Pemupukan Berimbang

5 Tepat

Tiara wulan, S.P

198908072020122012
Penyuluh pertanian ahli pertama
UPTD PKP Cisarua Sumedang
 ARTI & Tujuan
Konsep pemupukan berimbang adalah pemberian
sejumlah pupuk untuk mencapai ketersediaan
hara-hara esensial yang seimbang dan
optimum ke dalam tanah

Tujuan:
1. Meningkatkan produktivitas dan mutu hasil
pertanian
2. Meningkatkan efisiensi pemupukan
3. Meningkatkan kesuburan dan kelestarian tanah
4. Menghindari pencemaran lingkungan dan
keracunan tanaman
 Pemupukan
berimbang 5 Tepat

1. Tepat jenis
2. Tepat dosis
3. Tepat waktu
4. Tepat Bentuk
5. Tepat Cara
 Tepat Jenis
Jenis yang diberikan harus
sesuai dengan kebutuhan
unsur hara tanaman.

Unsur Makro : N, P, K
Unsur Mikro : Ca, Mg, Zn, Fe,
Cu, S, B
 Nitrogen
Sifat Nitogen : Cepat Larut
Fungsi Nitrogen:
1. Merangsang pertumbuhan akar,
batang dan daun
2. Membuat warna daun lebih tampak
hijau
3. Memperbanak anakan
4. Memperbaiki mutu dan jumlah hasil

Nitrogen didapat dari : Urea, Za,

Amonium Sulfat
Rekomendasi N menggunakan BWD
Monitoring pemberian pupuk dengan alat
BWD dilakukan sejak 14 HST sampai
fase berbunga (63 HST) setiap 7 hari
sekali
 Phospor
Sifat pupuk fosfor sebetulnya juga larut
dalam air tetapi tidak secepat pupuk
Urea
Fungsi :
1. Memperpanjang pertumbuhan akar,
sehingga tanaman mudah menyerap
makanan
2. Menguatkan batang dan
mempercepat proses pemasakan
buah
3. Memperbaiki Mutu dan jumlah hasil

• Rekomendasi P menggunakan
Analisis
 Kalium
Fungsi Pupuk Kalium (K) bagi tanaman
antara lain :
• Memperbaiki pertumbuhan tanaman
• Meningkatkan ketahanan tanaman
terhadap serangan hama/penyakit
• Memperbaiki mutu hasil

hara P dan K tidak perlu diberikan setiap

musim. Hara P dapat diberikan tiap 4 musim
sekali sedangkan hara K dapat diberikan
setiap 6 musim sekali. Ini disebabkan karena
pupuk P dan K yang telah diaplikasikan
hanya ± 20 % dan ± 30 % nya terserap
tanaman sedangkan sisanya terakumulasi
dalam tanah
 Tepat Waktu

Menyebarkan pupuk pada waktu yang salah bisa menyebabkan pupuk tidak
terserap dengan baik dan tanaman padi pun tidak mendapatkan nutrisi
yang diperlukan.
Waktu yang paling baik untuk memberikan pupuk
adalah
1. Pagi hari mulai pukul 8 hingga 10 pagi atau
pupuk di sore hari (mulai pukul 16 hingga 17).
2. Hindari memberikan pupuk di waktu hujan atau
mendung karena berpotensi menghilangkan pupuk.
untuk pupuk organik seperti kompos
jerami atau pupuk kandang maka lebih
baik diberikan ke sawah 2 minggu
sebelum tanam karena Pupuk organik
bekerja lambat.  Fungsinya lebih
kepada memperbaiki kesuburan tanah
selain menyediakan unsur hara
waktu pemupukan yang tepat pada tanaman padi
adalah sebagai berikut:
1. Pemupukan susulan pertama dilakukan saat
padi berumur 7-10 HST untuk memperkuat
perakaran
2. Pemupukan susulan kedua diberikan saat
tanaman padi berumur 21 HST untuk
memperbanyak anakan.
3. Pemupukan susulan ketiga pada saat umur
padi 42 HST setelah daun bendera muncul/
padi bunting.
 Tepat Dosis
Dosis pemupukan harus sesuai
dengan status hara, kebutuhan
tanaman dan target yang ingin
dicapai menggunakan
PUTS/PUTK
 Tepat cara
Beberapa cara aplikasi pupuk pada tanaman
padi adalah sebagai berikut:
1. Taburkan secara merata pada areal sawah
jika anda menggunakan sistem tegel.
2. Jika anda menggunakan sistem tanam
jajar legowo maka pemberian pupuk hanya
pada tempat yang ada tanamannya atau
diluar legowo. Pemberian atau penyebaran
dilakukan melalui legowo tersebut.
3. Pemberian pupuk ada juga yang
dijimpitkan dan ditaruh diperempatan jarak
tanaman padi. Jadi tidak disebar secara
merata.
4. Ada juga petani yang kreatif yang
memberikan pupuk tersebut dengan cara
dijimpitkan di perempatan di antara
tanaman lalu diinjak dengan satu kaki.
 Tepat bentuk/Formula
Maksudnya formula/ bentuk pupuk seuai
dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.
Jika dalam bentuk butiran memerlukan waktu
yang singkat untuk memupuknya.  Jika dalam
bentuk tepung atau cair yang perlu
disemprotkan memerlukan tenaga kerja lebih
banyak.
Pupuk cair baik disemprotkan menjadi pupuk
daun bagi tanaman sayuran yang akan
dipanen daunnya.
Terimakasih