Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENELITIAN

EFISIENSI KOMBINASI TANAH KOMPOS SEBAGAI


MEDIA TANAM TERONG

Dosen Pengampu: Eva Nuraini, S.p

Disusun Oleh:

Ahmad Rofiyasikin (2103401051053)

FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia,
rahmat, nikmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal
penelitian yang berjudul “ EFISIENSI KOMBINASI TANAH KOMPOS
SEBAGAI MEDIA TANAM CABAI DAN PENGGUNAAN POLYBAG
SEBAGAI ELEMEN MEDIA TANAMNYA ” tepat waktu. Pada kesempatan ini
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Tuhan yang Maha Esa
2. Dosen Mata Kuliah Praktikum Biologi Ibu Eva Nuraini, S.P
3. Kepada kedua orang tua, dan.
4. Teman teman yang telah memberikan bantuan moral

Kami menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
Ahir kata kami berharap semoga proposal penelitian ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.

DAFTAR ISI
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terung atau terong merupakan sejenis tumbuhan yang dikenal sebagai sayur-
sayuran dan ditanam untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Terung
dikenal dengan nama ilmiah Solanum melongena L. adalah tanaman asli daerah
tropis yang cukup dikenal di Indonesia. Sebagai salah satu sayuran pribumi, buah
terung hampir selalu ditemukan di pasar tani atau pasar tradisional dengan harga
yang relatif murah. Akhir-akhir ini bisnis terung masih memberikan peluang
pasar yang cukup baik terutama untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri.
Perlu diakui belum adanya standardisasi mutu sesuai tuntutan masa kini serta
masuknya terung hibrida introduksi dari Jepang dan Thailand ke pasaran dalam
negeri menyebabkan harga rata-rata terung varietas lokal masih berada di bawah
potensi tanaman itu sendiri (Hastuti, 2007). Peningkatan produksi tanaman
sayur–sayuran merupakan bagian penting dari usaha peningkatan produksi hasil
pertanian yang bermanfaat, baik sebagai sumber gizi dalam menunjang
kesehatan masyarakat pada umumnya maupun untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan masyarakat tani pada khususnya (Safei, dkk. 2014). Tanaman
terong atau terung (Solanum melongena L) merupakan salah satu jenis tanaman
sayuran yang digemari oleh masyarakat karena selain memiliki rasa yang enak,
juga banyak mengandung vitamin dan gizi seperti; vitamin A, vitamin B, vitamin
C, kalium, fosfor, zat besi, protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, terung
juga mempunyai khasiat sebagai obat karena mengandung alkaloid solanin, dan
solasodin yang berfungsi sebagai bahan baku kontrasepsi oral. Buah terung juga
diekspor dalam bentuk awetan, terutama jenis terung ungu.
Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak
lama. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami
proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri
pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Bahan organik yang
dimaksud pada pengertian kompos adalah rumput, jerami, sisa ranting dan
dahan, kotoran hewan, bunga yang rontok, air kencing hewan ternak, serta bahan
organik lainnya. Semua bahan organik tersebut akan mengalami pelapukan yang
diakibatkan oleh mikroorganisme yang tumbuh subur pada lingkungan lembap
dan basah.

1
Penggunaan kompos sangat baik untuk tanah dan tanaman. Kompos dapat
menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman. Penggunaannya bisa sekaligus
menggemburkan tanah yang tandus, meningkatkan porositas, aerasi, dan
komposisi mikroorganisme di dalam tanah.
Kompos juga berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga
dapat menyimpan air tanah lebih lama. Ketersediaan air di dalam tanah dapat
mencegah lapisan kering pada tanah. Penggunaan kompos bermanfaat untuk
menjaga kesehatan akar serta membuat akar tanaman mudah tumbuh. Keuntungan
yang diberikan kompos tidak hanya untuk saat ini, tetapi untuk jangka panjang
hingga berpuluh-puluh tahun kemudian. Saat ini sudah banyak masyarakat yang
mulai beralih untuk menggunakan pupuk organik, salah satunya adalah kompos.
Karena menggunakan bahan organik yang sudah dianggap sampah, harga pupuk
kompos pun relatif murah.

