Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan makalah ini. Karya
ilmiah yang berjudul Laporan Praktikum Budidaya Tanaman Kacang Panajang
(Vigna sinensin.L), yang merupakan hasil laporan kerja pengamatan yang penulis
lakukan di SMKN-1 mentaya Hulu. Pada setiap pembahasan berisi tentang pelaksanaan,
pemeliharaan dan pengamatan tanaman Kacang Panjang(Vigna Sinensis. L)
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Tarmizi Taher, SP sebagai pembimbing lapangan I dan selaku Kepala SMKN-1
Mentaya Hulu.
2. Bapak Safarudin, S.hut Selaku pembimbing lapangan II SMKN-1 Mentaya Hulu
3. Kedua orang tua yang telah banyak memberikan dukungan moral dan materil.
4. Siswa-Siswi SMKN-1 Mentaya Hulu.
Semoga hasil pengamatan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya
kepada Siswa siswi SMKN-1 Mentaya Hulu.

Tangar, 17 November 2013

Trie Widiarti

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL I
HALAMAN PENGESAHAN II
KATA PENGANTAR ........................................................................... III
DAFTAR ISI IV
ABSTRAK ......................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Standar Kompetensi/Latar Belakanga .................... 1
B. Dasar Teori 2
C. Tujuan Pelaksanaan ............................................................. 2
D. Alat dan Bahan .................................................................... 3
E. Metode Pelaksanaan 4
F. Rumusan Masalah ................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan ............................................................. 6
B. Pembahasan 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 12
B. Saran-Saran 12
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
TRIE WIDIARTI. NIS: 1172/A SMK NEGERI 1 MENTAYA HULU
LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN KACANG PANJANG
(Vigna sinensin.L)

Kacang panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan tanaman sayuran semusim. Kacang


panjang merupakan jenis sayuran yang apat di kosumsi dalam bentuk segar maupun diolah
menjadi sayur. Adapun tahap-tahap pembudidayaan antra lain sebagai berikut:
Persiapan lahan
Pemberian tanah bakkar
Penanaman
Pemeliharaan
- Penyiraman
- Penyulaman
- Penyiangan
- Pemupukan
- Pemasangan ajir
- Pemangkasan
- Hama dan penyakit
- Pemanenan
Dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang ini memerlukan persiapan dan
perawatan yang baik dan benar.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alasan saya memilih judul ini Laporan Praktikum Budidaya Tanaman Kacang
Panajang (Vigna sinensin.L). Karena merurut saya kacang panjang adalah tanaman
sayuran yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia, selain itu tanaman kacang panjang
juga sangatlah mudah untuk di budidayakan.
Salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat
Indonesia maupun dunia salah satunya kacang panjang. Masyarakat dunia menyebutkan
dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfa tanaman kacang panjang berasal dari
India dan Cina. Adapun yang menduga bersal dari kawasan benua Afrika. Plasma nutfa
kacang panjang (Vigna sinensis) diketemuakan tumbuh liar di daerah Himalaya India. Oleh
karena itu, tanamn kacang panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika,
Abbisinia Ethiopia.
Klasifikasi kacang Panjang :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Seper Divisi : Spermatopytha
Divisi : Magnoliophytha
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna sinensis
Kacang panjang merupakan salah satu tanaman sayuran sebagai sumber
vitamin dan mineral. Fungsinya sebagi pengatur metabolisme tubuh, meningkatkan
kecerdasan dan ketahanan tubuh serta memperlancar proses pencernaan karena kandungan
seratnya yang tinggi. Kacang panjang dapat di bedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok
merambat dan tidak merambat. Kelompok kacang panjang yang banyak dibudidayakan
adalah kelompok yang merambat, cirinya tnaman membelit pada ajir dan buahnya panjang
3,5-40 cm berwarna hijau atau putih kehijauan.
B. Dasar Teori
Kacang panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan tanaman sayuran semusim. Kacang
panjang merupakan jenis sayuran yang apat di kosumsi dalam bentuk segar maupun diolah
menjadi sayur Rasyid Panji 2012.. Tanaman kacnag panjan memiliki kandungan gizi yang
cukup lengkap (protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C.
Kandungan protein nabati pada sayuran kacang panjan berkisar 17-21%. Ada dua farietas
kacang panjang yang sudah banyak di budidayakan dengan produksi yang cukup tinggi, yaitu
putih super dan super saina
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan
tinggi 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan
licin. Daunya majemuk, lonjong, berseling panajng 6-8 cm lebar daun 3-4,5 cm, tepi rata,
pangkal membulat, ujungnya lincip, bertulang menyirip, tangkai silindris panjang 4 cm,
dan berwarna hijau BP3K Lubuk Pinang 2012.

