Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

EKOLOGI PERKEBUNAN KOPI


“PUPUK DAN PEMUPUKAN”

OLEH :
OPIA TRIANSARI
RATU WULAN SAFITRI
SEPTA ISWAHYUNI FATMAWATI
LUSIANA

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERKEBUNAN KOPI


JURUSAN BUDIDAYA TANMAN PERKEBUNAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2023
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktik

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PRAKTIK


3.1 Waktu dan Tempat Praktik
3.2 Bahan dan Alat
3.3 Prosedur Kerja

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA
I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pupuk merupakan bahan atau material yang ditambahkan pada tanaman


dalam upaya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Sama halnya dengan
tanaman lain tanaman perkebunan juga membutuhkan hara atau nutrisi untuk
menunjang pertumbuhan serta perkembangan, karena untuk menunjang
produktivitas yang tinggi kebutuhan akan nutrisi harus terpenuhi.

Penggunaan pupuk dalam meningkatkan produksi pertanian terus meningkat


sesuai dengan pertambahan luas areal pertanian, pertambahan jumlah petani,
kenaikan tingkat intensifikasi serta makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai
usaha peningkatan hasil pertanian.

Pupuk merupakan salah satu dari factor peningkatan proses produksi selain
lahan, tenaga kerja dan modal. Pemupukan memegang peranan penting dalam upaya
meningkatkan hasil pertanian. Anjuran pemupukan terus ditingkatkan melalui
program pemupukan berimbang, penurunan efisiensi pemupukan terjadi karena
berbagai factor tanah dan lingkungan yang harus dicermati.

Selain memperhatiikan factor tanah dan lingkungan, dalam metode


pemberian pupuk juga perlu di perhatikan, karena Sebagian besar petani
menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan kimia yang bersifat panas jika terkena
batang atau daun dari tanaman.

Takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk satu jenis tanaman akan
berbeda untuk masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap jenis
tanah, memiliki karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda. Beberapa hal
penting yang perlu dicermati untuk mendapatkan efisiensi dalam pemupukan antara
lain : jenis pupuk yang digunakan, sifat dari pupuk tersebut, waktu pemupukan dan
syarat pemberian pupuk serta cara atau metode pemupukan.

Dengan tingginya hasil tanaman yang dipanen, berarti jumlah unsur hara
yang diambil oleh tanaman dari dalam tanah akan banyak pula karena pengambilan
unsur hara dari dalam tanah berlangsung secara pararel terhadap pembentukan bahan
kering atau produksi tanaman. Sehingga untuk tahun-tahun pertanaman berikutnya
unsur hara yang berbeda di dalam tanah lambat laun akan terus berkurang.
1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dilakukannya praktikum pemupukan ini adalah agar mahasiswa


mampu memahami cara pengaplikasian berbagai metode pemupukan di lahan, juga
mampu melaksanakan pemupukan sesuai dengan prosedur yang telah di tentukan
agar mendapatkan hasil yang maksimal
II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemupukan

Pemupukan adalah penambahan salah satu atau beberapa hara tanaman yang
tersedia atau dapat tersedia kedalam tanah atau tanaman untuk mempertahankan
kesuburan tanah yang ada yang ditujukan untuk mencapai hasil produksi yang tinggi.
Terdapat dua jenis pupuk yaitu pupuk anorganik dan organik.

Proses pemupukan yang optimal pada tanaman kopi sangat dibutuhkan pada
fase vegetative dimana asupan hara yang dibutuhkan relative tinggi. Pemupukan
yang berimbang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk
berimbang yaitu pupuk NPK sesuai dosis yang telah ditentukan. Pemberian pupuk
juga harus diperhatikan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan tanaman.

Pengaplikasian pupuk pada tempat tertentu diterapkan juka pupuk yang


diberikan sedikit, kesuburan tanah relative rendah, populasi tanaman sedikit dan
volume akar tidak tersebar. Pemberian pupuk yang tidak dipupuk sehingga pupuk
yang diberikan tidak mempengaruhi tanaman.

Pengaplikasian pupuk pada tanaman kopi akan meningkatkan pertumbuhan


dan perkembangan tanaman kopi menjadi lebih baik selain itu pemupukan pada
tanaman kopi akan menurunkan resiko terjadinya serangan hama penyakit pada daun
kopi sehingga akan mempengaruhi proses fotosintesis dan pembentukan buah kopi.

Pemupukan dapat menstimulasi ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik


maupun abiotik sehingga ketika tanaman sakit secara cepat tanaman akan kembali
sehat. Pemupukan dapat dilakukan dengan menerapkan lima tepat yaitu tepat cara,
tepat tempat, tempat dosis, tepat jenis, dan tepat waktu.
III
METODE PRAKTIK

3.1 Waktu dan Tempat Praktik

Waktu Praktikum Tempat Praktikum

• Tanggal :
27 Maret 2023 Lahan Perkebunan Kopi
• Pukul : Politeknik Negeri Lampung
10.00 WIB - Selesai

3.2 Alat dan Bahan

Alat Bahan

• Cangkul • Pupuk N
• Ember • Pupuk P
• Gembor • Pupuk K

3.3 Prosedur Kerja

1. Menimbang berat pupuk yang akan diaplikasikan sesuai kebutuhan tanaman


kopi yang ada.
2. Membersihkan secara melingkar disekitar tanaman kopi (membuat piringan)
menggunakan cangkul dengan diameter lingkaran sebesar 1 meter.
3. Membuat parit melingkar disekitar tanaman kopi sedalam kurang lebih 5cm.
4. Menaburkan pupuk pada alur yang melingkar di piringan tajuk tanaman sedalam
5cm.
5. Menutup kembali alur pupuk tersebut dengan tanah.
6. Dilakukan penyiraman pada tanah yang sudah diberi pupuk.
IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada praktikum pemupukan ini, pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk


an-organik yaitu NPK. NPK sendiri merupakan pupuk yang memiliki kandungan tiga unsur
hara makro yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Beberapa manfaat pupuk NPK
diantaranya adalah mampu memaksimalkan pertumbuhan daun, mengokohkan batang,
ranting dan akar, serta merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Manfaat pupuk NPK secara umum adalah membantu pertumbuhan tanaman agar
berkembang secara maksimal. Setiap unsur hara didalam pupuk NPK memiliki peran yang
berbeda dalam membantu pertumbuhan tanaman. Ketiganya merupakan unsur hara makro
primer karena paling banyak dibutuhkan tanaman.
1. Unsur N
Unsur hara N berfungsi sebagai penyusun asam amino (protein), asam
nukleat, nukleotida serta klorofil. Hal ini akan menjadikan tanaman lebih hijau,
pertumbuhan tanaman secara keseluruhan menjadi lebih cepat serta, meningkatkan
kandungan protein pada hasil panen.

2. Unsur P
Unsur hara P berfungsi sebagai penyimpanan dan menyalurkan energi untuk
semua aktivitas metabolism tanaman. Dampak positifnya adalah terpacunya
pertumbuhan akar, memacu perkembangan jaringan, merangsang pembentukan
bunga dan pematangan buah, meningkatkan daya tahan terhada penyakit.
3. Unsur K
Unsur hara K berfungsi sebagai activator enzin yang berpartisipasi dalam
proses metabolism tanaman. Selain itu juga membantu proses penyerapan air dan
hara dalam tanah. Unsur hara K juga membantu menyalurkan hasil asimilasi dari
daun ke seluruh jaringan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/9147191/Laporan_lengkap_Pupuk_dan_Pemupukan

https://www.academia.edu/34920367/LAPORAN_COFFEA_SP_dede_docx
https://dhoni111.files.wordpress.com/2017/11/budidaya-tanaman-
perkebunan_pemangkasan-dan-pemeliharaan-tanaman-kopi_d_2b.pdf
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/95395/PEMUPUKAN-KOPI/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77092/PENGERTIAN-DAN-MANFAAT-
PUPUK-DAN-
PEMUPUKAN/#:~:text=Sedangkan%20pemupukan%20adalah%20penambahan%20satu,
pupuk%20buatan)%20dan%20pupuk%20organik.

Anda mungkin juga menyukai