Disusun Oleh :
Semester : IV
Kelompok : 4 (Empat)
PENDIDIKAN IPA
2022
PERCOBAAN 2
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN SEDERHANA “HIDROPONIK”
I. TUJUAN
Pada praktikum ini bertujuan untuk :
a. Menerapkan bioteknologi pertanian sederhana
b. Menerapkan system tanam hidroponik sederhana.
2.1 Hidroponik
Hidroponik adalah suatu istilah yang digunakan untuk bercocok tanam
tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya. Tanaman dapat di
tanam dalam pot atau wadah lainnya dengan menggunakan air dan atau
bahan-bahan porus lainnya, seperti kerikil, pecahan genting, pasir, pecahan
batu ambang, dan lain sebagainya sebagai media tanamnya. Untuk
memperoleh zat makanan atau unsur-unsur hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman, ke dalam air yang digunakan dilarutkan campuran
pupuk organik. Campuran pupuk ini dapat diperoleh dari hasil ramuan sendiri
garam-garam mineral dengan formulasi yang telah ditentukan atau
menggunakan pupuk buatan yang sudah siap pakai. Bercocok tanam secara
hidroponik dapat memberikan keuntungan, antara lain :
1. tanaman terjamin kebebasannya dari hama dan penyakit.
2. produksi tanaman lebih tinggi.
3. tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih efisien.
4. tanaman memberikan hasil yang kontinu.
5. lebih mudah dikerjakan tanpa membutuhkan tenaga kasar.
6. tanaman dapat tumbuh pada tempat yang semestinya tidak cocok.
7. tidak ada resiko sebagai ketergantungan terhadap kondisi alam
setempat, dan
8. dapat dilakukan pada tempat-tempat yang luasnya terbatas.
Hari Pertama
Penanaman biji pakcoy di tanah dengan memberikan pupuk NPK 7 gram dan
12 gram, pada masing-masing box styrofoam.
Hari Kedua
Penanaman biji pakcoy di tanah belum tumbuh tunas, baik pemberian pupuk
NPK 7 gram dan 12 gram, pada masing-masing box styrofoam.
Minggu Pertama
Penanaman biji pakcoy di tanah sudah mulai tumbuh tunas, baik pemberian
pupuk NPK 7 gram dan 12 gram, pada masing-masing box styrofoam.
Minggu Kedua
Penanaman biji pakcoy di tanah sudah mulai tumbuh daun, namun masih
ada yang belum tumbuh daun, baik pemberian pupuk NPK 7 gram dan 12
gram.
Minggu Ketiga
Penanaman biji pakcoy di tanah, daun yang tumbuh sudah mulai banyak dan
merata, pada masing-masing box styrofoam. Namun pada pemberian pupuk
NPK 12 gram masih ada yang belum tumbuh, dan pertumbuhan pakcoy
tersebut belum merata.
Minggu Keempat
Penanaman biji pakcoy di tanah, pertumbuhan tanaman pakcoy tersebut
sudah mulai tumbuh daun yang banyak dan semakin merata, pada setiap box
styrofoam. Namun pada pemberian pupuk NPK 12 gram pertumbuhan
tanaman pakcoy tersebut, pertumbuhannya tidak terlalu banyak, terdapat biji
pakcoy yang tidak tumbuh.
Minggu Kelima
Penanaman biji pakcoy di tanah, pertumbuhan tanaman pakcoy tersebut
pertumbuhan daunnya sudah mulai merata dan sudah mulai tumbuh besar
serta hampir siap untuk dipanen, baik pemberian pupuk NPK 7 gram dan 12
gram di setiap box styrofoam. Namun pada pemberian pupuk NPK 12 gram
pertumbuhan tanamannya lebih sedikit dibandingkan pada tanaman pakcoy
yang diberi pupuk NPK 7 gram.
Hari Pertama
Penanaman biji kangkung di ceting dengan memberikan pupuk cair AB
Mix 5 ml dan 10 ml, pada setiap ceting.
Hari Kedua
Penanaman biji kangkung di ceting sudah mulai tumbuh tunas, baik
pemberian pupuk cair AB Mix 5 ml dan 10 ml pada masing-masing
ceting. Namun pertumbuhannya belum merata masih terdapat biji
kangkung yang belum tumbuh.
Minggu Pertama
Penanaman biji kangkung di ceting, pada pemberian pupuk organik cair
5 ml pertumbuhan tunasnya sudah semakin bertambah banyak. Tetapi
masih ada biji yang belum tumbuh tunas. Pada pemberian pupuk organik
cair AB MIX 10 ml, pertumbuhan tunasnya belum merata masih ada biji
kangkung yang tumbuh.
