DISUSUN OLEH :
PUTRI JAYANTI (2141005)
MATA KULIAH :
DASAR-DASAR AGRONOMI
DOSEN PENGAMPU :
FIRNAWATI SAKALENA S.P,M.Si
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia –NYA kepada kami,sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan praktikum
budidaya tanaman ini dengan baik dan tepat waktu.
Shalawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw, semoga kita
mendapat syafaatnya di yaumul akhir kelak aaminn.
Laporan ini disusun sebagai tugas praktikum budidaya tanaman hortikultura kacang
panjang ( Vigna Sinensis L. ) terimakasih saya ucapkan kepada ibu firnawati Sakalena, S.P,
M.Si selaku pengampu mata kuliah ini.
Penyusun laporan praktikum ini melaporkan hasil pengamatan untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan kedepanya.
Putri Jayanti
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kacang panjang adalah tanaman semusim yang tumbuh membelit. Batang
tanaman berukuran panjang, bertekstur liat, dan sedikit berbulu. Daun tanaman
merupakan daun majemuk yang tersusun atas tiga helai dan berwarna hijau muda
sampai hijau tua. Bunga berbentuk kupu-kupu, terletak pada ujung tangkai yang
panjang.
Berdasarkan data BPS (2011), produksi kacang panjang pada tahun 2010-2011
mengalami penurunan. Produksi kacang panjang pada tahun 2010 mencapai 7,92
ton/ha. Sedangkan pada tahun 2011 mencapai 5,85 ton/ha atau turun sebesar 26,01%
dengan luas lahan 182 ha.Produksi kacang panjang dapat ditingkatkan melalui upaya
budidaya tanaman yang tepat, termasuk aspek pemeliharaannya, yaitu dengan
pemupukan. Pemupukan dapat meningkatkan hasil tanaman kacang panjang jika
diberikan berdasarkan dosis pemupukan dan jenis pupuk yang tepat. Pemupukan pada
tanaman kacang panjang dapat diberikan melalui pupuk organik, baik organik padat
maupun organik cair.
Pupuk kandang kambing dan pupuk organik cair pada tanaman kacang panjang
digunakan untuk merangsang pertumbuhan organ tanaman yakni pada batang, daun,
dan akar. Sedangkan untuk hasil digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga dan
polong tanaman. Menurut Alqamari (2012), pupuk kandang berasal dari hasil
pembusukan kotoran hewan, baik itu berbentuk padat (kotoran) maupun cair (urin)
sehingga warna, rupa, tekstur, bau dan kadar airnya tidak lagi seperti aslinya. Biasanya,
pupuk kandang tidak murni seratus persen kotoran hewan, tetapi termasuk juga sisa
makanan dan alas tidurnya. Sebenarnya, kotoran dari semua jenis hewan dapat dipakai
sebagai pupuk. Namun kotoran yang berasal dari hewan–hewan peliharaan, seperti
kotoran sapi, kerbau, kelinci, ayam, kambing atau kuda adalah yang paling sering
digunakan.
B. Rumusan Masalah
Pemupukan dapat memperbaiki kesuburan tanah sehingga tanah menjadi lebih
subur. untuk itu, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana hasil pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman kacang
panjang ?
2. Bagaimana interaksi antara pemberian berbagai dosis pupuk kandang kambing dan
pupuk NPK terhadap pertumbuhan kacang panjang ?
3. Bagaimana hasil pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan
kacang panjang?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan dalam penelitian ini
adalah :
Cara kerja:
1. Persiapan lahan
Persiapan lahan dilaksanakan pada tahap awal. Yakni dimulai dengan
membersihkan lahan dari rumput-rumput liar, akar-akar dan sisa-sisa tumbuhan.
Kemudian tanah dicangkul selanjutnya lahan dibagi perpetak. petakan tersebut dibuat
dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 2 meter serta tinggi 40 cm.
Dan membuat parit untuk pembuangan air dibuat dengan ukuran 50 cm antar
baris dan 40 cm dalam baris dan kedalam parit kurang lebih 40 cm.Setelah petakan
jadi tahap selanjutnya adalah pembuatan lobang tanam dengan jarak tanam 20 cm
dan jarak antar baris 30 cm dan kedalaman lobang tanam yaitu 2 cm.
2. Penanaman
Sebelum benih kacang panjang ditanam kelahan, benih tersebut harus di rendam
terlebih dahulu kurang lebih selama 15-30 menit. Fungsinya untuk memecah
dormansi benih agar benih cepat tumbuh
Setelah benih selasai direndam langsung di tanam ke dalam media yang sudah
disediakan. Dalam 1 lobang berisi 1 atau 2 benih yang ditanamkan
3. Pemeliharaan
a. Pemupukan
Pemupukan tanaman kacang panjang cukup dilakukan pada saat awal
penanaman saja. Yaitu dengan menaburkan pupuk kandang atau kompos diatas
petakan dengan takaran 4 kg kemudian diamkan selama 7 hari.
b. Penyiraman
Penyiraman dilakukan sejak awal penanaman.
c. Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit tanaman yang mati atau kurang
baik pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan seawal mungkin yaitu sejak awal
tanam hingga umur tanaman 15 hari setelah tanam.
d. Pemasangan ajir
Pemasangan ajir di lakukan untuk menahan/menyangga tanaman kacang
panjang saat menjalar/melilit ke atas agar tanaman agar tanaman tersebut tidak
menjalar ditanah, dan untuk menopang pertumbuhan buah.
e. Penyiangan
Penyiangan rumput-rumput liar sebaliknya dilakukan setelah tanaman
berumur 14 hari bersama dengan penggemburan. Namun bila gulma telah cukup
banyak dapat dilakukan lebih sering.
f. Penyemprotan
Penyemprotan hama pada tanaman kacang panjang dilakukan pada saat daun
mulai tumbuh dan dimakan serangga. Untuk mengatasinya dapat menggunakan
Regent 50 SC,regent disemprot pada tanaman kacang panjang pada saat pagi
hari atau sore hari.
C. Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan terhadap tanaman kacang panjang
( Vigna Sinensis L ) berikut adalah data pengamatan.
Minggu ke-1 (tinggi tanaman dan jumlah daun)
Banyak Daun
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 4 4 3 5 4 4 24 4
2 4 5 5 4 5 4 25 4,5
3 4 4 5 5 4 4 24 4
Tinggi Tanaman
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 10 cm 12cm 10cm 11cm 10cm 12 65 10,5
2 10 cm 11cm 10cm 10cm 11cm 14cm 66 11
3 10 cm 12cm 10cm 11cm 12cm 10cm 63 10,5
Tinggi Tanaman
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 33cm 44cm 45cm 43cm 43cm 33cm 141 23,5
2 35cm 44cm 42cm 45cm 45cm 44cm 145 24,5
3 43cm 33cm 34cm 45cm 43cm 44cm 142 23,5
Banyak Daun
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 15 14 15 15 14 15 88 14,6
2 16 13 15 14 15 14 87 14,5
3 14 14 15 14 14 16 87 14,5
Tinggi Tanaman
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 60cm 72cm 77cm 75cm 78cm 75cm 437 72,8
2 66cm 73cm 74cm 71cm 72cm 76cm 432 72
3 76cm 76m 72cm 73cm 74cm 73cm 444 74
Banyak Daun
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 20 19 25 25 23 23 135 22,5
2 22 20 23 23 25 25 135 22,5
3 21 23 24 19 26 25 138 23
Tinggi Tanaman
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 105cm 104cm 102cm 106cm 107cm 104cm 628 104,6
2 110cm 105cm 105cm 108cm 105m 109cm 426 71
3 103cm 103cm 109cm 104cm 107cm 108cm 530 88,3
Banyak Daun
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 28 29 31 28 30 28 83,3 13,88
2 29 27 27 29 31 31 86,1 14,35
3 30 28 32 31 29 28 85,9 14,31
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 3 4 3 4 2 3 19 3
2 2 3 3 2 3 4 17 2
3 2 2 2 3 3 2 14 3
Hama
Penyakit
1. Penyakit mozaik
Penyebab: virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV.
Gejala : pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak
beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun.
2. Layu bakteri
Penyabab: bakteri Pseudomonas Solanacearum E.F. Smith.
Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyebabkan tanaman mati.