Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANUSIA PURBA DI LUAR

INDONESIA (AFRIKA)

Di Susun Oleh Kelompok II


1. Indah Perameswari
2. Siti Marjiati
3. Siti Samsiah
4. Rismawati
5. M. Kurniawan
KATA PENGANTAR

Puji syukur tak henti-hentinya kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah mengenai manusia purba ini tepat pada
waktunya.Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai materi manusia
purba yang terdapat di Afrika.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah
membimbing kami,dan teman-teman sekalian yang telah berpartisipasi dalam menyusun karya
tulis ini. Harapan kami, semoga karya tulis yang sederhana ini, dapat memberi manfaat tersendiri
bagi teman-teman sekalian.

30 Januari 2017

Kelompok II
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………..…….i
Daftar Isi………………………………………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………1
a.)Latar Belakang……………………………………………………………………...1
b.)Rumusan Masalah…………………………………………………………………..1
c.)Tujuan Penulisan…………………………………………………………………....1
BAB 2 PEMBAHASAN ……………………………………………………………..2
Manusia Purba Yang Terdapat Di Afrika……………………………………………..2
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………… ……………….6
a.)Kesimpulan………………………………………………………………………….6
b.)Saran…………………………………………………………………………….......6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar belakang
Manusia purba yang hidup pada zaman Praaksara sekarang sudah berubah menjadi
fosil.Afrika merupakan salah satu tempat ditemukannya fosil manusia purba. Fosil yang
ditemukan di Afrika cukup beragam,mulai dari manusia purba jenis Australipithecus Africanus,
Australipithecus Robustus dan lain-lain. Itu sebabnya makalah ini dibuat untuk mengetahui lebih
jelas dan terperinci mengenai jenis-jenis manusia purba dan ciri fisik, tempat ditemukannya,serta
orang yang menemukan fosil manusia purba tersebut.

2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang
akan dibahas adalah sebagai berikut.
a.)Sebutkan jenis-jenis manusia purba yang terdapat di Afrika?
b.)Bagaimanakah ciri fisik dari manusia purba di Afrika?

3.Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan sebagai berikut.
a.)Untuk mengetahui jenis-jenis manusia purba, serta para ahli yang pernah meneliti keberadaan
manusia purba di Afrika.
b.) Untuk mengetahui ciri fisik manusia purba yang terdapat di Afrika.
BAB II
PEMBAHASAN

Manusia Purba Yang Terdapat Di Afrika


Pada tahun 1924 Raymond Dart kelahiran Australia, guru besar anatomi Universitas
Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan menemukan fosil pecahan tengkorak dan bagian
belakang rahang bawah manusia yang digali dari sebuah pertambangan batu gamping di Taung,
Tanjung Harapan (Bostwana). Setelah diteliti secara intensif, akhirnya Dart berhasil
menyimpulkan bahwa fosil tersebut adalah kerangka seorang anak yang berusia sekitar 5 - 6
tahun. la menamakan makhluk kecil itu dengan nama Australopithecus Africanus atau kera
Afrika Selatan.
Selain Australopithecus Africanus di Afrika Selatan juga ditemukan Australopithecus
Robustus. Jenis ini adalah hasil penyelidikan T.T. Robinson dan Robert Broom. Jenis ini satu
marga dengan Australopithecus Africanus namun Australopithecus Robustus mempunyai badan
lebih besar daripada Australopithecus Africanus.Selain di Afrika Selatan, penyelidikan manusia
purba juga dilakukan di Afrika Timur. Seorang ahli bernama Louis Leakey mengadakan
penyelidikan di Lembah Olduvia, Tanzania Utara 1931. Hasil temuannya dinamakan
Australopithecus Boisei. Selain itu, Louis Leakey menemukan fosil lain yang disebut Homo
Hobilis (Tukang). Jenis manusia purba lain juga ditemukan oleh Richard Leakey (anak Louis
Leakey) di timur Danau Turnaka, Kenya Utara. Temuan Richard Leakey ini paling lengkap di
antara temuan yang pernah didapat di mana saja. Temuan Richard tersebut berbeda dengan
Australopithecus Boisei. la menggolongkan makhluk ini sejenis homo.

Berikut adalah jenis dan ciri manusia purba yang terdapat di Afrika:
1. Australipithecus Africanus
Ditemukan oleh Raymond Dart di dekat sebuah pertambangan Taung, Tanjung Harapan
(Bostwana),pada tahun 1924. Setelah direkonstruksi ternyata membentuk kerangka seorang anak
yang berusia sekitar 5-6 tahun. Fosil ini di beri nama Australopithecus Africanus, karena hampir
mirip dengan penduduk asli Australia. Selanjutnya, Robert Broom menemukan fosil serupa yang
berupa tengkorak orang dewasa di tempat yang sama.
Ciri-Ciri Australipithecus Africanus yaitu:
a. Memiliki tinggi ± 1,5 m
b. Volume otak 450-600 cc
c. Memiliki tubuh yang ramping
d. Australopithecus jantan lebih besar dalam ukuran tubuh 20-40% lebih tinggi, 30-40%
lebih berat dari perempuan.
e. Umur sekitar 3,0-2,3 juta tahun.
f. Makanan yaitu,buah, kacang, biji dan umbi akar
g. Hidup di semak-semak di hutan kayu.

