Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRATIKUM PENGANTAR HORTIKULTURA

KACANG PANJANG ( Vigna Sinensis L. )

DISUSUN OLEH :

META DWI ELFIZAH (2141015)

MATA KULIAH :

PENGANTAR HORTIKULTURA

DOSEN PENGAMPU :

FIRNAWATI SAKALENA S.P,M.Si

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BATURAJA

2022/2023
ii

KATA PENGATAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum pengantar
hortikultura yang berjudul “Budidaya Tanaman Hortikultura Kacang Panjang ( Vigna
Sinensis L. )” dengan baik dan tepat waktu. . Laporan ini saya susun untuk melengkapi salah
satu tugas mata kuliah Praktikum pengantar hortikultura  yang diberikan oleh Ibu Firnawati
Sakalena,S.P.,M.Si. sebagai dosen pembimbing matakuliah.

Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan ini. Saya selaku penulis sadar bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
dan penyampaian materi dalam laporan ini. Selanjutnya kami mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca untuk penulisan laporan yang lebih baik lagi. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita.

Baturaja, 24 November 2022

Meta Dwi Elfizah


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kacang panjang adalah tanaman semusim yang tumbuh membelit. Batang tanaman
berukuran panjang, bertekstur liat, dan sedikit berbulu. Daun tanaman merupakan daun
majemuk yang tersusun atas tiga helai dan berwarna hijau muda sampai hijau tua. Bunga
berbentuk kupu-kupu, terletak pada ujung tangkai yang panjang.Kacang panjang berasal
dari India dan Afrika. Kemudian menyebar penanamannya ke daerah-daerah Asia
Tropika hingga ke Indonesia kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Berdasarkan data BPS (2011), produksi kacang panjang pada tahun 2010-2011
mengalami penurunan. Produksi kacang panjang pada tahun 2010 mencapai 7,92 ton/ha.
Sedangkan pada tahun 2011 mencapai 5,85 ton/ha atau turun sebesar 26,01% dengan
luas lahan 182 ha.Produksi kacang panjang dapat ditingkatkan melalui upaya budidaya
tanaman yang tepat, termasuk aspek pemeliharaannya, yaitu dengan pemupukan.
Pemupukan dapat meningkatkan hasil tanaman kacang panjang jika diberikan
berdasarkan dosis pemupukan dan jenis pupuk yang tepat. Pemupukan pada tanaman
kacang panjang dapat diberikan melalui pupuk organik, baik organik padat maupun
organik cair.

Pupuk kandang kotoran kambing dan pupuk organik cair pada tanaman kacang
panjang digunakan untuk merangsang pertumbuhan organ tanaman yakni pada batang,
daun, dan akar. Sedangkan untuk hasil digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga
dan polong tanaman. Menurut Alqamari (2012), pupuk kandang berasal dari hasil
pembusukan kotoran hewan, baik itu berbentuk padat (kotoran) maupun cair (urin)
sehingga warna, rupa, tekstur, bau dan kadar airnya tidak lagi seperti aslinya. Biasanya,
pupuk kandang tidak murni seratus persen kotoran hewan, tetapi termasuk juga sisa
makanan dan alas tidurnya. Sebenarnya, kotoran dari semua jenis hewan dapat dipakai
sebagai pupuk. Namun kotoran yang berasal dari hewan–hewan peliharaan, seperti
kotoran sapi, kerbau, kelinci, ayam, kambing atau kuda adalah yang paling sering
digunakan. Pasalnya kotoran dari hewan.

1
2

B. Rumusan Masalah

Pemupukan dapat memperbaiki kesuburan tanah sehingga tanah menjadi lebih subur.
untuk itu, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan kacang
panjang ?
2. Bagaimana hasil pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman kacang
panjang ?
3. Bagaimana interaksi antara pemberian berbagai dosis pupuk kandang kambing dan
pupuk NPK terhadap pertumbuhan kacang panjang ?

