Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR HORTIKULTURA

KACANG PANJANG ( Vigna Sinensis L. )

DISUSUN OLEH :
PUTRI JAYANTI (2141005)

MATA KULIAH :
DASAR-DASAR AGRONOMI

DOSEN PENGAMPU :
FIRNAWATI SAKALENA S.P,M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BATURAJA 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia –NYA kepada kami,sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan praktikum
budidaya tanaman ini dengan baik dan tepat waktu.
Shalawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw, semoga kita
mendapat syafaatnya di yaumul akhir kelak aaminn.
Laporan ini disusun sebagai tugas praktikum budidaya tanaman hortikultura kacang
panjang ( Vigna Sinensis L. ) terimakasih saya ucapkan kepada ibu firnawati Sakalena, S.P,
M.Si selaku pengampu mata kuliah ini.
Penyusun laporan praktikum ini melaporkan hasil pengamatan untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan kedepanya.

Baturaja, Oktober 2022

Putri Jayanti
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kacang panjang adalah tanaman semusim yang tumbuh membelit. Batang
tanaman berukuran panjang, bertekstur liat, dan sedikit berbulu. Daun tanaman
merupakan daun majemuk yang tersusun atas tiga helai dan berwarna hijau muda
sampai hijau tua. Bunga berbentuk kupu-kupu, terletak pada ujung tangkai yang
panjang.

Kacang panjang berasal dari India dan Afrika. Kemudian menyebar


penanamannya ke daerah-daerah Asia Tropika hingga ke Indonesia kacang panjang
merupakan salah satu sayuran yang sangat potensial untuk dikembangkan, karena
mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Berdasarkan data BPS (2011), produksi kacang panjang pada tahun 2010-2011
mengalami penurunan. Produksi kacang panjang pada tahun 2010 mencapai 7,92
ton/ha. Sedangkan pada tahun 2011 mencapai 5,85 ton/ha atau turun sebesar 26,01%
dengan luas lahan 182 ha.Produksi kacang panjang dapat ditingkatkan melalui upaya
budidaya tanaman yang tepat, termasuk aspek pemeliharaannya, yaitu dengan
pemupukan. Pemupukan dapat meningkatkan hasil tanaman kacang panjang jika
diberikan berdasarkan dosis pemupukan dan jenis pupuk yang tepat. Pemupukan pada
tanaman kacang panjang dapat diberikan melalui pupuk organik, baik organik padat
maupun organik cair.
Pupuk kandang kambing dan pupuk organik cair pada tanaman kacang panjang
digunakan untuk merangsang pertumbuhan organ tanaman yakni pada batang, daun,
dan akar. Sedangkan untuk hasil digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga dan
polong tanaman. Menurut Alqamari (2012), pupuk kandang berasal dari hasil
pembusukan kotoran hewan, baik itu berbentuk padat (kotoran) maupun cair (urin)
sehingga warna, rupa, tekstur, bau dan kadar airnya tidak lagi seperti aslinya. Biasanya,
pupuk kandang tidak murni seratus persen kotoran hewan, tetapi termasuk juga sisa
makanan dan alas tidurnya. Sebenarnya, kotoran dari semua jenis hewan dapat dipakai
sebagai pupuk. Namun kotoran yang berasal dari hewan–hewan peliharaan, seperti
kotoran sapi, kerbau, kelinci, ayam, kambing atau kuda adalah yang paling sering
digunakan.

B. Rumusan Masalah
Pemupukan dapat memperbaiki kesuburan tanah sehingga tanah menjadi lebih
subur. untuk itu, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana hasil pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman kacang
panjang ?
2. Bagaimana interaksi antara pemberian berbagai dosis pupuk kandang kambing dan
pupuk NPK terhadap pertumbuhan kacang panjang ?
3. Bagaimana hasil pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan
kacang panjang?

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan dalam penelitian ini
adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh pokok kotoran kambing 4 Kg per petak terhadap


pertumbuhan tanaman kacang panjang.
2. Untuk mengetahui respon pupuk npk 2 gram pertanaman terhadap produksi
tanaman kacang Panjang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Klasifikasi Tanaman Kacang Panjang


 Kingdom : plantae
 Divisi : Spermatophyta
 Sub divisi : Angiospermae
 Kelas : Dicotyledoneae
 Bangsa : Rosales
 Suku : Leguminosae (Papilionaceae)
 Marga : Vigna
 Jenis : Vigna cylindrica (L.) Skeels

B. Morfologi tanaman kacang panjang


Tanaman kacang panjang merupakan tanaman menjalar dan musiman.Tanaman ini
memiliki ketinggian2.5m.batang tanaman ini Tegak,silindris,berwarna hijau dengan
permukaan licin. Daun pada tanaman ini majemuk,lonjong,berseling panjang 6-8 dan
lebar 3-4,5cm. Bunga pada tanaman ini terdapat pada ketiak daun,panjang kurang
lebih12 cm,berwarna hijau keputih-putihan.Buah pada tanaman ini berbentuk polong
berwarna hijau dan panjang 15-25cm,biji lonjong,berwarna coklat muda,akar tunggang
dan berwarna coklat muda.

1. Morfologi akar tanaman kacng panjang


Jenis akar tanaman kacang panjang adalah tunggang,berwarna coklat
muda,bentuk akar ini bercabang,disini akar berperan untuk mencari nutrisi makan
dan unsur lain didalam tanah,akar dapat tumbuh mencapai 30cm dari permukaan
tanah.Uniknya tanaman ini dapat menghasilkan nitrogen yang berasal dari bintil
bintil akar sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanahsecara alami.

2. Morfologi tanaman batang kacang panjang


Tanaman dapat tumbuh mencapai tinggi 2,5m. struktur batang tegak,berbentuk
silinder,memiliki warna hijau,lunak serta permukaan batangnya cenderung
licin.Batang akan menopang kacang panjang jika menjalar maka batang
membutuhkan tempat untuk menjalar. Ada unsur yang penting terdapat dibatang
tanaman ini,peneliti mengatakan bahwa batang terdapat kandungan pembuluh
batang terbuka kambium. Hal tersebut memungkinkan batang untuk bercabang
meskipun diameter dari batang ini sangat kecil dengan ukuran 1,5 cm.

3. Morfologi tanaman daun kacang panjang


Bentuk daun dari tanaman ini menyerupai jantung hati,dengan bagian ujung
Meruncing serta ruas daunnya bercabang. Permukaan daun kacang panjang Memiliki
tulang yang bentuknya menyirip. Umumnya warna daun tanaman berwarna hijau.
Jenis daun majemuk,ukuranya bervariatif dari panjang 6cm sampai 8 cm, kemudian
lebar daun 3- 4,5cm. Tepian daun rapat memiliki tangkai daun yang panjangnya
mencapai 4 cm serta berbentuk silindris.
4. Morfologi tanaman bungan kacang panjang
Kacang panjang tergolong sebagai tanaman yang memiliki jenis bunga
Sempurna. Artinya didalam bunga memiliki alat kelamin jantan dan betina. Bunga
akan muncul diketiak daun mejemuk memiliki tangkai berbentuk Silindris yang
panjangnya mencapai 12cm. bunga biasanya berwarna putih atau kebiru-
biruan,kemudian bentuknya sendiri menyerupai kupu-kupu. Dalam satu tangkai bunga
rata-rata dapat muncul kurang lebih 4 sampai 6 Kuntum bunga. Setiap kuntumnya
memiliki 3 buah mahkota satu berada dibawah dan dua mahkota posisinya
bersebelahan Tangkai benang sarinya berukuran 2 cm berwarna putih lalu kepalasar
berwarna kuning. Kemudian bagian putik memiliki tangkai berukuran1cm warnanya
ungu.