2.Homo Rudolfensis
Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau
Rudolf di Kenya, yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropolog meyakini Homo
Rudolfensis pernah tinggal jutaan tahun lalu di dekat Lake Turkana yang kini dikenal dengan
Kenya. Pada 1972, peneliti menemukan tengkorak parsial di dekat Lake Turkana.
Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa yaitu
berbentuk datar dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mengkategorikannya
sebagai spesies baru yang dinamakan Homo rudolfensis.
Homo rudolfensis adalah fosil spesies hominin yang ditemukan oleh Bernard Ngeneo,
anggota tim yang dipimpin oleh antropolog Richard Leakey dan zoolog Meave Leakey tahun
1972, di Koobi Fora pada bagian timur Danau Rudolf (kini Danau Turkana) di Kenya. Nama
ilmiah Homo rudolfensis diusulkan pada tahun 1986 oleh V. P. Alexeev untuk spesimen Skull
1470 (KNM ER 1470). Skull 1470 berusia sekitar 1.9 juta tahun.
Homo Rudolfensis memiliki ciri yaitu,
· Memiliki otak yang besar dan Bebadan tegap.

3.Homo Ergaster

Ditemukan oleh Richard Leaky di Afrika timur dan selatan.Homo Ergaster dari bahasa
Latin yang berarti "manusia yang pandai"adalah spesies hominin yang telah punah yang hidup
di Afrika timur dan selatan antara 1.9 hingga 1.4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan
pendinginan iklim global. Beberapa paleoantropologi menganggap Homo Ergaster bagian dari
jenis Homo Erectus

Homo ergaster adalah spesies hominin yang telah punah yang hidup di Afrika timur dan
selatan antara 1.9 hingga 1.4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan pendinginan iklim
global. H. ergaster kadang-kadang dikategorikan sebagai subspesies dari Homo erectus. Nama
binomial diterbitkan pada tahun 1975 oleh Groves dan Mazak. "ergaster", berasal dari bahasa
Yunani Kuno ἐργαστήρ "pekerja".
4. Australopithecus Robustus
Ditemukan oleh J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika Selatan,yang memiliki badan
tegap.Hidup antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan Australopithecus Africanus
Ciri-ciri Australopithecus Robustus yaitu,
a. Gigi dan tulang rahang lebih kuat,
b. Berjalan dengan dua kaki,dan tegak seperti manusia,
c. Badan lebih besar dan kekar,
d. wajahnya datar tidak memiliki kening,
e. memiliki tulang alis yang besar ,
f. Volume otak sekitar 525 cc
g. Umur sekitar 2,0-1,0 juta tahun,
h. Makan makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar, terkadang makan
daging,
i. tinggal di hutan kayu.

5.Homo Habilis

Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau
Turnaka, Kenya. Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai
menggunakan tangannya" adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta
sampai 1,8 juta tahun yang lalu pada masa awal. Homo habilis memiliki tubuh yang pendek
dengan lengan yang lebih panjang dari manusia modern. Homo habilis diperkirakan telah
mampu menggunakan peralatan primitif yang terbuat dari batu hal ini dibuktikan dengan
ditemukannya peralatan-peralatan dari batu di sekitar fosil mereka.

Ciri-ciri Homo Habilis yaitu,

a. Umur sekitar 2,3-1,2 juta tahun,


b. hidup di hutan kayu terbuka dan sungai,
c. memiliki rahang dangeraham yang besar,
d. tidak memiliki dagu,
e. tulang alis tebal
f. memiliki tengkorak yang panjang merendah
6.Australopithecus Boisei

Australopithecus Boisei hidup antara 2,1-1,1 juta tahun yang lalu. Australopithecus
Boisei cukup mirip dengan Australopithecus robustus, tetapi wajahnya lebih besar.
Ciri-ciri Australopithecus Boisei yaitu,
a. Memiliki geraham yang besar yaitu berukuran 0,9 inci.
b. Volume otak sekitar 500 cc
c. Muka lebar dan datar
d. Bentuk kepala ada yang lonjong, bundar, dan sedang .
e. Berhidung sedang dan memiliki mulut yang menonjol
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa penemuan manusia purba diawali dengan kegiatan penggalian
di tempat-tempat yang diyakini terdapat fosil-fosil manusia purba. Di Negara Afrika sendiri telah
banyak ditemukan berbagai macam fosil manusia purba.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi manusia purba yang terdapat di
luar Indonesia khususnya Afrika. Apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya, tapi inilah yang dapat kami berikan kepada para pembaca sekalian.
Kami ini hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan, jika memang terdapat kesalahan, kami
mohon saran dan nasehat dari para pembaca sekalian agar makalah ini kedepannya bisa lebih
sempurna.
B. Saran
Kita sebagai penerus bangsa harus tetap menjaga dan melestarikan penemuan penemuan
purbakala baik yang berada di negara kita maupun di negara lain. Agar penemuan purbakala ini
tidak punah oleh waktu. Semoga makalah ini berguna bagi kami dan juga para pembaca.
Daftar Pustaka

 http://www.materibiologi.com/ciri-ciri-manusia-purba-afrika-selatan-dan-contohnya/
 http://www.bimbie.com/australopithecus-africanus.htm
 https://prezi.com/a9scmd-hdgy_/manusia-purba-afrika/
 http://mydhayostya.blogspot.com/2014/05/tabel-manusia-purba-di-indonesia-dan-di.html
 http://kabarmasasilam.blogspot.com/2011/12/ringkasan-sejarah-manusia-purba.htmlml
 http://fosilmanusiapurba.blogspot.co.id/2015/10/makalah-manusia-purba-di-luar-
indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai