“PENANAMAN HIDROPONIK”
DOSEN PENGAMPU :
IBNU HAJAR S.Pd, M.P
DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukan praktikum ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui cara pembudidayaan tanaman pakcoy melalui sistem
hidroponik.
2. Untuk mengetahui bahan dan alat-alat yang digunakan dalam
pembudidayaan tanaman melalui sistem hidroponik.
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
BAHAN DAN METODE
Setelah masa semai berlalu yaitu tunas benih tanaman sudah tumbuh
dengan ketinggian kurang lebih 3 hingga 5cm, anda sudah bisa
melepaskan penutup pada media tanam dan meletakkan bibit tanaman
tersebut di ruangan dengan penyinaran cukup.
Setelah itu, perhatikanlah tanaman setiap hari pada pagi dan sore.
Jika kelembaban pada media rockwool sudah mulai mongering, anda bisa
mulai menyiramkan air dengan cara menyemprotnya dengan spray.
Anda hanya dianjurkan melakukan penyiraman jika media tanam sudah
mulai mengering untuk menjaga kelembabannya.
Jangan lupa untuk member tanda dengan tusuk gigi pada tanaman yang
berbeda jenisnya.
Untuk pertumbuhan tunas dan penyiraman tanaman tergantung pada jenis
benih yang anda tanam. Hal ini karena setiap tanaman juga memiliki
sistem penyerapan nutrisi yang berbeda dengan perawatan penyiraman
yang berbeda pula, akan lebih baik jika itu merupakan salah satu jenis
tanaman sayur.
f. Pemindahan Tanaman
Langkah terakhir dalam cara menanam tanaman hidroponik dengan
rockwool yaitu pemindahan tanaman. Sebenarnya juga bisa menanam tanaman
dengan rockwool tanpa melakukan pemindahan. Namun akan lebih baik jika bisa
memindahkan tanaman untuk ditanam di tempat pilihan anda seperti di kebun,
halaman ataupun pekarangan rumah anda.
Dan berikut merupakan langkah mudah dalam melakukan pemindahan tanaman :
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan bahwa tanaman pakcoy
(Brassica rapa L.) sangat membutuhkan sinar matahari dalam proses
penanamannya. Hal ini dapat dilihat pada tanaman pakcoy apabila kekurangan
sinar matahari, batangnya hanya semakin tinggi sedangkan jumlah dan ukuran
daun tidak bertambah. Selain itu pada tanaman pakcoy yang kekurangan sinar
matahari pertumbuhan dan perkembangannya menjadi lambat.
Selain itu, yang menyebabkan pertumbuhan tanaman pakcoy menjadi
lambat adalah sumbu yang berupa kain flanel, sulit untuk menaikkan nutrisi bagi
pakcoy, sehingga tanaman tersebut kekurangan nutrisi. Tetapi setelah diberikan
perubahan yaitu rockwool yang langsung menyentuh nutrisi, pertumbuhan
rockwol menjadi lebih cepat dengan pertambahan ukuran batang dan jumlah daun.
Tetapi ukuran tanaman pakcoy tersebut tetap kecil, karena kekurangan sinar
matahari
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa
menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi
tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air
pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi
cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasoan air yang pas-pasan.
Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang
berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless
culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya
tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media
tanam atau soilless.
B. Saran
Dalam pelaksanaan pratikum Hidroponik ini sebaiknya tanaman tersebut
diletakkan di tempat yang terkenar sinar matahari langsung agar tanaman
hidropoik dapat tumbuh dengan kualitas yang baik
DAFTAR PUSTAKA
Hadian S.U., Sani M.I., Arie I. 2006. Perancangan dan Implementasi Sistem
Otomatisasi Pemeliharaan Tanaman Hidroponik. Jurnal Teknik Elektro 8 (1)
: 1-4.