Kata Pengantar
P Roh kudus itu bagi kita tetap suatu misteri. Kita percaya, tetapi tetap sulit
untuk menyadari kehadiran-NYA. Maka tetap sulit bagi kita dalam masa
persiapan Pentakosta ini menantikan sesuatu atau seseorang. Ajaran
bahwa gereja Kristus, umat Allah, di mana kita merupakan batu-batu
hidup, bahwa Gereja itu masih ada dan hidup, sekalipun banyak
kekurangan insaninya, dapat sedikit banyak membantu kita menemukan
Roh Kudus di belakang layar peristiwa-peristiwa itu. Dalam setiap
perayaan sabda Roh Kudus hadir dengan daya hidup-NYAuntuk
membawa kita kepada Bapa melalui Kristus.
Hening sejenak.
Kemuliaan:
P Kemuliaan kepada Allah di surga
AB. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya
A. Kami memuji Dikau
B. Kami meluhurkan Dikau
A. Kami menyembah Dikau
B. Kami memuliakan Dikau
A. Kami bersyukur kepada-Mu, karna kemuliaan-Mu yang besar.
B. Ya Tuhan Allah, Raja Surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
A. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang tunggal
B. Ya Tuhan, Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa
A. Kau yang menghapus dosa-dosa dunia
B. kasihanilah kami
B. Kau yang menghapus dosa-dosa dunia kabulkanlah doa kami
AB. Engkau yang duduk di sisi kanan Allah Bapa, kasihanilah kami
A. Hanya Engkaulah yang kudus
B. Hanyalah Engkaulah Tuhan
A. Hanyalah Engkaulah Mahatinggi, Tuhan Yesus Kristus
AB. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah, Bapa, amen,
amen.
Doa Pembukaan
P Allah Bapa yang Mahakuasa, lewat iman akan Yesus Sang Putera Engkau
telah menghimpun kami menjadi milik-MU. Utuslah Roh-MU yang
kudus,agar kami semua sehati mendengarkan Sabda-MU dan tekun
3
berdoa. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-MU, yang hidup
dan bertahta bersama Engkau kini dan sepanjang segala masa.
S Amin.
RENUNGAN
Hari Minggu Paska ke-7 di Masa Covid
Lockdown Para Rasul
Credo:
S Aku percaya akan Allah, …. kehidupan kekal. Amin.
Doa Umat
P Kita bergembira karena Kristus yang telah bangkit hadir di tengah-tengah
kita. Dalam suasana gembira ini marilah kita bersama-sama memanjatkan
doa kepada Bapa di surga.
1 Ya Bapa, semoga perayaan Pentakosta yang akan datang ini membaharui
Gereja seturut teladan Gereja-MU di Yerusalem. Kami mohon:
2 Ya Bapa, semoga para pemimpin mengakui dirinya sebagai sarana
ditangan-MU dan mengutamakan kesejahteraan umum di atas
keuntungan pribadi. Kami mohon:
6
3 Ya Bapa, tolonglah mereka yang dalam kesesakan dengan mengutus
Roh penghibur kepada mereka. Kami mohon:
4 Ya Bapa, semoga kami saling mengusahakan kesempatan dan
keterbukaan bagi kami satu sama lain serta bagi Roh yang berkarya
dalam diri kami. Kami mohon:
P Allah Bapa kami, dengan Roh-Mu Engkau hadir dalam Gereja. Perkenanlah
lami berkembang dalam persatuan Roh Yesus Tuhan dan pengantara kami.
S (bersama-sama) Allah Bapa, kami bersyukur karena kami telah mendengarkan
Sabda-Mu hari ini dan kami datang ke hadapan-Mu, untuk kebutuhan kami,
agar Engkau melindungi kami melawan virus korona yang telah menelan
banyak korban. Kami berdoa mohon rahmat-Mu untuk orang-orang yang
bekerja giat untuk penanganan dampak virus tersebut: Pemerintah kami, para
dokter, para relawan. Bimbinglah tangan dan pikiran para ahli yang melayani
para korban, agar mereka menemukan jalan dan menyembuhkan penyakit ini.
