Anda di halaman 1dari 9

MANUSIA PURBA DI EROPA

Fosil manusia purba yang ditemukan di Eropa antara lain adalah HOMO
HEIDELBERGENSIS,HOMO NEANDERTHALENSIS DAN HOMO CRO-MAGNON

-Homo heidelbergensis
Manusia Heidelberg Ditemukan oleh Dr.Schoetensack di Desa Maurer dekat kota
Heidelberg ( German ) pada tahun 1908. Manusa Heidelberg adalah spesies pada
genus Homo yang telah lama punah yang mungkin merupakan nenek moyang
langsung Homo Neanderthalensis di Eropa. Bukti yang ditemukan berusia 600.000
sampai 400.000 tahun yang lalu.Ciri Fisik Homo Heidelberg,Tengkorang yang
memanjang ke belakang.Tulang kening yang sangat menonjol. Dahi yang datar,
muka yang lebar, dan telah memiliki otak yang besar Volume otak yang sangat
besar 1350-1750 cc. 5. Ukuran tubuh perempuan 156cm beratnya 80kg, laki-laki
165cm beratnya 80kg. Tulang hidungnya besar, giginya kecil tetapi gigi serinya agak
besar. Tubuhnya tegak dan proporsi tubuhnya modern.
Beberapa ahli [5] percaya bahwa H. heidelbergensis, seperti turunannya H.
neanderthalensis, memiliki suatu bentuk bahasa primitif. Tidak ada bentuk kesenian
atau artifak yang canggih selain alat-alat batu yang telah ditemukan, walaupun red
ochre, sebuah mineral yang dapat digunakan untuk membuat zat warna merah yang
dapat berguna sebagai alat melukis, telah ditemukan di penggalian Terra Amata di
bagian selatan Prancis

Morfologi dari telinga bagian luar dan tengah menyatakan mereka memiliki sensitifitas
suara serupa dengan manusia modern dan sangat berbeda dari simpanse. Mereka
kemungkinan mampu membedakan antara sejumlah suara yang berbeda. [6] Analisis
penggunaan gigi menyarankan bahwa mereka kemungkinan menggunakan tangan-
kanan seperti orang modern.

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mamalia

Ordo: Primata

Famili: Hominidae

Subfamili: Homininae
Bangsa: Hominini

Subbangsa: Hominina

Genus: Homo

Spesies: H. heidelbergensis

-Homo Neanderthalensis
Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari
zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eurasia, dari Eropa Barat hingga Asia
Tengah dan Utara. Spesies ini dinamakan Neandertal sesuai dengan lokasi tempat
pertama kali ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander.

Neanderthal dapat diklasifikasikan sebagai subspesies manusia (Homo sapiens


neanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo neanderthalensis).[1] Jejak proto-
Neanderthal pertama muncul di Eropa 600.000–350.000 tahun yang lalu.

Pada situs-situs arkeologi Uluzzian (salah satu kelompok etnis dalam keluarga besar
Neanderthal) di Italia Selatan telah ditemukan beragam peralatan hidup sehari-hari
yang digunakan oleh Neanderthal. [3] Peralatan tersebut meliputi alat memancing,
berburu, proyektil, serta peralatan lain dari tulang dan batu. [3] Hal ini menunjukkan
bahwa Neanderthal mampu berinovasi dan membuat teknologi baru.

Neanderthal berpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500.000 tahun yang lalu dan
lenyap dari muka bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu. [3] Beberapa spekulasi yang
diduga berkaitan dengan kepunahannya adalah Neanderthal mati dibunuh oleh
manusia modern atau punah karena Homo sapiens lebih banyak dan aktif
bereproduksi.[3] Spekulasi lainnya adalah tiga kali letusan gunung berapi sekitar 40.000
tahun yang lalu di daerah Italia dan Pegunungan Kaukasus telah menyebabkan
kepunahan Nanderthal.
Beberapa kumpulan artefak telah dikaitkan dengan Neanderthal di Eropa. Paling awal,
alat batu Mousterian, diperkirakan dari 300.000 tahun yang lalu. ] Artefak Mousterian
terakhir ditemukan di Gua Gorham di pantai selatan Gibraltar. Di luar Eropa, alat-alat
Mousterian dibuat oleh Neanderthals dan Homo sapiens awal modern.
Ciri Fisik Homo Neanderthal • Volume otaknya sangat besar (1300-1750 cm3) • Ukuran
tubuh: perempuan: 156 cm/5’1”, 80 kg. Laki-laki: 165 cm/5’5”, 84 kg • Makanan: makan
makanan yang umum, beberapa makan daging • Daerah: Eropa, sebagian wilayah
timur (Asia Timur, Barat, dan Tengah) • Lingkungan: stepa yang dingin sampai daerah
tundra. • Tulang tengkoraknya tipis dan tegak serta lebih tinggi dari pada Homo erectus.
• Tulang hidungnya besar • Giginya kecil, tetapi gigi serinya agak besar. Gigi geraham
depan bagian bawah mempunyai dua puncak. • Tubuhnya tegak dan proporsi tubuhnya
modern.
Kerangka Manusia

Neanderthal, AMNH

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mammalia

Ordo: Primates

Famili: Hominidae

Genus: Homo
Spesies: H.
neanderthalensis

Nama binomial

Homo neanderthalensis
King, 1864

-Homo Cro-Magnon
Kelompok lain dari homo sapiens adalah Cro-Magnon, yang ada sekitar 60.000
hingga 8.000 tahun yang lalu, meskipun, sekali lagi, tanggal ini bervariasi tergantung
pada temuan arkeologi saat ini. Mereka lebih maju melampaui Neanderthal dalam
keterampilan teknologi dan inovasi.

Para Cro-Magnon mengembangkan pisau, pahat, tombak-pelempar, busur dan


anak panah, membuat perburuan jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Mereka
mengembangkan peralatan dari tulang dalam bentuk jarum, kait ikan, dan tombak, serta
jala dan perahu, yang kesemuanya menambahkan ikan di dalam pola makan mereka.

Bentuk pakaian juga mengalami peningkatan, Para Cro-Magnon menciptakan


pakaian kulit yang dijahit. Di area persediaan makanan mereka membuat tembikar
(cara mengeraskan tembikar tersebut dengan bantuan matahari), yang memungkinkan
untuk penyimpanan makanan yang lebih baik. Sosialitas dari Cro-Magnon juga maju
pesat. Mereka berpartisipasi di dalam permainan dengan skala besar, pertandingan
berburu yang besar -sangat besar, seperti perburuan mammoth berbulu! Mereka
memilih pemimpin formal, yang biasanya mendapatkan pemakaman tipe khusus.

Kepercayaan akan adanya kehidupan berikutnya setelah kematian berkembang


menjadi agama, meliputi ritual sihir yang berhubungan dengan lukisan gua atau artefak
yang dipahat. Para Cro-Magnon jauh lebih maju daripada homo sapiens , tetapi cerita
tidak berakhir dengan mereka.

Nama Cro-Magnon berasal dari Abri de Cro-Magnon (Perancis: tempat


penampungan batu Cro-Magnon) dekat komune Les Eyzies-de-Tayac-Sireuil di
Perancis barat daya, di mana spesimen ini pertama kali ditemukan. Sebagai manusia
modern tertua yang dikenal di Eropa, Cro-Magnon awalnya diketahui berdasarkan pada
lukisan-lukisan terkenal di gua Lascaux dan budaya Aurignacian yang berkembang di
selatan Perancis dan Jerman.
Para pelukis gua menggunakan banyak teknik yang berbeda. Mereka
menggunakan arang dan bubuk pewarna dari bumi dan alam untuk melumuri, membuat
titik, dan sketsa pada dinding gua mereka. Para pelukis gua dari periode waktu yang
berbeda sering bekerja pada dinding gua yang sama. Mereka hanya melukis di atas
karya orang lain. Pada lukisan-lukisan gua yang terkenal di Lascaux, Perancis, 13
periode waktu yang berbeda dari lukisan gua telah diidentifikasi.

Ciri Fisik Homo Cro-Magnon • Memiliki tengkorak berbentuk kubah dan dahi yang
lebar • Kapasitas tengkoraknya 1.600 cc, di atas rata-rata untuk manusia modern •
Tengkoraknya memiliki tonjolan alis yang tebal dan tonjolan tulang di bagian belakang
yang merupakan ciri manusia Neanderthal dan Homo erectus. • Struktur dan volume
tengkoraknya tampak lebih mirip tengkorak ras- ras yang hidup di Afrika dan daerah
tropis saat ini. • Sudah mengenal cara hidup berburu, meramu dan food gathering atau
mengumpulkan makanan untuk dijadikan persediaan. Cro Magnon Tengkorak kepala
Cro Magnon lebih tinggi daripada H. Neanderthal, namun mereka tidak berotot.
Manusia Cro-Magnon terbilang maju dalam teknologi. Manusia Cro-Magnon.

TUGAS SEJARAH
MANUSIA PURBA DI INDONESIA
D
I
S
U
S
U
N

OLEH : - ANASTASYA MELISA


- ISA YESINTA EDREINA
- TRISNAWATI ZEGA
- GAYUS AVEBEMA
- PEDIMA PRIMA
- RIDHO BRAHMANA

SMA NEGERI 1 TIGAPANAH

Anda mungkin juga menyukai