Minggu Kedua
Penanaman biji kangkung di ceting, pada pemberian pupuk organik cair
AB Mix 5 ml sudah ada yang tumbuh daun, namun masih ada yang
bertunas belum bertumbuh daun. Pada pemberian pupuk organik cair AB
Mix 10 ml, pertumbuhan tunasnya belum masih belum merata, masih
ada biji kangkung yang belum tumbuh.
Minggu Ketiga
Penanaman biji kangkung di ceting, pada pemberian pupuk organik cair
AB Mix 5 ml, pertumbuhan daunnya semakin merata, namun masih ada
yang bertunas. Pada pemberian pupuk organik cair AB Mix 10 ml,
pertumbuhan tunasnya sudah mulai merata, dan sudah mulai tumbuh
daun. Namun terdapat biji kangkung yang belum tumbuh.
Minggu Keempat
Penanaman biji kangkung di ceting, pada pemberian pupuk organik cair
AB Mix 5 ml, pertumbuhan daunnya sudah semakin merata dan tinggi
daunnya sudah cukup tinggi, namun masih ada yang belum tumbuh
daun. Pada pemberian pupuk organik cair AB Mix 10 ml, biji kangkung
yang berdaun tidak terlalu banyak seperti pada biji kangkung di ceting
dengan pemberian AB Mix 5 ml. Masih terdapat biji kangkung yang
belum tumbuh.
Minggu Kelima
Penanaman biji kangkung di ceting, pertumbuhan tanaman kangkung
tersebut pertumbuhan daunnya sudah mulai merata dan sudah mulai
tumbuh besar serta hampir siap untuk dipanen, baik pemberian pupuk
organik cair AB Mix 5 ml dan AB Mix 10 ml di setiap ceting. Namun pada
pemberian nutrisi AB Mix 10 ml pertumbuhan tanamannya lebih sedikit
dibandingkan pada tanaman yang diberi nutrisi AB Mix 5 ml.
6.2 PEMBAHASAN
Hidroponik adalah suatu istilah yang digunakan untuk bercocok tanam
tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya. Tanaman dapat di
tanam dalam pot atau wadah lainnya dengan menggunakan air dan atau
bahan-bahan porus lainnya, seperti kerikil, pecahan genting, pasir, pecahan
batu ambang, dan lain sebagainya sebagai media tanamnya. Untuk
memperoleh zat makanan atau unsur-unsur hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman, ke dalam air yang digunakan dilarutkan campuran
pupuk organik.
Pada praktikum ini, kita melakukan 2 percobaan, yaitu melakukan
penanaman hidroponik kangkung dengan media ceting, serta menanam
tanaman pakcoy di tanah. Nutrisi yang kami gunakan yaitu nutrisi AB Mix dan
pupuk NPK. Proses penanaman ini berlangsung sekitar kurang lebih 1 bulan.
Berdasarkan data pengamatan pada penanaman tanaman kangkung di
ceting yang kami peroleh, yaitu pada Hari Pertama penanaman biji kangkung
di ceting dengan memberikan pupuk cair AB Mix 5 ml dan 10 ml, pada setiap
ceting. Pada hari kedua, penanaman biji kangkung di ceting sudah mulai
tumbuh tunas, baik pemberian pupuk cair AB Mix 5 ml dan 10 ml pada
masing-masing ceting. Namun pertumbuhannya belum merata masih
terdapat biji kangkung yang belum tumbuh.
Pada minggu pertama, penanaman biji kangkung di ceting, pada
pemberian pupuk organik cair 5 ml pertumbuhan tunasnya sudah semakin
bertambah banyak. Tetapi masih ada biji yang belum tumbuh tunas. Pada
pemberian pupuk organik cair AB Mix 10 ml, pertumbuhan tunasnya belum
merata masih ada biji kangkung yang tumbuh. Pada minggu kedua,
penanaman biji kangkung di ceting, pada pemberian pupuk organik cair AB
Mix 5 ml sudah ada yang tumbuh daun, namun masih ada yang bertunas
belum bertumbuh daun. Pada pemberian pupuk organik cair AB Mix 10 ml,
pertumbuhan tunasnya belum masih belum merata, masih ada biji kangkung
yang belum tumbuh. Pada minggu ketiga, penanaman biji kangkung di ceting,
pada pemberian pupuk organik cair AB Mix 5 ml, pertumbuhan daunnya
semakin merata, namun masih ada yang bertunas. Pada pemberian pupuk
organik cair AB Mix 10 ml, pertumbuhan tunasnya sudah mulai merata, dan
sudah mulai tumbuh daun. Namun terdapat biji kangkung yang belum
tumbuh.