1.2 Rumusan Masalah


“Bagaimana Efisiensi Kombinasi Tanah Dan Kompos Sebagai Media Tanam
Terong?”

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui Efisiensi Kombinasi Tanah dengan Kompos Sebagai
Media Tanaman Cabai.

1.4 Manfaat
Memberi pengetahuan tentang bagaimana Efisiensi Kombinasi Tanah Dan
Kompos Sebagai Media Tanam Terong.

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Tanah Dan Kompos


2.1.1 Desifini Kompos
Kompos adalah bahan organik yang dibusukkan pada suatu tempat yang
terlindung dari matahari dan hujan, diatur kelembabannya dengan menyiram air
bila terlalu kering. Untuk mempercepat perombakan dapat ditambah kapur,
sehingga terbentuk kompos dengan C/N rasio rendah yang siap untuk digunakan.
(Ida Syamsu Roidah, 2013).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompos merupakan pupuk
campuran yang terdiri atas bahan organik, seperti daun dan jerami yang
membusuk. Pembusukan bahan-bahan organik ini disebut dekomposisi. Proses
pelapukan secara alami pada umumnya terjadi pada jangka waktu 100 hari.
Namun saat ini banyak cara untuk mempercepat proses pelapukan bahan-bahan
organik ini menjadi 2 bulan bahkan 3 minggu saja tergantung pada bahan dan
teknik pengomposan yang dilakukan. (Khalimatu Nisa dkk, 2016).
Pengomposan sering didefinisikan sebagai suatu proses biologis yang
memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah material organik seperti kotoran
ternak, sampah, daun, kertas dan sisa makanan menjadi kompos. Selain itu,
pengomposan juga bisa diartikan dengan proses penguraian senyawa yang
terkandung dalam sisa bahan organik dengan suatu perlakuan khusus. Tujuannya
adalah agar lebih mudah dimanfaatkan oleh tanaman. Umumnya, proses
pengomposan juga merombak daun dan bahan organik lainnya yang terdapat
dialam. ( Willyan Djaja, 2008).

2.1.2 Definisi Tanah


Tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan-endapan
yang relative lepas (loose), yang terletak di atas batuan dasar (bedrock). Ikatan
antara butiran yang relatif lemah dapat disebabkan oleh karbonat, zat organik, atau
oksida-oksida yang mengendap diantara partikel-partikel. Ruang diantara partikel-
partikel dapat berisi air, udara, ataupun keduanya. Proses pelapukan batuan atau
proses geologi lainnya yang terjadi di dekat permukaan bumi membentuk tanah
3
(Hardiyatmo, 1995). Sedangkan Menurut (Soil Survey staff, 1999) Tanah
merupakan tubuh alami yang terdiri atas bahan-bahan padatan (berupa mineral
dan bahan organik), cairan dan gas yang terbentuk dipermukaan bumi, menempati
ruang dan ditandai oleh salah satu atau kedua hal berikut: Terdapat horizon atau
lapisan yang bebeda dari bahan asalnya sebagai hasil dari proses penambahan,
kehilangan, translokasi dan transformasi energi dan bahan atau merupakan
tumbuh alami yang berkemampuan untuk mendukung tanaman berakar disuatu
lingkungan alami.

