Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTEK PERTANIAN YANG BERPENGARUH TERHADAP


KUALITAS TANAH

Oleh Kelompok 6:
1. Juandri Teti Gahes Kase
2. Nofriani Wila
3. Yustina Alfina Jeninda
4. Novince Takaeb
5. Peternus Bayo

AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Noelbaki merupakan sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Kupang
Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. Memiliki jumlah penduduk terbanyak
dengan areal persawahan hampir setengah dari luas desanya. Lahan pertanian yang
luas dan subur serta objek wisata pantai yang indah menjadikan Desa
Noelbaki sebagai Dapur Kehidupan Masyarakat Kabupaten Kupang. Jumlah
penduduk desa sebesar 12.628 jiwa atau sebesar 25,10% dari penduduk di Kecamatan
Kupang Tengah. Selain itu desa Noebaki merupakan desa yang memiliki penduduk
terbanyak di kecamatan dengan jumlah KK sebanyak 3087, sehingga kepadatan
rumah tangga 4 Jiwa. KK -1 dan kepadatan geografis adalah 713 jiwa.km². Umur
petani tergolong umur produktif, dengan rerata masing-masing sebesar 52,07 tahun
dengan variasi terendah 28 tahun dan tertinggi 75 tahun. Sementara rerata umur ibu
tani adalah 46,78 tahun, dengan variasi terendah 25 tahun dan tertinggi 67 tahun.
Dilihat dari pendidikan formal petani terlihat bahwa pendidikan petani sedikit lebih
tinggi dibandingkan dengan ibu tani.
pengolahan lahan adalah proses mempersiapkan lahan pertanian atau lahan
lainnya untuk kegiatan pertanian. Tujuan dari pengolahan lahan adalah untuk
meningkatkan kesuburan tanah, meminimalkan erosi, dan mempersiapkan tanah
untuk menanam tanaman. Ada beberapa teknik yang digunakan oleh petani dalam
mengolah lahan, salah satunya dengan membuka lahan menggunakan alat modern
yaitu traktor.

B. Tujuan Wawancara
Untuk mendapat informasi tentang praktek-praktek pertanian yang dilakukan oleh
petani pekebun di desa Noelbaki

C. Waktu dan Tempat Wawancara


Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
Pukul : 16.00 WITA
Tempat : Dusun Dengdeng, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang
BAB II
METODE WAWANCARA

A. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
Pukul : 16.00 WITA
Tempat : Dusun Dengdeng, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang

B. Metode Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung kepada petani yang berada di kebunnya

C. Topik Wawancara
Wawancara ini membahas tentang teknik yang digunakan oleh petani dalam
mengolah lahan dan dampaknya bagi lingkungan

D. Narasumber
Nama: bpk. Dance Nggili
Umur: 39 tahun
Alamat: Dusun Dengdeng, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang
Pekerjaan: Petani

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Dari hasil wawancara, petani membuka lahan menggunakan traktor. Alasan petani
menggunakan alat ini adalah lebih menghemat waktu dan tenaga.
Pupuk yang digunakan oleh petani adalah pupuk Urea. Petani memberikan pupuk
pada tanaman pada usia 1 minggu 3 hari. Petani juga menggunakan pestisida berupa
landesil daun sebagai obat subur.
Tanaman yang ditanam pada lahan adalah tanaman kangkung dan di pinggir lahan
ditanami dengan tanaman ubi kayu.