Kami berdoa bagi mereka yang terdampak virus korona, agar mereka
disembuhkan dengan segera. Bagi yang telah meninggal, agar mereka
Kauterima di sisi-Mu. Berikanlah kami rahmat untuk bekerja demi kebaikan
semua dan membantu siapa saja yang membutuhkan.
P Kami mohon
S Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.
P Allah, kekuatan dan harapan kami, Engkau menyembuhkan yang terluka dan
putus asa, berkatilah kami dan mereka yang kami doakan sekarang dengan
pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami.
Doa Pujian
P Saudara-saudari, Allah sungguh setia akan janji-Nya. Dengan membangkitkan
Yesus, Ia telah memperbaharui hidup kita, sehingga kita pantas hidup dalam
jemaah baru orang-orang yang telah diselamatkan.Maka marilah kita memuji
Dia dengan berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami telah berdosa, ya Bapa, dan terpisah jauh dari-Mu. Tetapi Engkau
berkenan mendekati kami, bahkan merangkul kami dalam kasih, dan
memperbaharui hidup kami. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami telah tercerai-berai karena dosa kami, kami pernah menjadi domba yang
sesat karena hanya mengikuti kehendak sendiri. Tetapi Engkau berkenan
menghimpun kami menjadi satu kawanan dengan satu Gembala, yakni Yesus
Kristus Tuhan kami. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
7
P Kami sering lebih senang berjalan seorang diri; kami seperti ranting anggur
yang patah. Tetapi Engkau mencangkokkan kami kembali pada pokok anggur
yang sejati, sehingga kami menjadi ranting yang hidup. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami sering risau, khawatir dan takut; kami kurang percaya bahwa Engkau
beserta kami. Tetapi melalui misteri Paska Putra-Mu Engkau telah
memantapkan iman kami. Kami berseru:
S Aleluia, Yesus pemenang jaya.
P Kami pernah hidup dalam kebencian. Tetapi lewat teladan Yesus sendiri Engkau
berkena mengajar kami untuk saling mencintai dan melayani. Maka bersama
seluruh jemaah kudus yang baru, kami bernyanyi:
S Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu. Terpujiah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam
nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
Doa Penutup
P Marilah berdoa: Tuhan Yesus, terang dan keselamatan manusia, kami bersyukur
kepada-MU karena Engkau telah menyatakan nama Bapa dan kami Kau limpahi
menjadi milik-MU. Dikuatkan oleh anugerah-MU ini, semoga kami tetap
bersuka hati bila harus menderita karena menjadi pengikut-MU, agar pada saat
kemuliaan nanti kami pun boleh berbahagia bersama Engkau, sebab Engkaulah
Tuhan dan pengantara kami.
S Amin.
Mohon berkat
P Tuhan beserta kita
S Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga Tuhan membimbing kita, memberkati kita, melindungi kita dan
menjaga kita dalam kasih-Nya, teristimewa dalam situasi sulit yang kita alami
sekarang ini.
S Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
LAGU PENUTUP: PS 1012
MARI BERGOTONG ROYONG AGAR PENYEBARAN VIRUS INI
BERHENTI, dengan cara:
1. Tinggal di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah, beribadat di
rumah. Kecuali yang penting: belanja makanan.
2. Jangan keluar dari rumah, hindari kerumunan.
3. Baik di rumah maupun di luar rumah, tetap menjaga jarak 1 meter.
4. RAJIN MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN di air yang mengalir
lamanya 20 detik, dan JANGAN MEMEGANG WAJAH (mata, hidung
dan mulut). Terutama kalau harus beraktifitas di luar rumah.
5. Virus itu berasal dari droplet (cairan) karena batuk, bersin yg mengenai
tangan kita, juga droplet/cairan yang menempel di benda-benda (gagang
pintu, meja, dll).
Disusun: P. Danrisman
Paroki Kisaran