Oleh:
Kelvin Febrilio
167215026
BANYUASIN
2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ...................................................................................2
DAFTAR ISI ..................................................................................................3
I. PENDAHULUAN............................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................4
B. Tujuan..........................................................................................5
II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................6
III METODELOGI..................................................................................8
IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................9
V KESIMPULAN..................................................................................11
DAFTAR PUTAKA.......................................................................................12
LAMPIRAN ..................................................................................................13
3
I. PENDAHULUAN
4
Kacang panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan tanaman sayuran semusim.
Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang apat di kosumsi dalam bentuk
segar maupun diolah menjadi sayur Rasyid Panji 2012.. Tanaman kacnag panjan
memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap (protein, lemak, karbohidrat,
kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C. Kandungan protein nabati pada sayuran
kacang panjan berkisar 17-21%. Ada dua farietas kacang panjang yang sudah
banyak di budidayakan dengan produksi yang cukup tinggi, yaitu putih super dan
super saina.
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak,
menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5 m. Batang tanaman ini
tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan licin.
Daunya majemuk, lonjong, berseling panajng 6-8 cm lebar daun
3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujungnya lincip,
bertulang menyirip, tangkai silindris panjang ± 4 cm, dan
berwarna hijau BP3K Lubuk Pinang 2012.
Kacang panjang di Indonesia merupakan mata dagangan sehari-hari.
Pendayagunaan kacang panjang sangat beragam, yakni dihidangkan untuk
berbagai masakan mulai dari bentuk mentah sampai masak. Prospek ekonomi dan
sosial kacang panjang sangat cerah, sehingga budidaya kacang panjang cukup
menjanjikan.
Dalam tahun-tahun terakhir banyak permintaan baik dalam maupun luar
negeri, dimana permintaan tersebut belum terpenuhi. Kacang panjang juga
dipromosikan sebagai sumber protein dan mineral. Dengan demikian sayuran ini
menarik perhatian konsumen yang mengerti arti nilai gizi dan kualitas makanan
yang kaya akan vitamin.
1.2 Tujuan
5
II. TINJAUAN PUSTAKA
6
ditumis tanaman kacang panjang juga memiliki beberapa khasiat kandunagan dan
khasiat diantaranya adalah sebagai berikut: kacang panjang mengandung enam
antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, delfinidin 3-O-
glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-
glukosida), flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin,
quersetin 3-O-glukosida, kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang,
2004), aglikon flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al.,
2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994).
Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi,
fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri
and Rafira, 2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini
berperan dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel target
yang berbeda-beda. (Aryati, 2001).
Klasifikasi kacang Panjang :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Seper Divisi : Spermatopytha
Divisi : Magnoliophytha
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna sinensis
Syarat Tumbuh :
Adapaun syarat tumbuh tanaman kacang panjang adalah sebagai berikut ini :
Lahan yang cocok adalah sawah berpengairan teknis dengan ketinggian tempat
sekitar 600m dpl, suhu 25-35oC, pH tanah 5,5-6,5 dengan struktur tanah yang
gembur dan kaya bahan organik. Musim yang tepat untuk budidaya kacang
panjang pada musim kemarau. Iklimnya kering, curah hujan antara 600-1.500
mm/tahun (Guramalem. 2011).
Media tanam yang cocok untuk budidaya tanaman kacang panjang adalah :
7
a. Hampir semua jenis tanah cocok untuk budidaya kacang panjang, tetapi yang
paling baik adalah tanah Latosol/lempung berpasir, subur, gembur, banyak
mengandung bahan organik dan drainasenya baik.
b. Tanah kemasaman (pH) sekitar 5,5-6,5. Bila pH terlalu basa (diatas pH 6,5)
menyebabkan pecahnya nodula-nodula akar.
III. METODOLOGI
Alat :
Cangkul
Bahan :
.
1. Meniapkan lahan terlebih dahulu.
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Membersihkan lahan dari gulma hinggan siap untuk ditanam.
4. Membuat bedengan dilahan tersebut untuk ditanami kacang panjang.
5. Menanam bibit pada bedenagan yang telah disiapkan.
6. Setelah ditanam ninit disiram hingga jenuh air.
8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
IV.2 Pembahasan
9
kelancaran dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang .
Lahan yang akan di garap harus di bersihkan dari gulma dan
sisa-sisa tanaman yang lama guna mencegah adanya predator
dan hama yang mana pada suatu saat nanti akan menyerang
pertumbuhan tanaman kacang panjang.
Kemudian setelah lahan selesai di garap atau di bersihkan
selanjutnya adalah penanaman benih kacang panjang, sebelum
benih di tanam harus di rendam selama 15 menit menggunakan
air hangat. Benih yang telah di rendam langsung di tanamkan
pada areal /lahan yang telah di di sediakan. Dari hari pertama
benih di tanamkan dalam kurun waktu 3 hari benih tersebut
sudah mulai berkecambah dan flumula telah terlihat dan muncul
pada permukaan tanah. Setelah umur dua minggu kacang
panjang sudah terlihat bahwa pertumbuhanya sangatlah cepat di
bandihkan dengan tanaman yang lain, pertubuhan kancang
panjang dalam 24 jam mencapai 15 cm. Adapun perlakuan
perawatan pada kacang panjang ialah, penyiraman pagi dan sore
hari, penyulaman bibit yang mati dan di sulami dengan bibit
yang baru guna menyeragamkan pertumbuhan kacang panjang,
pemupukan yang mana untuk menambah unsur hara padah
tanah berpasir, penyiangan membersihkan gulma-gulma yang
berada di sekitar tanaman agar tidak menggagu pertumbuhan
kacang panjang, pemasangan ajir untuk di mana tempat
penopang pertumbuhan buah kacang panjang, pengendalian
hama dan penyakit agar tanaman tidak terserang dan tidak
rusak sehingga menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang
maksimal. Pada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda,
penyiraman dilakukan rutin tiap hari. Pengairan berikutnya tergantung musim.
10
V. KESIMPULAN
Kacang panjang adalah satu dari berbagai jenis sayuran jenis kacang-kacangan
yang kaya akan kandungan gizi seperti berbagai vitamin dan mineral. Dengan
banyaknya kandungan gizi dalam kacang panjang menjadikannya selalu diminati
oleh banyak kalangan masyarakat, sehingga kebutuhan pasar akan kacang panjang
masih cukup tinggi.
Dengan pembudidayaan kacang panjang dengan mulai dari pengolahan lahan,
pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan, penyiraman hingga panen dan
pascapanen secara baik, benar dan bijaksana bisa menjadikan hasil panen yang
dicapai pasti bisa lebih maksimal dan diharapkan juga bisa meningkatkan
kesejahteraan petani yang menanam kacang panjang dalam bidang ekonomi
maupun sosial.
11
VI. DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13
14