C. Tujuan Kegiatan
1. Agar praktikan mengenal dan lebih mengetahui fokus agronomi, sarana agronomi, dan
sasaran agronomi.
2. Agar mengetahui bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacang panajang.
3. Agar mengetahui alat dan bahan yanag di gunakan dalam pembudidayaan tanaman kacang
panajang.
4. Agar mengetahui perawatan dan cara pengendalian HPT pada tanaman kacang panjang.

D. Alat dan Bahan


1. Alat
a) Cangkul

Fungsi cangkul adalah untuk menggemburkan tanah agar tanah gembur dan subur.
b) Golok

Fungsi golok adalah untu menebang ranting-ranting kecil maupun yang besar.

c) Garu

Fungsi garu adalah untuk membersihkan sisa-sisa dari perakaran tanaman sebelumnya.

d) Karung

Fungsi karung adalah untuk mengangkut tanah bakar.

e) Tali rafiah

Fungsi tali rafiah adalah untuk membuat titik tanam, tanaman (pancang tanam).

f) Meteran/alat pengukur

Fungsi meteran adalah untu mengukur panjang, lebar, dan tinggi bedengan.

g) Ember/gembor

Fungsi ember adalah untuk menyiram tanaman.

2. Bahan

a) Benih kacang panjang (Vigna sinensis. L)

b) Air

c) Pupuk

- KCL

d) Pestisida

- Poradan

e) Tanah bakar

f) Serbuk gergaji

g) Ajir

E. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan pembudidayaan tanaman kacang panjang di laksanakan pada: Hari
Rabu tanggal 25 September 2013 pada puku 03:00 pm, di lokasi perkebunan SMKN-1
Mentaya Hulu dengan persetujuan pembimbing agronomi. Dengan luas areal pengamatan 1,5
x 10 M.

1. Budidaya di lahan
a. Persiapan lahan
Persiapan lahan di laksanakan pada tahap awal. Yakni di mulai dengan persiapan
lahan, dan rumput-rumput liar, akar-akar dan sisa-sisa tumbuhan. Kemudian tanah di cangkul
selanjutnya lahan di bagi kedalam petak/bedengan. Bedengan di buat dengan ukuran panjang
10 m dan lebar 1.5 m serta tinggi 40 cm. Parit untuk pembuangan air di buat dengan ukuran
50 cm antara baris, dan 40 cm dalam baris, kedalaman parit 40 cm.
Setelah bedengan jadi dalam tahap selanjutnya adalah pembutan lobang tanam dengan
jarak tanam 40 cm, jarak antar baris 50 cm, dan kedalaman lobang tanam yaitu 2 cm.
b. Pemberian Tanah Bakar
tanah bakar di berikan setelah pembersihan lahan selesai.
Fungsi tanah bakar adalah untuk menambah unsur hara pada areal tanah yang berparir, dan
menjaga kelembaban tanah agar tanah tersebut selalu lembab dan basah.
c. Penanaman
Sebelum benih kacang panjang di tanam di lahan, benih tersebut harus di rendam
terlebih dahulu selama 15-30 menit. Fungsinya untuk memecah dormansi benih, agar benih
cepat tumbuh.
Setelah benih selesai di rendam, langsung di tanamkan ke dalam media yang telah
di sediakan (bedengan). Dalam 1 lobang berisi 2 atau 3 benih yang di tanamkan
2. Pemeliharaan
a. Penyiraman

Penyiraman mulai di lakukan sejak penanaman atau pemindahkan bibit kelapangan


setiap hari pagi dan sore.

Gambar I: Melakukan penyiraman pada pagi hari jam 07:00


b. Penyulaman
Penyulaman dilakuka untuk mengganti bibit tanaman yang mati atau kurang
baik pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan seawal mungkin, yaitu sejak tanam hingga
umur 15 hari setelah tanam.
c. Pemasangan ajir

Pemasangan ajir di berikan untuk menahan/menyonggo tanaman kacang


panjang saat menjalar/melilit ke atas agar tanaman tersebut tidak menjalar di tanah, dan untuk
menopang pertubuhan buah.
Gambar II: Pemasangan ajir tanaman kacang panjang pada umur 12 hari.

d. Penyiangan

Penyiangan rumput-rumput liar sebaiknya dilakukan setelah tanam berumur14 hari


bersama dengan penggemburan. Namun bila gulma telah cukup banyak dapat dilakukan lebih
sering.
Gambar III: Penyiangan rumput-rumput liar yang terdapat di sekeliling tanaman kacang panjang.
e. Pemupukan
Pemupukan tanaman kacang panjang di lakaukan pada umur 14 hari masa setelah
tanam. Pupuk yang di aplikasiakan yaitu pupuk KCL dengan dosis 3 gram/pokok dengan cara
di tugal.
Fungsi pupuk KCL adalah untuk membantu pertumbuhan vegetatif pada tanaman
kacanag panjang.