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan dalam penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh pokok kotoran kambing 4 Kg per petak terhadap
pertumbuhan tanaman kacang panjang.
2. Untuk mengetahui respon pupuk npk 2 gram pertanaman terhadap produksi tanaman
kacang Panjang.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. KLASIFIKASI TANAMAN KACANG PANJANG


Tanaman kacang panjang ini dapat diklasifikasikan seperti berikut:

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatophyta
 Kelas : Angiospermae
 Subkleas : Dicotyledonae
 Ordo : Rosales
 Famili : Laguminocecae
 Genus : Vigna
 Spesies : VignaSinensisL.

B. MorfologiTanamanKacangPanjang
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman menjalar dan musiman. Tanaman ini
memiliki ketinggian 2.5m. batang tanaman ini tegak,silindris,berwarna hijau dengan
permukaan licin.daun pada tanaman ini majemuk, lonjong, berseling panjang 6-8 dan
lebar 3-4,5cm. Bunga pada tanaman ini terdapat pada ketiak daun, panjang kurang lebih
12 cm,berwarna hijau keputih-putihan. Buah pada tanaman ini berbentuk polong
berwarna hijau dan panjang 15-25cm, biji lonjong, berwarna coklat muda, akar
tunggang dan berwarna coklat muda.
1. Morfologi akar tanaman kacang panjang
Jenis akar tanaman kacang panjang adalah tunggang, berwarna coklat muda,
bentuk akar ini bercabang, disini akar berperan untuk mencari nutrisi makan dan
unsur lain didalam tanah, akar dapat tumbuh mencapai 30cm dari permukaan
tanah. Uniknya tanaman ini dapat menghasilkan nitrogen yang berasal dari bintil-
bintil akar sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

2. Morfologi batang tanaman kacang panjang


Tanaman dapat tumbuh mencapai tinggi 2,5m. struktur batang tegak,
berbentuk silinder, memiliki warna hijau, lunak serta permukaan batangnya
cenderung lici. Batang akan menopang kacang panjang jika menjalar maka batang
membutuhkan tempat untuk menjalar. Ada unsur yang penting terdapat dibatang
tanaman ini, peneliti mengatakan bahwa batang terdapat kandungan pembuluh
batang terbuka kambium. Hal tersebut memungkinkan batang untuk bercabang
meskipun diameter dari batang ini sangat kecil dengan ukuran 1,5cm.

3
4

3. Morfologi Daun Tanaman Kacang Panjang


Bentuk daun dari tanaman ini menyerupai jantung hati,dengan bagian ujung
meruncing serta ruas daunnya bercabang. Permukaan daun kacang panjang
memiliki tulang yang bentuknya menyirip, umumnya warna daun tanaman
berwarna hijau. Jenis daun majemuk, ukuranya bervariatif dari panjang 6cm
sampai 8 cm, kemudian lebar daun 3-4,5cm. Tepian daun rapat memiliki tangkai
daun yang panjangnya mencapai 4cm serta berbentuk silindris.

4. Morfologi Bunga Tanaman Kacang Panjang


Kacang panjang tergolong sebagai tanaman yang memiliki jenis bunga
sempurna. Artinya didalam bunga memiliki alat kelamin jantan dan betina. Bunga
akan muncul diketiak daun mejemuk memiliki tangkai berbentuk silindris yang
panjangnya mencapai 12cm bunga biasanya. Berwarna putih atau kebiru-biruan,
kemudian bentuknya sendiri menyerupai kupu-kupu, dalam satu tangkai bunga
rata-rata dapat muncul kurang lebih 4 sampai 6 kuntum bunga. Setiap kuntumnya
memiliki 3 buah mahkota satu berada dibawah dan dua mahkota posisinya
bersebelahan Tangkai benang sarinya berukuran 2cm berwarna putih lalu kepala
sari berwarna kuning. Kemudian bagian putik memiliki tangkai berukuran 1cm
warnanya ungu.

5. Morfologi Buah Tanaman Kacang Panjang


Buah ini yang sering dikonsumsi banyak orang, bentuknya seperti polong ramping
atau pipih biasanya berukuran 15sampa i25cm, berwarna hijau muda sampai gelap
dalam satu tangkai biasanya muncul 1 sampai 3 buah kacang panjang.

C. PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK


Pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang
diberikan pada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhannya
agar bisa berkembang secara maksimal.

 Pupuk organik adalah pupuk yang memiliki kandungan senyawa organik.


Pupuk organik kebanyakan berasal dari alam, yang terproses alami atau
dengan rekayasa. Contoh pupuk organik adalah pupuk kompas, pupuk
kandang, pupuk guano dll. Dalam penanaman tanaman kacang panjang
dibutuhkan pupuk kambing sebanyak 4 kg setiap satu petak.
 Pupuk anorganik adalah pupuk yang memiliki senyawa anorganik. Pupuk
anorganik kebanyakan merupakan pupuk buatan, maupun pupuk alam yang
terbuat dari bahan kimia. Contoh pupuk anorganik adalah NPK, pupuk urea,
pupuk TSP,pupuk ZA dll. Untuk melakukan pemupukan anorganik dalam
tanaman kacang panjang dibutuhkan pupuk urea sebanyak 2 gram
pertanaman.
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Tempat dan waktu


Praktikum dilaksanakan pada tanggal 07 Oktober s/d selesai dilahan fakultas
pertanian universitas baturaja JL.Ganesa,Tanjung Baru, kecamatan baturaja timur
(kemiling).

B. Alat dan bahan


Alat :
1. Cangkul, berfungsi untuk menggemburkan tanah agar tanah gembur dan subur.
2. Golok/ parang, berfungsi untuk memotong ranting-ranting kecil maupun yang besar.
3. Garu, berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa dari akar-akar tanaman sebelumnya.
4. Tali rafiah, berfungsi untuk membuat titik tanam dan untuk mengikat kayu disetiap
lanjaran supaya lanjaran lebih kokoh/ kuat.
5. Meteran / alat pengukur, berfungsi untuk mengukur jarak tanam dan tinggi tanaman.
6. Ember/ gembor, berfungsi adalah untuk menyiram tanaman.

Bahan :
1. Benih kacang panjang yang digunakan yaitu cap bunga matahari.
2. Air sebagai bahan baku untuk tanaman dalam proses fotosintesis dan juga dapat
menjaga kelembapan supaya tanaman tidak layu.
3. Pupuk organik dan anorganik
 Pupuk organik menggunakan kotoran kambing dan pupuk poc dari daun gamal.
Pupuk organik dapat membantu memperbaiki struktur tanah yang hilang
dikarenakan pengunaan pupuk cair karena didalam pupuk cair mengandung
banyak unsur hara mikro yang jumlah nya lebih besar dari pupuk kimia
 Pupuk anorganik, menggunakan NPK karena didalam pupuk NPK
mengandung beberapa unsur hara yang baik untuk tumbuhan
4. Obat hama tanaman
Untuk mengatasi hama pada tanaman kacang panjang dapat mengunakan
Regent 50 SC adalah insektisida sistematik racun kontak,lambung,dan zat pengatur
tumbuh tanaman yang berbentuk pekatan suspensi berwarna putih yang digunakan
untuk mengendalikan hama pada tanaman.
5. Ajir berfungsi yaitu sebagai penopang supaya tanaman kacang panjang dapt berdiri
kokoh dan buah tidak rusak terkena tanah.

C. Cara kerja :
1. Persiapan lahan

5
6

Yakni dimulai dengan membersihkan lahan dari rumput-rumput liar, akar-akar


dan sisa-sisa tumbuhan. Kemudian tanah dicangkul selanjutnya lahan dibagi
perpetak. petakan tersebut dibuat dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 2 meter
serta tinggi 40 cm. Dan membuat parit untuk pembuangan air dibuat dengan
ukuran 30 cm antar baris dan 40 cm dalam baris dan kedalam parit kurang lebih 40
cm. Setelah jadi tahap selanjutnya adalah pembuatan lobang tanam dengan jarak
tanam 20 cm dan jarak antar baris 20 cm dan kedalaman lobang tanam yaitu 2 cm.
2. Penanaman
Sebelum benih kacang panjang ditanam kelahan, benih tersebut harus di rendam
terlebih dahulu kurang lebih selama 10-15 menit. Fungsinya untuk memecah
dormansi benih agar benih cepat tumbuh. Setelah benih selasai direndam langsung
di tanam ke dalam media yang sudah disediakan. Dalam 1 lobang berisi 1 atau 2
benih yang ditanamkan
3. Pemeliharaan
a. Pemupukan
Pemupukan tanaman kacang panajang dilakukan saat 1 minggu sebelum
masa tanam menggunakan pupuk organik dengan menaburkan pupuk kandang
atau kompos diatas petakan dengan takaran 4 kg per petak kemudian diamkan
selama 1 minggu. Dan kembali di pupuk menggunakan pupuk anorganik pada
saat tanaman kacang panjang tumbuh berumur 7 hari.
b. Penyiraman, dilakukan sejak awal penanaman.
c. Penyiangan
Penyiangan rumput – rumput liar sebaiknya dilakukan pada saat tanaman
berumur 7 hari sekaligus pengemburan tanah. Namun bila gulma telah cukup
banyak dapat dilakukan lebih sering agar tanaman tidak kalah dengan gulma.
d. Pemasangan ajir
Pemasangan ajir di lakukan untuk menahan/menyangga tanaman kacang
panjang saat menjalar/melilit ke atas agar tanaman tersebut tidak menjalar
ditanah, dan untuk menopang pertumbuhan buah.
e. Penyemprotan
Penyemprotan hama pada tanaman kacang panjang dilakukan pada saat
daun mulai tumbuh dan dimakan serangga. Untuk mengatasinya dapat
menggunakan Regent 50 SC, regent di semprotan pada tanaman kacang
panjang pada saat pagi hari atau sore hari.
7

D. Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan terhadap tanaman kacang panjang
( Vigna Sinensis L ) berikut adalah data pengamatan.

Minggu ke-1 (7 hari) pada hari Jumat, 14 Oktober 2022


Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 12 14 13,2 15 14,1 15 83,3 13,88

2 14 13,5 15 14,3 15,1 14,2 86,1 14,35

3 14,8 14 15,1 14 14,2 13,8 85,9 14,31

Jumlah Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 4 4 4 4 4 4 24 4

2 4 4 4 4 4 4 24 4

3 4 4 4 4 4 4 24 4

Minggu ke-2 (14 hari) pada hari Jumat, 21 Oktober 2022


Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 36,5 38,1 40 37,3 38 39 228,9 38,15

2 37 38 37,1 39 38 39 228,1 38,1

3 39 39 38,2 39,8 38 38 232 38,66


8

Jumlah Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 8 8 11 8 8 9 52 8,6

2 8 9 8 11 10 9 55 9,16

3 8 11 8 11 8 8 54 9

Minggu ke-3 (21 hari) pada hari Jumat, 28 Oktober 2022


Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 68 73,1 81,4 70 74 80 446,5 74,41

2 71 74 79,3 76,3 73 78 451,6 75,26

3 80 78,8 76 80,1 74 73,1 462 77

Jumlah Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 19 18 21 19 18 21 116 19,33

2 18 21 18 24 23 21 125 20,83

3 18 21 18 20 18 19 114 19

Minggu ke-4 (28 hari) pada hari Jumat, 4 November 2022


Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 105 113 119 110 114 120 681 113,5


9

2 113 114 116 118 111 118 690 115

3 120 117 114 121 114 113 699 116,5

Jumlah Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 37 36 38 36 36 39 222 37

2 36 39 36 40 41 39 231 38,5

3 36 39 36 38 36 37 222 37

Minggu ke-5 (35 hari) pada hari Jumat, 11 November 2022


Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 127 131 139 130 134 143 804 134

2 133 135 136 138 131 138 811 135,5

3 141 137 134 142 134 133 821 136,8

Jumlah Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 53 52 55 45 44 54 303 50,5

2 51 53 52 55 54 54 319 53,1

3 52 54 52 51 54 53 316 52,6

Minggu ke 5 (35 hari) kacang panjang mulai berbunga

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA

1 3 3 2 3 2 3 16 2
10

2 2 3 3 2 3 3 16 2

3 - 2 2 3 3 2 12 2

Anda mungkin juga menyukai