Anda di halaman 1dari 4

Kucing Persia

Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook

Lebih dari 40 jenis kucing yang ada di dunia ini, namun dari sekian banyak ras kucing yang ada,
kucing persia merupakan kucing yang paling populer dan banyak digemari oleh para pecinta
kucing. Disamping itu kucing persia juga memiliki nilai jual yang cukup baik. Kucing jenis ini
dibandrol mulai dari harga tiga jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah, bergantung dari kondisi
kucing persia yang akan dibeli. Oleh karena itu, bukan menjadi satu hal yang mencengangkan
jika perkembangan peternak kucing persia semakin meningkat karena berbisnis di lahan ini
memiliki mas depan yang cukup cerah.

Kucing persia merupakan kucing cantik yang hampir mirip dengan kucing anggora. Sifat khas
kucing persia yang sangat unik adalah kucing ini sangat suka memanjakan dirinya pada
pemiliknya. Pembawaan gerakannya anggun dan tenang. Jika dilihat dari bulunya kucing persia
memiliki bulu tebal yang relatif panjang dan indah dibandingkan dengan kucing lainnya. Kucing
persia merupakan kucing rumahan yang lebih mudah dikandangkan dibandingkan
dengan kucing anggora. Kucing persia relatif tidak berisik dan memang lebih cocok untuk hidup
di dalam rumah. Jika ciri-ciri fisik kucing persia kita bedah satu-demi satu maka kucing persia
akan memiliki ciri fisik sebagai berikut:

Kepala
Kepala kucing persia besar dan bulat, dengan hidung yang pesek dan lebar yang memiliki
kejelasan pembatas dengan mata. Rahang mulutnya kelihatan kuat dan lebar, pipi penuh
ditopang dengan tulang pipi yang menonjol. Dilihat dari samping bagian dahi dan dagu
membentuk garis yang tegak lurus.
Telinga
Bentuk ujung telinga bulat dengan bagian dasar melebar. Telinganya tidak terlalu tinggi dan
miring ke depan.
Mata
Kucing persia memiliki mata yang bulat dan lebar. Warna mata berhubungan dengan warna bulu.
Badan
Memiliki dada yang lebar dan membulat. Bagian punggungnya juga sedikit membulat. Selain itu
bentuk perut bagian belakang juga membulat dengan posisi yang lebih rendah (cobby).
Kaki
Kaki kucing persia pendek, tebal dengan ditobang tuang yang berukuran besar. Kaki depan lurus
dan kaki belakang juga lurus jika dilihat dari belakang.
Cakar
Kucing persia memiliki cakar yang besar, bulat dan kokoh. Jumlahnya lima jari di kaki depan dan
empat jari di kaki belakang.
Bulu
Memiliki bulu yang panjang, tebal dan menkilap yang menutupi seluruh badan
Ekor
Bulu pada ekornya tebal, lurus dan panjang yang sesuai dengan proporsi badan.
Sifat
Kucing persia mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, memiliki ketenangan, suka
bermain dan mudah untuk disayangi. Disamping itu ekspresi wajahnya juga manis. Bisa tidur di
satu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.

Berdasarkan panjang bulunya kucing persia diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: kucing
persia berbulu panjang (long haired persian) dan kucing persia berbulu pendek (exotic short
hair). Sementara jika pengklasifikasiannya dilakukan berdasarkan warnanya kucing persia dibagi
kedalam tujuh kelompok, yaitu: solid colour, silver and golden division, shadded and smoke
division, tabby division, particolour division, bicolour division, himalayan division.

Kucing Persia

Cara merawat kucing persia


Kucing persia bukanlah kucing yang sangat sulit untuk dirawat, bahkan memelihara kucing
persia akan menjadi satu kegiatan yang mengasyikkan. Yang dibutuhkan dari majikan yang akan
merawat kucing persia adalah komitmen. Komitmen yang tinggi harus dimiliki oleh setiap orang
yang hendak memiliki hewan peliharaan. Begitu juga halnya jika anda telah memilih kucing
persia sebagai hewan peliharaan anda. Komitmen anda dalam merawat kucing persia akan
terlihat dari seberapa cantik dan lucu kucing persia yang anda miliki. Jika komitmen itu tidak ada
maka kucing persia akan menjadi monster berbulu tebal yang kotor dan belekan. Jadi sekali lagi,
anda harus menguatkan komitmen anda agar kucing persia anda cantik dan lucu sehingga jika
satu saat anda hendak menjualnya maka kucing tersebut akan memiliki nilai jual yang tinggi.
Adapaun tips yang perlu anda perhatikan dalam kegiatan pemeliharaan kucing persia adalah
sebagai berikut:

1. Berikan kandang yang nyaman


Kandang adalah rumah untuk hewa peliharaan. Hewan juga layaknya manusia yang
membutuhkan rumah yang nyaman. Jika rumah yang dihuni buruk maka akan berpengaruh
pada kesehatan penghuninya. Hal ini juga akan terjadi pada kucing persia, jika kandangnya
buruk maka kesehatan kucing persia pun akan memburuk. Kanang persia harus memiliki
sirkulasi udara yang baik, tidak pengap. Bersihkan tempat makan dan minum, jangan sampai
kotor dan becek di dalam kandang.