f. Pemangkasan
Apabila tanaman terlalu rimbun dedaunannya maka dapat di lakukan
pemangkasan bagian cabang atau bagian pucuknya. Pertumbuhan vegetatif yang terlalu lebat
akan mempengaruhi pertumbuhan bunga dan buah yang terbentuk cenderung menurun.
Untuk merangsang terbentuknya cabang-cabang baru yang produktif menghasilkan bunga
dan buah maka perlu di pangkas beberapa cabang atau daun-daunya.
Gambar IV: Pemangkasan daun pada pertumbuhan vegetatif.

g. Pengendalian Hama dan Penyakit


Adapun hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman kacang panjang yaitu:
Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)
Gejala: Terdapat bintik-bintik putih pada tulang daun, pertumbuhan tanamn yang
terserang terhambat dan berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran skunder dan
membengkak.
Pengendalian: Dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-
kacangan dan penyemprotan dengan PESTONA.
Kutu Daun (Aphis cracivora Koch)
Gejala: Pertumbuhan terlambat karena hama pengisap cairan sel tanaman dan
penurunan hasil panen. Kutu bergerobol di pucuk tanamn dan berperan sebagai vektor virus.
Pengendalian: Dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-
kacangan dan penyemprotan Natural BVR.
Seperti pada gambar berikut di bawah ini:

Gambar V: Kutu Daun (Aphis cracivora Koch)


Ulat Grayak (Spodoptera litura.F)
Gejala: Daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim
kemarau, juga menyerang pada polong.

Pengendalian: Dengan kultur teknis, rotasi tanaman, peneneman serempak, dan


semprot Natural VITURA.
Gambar VI: Ulat Grayak (Spodoptera litura.F)

Penggerek Biji (Collosobruchus maculatus.L)


Gejala: Biji di rusak berlibang-lubang, hancur 90%.

Pengendalian: Dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa

tanaman tempak persembunyian hama. Benih kacang panjang di beri perlakuan minyak
jagung
Gambar VII: Penggerek Biji (Collosobruchus maculatus.L)
Penyakit Antraknose (Jamur Colletotricum lindemuthianum)
Gejala: Serangan dapat di amati pada bibit yang baru berkecambah, semacam
kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji.
Pengendalian: Dengan rotasi tanaman, perlakuan bersih sebelum ditanam dengan
Natural GLIO dan POC NASA dan membuah rumput-rumput di sekitar tanaman.
Gambar VIII: Penyakit Antraknose (Jamur Colletotricom lindemuthianum)

Penyakit Mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV)


Gejala: Pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak
beraturan. Penyakit di tularkan oleh vector kutu.
Pengendalian: Gunakan benih sehat dan bebas virus, semprot vector kutu daun
dan tanaman yang terserang di cabut dan di bakar.

Gambar IX: Penyakit Mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMS)

h. Pemanenan
Pemanenan dapat di lakukan apabila buah sudah mencapai masak fisiologis atau
sesuai dengan jenis tanaman yang di budidayakan. Panen dapat di lakukan beberapa kali.
Cara pemanenan di lakukan secara manual yaitu dengan memegang tangkai buah kemudian
buah tersebut di petik langsung dari tangakainya. Seperti gambar di bawah ini.

(a) (b)
Gambar X:
(a) Cara pemenenan tanaman kacang panajang yang baik dan benar.
(b) Sedang melakukan pemanenan pada tanaman kacang panajang.
F. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud Tanaman kacang Panjang?
2. Apa saja alat dan bahan yang di gunakan dalam membudidayakan tanaman kacang panjang?
3. Bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacanag panjang?
4. Bagaimana ciri-ciri bunga kacang panjang?
5. Bagaimana kriteria penen tanaman kacang panjang yang sudah siap di panen?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan
Hasil pengamatan dan pengukuran tanaman kacang panjang setelah umur 1
Minggu sampai 4 Minggu interval 7 hari, untuk pertumbuhan tanaman yang maksimal.
Tabel I: Penagamatan tanaman kacang panjang.
Umur Tinggi Hasil
NO Jumlah daun
Tanaman pohon Pengukuran

1. 7 hari 12 cm 2 helai/1 batang

2. 14 hari 30 cm 9 helai/3 batang

3. 21 hari 67 cm 25 helai/9 batang

4. 28 hari 94 cm 38 helai/11 batang

Tabel II: Pengamatan tanaman kacang panjang yang tidak sempurna.


