Anda di halaman 1dari 8

1

HARI MINGGU PASKA VII – COVID-19


Persiapan:
Altar beralas kain putih, 2 lilin mengapit salib Tuhan, bunga hidup, amplove persembahan.

Lagu Pembukaan: PS 520


Tanda Salib dan Salam
P Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
S Amin.
P Terpujilah Allah Bapa selama-lamanya. Ia telah mempersatukan kita satu
sama lain dengan kekuatan Roh Kudus, dalam Yesus Kristus saudara
kita.
S Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya. Kemuliaan kepada Bapa, dan
Putra, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang, selalu, dan
sepanjang segala masa. Amin.

Kata Pengantar
P Roh kudus itu bagi kita tetap suatu misteri. Kita percaya, tetapi tetap sulit
untuk menyadari kehadiran-NYA. Maka tetap sulit bagi kita dalam masa
persiapan Pentakosta ini menantikan sesuatu atau seseorang. Ajaran
bahwa gereja Kristus, umat Allah, di mana kita merupakan batu-batu
hidup, bahwa Gereja itu masih ada dan hidup, sekalipun banyak
kekurangan insaninya, dapat sedikit banyak membantu kita menemukan
Roh Kudus di belakang layar peristiwa-peristiwa itu. Dalam setiap
perayaan sabda Roh Kudus hadir dengan daya hidup-NYAuntuk
membawa kita kepada Bapa melalui Kristus.
Hening sejenak.

Mengundang Kehadiran Roh Kudus


P Keluarga (komunitas) kita senantiasa membutuhkan bimbingan Roh
Kudus agar kita tetap hidup sesuai kehendak Allah dengan mengikuti
teladan Yesus Putra-Nya.
S Ya Roh Kudus, hadirlah di tengah kami, serta bimbinglah kami semua
di tengah situasi yang sangat sulit sekarang ini.
Seruan Tobat
P Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan menampakkan diri
kepada para murid, agar masing-masing mengambil sikap mengenai
iman. Tuhan kasihanilah kami.
2
S Tuhan kasihanilah kami.
P Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid untuk
menganugerahkan kedamaian dan kegembiraan. Kristus kasihanilah
kami.
S Kristus kasihanilah kami.
P Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid untuk
memperteguh iman, harapan dan cinta kasih. Tuhan kasihanilah kami.
S Tuhan kasihanilah kami.
P Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita
dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U Amin

Kemuliaan:
P Kemuliaan kepada Allah di surga
AB. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya
A. Kami memuji Dikau
B. Kami meluhurkan Dikau
A. Kami menyembah Dikau
B. Kami memuliakan Dikau
A. Kami bersyukur kepada-Mu, karna kemuliaan-Mu yang besar.
B. Ya Tuhan Allah, Raja Surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
A. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang tunggal
B. Ya Tuhan, Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa
A. Kau yang menghapus dosa-dosa dunia
B. kasihanilah kami
B. Kau yang menghapus dosa-dosa dunia kabulkanlah doa kami
AB. Engkau yang duduk di sisi kanan Allah Bapa, kasihanilah kami
A. Hanya Engkaulah yang kudus
B. Hanyalah Engkaulah Tuhan
A. Hanyalah Engkaulah Mahatinggi, Tuhan Yesus Kristus
AB. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah, Bapa, amen,
amen.

Doa Pembukaan
P Allah Bapa yang Mahakuasa, lewat iman akan Yesus Sang Putera Engkau
telah menghimpun kami menjadi milik-MU. Utuslah Roh-MU yang
kudus,agar kami semua sehati mendengarkan Sabda-MU dan tekun
3
berdoa. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-MU, yang hidup
dan bertahta bersama Engkau kini dan sepanjang segala masa.
S Amin.

Bacaan I: Kisah Para Rasul 1:12-14

Mzr Tanggapan PS No. 840


Reff: Bahagia ku terikat pada Yahwe, harapan ku pada Allah Tuhan ku.
1. Tuhan adalah terang dan keselamatan ku, kepada siapakah aku harus
takut? Tuhan adalah benteng hidup ku, terhadap siapakah aku harus
gentar?
2. Satu hal telah ku minta kepada Tuhan, satu inilah yang ku ingini; Diam di
rumah Tuhan seumur hidup ku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan
menikmati Bait-NYA.
3. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan,kasihanilah aku dan
jawablah aku! Wajah-MU kucari , ya Tuhan, seturut firman-MU, “carilah
wajah ku!”

Bacaan II 1 Petr 4:13-16

Bait Pengantar Injil PS 960


S Aleluia, aleluia, aleluia.
S Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, sabda Tuhan.
Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita.
Injil Yohanes 17:1-11a
P Tuhan beserta kita P Demikianlah Injil Tuhan.
S Sekarang dan selama-lamanya S Terpujilah Kristus.

RENUNGAN
Hari Minggu Paska ke-7 di Masa Covid
Lockdown Para Rasul

Bacaan pertama diambil dari Kis 1:12-14, di situ terdapat pesan


TuhanYesus ay 4, “Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan
menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa.” Para rasul yg
menumpang di sebuah rumah itu berkumpul, di ruang atas. Ada beberapa
wanita yang ikut, dan juga ibu Yesus ada di situ. Mereka harus lockdown, tak
4
boleh keluar rumah. Bedanya dgn corona, mereka tidak perlu pakai masker,
jaga jarak satu sama lain. Tapi cemasnya lebih kurang sama yaitu nyawa
mereka terancam jiwa jika tempat tempat mereka kumpul ketahuan sama
orang-orang Yahudi.
Apa yang mereka lakukan? Membaca KS? Yang ada buku hukum
taurat, itu juga tinggal di bait suci Allah. Atau mungkin mereka menyanyikan
pujian, seperti dilakukan Yesus sebelum pergi ke Bukit Zaitun (Mat 26, 30)?
Bisa jadi! Tetapi yg jelas dikatakan bahwa mereka bertekun sehati dalam doa
bersama. Mereka berharap-harap cemas apa wujud dari janji Bapa yg
dikatakan Yesus kepada mereka. Sekurang-kurangnya pasti doa ritus orang
Yahudilah.
Yesus adalah pendoa ulung. Dalam Injil Yohanes 17:1-11a, Yesus
berdoa, dimana di situ diungkapkan isi hatinya:
Yesus siap menerima kemuliaan. Kemuliaan ialah bukan suatu pujian
atau penghormatan tetapi Dia siap menanggung penderitaan, mengorbankan
diri-Nya jadi kurban dengan menumpahkan darah-Nya. Jgn lupa konteks
korban orang Yahudi, korban bakaran berarti harus ada darah, ada kematian.
Sekarang Yesus yang memberi diri-Nya menjadi korban, menjadi korban
berarti ada penumpahan darah, ada kematian. Kalau Orang Yahudi masih
terikat korban binatang untuk penghapus dosa, orang Kristen tidak perlu lagi
membuat korban bakaran. Sebab Yesus sudah menggenapi, Yesus sudah
menyempurnakan korban Yahudi, yaitu diri-Nya, satu kali untuk selamanya,
dan menebus kita dari kematian untuk memperoleh hidup yg kekal.
Yesus sebagai Anak Domba Allah yang dikorbankan diberi kuasa atas
segala yang hidup. Sebab kematian-Nya adalah cara Yesus memberikan hidup
yang kekal kepada manusia yang berdosa. Manusia yang mengenal Allah
satu-satunya yang benar, juga akan memperoleh kehidupan kekal sesudah
melampaui kematian.
Yesus mendoakan mereka yang mengenal-Nya. Ini sungguh
mengharukan! Bukankah kita sangat butuh doa dari orang-orang lain? Tetapi
jangan lupa Yesus pun mendoakan kita. Kita sgt perlu didoakan supaya tidak
ragu lagi akan semua pekerjaan Yesus. Supaya kita dimampukan melanjutkan
pekerjaan Yesus tsb. Yesus mendoakan kita bukan karena kita yang memilih
Dia tetapi Dia yang memilih kita. “Sebab mereka adalah milik-Mu dan segala
milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah
dipermuliakan dalam mereka.” Kita akan menjadi milik Tuhan kalau kita
telah mengenal Dia.
5
Yesus tidak akan berada di dunia lagi secara fisik, sementara kita masih
di dunia berjiarah. Tetapi Roh Kudus yang diutus Bapa akan menemani kita,
menuntun hidup kita agar tetap memandang Allah, dan Allah memberkati.
Terasa lockdown atau apapun istilahnya belum memberikan hasil yang
memuaskan. Semua tahu bahwa ekonomi adalah pemicu gagalnya lockdown,
PSBB, atau karantina, atau stay at home. Banyak yang teriak soal ketidak
adilan bansos pemerintah, karena sudah hampir tak makan. Tetapi apa yang
terjadi menjelang hari besar keagamaan ini, justru pasar yg menjual
kebutuhan sekunder sungguh luar biasa ramai. Sangat ramai! Berarti mereka
selama ini bisa makan. Susah sekali jaga jarak, tak tahan kalau tidak
berkerumun, kerumunan yang tak menguntungkan baik bathin mau ekonomi.
Katanya, bosan, sumpek, kelamaan…. Tidak tahukah bahwa virus ini sangat
berbahaya?
Para rasul berhasil melockdown diri mereka karena mereka haus akan
janji Tuhan. Mereka juga sungguh sangat takut. Tetapi karena mereka satu
hati dalam doa, dalam pengharapan, dalam iman, mereka bisa melewatinya
dengan baik, sampai akhirnya di peristiwa pentakosta.
Saudara mari kita lockdownkan diri kita, bukan dengan putus asa, bukan
dengan meronta-ronta, tetapi dengan berdoat. Doamu sangat menolong
banyak orang: jiwa yang meninggal supaya masuk surga, menolong orang yg
kemalangan karena duka kematian keluarganya, menolong para dokter dan
perawat, menolong pemerintah, menolong aparat keamanan. Hanya satu doa
kita, semoga semua berjalan dengan baik sesudah dua minggud dari
sekarang….Lockdown dalam doa, meditas, pengharapan, iman dan cinta
kasih. (P. Danrisman O.Carm)

Credo:
S Aku percaya akan Allah, …. kehidupan kekal. Amin.
Doa Umat
P Kita bergembira karena Kristus yang telah bangkit hadir di tengah-tengah
kita. Dalam suasana gembira ini marilah kita bersama-sama memanjatkan
doa kepada Bapa di surga.
1 Ya Bapa, semoga perayaan Pentakosta yang akan datang ini membaharui
Gereja seturut teladan Gereja-MU di Yerusalem. Kami mohon:
2 Ya Bapa, semoga para pemimpin mengakui dirinya sebagai sarana
ditangan-MU dan mengutamakan kesejahteraan umum di atas
keuntungan pribadi. Kami mohon:
6
3 Ya Bapa, tolonglah mereka yang dalam kesesakan dengan mengutus
Roh penghibur kepada mereka. Kami mohon:
4 Ya Bapa, semoga kami saling mengusahakan kesempatan dan
keterbukaan bagi kami satu sama lain serta bagi Roh yang berkarya
dalam diri kami. Kami mohon:
P Allah Bapa kami, dengan Roh-Mu Engkau hadir dalam Gereja. Perkenanlah
lami berkembang dalam persatuan Roh Yesus Tuhan dan pengantara kami.
S (bersama-sama) Allah Bapa, kami bersyukur karena kami telah mendengarkan
Sabda-Mu hari ini dan kami datang ke hadapan-Mu, untuk kebutuhan kami,
agar Engkau melindungi kami melawan virus korona yang telah menelan
banyak korban. Kami berdoa mohon rahmat-Mu untuk orang-orang yang
bekerja giat untuk penanganan dampak virus tersebut: Pemerintah kami, para
dokter, para relawan. Bimbinglah tangan dan pikiran para ahli yang melayani
para korban, agar mereka menemukan jalan dan menyembuhkan penyakit ini.
Kami berdoa bagi mereka yang terdampak virus korona, agar mereka
disembuhkan dengan segera. Bagi yang telah meninggal, agar mereka
Kauterima di sisi-Mu. Berikanlah kami rahmat untuk bekerja demi kebaikan
semua dan membantu siapa saja yang membutuhkan.
P Kami mohon
S Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.
P Allah, kekuatan dan harapan kami, Engkau menyembuhkan yang terluka dan
putus asa, berkatilah kami dan mereka yang kami doakan sekarang dengan
pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami.

Doa Pujian
P Saudara-saudari, Allah sungguh setia akan janji-Nya. Dengan membangkitkan
Yesus, Ia telah memperbaharui hidup kita, sehingga kita pantas hidup dalam
jemaah baru orang-orang yang telah diselamatkan.Maka marilah kita memuji
Dia dengan berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami telah berdosa, ya Bapa, dan terpisah jauh dari-Mu. Tetapi Engkau
berkenan mendekati kami, bahkan merangkul kami dalam kasih, dan
memperbaharui hidup kami. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami telah tercerai-berai karena dosa kami, kami pernah menjadi domba yang
sesat karena hanya mengikuti kehendak sendiri. Tetapi Engkau berkenan
menghimpun kami menjadi satu kawanan dengan satu Gembala, yakni Yesus
Kristus Tuhan kami. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
7
P Kami sering lebih senang berjalan seorang diri; kami seperti ranting anggur
yang patah. Tetapi Engkau mencangkokkan kami kembali pada pokok anggur
yang sejati, sehingga kami menjadi ranting yang hidup. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami sering risau, khawatir dan takut; kami kurang percaya bahwa Engkau
beserta kami. Tetapi melalui misteri Paska Putra-Mu Engkau telah
memantapkan iman kami. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami pernah hidup dalam kebencian. Tetapi lewat teladan Yesus sendiri Engkau
berkena mengajar kami untuk saling mencintai dan melayani. Maka bersama
seluruh jemaah kudus yang baru, kami bernyanyi:
S Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu. Terpujiah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam
nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

Komuni Rindu/Sambut Rindu


P Marilah kita bersatu di hadapan Allah Bapa kita, Semoga Ia mengabulkan doa
yang kita sampaikan dengan rendah hati. Sekarang kita bersatu dengan Yesus
Kristus, dikurbankan, dimakamkan dan dibangkitkan, hadir dalam Ekaristi.
Tetapi hari ini kita tidak dapat merayakannya, kita tidak menyambut Komuni
Kudus. Marilah menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati
kita.
Semua hening beberapa saat.
Doa Bapa Kami
P Dan sekarang dengan penuh keyakinan marilah kita satukan diri dengan Allah
dan mengucapkan doa yang telah diajarkan Tuhan kepada kita.
S Bapa kami yang ada di surga, ….
P Dan marilah pula kita menyembah Kristus, dengan kata-kata Santo Fransiskus:
S Kami menyembah Engkau, Tuhan Yesus Kristus, di sini dan di semua Gereja-
Mu yang ada di seluruh dunia, dan kami memuji Engkau, sebab Engkau telah
menebus dunia dengan salib-Mu yang suci. Amin.
Semua hening, mengarahkan diri kepada Yesus Kristus, menyembah kehadiran-
Nya. Dapat juga semua berlutut.
P Tuhan kini hadir bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati. Dan
marilah bersama-sama berseru:
S Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-
Mu. (Hening sejenak).
P Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-
Mu.
8
S Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-
Mu. (Hening sejenak).
P Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-
Mu.
S Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-
Mu. (Hening sejenak).

Persembahan: PS No. 376 (Kolekte dimasukkan dalam amplov)

Doa Penutup
P Marilah berdoa: Tuhan Yesus, terang dan keselamatan manusia, kami bersyukur
kepada-MU karena Engkau telah menyatakan nama Bapa dan kami Kau limpahi
menjadi milik-MU. Dikuatkan oleh anugerah-MU ini, semoga kami tetap
bersuka hati bila harus menderita karena menjadi pengikut-MU, agar pada saat
kemuliaan nanti kami pun boleh berbahagia bersama Engkau, sebab Engkaulah
Tuhan dan pengantara kami.
S Amin.
Mohon berkat
P Tuhan beserta kita
S Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga Tuhan membimbing kita, memberkati kita, melindungi kita dan
menjaga kita dalam kasih-Nya, teristimewa dalam situasi sulit yang kita alami
sekarang ini.
S Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
LAGU PENUTUP: PS 1012
MARI BERGOTONG ROYONG AGAR PENYEBARAN VIRUS INI
BERHENTI, dengan cara:
1. Tinggal di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah, beribadat di
rumah. Kecuali yang penting: belanja makanan.
2. Jangan keluar dari rumah, hindari kerumunan.
3. Baik di rumah maupun di luar rumah, tetap menjaga jarak 1 meter.
4. RAJIN MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN di air yang mengalir
lamanya 20 detik, dan JANGAN MEMEGANG WAJAH (mata, hidung
dan mulut). Terutama kalau harus beraktifitas di luar rumah.
5. Virus itu berasal dari droplet (cairan) karena batuk, bersin yg mengenai
tangan kita, juga droplet/cairan yang menempel di benda-benda (gagang
pintu, meja, dll).
Disusun: P. Danrisman
Paroki Kisaran

Anda mungkin juga menyukai