2.2 Konsep Tanaman Terong


2.2.1 Definisi Tanaman Terong
Terung atau terong (Solanum melongena) adalah tumbuhan
penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri
Lanka.Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh
dari tomat. Terung ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini
tumbuh hingga 40–150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus
yang kasar. Ukurannya 10–20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5–10 cm (2-4 inci)
lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm
(7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci)
panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga
ungu, dengan mahkota yang memiliki Lima lobus. Benang sarinya berwarna
kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang
liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.
2.2.2 Sejarah Tanaman Terong
Terung ialah tumbuhan pangan yang ditanam untuk buahnya. Asal usul
budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah,
tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500.
Buahnya mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih. Catatan
tertulis yang pertama tentang terung dijumpai dalam Qí mín yào shù, sebuah karya
pertanian Tiongkok kuno yang ditulis pada tahun 544. Banyaknya nama bahasa
Arab dan Afrika Utara untuk terong serta kurangnya
nama Yunani dan Romawi menunjukkan bahwa pohon ini dibawa masuk ke dunia
Barat melewati kawasan Laut Tengah oleh bangsa Arab pada awal Abad
Pertengahan. Nama ilmiahnya, Solanum melongena, berasal dari istilah Arab abad
ke-16 untuk sejenis tanaman terung.

4
2.2.3 Jenis-Jenis Terong
Tanaman terong merupakan salah satu jenis sayuran buah kerabat dekat
dengan kentang dan leunca (cepokak). Tanaman terong (Solanum melongena)
konon berasal dari Sri Lanka dan India. Sayuran ini cukup banyak dibudidayakan
di berbagai wilayah di Indonesia. Terong merupakan sayuran yang mampu
berproduksi hingga 2 tahun dan memiliki produktifitas yang cukup tinggi. Karena
itu terong menjadi salah satu jenis sayuran dengan prospek yang menjanjikan.
Beberapa jenis tanaman terong diantaranya adalah:

1. Terong ungu
Terong ungu merupakan salah satu jenis terong yang banyak
dibudidayakan di Indonesia, karena harga jual yang tinggi dan juga
permintaan yang sangat banyak. Terong ungu ini memiliki bentuk bulat
memanjang, berwarna ungu mengkilap, memiliki kulit tipis dan juga
memiliki ujung tumpul. Selain itu, tangkai pada batang terong memiliki
panjang 3-5 cm dan hampir menyerupai mahkota.

2. Terong Belanda
Terong jenis ini digemari dan disukai banyak orang, karena terong
ini biasa dibuat jus dan olahan lainnya. Terong ini memiliki bentuk
bulat, daging yang tebal, kulit berwarna kemerahan dengan biji yang
banyak. Bijinya berwarna coklat kehitaman mengkilap dan juga
berlendir.

3. Terong putih
Jenis terong ini baru populer di Indonesia 5 tahun terakhir ini. Secara
fisik, terong putih tidak jauh berbeda dengan terong ungu, hanya saja
kulitnya berwarna putih, rasanya sedikit Manis, tekstur buahnya renyah
dan empuk, sehingga sangat cocok di olah menjadi manisan. Terong putih
yang juga dikenal dengan sebutan terong Kania merupakan varietas
terong hibrida. Diantara kelebihan terong putih adalah tingkat
produktivitasnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis
terong yang lain.

4. Terong telunjuk
Dinamakan terong telunjuk dikarenakan bentuknya yang menyerupai
jari telunjuk. Terong yang memiliki Nama ilmiah Solanum  melongena ini
banyak terdapat di pulau Sumatera.Di Medan, terong ini dapat digunakan
sebagai variasi sayuran dalam memasak tauco udang atau tauco sayur
kacang panjang. Dapat juga dimasak gulai bersama dengan kentang dan
telur.

5. Terong bulat
Terong bulat merupakan jenis terong yang banyak dikonsumsi sebagai
lalapan. Terong bulat ini memiliki warna putih kehijauan. Teksturnya
renyah dan rasanya cenderung Manis. Kadang, orang-orang juga
mengolah terong bulat ini sebagai karedok yang pedas dan nikmat.
5
2.2.6 Kandungan dan Manfaat Tanaman Terong
Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah
terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram
karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat, kalium, vitamin C, Vitamin K, zat besi dan
magnesium.

Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki


sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain:

1. Melawan radikal bebas

Terong kaya antioksidan yang bisa membantu melindungi sel-sel di


dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Menurut penelitian,
kandungan antioksidan di dalam terong bisa membantu mencegah
sejumlah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

2. Menekan risiko penyakit jantung

Salah satu manfaat antioksidan bagi tubuh adalah menekan


risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian mengungkap fakta bahwa
buah terong yang dikonsumsi secara rutin bisa menurunkan kadar
kolesterol di dalam darah. Dengan begitu, risiko gangguan jantung juga
akan berkurang.

3. Mencegah penyakit diabetes

Terong juga mengandung banyak serat yang bisa membantu


menurunkan kadar gula darah. Di samping itu, terong juga bisa
mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin. Dengan
kandungan serat tersebut, terong bisa membantu mencegah penyakit
diabetes.

4. Menurunkan berat badan

6
Terong termasuk makanan rendah kalori dan kaya kandungan serat,
sehingga dapat dimasukkan ke dalam menu untuk menurunkan serta
menjaga berat badan. Terong dapat membuat perut terasa kenyang lebih
lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

5. Mencegah penyakit kanker

Mengonsumsi terong secara rutin bisa mencegah penyakit kanker.


Sebab, terong mengandung beberapa zat yang bisa melawan sel kanker,
salah satunya solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs). Dari sebuah
penelitan terungkap bahwa zat ini terbukti efektif untuk melawan kanker
kulit.

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
Penanaman cabai dilakukan di Green House Universitas Islam Jember pada hari
Rabu, tanggal 03 November 2021.

3.2 Alat Dan Bahan


a. Alat:
1. Arit
2. Cangkul
3. Selang
4. Timba
5. Penggaris
6. Buku dan Alat tulis lainnya.
b. Bahan :
1. Benih cabai
2. Tanah kompos
3. Air
4. Polybag
5. Pupuk Fertila

7
3.3 Langkah Kerja

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.unmuhjember.ac.id/1995/11/11.%20BAB%20I.pdf

https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-kompos-dan-
kegunaannya-untuk-kesuburan-tanah-33

https://books.google.co.id/books?
id=4NCMDgAAQBAJ&pg=PR2&lpg=PR2&dq=Nisa,+Khalimatu+dkk.
+2016.+Memproduksi+Kompos+%26+Mikro+Organisme+Lokal+(MOL).
+Jakarta+Timur:
+Bibit+Publisher&source=bl&ots=i4gQNtGpys&sig=ACfU3U1u_edB5s8
-
3WGhcJu4_IWBPgr3YA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiuwuyJ6pv0Ah
WqzDgGHbRfAR8Q6AF6BAgNEAM#v=onepage&q=Nisa%2C
%20Khalimatu%20dkk.%202016.%20Memproduksi%20Kompos
%20%26%20Mikro%20Organisme%20Lokal%20(MOL).%20Jakarta
%20Timur%3A%20Bibit%20Publisher&f=false

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/11238/05.3%20Bab
%203.pdf?sequence=11&isAllowed=y#:~:text=Hardiyatmo
%20(1995)%20dalam%20Nugroho%20(,diatas%20batuan%20dasar
%20(bedrock).&text=Proses%20pelapukan%20batuan%20atau
%20proses,didekat%20permukaan%20bumi%20membentuk%20tanah.

file:///C:/Users/user/Downloads/Kunci%20Taksonomi%20Tanah.pdf

https://petaniquick.com/jenis-terong/

8
https://www.alodokter.com/ini-khasiat-terong-dan-cara-
pengolahannya#:~:text=Dari%2080%20gram%20terong%20mentah,K%2C
%20zat%20besi%20dan%20magnesium.&text=Terong%20kaya%20antioksidan
%20yang%20bisa,dari%20kerusakan%20akibat%20radikal%20bebas.

Anda mungkin juga menyukai