Pada minggu keempat, penanaman biji kangkung di ceting, pada
pemberian pupuk organik cair AB Mix 5 ml, pertumbuhan daunnya sudah
semakin merata dan tinggi daunnya sudah cukup tinggi, namun masih ada
yang belum tumbuh daun. Pada pemberian pupuk organik cair AB Mix 10 ml,
biji kangkung yang berdaun tidak terlalu banyak seperti pada biji kangkung di
ceting dengan pemberian AB Mix 5 ml. Masih terdapat biji kangkung yang
belum tumbuh. Pada minggu kelima, penanaman biji kangkung di ceting,
pertumbuhan tanaman kangkung tersebut pertumbuhan daunnya sudah
mulai merata dan sudah mulai tumbuh besar serta hampir siap untuk
dipanen, baik pemberian pupuk organik cair AB Mix 5 ml dan AB Mix 10 ml di
setiap ceting. Namun pada pemberian nutrisi AB Mix 10 ml pertumbuhan
tanamannya lebih sedikit dibandingkan pada tanaman yang diberi nutrisi AB
Mix 5 ml.
Berdasarkan data pengamatan yang kami peroleh hasil tanaman
kangkung di ceting setelah panen didapatkan pada pemberian nutrisi AB Mix
10 ml diperoleh tinggi tanaman yang diukur dari daun sampai akar sebesar
10 cm, dan tinggi akar sebesar 6 cm. Pada pemberian nutrisi AB Mix 5 ml
diperoleh tinggi tanaman yang diukur dari daun sampai akar sebesar 20 cm,
dan tinggi akar sebesar 12,5 cm.
Berdasarkan data pengamatan pada penanaman tanaman pakcoy di
tanah yang kami peroleh, yaitu pada hari pertama Penanaman biji pakcoy di
tanah dengan memberikan pupuk NPK 7 gram dan 12 gram, pada masing-
masing box styrofoam. Pada hari kedua, Penanaman biji pakcoy di tanah
belum tumbuh tunas, baik pemberian pupuk NPK 7 gram dan 12 gram, pada
masing-masing box styrofoam.
Pada minggu pertama, Penanaman biji pakcoy di tanah sudah mulai
tumbuh tunas, baik pemberian pupuk NPK 7 gram dan 12 gram, pada
masing-masing box styrofoam. Pada minggu keda, penanaman biji pakcoy di
tanah sudah mulai tumbuh daun, namun masih ada yang belum tumbuh
daun, baik pemberian pupuk NPK 7 gram dan 12 gram. Pada minggu ketiga,
penanaman biji pakcoy di tanah, daun yang tumbuh sudah mulai banyak dan
merata, pada masing-masing box styrofoam. Namun pada pemberian pupuk
NPK 12 gram masih ada yang belum tumbuh, dan pertumbuhan pakcoy
tersebut belum merata.
Pada minggu keempat, penanaman biji pakcoy di tanah, pertumbuhan
tanaman pakcoy tersebut sudah mulai tumbuh daun yang banyak dan
semakin merata, pada setiap box styrofoam. Namun pada pemberian pupuk
NPK 12 gram pertumbuhan tanaman pakcoy tersebut, pertumbuhannya tidak
terlalu banyak, terdapat biji pakcoy yang tidak tumbuh. Pada minggu kelima,
penanaman biji pakcoy di tanah, pertumbuhan tanaman pakcoy tersebut
pertumbuhan daunnya sudah mulai merata dan sudah mulai tumbuh besar
serta hampir siap untuk dipanen, baik pemberian pupuk NPK 7 gram dan 12
gram di setiap box styrofoam. Namun pada pemberian pupuk NPK 12 gram
pertumbuhan tanamannya lebih sedikit dibandingkan pada tanaman pakcoy
yang diberi pupuk NPK 7 gram.
Berdasarkan data pengamatan yang kami peroleh hasil tanaman pakcoy
di tanagh setelah panen didapatkan pada pemberian pupuk NPK 12 gram
diperoleh tinggi tanaman yang diukur dari daun sampai akar sebesar 14 cm,
dan tinggi akar sebesar 4 cm. Pada pemberian pupuk NPK 7 gram diperoleh
tinggi tanaman yang diukur dari daun sampai akar sebesar 17 cm, dan tinggi
akar sebesar 5 cm.
7.2 SARAN
Diharapkan untuk dapat mengembangkan teknik bertanam hidroponik secara
maksimal.Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi
pangan terutama jenis-jenis tanaman holtikultur yang mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi walaupun dengan keadaan lahan yang minim.
(Nadyatus Sholihah)
LAMPIRAN