5. Morfologi tanaman buah kacang panjang


Buah ini yang sering dikonsumsi banyak orang,bentuknya seperti polong
ramping atau pipih biasanya berukuran 15 sampai 25 cm,berwarna hijau muda sampai
gelap.Dalam satu tangkai biasanya muncul 1sampai 3 buah kacang panjang.

C . SYARAT TUMBUH KACANG PANJANG


Beberapa syarat pertumbuhan tanaman kacang panjang yang harus dipenuhi dalam
upaya budidaya tanaman ini yaitu:

 Jenis tanah: latosol atau lempung berpasir,subur, dan gembur


 Tanah mengandung bahan organik dan drainasenya baik
 PH sekitar 5.5 – 6.5 m
 Suhu antara 20-30 derajat celcius
 Kondisi iklimnya kering
 Curah hujan antara 600-1,500 mm/tahun
 Ketinggian optimum kurang dari 800 m dpl
 Waktu tanam yang baik adalah awal atau akhir musim hujan

D. PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK


Pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang
diberikan pada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhannya agar
bisa berkembang secara maksimal.

 Pupuk organik adalah pupuk yang memiliki kandungan senyawa organik.


Pupuk organik kebanyakan berasal dari alam, yang terproses alami atau
dengan rekayasa. Contoh pupuk organik adalah pupuk kompas, pupuk
kandang, pupuk guano dll. Dalam penanaman tanaman kacang panjang
dibutuhkan pupuk kambing sebanyak 4 kg.
 Pupuk anorganik adalah pupuk yang memiliki senyawa anorganik. Pupuk
anorganik kebanyakan merupakan pupuk buatan, maupun pupuk alam yang
terbuat dari bahan kimia. Contoh pupuk anorganik adalah NPK, pupuk urea,
pupuk TSP,pupuk ZA dll. Untuk melakukan pemupukan anorganik dalam
tanaman kacang panjang dibutuhkan pupuk NPK sebanyak 2 gram
pertanaman.

E. Kandungan dan manfaat tanaman kacang panjang


Kandungan vitamin C pada kacang panjang cukup untuk memenuhi 31%
Kebutuhan harian,yaitu sekitar 19 mg.Asupan vitamin C yang terpenuhi akan membantu
memperkuat system kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Manfaat tanaman kacang
panjang yaitu menurunkan kadar gula darah, meredakan nyeri,menjaga kesehatan
kulit,mencegah radikal bebasdan menurunkan resiko kanker,menjaga kesehatan
jantung,menurunkan resiko rematik,dan meningkatkan stamina tubuh.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Tempat dan waktu


Praktikum dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober s/d selesai dilahan fakultas
pertanian universitas baturaja JL.Ganesa,Tanjung Baru, kecamatan baturaja timur
(kemiling).
B. Alat dan bahan
Alat :
1.) Cangkul, Fungsi cangkul adalah untuk menggemburkan tanah agar tanah gembur
dan subur.
2.) Golok,Fungsi golok adalah untuk memotong ranting-ranting kecilmaupun yang
besar.
3.) Garu,Fungsi garu adalah untuk membersihkan sisa-sisa dari akar-akar tanaman
sebelumnya.
4.) Tali rapih ,Fungsi tali rapia adalah untuk membuat titik tanam dan untuk mengikat
kayu disetiap lanjaran supaya lanjaran lebih kokoh/ kuat.
5.) Meteran / alat pengukur,Fungsi meteran adalah untuk mengukur panjang. Lebar, dan
tinggi bedengan.
6.) Ember/ gembor,Fungsi ember adalah untuk menyiram tanaman.
Bahan :

1. Benih kacang panjang


Bibit yang digunakan cap bunga matahari.
2. Air
Air berfungsi sebagai bahan baku untuk tanaman dalam proses fotosintesis dan
juga dapat menjaga kelembapan supaya tanaman tidak layu
3. Pupuk organic dan anorganik
- Pupuk organik menggunakan kotoran kambing, pupuk organik dapat membantu
memperbaiki struktur tanah yang hilang dikarenakan pengunaan pupuk cair
karena didalam pupuk cair mengandung banyak unsur hara mikro yang jumlah
nya lebih besar dari pupuk kimia
- Pupuk anorganik, menggunakan NPK karena Mempercepat, memperkuat,
memperbanyak sampai dengan memperpanjang akar tanaman. Sehingga akar bisa
dengan mudah menyerap unsur hara pada tanah. Mampu mencegah tanaman agar
tidak kerdil. Mampu untuk mempercepat pertumbuhan tunas pada tanaman.
4. Obat untuk hama tanaman
Dan juga menggunakan Regent 50 SC adalah insektisida sistematik racun
kontak,lambung,dan zat pengatur tumbuh tanaman yang berbentuk pekatan suspensi
berwarna putih yang digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman.
5. Ajir
Ajir memiliki fungsi yang sama pada semua tanaman yaitu sebagai penopang
supaya berdiri kokoh, namun ketika tanaman
tersebut memiliki karakter yang berbeda, maka bentuk ajir nya pun yang akan
digunakan berbeda pula.

Cara kerja:
1. Persiapan lahan
Persiapan lahan dilaksanakan pada tahap awal. Yakni dimulai dengan
membersihkan lahan dari rumput-rumput liar, akar-akar dan sisa-sisa tumbuhan.
Kemudian tanah dicangkul selanjutnya lahan dibagi perpetak. petakan tersebut dibuat
dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 2 meter serta tinggi 40 cm.
Dan membuat parit untuk pembuangan air dibuat dengan ukuran 50 cm antar
baris dan 40 cm dalam baris dan kedalam parit kurang lebih 40 cm.Setelah petakan
jadi tahap selanjutnya adalah pembuatan lobang tanam dengan jarak tanam 20 cm
dan jarak antar baris 30 cm dan kedalaman lobang tanam yaitu 2 cm.

2. Penanaman

Sebelum benih kacang panjang ditanam kelahan, benih tersebut harus di rendam
terlebih dahulu kurang lebih selama 15-30 menit. Fungsinya untuk memecah
dormansi benih agar benih cepat tumbuh
Setelah benih selasai direndam langsung di tanam ke dalam media yang sudah
disediakan. Dalam 1 lobang berisi 1 atau 2 benih yang ditanamkan

3. Pemeliharaan

a. Pemupukan
Pemupukan tanaman kacang panjang cukup dilakukan pada saat awal
penanaman saja. Yaitu dengan menaburkan pupuk kandang atau kompos diatas
petakan dengan takaran 4 kg kemudian diamkan selama 7 hari.
b. Penyiraman
Penyiraman dilakukan sejak awal penanaman.
c. Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit tanaman yang mati atau kurang
baik pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan seawal mungkin yaitu sejak awal
tanam hingga umur tanaman 15 hari setelah tanam.
d. Pemasangan ajir
Pemasangan ajir di lakukan untuk menahan/menyangga tanaman kacang
panjang saat menjalar/melilit ke atas agar tanaman agar tanaman tersebut tidak
menjalar ditanah, dan untuk menopang pertumbuhan buah.

e. Penyiangan
Penyiangan rumput-rumput liar sebaliknya dilakukan setelah tanaman
berumur 14 hari bersama dengan penggemburan. Namun bila gulma telah cukup
banyak dapat dilakukan lebih sering.
f. Penyemprotan
Penyemprotan hama pada tanaman kacang panjang dilakukan pada saat daun
mulai tumbuh dan dimakan serangga. Untuk mengatasinya dapat menggunakan
Regent 50 SC,regent disemprot pada tanaman kacang panjang pada saat pagi
hari atau sore hari.

C. Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan terhadap tanaman kacang panjang
( Vigna Sinensis L ) berikut adalah data pengamatan.
Minggu ke-1 (tinggi tanaman dan jumlah daun)

Banyak Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 4 4 3 5 4 4 24 4
2 4 5 5 4 5 4 25 4,5
3 4 4 5 5 4 4 24 4

Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 10 cm 12cm 10cm 11cm 10cm 12 65 10,5
2 10 cm 11cm 10cm 10cm 11cm 14cm 66 11
3 10 cm 12cm 10cm 11cm 12cm 10cm 63 10,5

Minggu ke-2 (tinggi tanaman dan jumlah daun)

Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 33cm 44cm 45cm 43cm 43cm 33cm 141 23,5
2 35cm 44cm 42cm 45cm 45cm 44cm 145 24,5
3 43cm 33cm 34cm 45cm 43cm 44cm 142 23,5

Banyak Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 15 14 15 15 14 15 88 14,6
2 16 13 15 14 15 14 87 14,5
3 14 14 15 14 14 16 87 14,5

Minggu ke-3 (tinggi tanaman dan jumlah daun)

Tinggi Tanaman
RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 60cm 72cm 77cm 75cm 78cm 75cm 437 72,8
2 66cm 73cm 74cm 71cm 72cm 76cm 432 72
3 76cm 76m 72cm 73cm 74cm 73cm 444 74

Banyak Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 20 19 25 25 23 23 135 22,5
2 22 20 23 23 25 25 135 22,5
3 21 23 24 19 26 25 138 23

Minggu ke-4 (tinggi tanaman dan jumlah daun)

Tinggi Tanaman

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 105cm 104cm 102cm 106cm 107cm 104cm 628 104,6
2 110cm 105cm 105cm 108cm 105m 109cm 426 71
3 103cm 103cm 109cm 104cm 107cm 108cm 530 88,3

Banyak Daun

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 28 29 31 28 30 28 83,3 13,88
2 29 27 27 29 31 31 86,1 14,35
3 30 28 32 31 29 28 85,9 14,31

Minggu ke 4 kacang panjang mulai berbunga

RATA-
BARIS 1 2 3 4 5 6 JUMLAH RATA
1 3 4 3 4 2 3 19 3
2 2 3 3 2 3 4 17 2
3 2 2 2 3 3 2 14 3

D. Hama dan penyakit

Hama

1. Kutu daun ( Aphis cracivoraKoch )


Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan
penurunan hasil panen. Kutu bergerombol dipucuk tanaman dan berperan sebagai
vektor virus.
Pengendalian: dengan rotasi tanaman, dengan tanaman bukan family kacang-
kacangan dan penyemprotan insektisida furadan 3G dan carbofuran 80 kg/ha

2. Lalat kacang ( ophiomya phaseoli tryon )


Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang
terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran
sekunder dan membengkak.
Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan family kacang-kacangan
dan penyemprotan dengan insektisida Orthene 75 SP 1 cc/liter.
3. Ulat grayak ( Spodoptera Litura F )
Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat dimusim
kemarau juga menyerang polong.
Pengendalian: dengan peraikan kultur teknis, rotasi tanaman penanaman serempak,
perangkap hama kimiawi dan insektisida souracide 0,1-0,2 %.

Penyakit
1. Penyakit mozaik
Penyebab: virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV.
Gejala : pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak
beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun.
2. Layu bakteri
Penyabab: bakteri Pseudomonas Solanacearum E.F. Smith.
Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyebabkan tanaman mati.

E. Cara mengatasi hama


Dengan menggunakan regent insektisida sistemik racun kontak, lambung dan Zat
Pengatur Tumbuh tanaman berbentuk pekatan suspensi berwarna merah yang
digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman kedelai, jagung dan padi serta
sebagai ZPT pada kacang panjang.

Anda mungkin juga menyukai