2. Sediakan lingkungan bermain untuk kucing tersebut


Kucing persia merupakan kucing yang membutuhkan temperatur yang sejuk karena kucing ini
sangat peka dan rentn dengan berbagai macam virus dan penyakit. Tingkat kelembapan udara
sekitar lingkungan bermain kucing persia berkisar 43% - 55%, dengan level suhu udara 21 0C
24 0C. Hindarkan lingkungan bermain kucing persia dari tempat yang kotor dan memiliki bahan-
bahan kimia karena hal ini akan menyebabkan kucing persia akan keracunan.

3. Jaga kesehatan bulu kucing persia


Menjilati bulu-bulunya sendiri (grooming) adalah salah satu kegiatan yang bisa dikatakan
sebagai kegiatan favorit para kucing. Hal ini juga berlaku pada kucing persia. Kucing persia
memiliki bulu yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan kucing lainnya. Karena ukurannya
yang panjang maka kemungkinan bulu-bulu itu tertelan pada saat grooming akan lebih besar.
Jika bulu-bulu yang tertelan dalam kondisi yang jorok, dan masuk ke dalam perut maka bulu-
bulu tersebut akan menggumpal, dan hal inilah yang disebut dengan hairball (bola rambut).
Kucin persia yang menderita hair ball memiliki ciri-ciri kucing tersebut batuk, sulit bernafas dan
sering muntah. Untuk mencegah terjadinya hair ball maka, kebersihan bulu kucing yang panjang
ini harus senantiasa dijaga. Sisirlah secara teratur bulu-bulu kucing tersebut untuk meminimalisir
hair ball pada kucing persia. Tindakan pencegahan lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah
hair ball adalah dengan memberikan pasta khusus pencegah hair ball yang bisa ditemukan di
toko-toko hewan. Jika tidak menemukan pasta khusus tersebut maka anda bisa mencampurkan
margarin pada makanan kucing. Jika hairball telah terjadi, anda bisa mengeluarkannya dengan
menyediakan rerumputan alami untuk dimakan oleh kucing persia. Jika hair ball yang terjadi
masih kecil maka kucing persia akan memuntahkannya, namun jika hal itu tidak terjadi maka
anda harus membawa kucing persia anda ke dokter hewan untuk dioperasi.

4. Luangkan waktu khusus anda agar anak kucing persia bisa mengenali anda.
Pada tahapan awal kehidupan anak kucing persia, yang sama sekali belum mengenal manusia
akan cendrung ketakutan. Ketakutan ini bisa dilihat dari tindakannya yang sedikit agresif.
Perilaku yang ditunjukkannya jika ada manusia adalah akan bergerak maju mundur, lalu
mendekam/berbaring dan mengeluarkan desisan suara. Pupil matanya akan membesar dan
telinganya akan didatarkan. Kemungknan terburuk yang akan terjadi jika ketakutan ini tidak
ditanggulangi adalah anak kucing persia yang anda miliki akan melarikan diri dari anda. Jika hal
ini terjadi sebaiknya biarkan saja dan jangan dihalangi karena kucing anda akan menggigit anda
jika anda menghalanginya lari dari anda. Tindakan yang perlu dilakukan untuk menjinakkan
anakan kucing persia adalah luangkan waktu anda beberapa kali ke kandang anak kucing persia
anda, lalu bacalah buku-buku atau apapun yang bisa anda baca dengan bersuara. Lakukanlah
kegiatan ini selayaknya orang tua yang membacakan dongeng pada anaknya sebelum tidur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kehadiran diri anda pada anak kucing persia. Hal
lain yang harus dilakukan adalah, pada saat anda memberikan makan pada anak kucing persia
anda, maka berikanlah secara perlahan di dekatnya dan hindarkan kontak mata dengan anak
kucing tersebut. Jika hal ini anda lakukan secara rutin maka anak kucing persia anda akan muali
bersahabat dengan anda.
Posted in: Jenis Kucing

Older PostHome

Links to this post

Create a Link
POPULAR POSTS
Sejarah Kehidupan Anjing
Anjing adalah jenis binatang mamalia yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan yang telah
berkembang menjadi ratusan ras dengan kean...
Manfaat Hewan Peliharaan
Hewan apa yang paling Anda gemari dan sangat igin anda jadikan sebagai binatang peliharaan di
rumah anda? Jawabannya pasti beragam, mulai...
Kelinci
Kelinci merupakan hewan peliharaan yang bisa dijadikan sebagai sahabat terbaik untuk siapa saja
bahkan untuk anak-anak. Jenis hewan peliha...

There was an error in this gadget

Copyright 2012 Hewan Peliharaan | Powered by Blogger


Design by Wordpress Theme Template Blog Free | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes

Anda mungkin juga menyukai