B. Pembahasan
Bapak Dance Nggili sebagai narasumber merupakan petani tanaman sayuran.
Beliau membuka area lahan di belakang rumahnya dengan menggunakan alat modern
yakni traktor. Tujuan membuka lahan ini untuk menanam tanaman sayuran. tanaman
yang ditanam berupa beberapa tanaman sayuran dan saat ini yang ditanam adalah sayur
kangkung. Sebelumnya, beliau menanam beberapa tanaman seperti sayur putih, terong,
kacang-kacangan dan sebagainya. Rotasi tanaman tersebut dilakukan agar kualitas dan
kesuburan tanah tetap terjaga. Rotasi tanaman dapat membantu memperbaiki porositas
dan drainase tanah. Setiap tanaman memiliki sistem akar yang berbeda sehingga ini dapat
meningkatkan sirkulasi udara dan infiltrasi air, serta mencegah erosi dan penumpukan
patogen di lapisan atas tanah. Dengan rotasi tanaman yang tepat, kualitas kesuburan
tanah dapat ditingkatkan. Tanaman dengan sistem akar yang kuat dan dalam membantu
memecah kompak tanah dan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang
menguntungkan. Mikroba tersebut yang dapat berperan dalam dekomposisi bahan
organik, meningkatkan ketersediaan nuutrisi, dan membantu dalam sirkulasi unsur hara
di dalam tanah.
Tanah yang digunakan adalah jenis tanah Merah dimana tanah ini cenderung
memiliki kandungan hara yang melimpah, terutaman mineral dan unsur hara penting
seperti nitrogen, fosfor dan kalium yang membuatnya sangat subur dan cocok untuk
pertumbuhan tanaman. Tanah merah ini memiliki kemampuan drainase yang baik.
Struktur dan pori yang baik memungkinkan air untuk meresap ke dalam tanah dengan
cepat dan secara efisien. Hal ini membantu menghindari genangan air yang berlebihan
yang dapat merusak akar tanaman dan mencegah kelebihan air serta pengendapan garam
yang dapat merusak struktur tanah. Meskipun memiliki drainase yang baik, tanah merah
juga memiliki kemampuan retensi air yang baik. Tanah ini dapat menahan air dalam
jumlah yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman, terutama pada musim
kemarau. Kemampuan ini penting untuk menjaga kelembaban tanah dan ketersediaan air
bagi tanaman, sehingga tanaman dapat bertahan di kondisi kekeringan.
Untuk pupuk, beliau telah mengenal pupuk organik seperti pupuk bokasi akan
tetapi beliau lebih memilih untuk menggunakan pupuk kimia (Pupuk Urea) dari pada
pupuk bokasi. Menurutnya, proses pembuatan pupuk bokasi membutuhkan waktu yang
cukup lama. Ia akui bahwa hasil tanaman dari penggunaan pupuk bokasi sangat bagus
akan tetapi proses pembuatan yang cukup memakan waktu sehingga ia lebih memilih
untuk menggunakan pupuk kimia yang praktis dan mudah dalam penggunaannya. Pupuk
bokasi sendiri terbuat dari bahan-bahan organik yang difermentasi menggunakan
mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan cacing. Proses fermentasi ini menghasilkan
pupuk yang kaya akan nutrisi dan mikroba yang bermanfaat bagi tanaman. Penggunaan
pupuk bokasi dapat meningkatkan kandungan bahan organik dan meningkatkan
kesuburan tanah secara keseluruhan. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk bokasi
membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan retensi air.
Salah satu manfaat utama penggunaan pupuk urea adalah meningkatkan
pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Urea memberikan sumber nitrogen yang
penting bagi tanaman, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan vegetatif dan
pembentukan protein. Pupuk ini mengandung kadar nitrogen yang tinggi, sekitar 46%
nitrogen. Pupuk urea terbuat dari bahan dasar amonia, yang melalui proses sintesis kimia
diubah menjadi urea. Penggunaan pupuk urea yang berlebihan dapat menurunkan pH
tanah, yang dapat menggangu keseimbangan asam-basa tanah. Karena urea mudah larut
dalam air, kalarutan yang tinggi dapat meningkatkan risiko pencucian nitrogen kedalam
tanah dan sumber air jika pupuk digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan
kebutuhan tanaman.

BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Penggunaan pupuk urea yang berlebihan tanpa manajemen yang tepat dapat
menyebabkan penurunan kualitas tanah. Penggunaan nitrogen berlebihan dapat
menyebabkan peningkatan keasaman tanah (penurunan pH) dan kehilangan nutrisi
penting lainnya seperti fosfor dan kalium. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan
nutrisi dalam tanah dan berdampak negatif pada kesuburan tanah jangka panjang.

B. Saran
Untuk menghindari ketergantungan terhadap pupuk kimia (urea) perlu untuk
menggunakan pupuk organik. Perlu diketahui kelebihan dan kekurangan dari pupuk
yang digunakan. Untuk itu, pupuk organik sangat disarankan untuk digunakan agar
kualitas dan kesuburan tanah tetap terjaga juga tanaman dapat menghasilkan hasil
yang memuaskan.
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan praktik
manajemen yang baik seperti penjadwalan pemupukan yang tepat, pemupukan
berimbang dengan unsur hara lain dan menghindari pemupukan berlebihan.
Menggunakan metode pengairan yang efisien untuk mengurangi resiko pencucian
nitrogen. Menerapkan praktik konservasi tanah seperti penutupan tanah dengan mulsa
organik atau tumbuhan penutup tanah, untuk mengurangi erosi dan meningkatkan
penyimpanan nitrogen didalam tanah. Mengkombinasikan penggunaan pupuk urea
dengan pupuk organik atau pupuk hayati untuk memperbaiki kesuburan tanah dan
memperkuat aktivitas mikroba tanah.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai