebenarnya merupakan tahu goreng yang isian bagian dalamnya
dikeluarkan atau di hilangkan. Sehingga tahu tanpa isi ini akan menjadi
kosong layaknya Tahu Kopong/ tahu pong yang kemudian tahu tersebut
diwalik sehingga bagian dalam tahu berada di luar. Biasanya tahu walik
diberi isi berupa daging ayam cincang ataupun daging sapi.
Pengembangan produk yamg akan kita lakukan yaitu dengan mengganti
isian menjadi udang cincang, dengan cocolan sambal kecap

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa harus membuat modifikasi makanan khas daerah?
2. Bagaimana agar produk dikenal oleh masyarakat?

C. Tujuan
1. Siswa/siswi SMAN 2 DEMAK dapat mengkreasikan makanan yang
sudah ada Menjadi produk baru
2. Melakukan teknik promosi menyesuaikan perkembangan zaman

D. Manfaat
Manfaat dari pembuatan tahu walik ini yaitu
1. Menciptakan inovasi tahu walik terbaru dengan menyesuaikan
perkembangan jaman
2. Melatih jiwa wirausaha siswa/siswi SMA NEGERI 2 DEMAK

BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil
Lumpia sayur terdiri daru lembaran tipis tepung gandum yang disajikan
sebagai pembungkus isian adalah sayuran
Di indonesia lumpia dikenal sebagai jajanan khas semarang dengan tata
cara pembuatan dan bahan bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi
setempat
Kami memilih lumpia sayur bukan hanya karena rasa yang enak, tetapi
juga karena proses produksinya yang cukup mudah dan bisa dijual
dengan harga yang terjangkau berdasarkan ukuran pelajar.
B. Strategi Pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya
yang dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :
• Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang
akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat
dinikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda,
produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
• Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan pelajar dan guru
SMAN 2 Demak.
C. Analisis SWOT
Sebuah bisnis makanan ringan seperti contohnya bisnis tahu walik
dibangun atas gaya hidup masyarakat yang suka membeli makanan
ringan. Produk nantinya bisa dibuat dalam bentuk kemasan ataupun
peracikan yang siap jual. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa
dijadikan poin untuk membangun keempat aspek dalam contoh analisis
SWOT. Antara lain yaitu:
1. Strength (kekuatan)
 Bahan baku mudah diperoleh
 Proses pembuatan tidak sulit
 Mudah mengkreasikan berbagai macam isian
 Lokasi usaha yang fleksibel, bisa di tempat non-permanen, tempat
permanen, tempat yang kecil atau besar
 Bisa disandingkan dengan minuman hangat atau dingin
 Waktu berjualan fleksibel, bisa pagi, siang, maupun malam
2. Weakness (kelemahan)
 Kualitas bahan baku berbeda dapat mempengaruhi rasa
sehingga harus memilih dengan cermat
 Pesaing yang cukup banyak
 Daya tahan tidak lama
3. Opportunity (peluang)
 Target pelanggan yang mudah, karna disukai banyak kalangan
 Banyak peminat karena tidak mengandung bahan pengawet
4. Ancaman (Treat)
 produk yang kamu buat sangat mudah di tiru
 Munculnya berbagai pesaing

D. Teknik Promosi
1. Mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana. Cukup bercerita
dengan teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga
secara tidak langsung semua masyarakat mengetahui usaha tersebut.
2. Brosur
Promosi ini menggunakan selebaran brosur yang dibagikan atau bisa
ditempel pada Pohon-pohon di jalan.
3. Media sosial
Menggunakan promosi dengan media ini sudah sangat familiar apalagi
anak muda jaman sekarang yang sering menggunakan gadget sehingga
promosi ini sangat menguntungkan

BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI
A. Proses produksi
Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca
kebutuhan konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer
yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, penulis mulai menentukan bahan baku
penunjang selain bahan baku utama, dalam hal ini penulis
melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih
kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan
terhapat konsumen akan produk yang penulis pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk
membuat sistem managemen yang baik dalam kegiatan usaha

B. Alat dan Bahan


a. Bahan :
Tahu pong
8 sendok tepung terigu
5 sendok tepung tapioka
1 butir telur
2 batang daun bawang
½ udang cincang
3 siung bawang putih
Air secukupnya
Lada, garam, Royco
Minyak goreng
b. Alat :
Mangkok
Talenan
Pisau
Sendok
Spatula
wajan
kompor
C. Proses Produksi

1. Ambil wadah lalu masukkan tepung terigu bersama dengan


bawang putih, tepung aci, kaldu bubuk, merica halus, garam
dapur dan irisan daun bawang.

2. Aduk semua bahan adonan isi tahu walik sampai tercampur


rata.

3. Setelah rata, tuang air panasnya sedikit demi sedikit sambil


diaduk sampai rata (jangan terlalu encer atau kental, sesuaikan
saja).

4. Setelah adonan isi siap lalu belah tahu menjadi 2 bagian bentuk
segitiga.

5. Keluarkan isi tahunya, boleh dibuang atau dicampur bersama


dengan adonan aci tadi.

6. Balik sehingga kulitnya berada di dalam lalu isi dengan adonan


aci sesuai kebutuhan.

7. Siapkan wajan berisi minyak agak banyak lalu masukkan tahu


yang sudah diisi tadi setelah minyaknya benar-benar panas.

8. Balik dan goreng sampai matang dengan api sedang agak kecil
saja supaya matang sampai di dalamnya.

9. Setelah matang angkat dan tiriskan sebentar baru disajikan.

Anda mungkin juga menyukai