Umur Tinggi Hasil
NO Jumlah daun
Tanaman pohon Pengukuran

1. 7 hari 9 cm 2 helai/1 batang

2. 14 hari 15 cm 9 helai/3 batang


3. 21 hari 18 cm 17 helai/9 batang

4. 28 hari 30 cm 25 helai/11 batang

Tabel III: Pengamatan hasil panen kacang panjang dengan interval 2 hari.
Jumlah Bobot Panen Hasil
NO Umur Tanaman
Ons/Kg Pemanenan

Panen Pertama
1. 2 Ons
65 mst

Panen kedua
2. 4.2 Ons
68 mst

Panen ketiga
3. 9.7 Ons
71 mst

Panen keempat
4. 1.7 kg
74 mst

B. Pembahasan
1. Pengertian Kacang Panjang (Vigna sinensis.L)
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim
dengan tinggi 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan
permukaan licin. Daunya majemuk, lonjong, berseling panajng 6-8 cm lebar daun 3-4,5 cm,
tepi rata, pangkal membulat, ujungnya lincip, bertulang menyirip, tangkai silindris panjang
4 cm, dan berwarna hijau.
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan di lapangan selama kurang lebih
2 bulan, saya jadi lebih tahu dan paham bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacang
panjang.
Hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman kacang panjang
yang pertama adalah pembukaan lahan, yang mana lahan tersebut yang mampu menunjang
keberhasilan dan kelancaran dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang . Lahan yang
akan di garap harus di bersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang lama guna mencegah
adanya predator dan hama yang mana pada suatu saat nanti akan menyerang pertumbuhan
tanaman kacang panjang.
Kemudian setelah lahan selesai di garap atau di bersihkan selanjutnya adalah
penanaman benih kacang panjang, sebelum benih di tanam harus di rendam selama 15 menit
menggunakan air hangat. Benih yang telah di rendam langsung di tanamkan pada areal /lahan
yang telah di di sediakan. Dari hari pertama benih di tanamkan dalam kurun waktu 3 hari
benih tersebut sudah mulai berkecambah dan flumula telah terlihat dan muncul pada
permukaan tanah. Setelah umur dua minggu kacang panjang sudah terlihat bahwa
pertumbuhanya sangatlah cepat di bandihkan dengan tanaman yang lain, pertubuhan kancang
panjang dalam 24 jam mencapai 15 cm. Adapun perlakuan perawatan pada kacang panjang
ialah, penyiraman pagi dan sore hari, penyulaman bibit yang mati dan di sulami dengan bibit
yang baru guna menyeragamkan pertumbuhan kacang panjang, pemupukan yang mana untuk
menambah unsur hara padah tanah berpasir, penyiangan membersihkan gulma-gulma yang
berada di sekitar tanaman agar tidak menggagu pertumbuhan kacang panjang, pemasangan
ajir untuk di mana tempat penopang pertumbuhan buah kacang panjang, pengendalian hama
dan penyakit agar tanaman tidak terserang dan tidak rusak sehingga menghasilkan
pertumbuhan dan hasil yang maksimal.

2. Bunga Kacang Panjang (Vigna sinensis.L)


Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris,
panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu,
berwarna putih keunguan benang sari bertangakai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna
putih, kepala sari kuning, putik bertangakai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm.
Dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-
25 cm. Bijinya lonjong pipih berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat
muda .

3. Panen dan Paska Panen


Ciri-ciri polong siap panen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah
dipatahkan dan biji-bijinya dalam polong tidak menonjol. Waktu panen yang baik pagi/sore
hari. Umur tanamn siap panen 2.5-3 bulan.
Cara penen: dengan memotong tangkai buah selepas panen, polong
dikumpulkan lalu di ikat dengan bobot yang sesuai saat di panen biasanya bobot maksimal 1
kg dan siap di pasarkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa, tanaman kacang panjang
merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi 2,5 m. Batang tanaman ini
tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan licin. Bunga tanaman ini terdapat
pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau
keputih putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan benang sari
bertangakai, panjang kurang lebih 2 cm. Ciri-ciri polong siap panen adalah ukuran polong
telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya dalam polong tidak menonjol. Waktu
panen yang baik pagi/sore hari. Umur tanamn siap panen 2.5-3 bulan.

B. Saran
Semoga makalah yang saya buat dapat bermanfaat untuk pembelajaran. bagaimana
cara pembudidayaan tanaman kacang panjang, gunakanlah makalah ini sebaik mungkin dan
sebagaimana mestinya. Dan saya sebagai penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum
sempurna untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua rekan-rekan demi
kesempurnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai