Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PRAKARYA

PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN


BANTAL LEHER DARI KAIN FLANEL

DISUSUN OLEH :

ARIEF MUTARGAN
ATEK CHARTIKA
DWII MUTIA
LUSSI APRILIA
OKTAVIA HARDIYANTI
ROKI APRINSA
TRI WULANDARI
SMA NEGERI 02 BEGKULU SELATAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Disekitar kita barang-barang bekas seperti botol-botol bekas, Koran bekas, kain
bekas, triplek bekas dan lain-lain sudah tidak asing lagi bagi kita. Sehingga kita
menuangkan ide untuk membuat kreasi dengan bahan dasar dari Koran dan triplek bekas
menjadi sebuah lemari serbaguna, sehingga bisa menjadi suatu yang bernilai lebih dan
mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan Koran-koran bekas yang
hanya disimpan saja tanpa dituangkan ide-ide yang menarik.
Melihat potensi lingkungan sekitar sekarang masih sangat jarang yang
mengkreasikan daur ulang barang-barang bekas menjadi sebuah benda yang bermanfaat
dan mempunyai nilai jual yang lebih. Dengan ini kami mengharapkan dapat menggaet
atau menarik pelanggan untuk mencoba membelinya. Oleh karena itu peluang usaha
dibisnis ini bisa dikatakan cukup menjanjikan karena masih jarang pesaing dalam bisnis
ini khususnya di kota Manna.

A. TUJUAN

Menciptakan usaha yang kreatif,inovatif dan ramah lingkungan


Mengembangkan potensi kerajinan dari limbah di daerah sekitar
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
Mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. NAMA / JENIS PRODUK


Bantal Leher Dari Kain Flanel

B. BAHAN & ALAT YANG DIBUTUHKAN


Kain Flanel
Benang
Kain bekas (perca)
Jarum
Pensil
Gunting

C. CARA PEMBUATAN
Pertama gambar pola bantal seperti tapal kuda di kertas dahulu, kemudian potong
Lipat kain menjadi dua bagian kemudian tempelkan pola kertas yang dilipat dua juga.
Pastikan posisi lipatan kertas sesuai dengan lipatan kain agar tidak tergunting.
Kemudian letakkan pola di atas kain tadi dan disisipkan jarum pentul agar pola kertas
sesuai dengan pola kian dan tidak bergeser.
Kemudian potong kain sesuai pola kertas dan lebihkan kira-kira 2 cm untuk menjahit
kainnya.
Lakukan lagi langkah tersebut (lankgkah 3-5) pada kain satunya untuk bagian bawah
bantal.
Setelah dua kain tersebut dibuka dari lipatan maka akan membentuk setengah lingkaran
dengan ujung memanjang. Satu kain untuk bagian atas bantal dan satu kain lagi untuk
bagian bawah bantal.
Setrika dua kain tersebut sebelum dijahit agar dasar kain rapi dan tidak kusut.
Setelah disetrika, jahit keliling kedua kain tersebut menggunakan mesin jahit (agar hasil
jahitan lebih rapi) dan sisakan satu sisi yang tidak dijahit untuk memasukan isi bantal.
Kemudian, isi bantal leher menggunakan kain perca melalui lubang yang tidak dijahit
tersebut.
Setelah bantal dirasa padat (sesuai dengan kenyamanan anda), jahit bagian lubang tadi
hingga tertutup rapat.
Bantal leher buatan anda pun selesai dan siap digunakan.
D. RENCANA ANGGARAN
a. Modal
Kain Flanel = Rp. 10. 000
Benang = Rp. 2.000

b. Penjualan
Rencana harga penjualan = Rp. 30.000
c. Keuntungan
Harga Penjualan-Modal = Rp. 30.000 Rp.12.000
= Rp. 18.000

E. ANALISIS SWOT

1. STRENGTHS ( Kekuatan )
Menarik dan lucu
Harga terjangkau
2. WEAKNESSES ( Kelemahan )
Karena menggunakan bahan kain flanel, sehingga mudah berbulu pada permukaan bantal
3. OPPORTUNITIES (Kesempatan )
Menerima pesanan
Belum ada yang memulai bisnis ini di kota Manna
4. THREATS ( Ancaman )
Banyak pesaing dengan bahan baku yang lebih baik dari kain flanel, seperti ; membuat
dengan bahan kain katun atau kain yang lebih lembut, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP

Saya harap masyarakat lebih peduli dalam menjaga lingkungannya. Dan saya harap

masyarakat maupun pembaca dapat membedakan sampah yang dapat didaur ulang dengan

sampah organik, sehingga nantinya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Terutama dalam

pencemaran tanah dan air. Jika kita menjaga lingkungan pasti lingkungan akan bersahabat

dengan kita.

Dengan ditulisnya proposal ini, semoga dapat menambah pengetahuan bagi pembaca

supaya dapat mendaur ulang barang bekas yang ada di sekitar kita. Sehingga barang tersebut

dapat digunakan kembali dan dapat dimanfaatkan kembali.

Jika dalam penulisan proposal ini terdapat kata ataupun kalimat yang kurang baik, saya

minta maaf. Semoga kedepanya saya dapat lebih teliti lagi dalam menyusun sebuah laporan.

Anda mungkin juga menyukai