Anda di halaman 1dari 7

Manusia Purba Di Afrika

Sibolga, October 2021


IA PURBA DI LUAR INDONESIA”
 
 KATA PENGANTAR
Puji syukur tak henti-hentinya kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah mengenai manusia purba ini tepat pada
waktunya.Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai materi
manusia purba yang terdapat di Afrika.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah
membimbing kami,dan teman-teman sekalian yang telah berpartisipasi dalam menyusun
karya tulis ini. Harapan kami, semoga karya tulis yang sederhana ini, dapat memberi manfaat
tersendiri bagi teman-teman sekalian.

Sibolga, October 2021

DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………..…….i
Daftar Isi………………………………………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………1
a.)Latar Belakang……………………………………………………………………...1
b.)Rumusan Masalah…………………………………………………………………..1
c.)Tujuan Penulisan…………………………………………………………………....1
BAB 2 PEMBAHASAN ……………………………………………………………..2
Manusia Purba Yang Terdapat Di Afrika……………………………………………..2
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………… ……………….6
a.)Kesimpulan………………………………………………………………………….6
b.)Saran…………………………………………………………………………….......6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Manusia purba yang hidup pada zaman Praaksara sekarang sudah berubah menjadi
fosil.Afrika merupakan salah satu tempat ditemukannya fosil manusia purba. Fosil yang
ditemukan di Afrika cukup beragam,mulai dari manusia purba jenis Australipithecus
Africanus, Australipithecus Robustus dan lain-lain. Itu sebabnya makalah ini dibuat untuk
mengetahui lebih jelas dan terperinci mengenai jenis-jenis manusia purba dan ciri fisik,
tempat ditemukannya,serta orang yang menemukan fosil manusia purba tersebut.
2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut.                 
a.)Sebutkan jenis-jenis manusia purba yang terdapat di Afrika?
b.)Bagaimanakah ciri fisik dari manusia purba di Afrika?
3.Tujuan Penulisan
 Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan sebagai berikut.
a.)Untuk mengetahui jenis-jenis manusia purba, serta para ahli yang pernah 
meneliti keberadaan manusia purba di Afrika.
b.) Untuk mengetahui ciri fisik manusia purba yang terdapat di Afrika.

BAB 2
PEMBAHASAN
Manusia Purba Yang Terdapat Di Afrika
Pada tahun 1924 Raymond Dart kelahiran Australia, guru besar anatomi Universitas
Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan menemukan fosil pecahan tengkorak dan
bagian belakang rahang bawah manusia yang digali dari sebuah pertambangan batu gamping
di Taung, Tanjung Harapan (Bostwana). Setelah diteliti secara intensif, akhirnya Dart
berhasil menyimpulkan bahwa fosil tersebut adalah kerangka seorang anak yang berusia
sekitar 5 - 6 tahun. la menamakan makhluk kecil itu dengan nama Australopithecus Africanus
atau kera Afrika Selatan.                                                                                                         
         Selain Australopithecus Africanus di Afrika Selatan juga ditemukan Australopithecus
Robustus. Jenis ini adalah hasil penyelidikan T.T. Robinson dan Robert Broom. Jenis ini satu
marga dengan Australopithecus Africanus  namun Australopithecus Robustus mempunyai
badan lebih besar daripada Australopithecus Africanus.Selain di Afrika Selatan, penyelidikan
manusia purba juga dilakukan di Afrika Timur. Seorang ahli bernama Louis Leakey
mengadakan penyelidikan di Lembah Olduvia, Tanzania Utara 1931. Hasil temuannya
dinamakan Australopithecus Boisei. Selain itu, Louis Leakey menemukan fosil lain yang
disebut Homo Hobilis (Tukang). Jenis manusia purba lain juga ditemukan oleh Richard
Leakey (anak Louis Leakey) di timur Danau Turnaka, Kenya Utara. Temuan Richard Leakey
ini paling lengkap di antara temuan yang pernah didapat di mana saja. Temuan Richard
tersebut berbeda dengan Australopithecus  Boisei. la menggolongkan makhluk ini sejenis
homo.
Berikut adalah jenis dan ciri manusia purba yang terdapat di Afrika:
1. Australipithecus Africanus

Ditemukan oleh Raymond Dart di dekat sebuah pertambangan Taung, Tanjung


Harapan (Bostwana),pada tahun 1924. Setelah direkonstruksi ternyata membentuk kerangka
seorang anak yang berusia sekitar 5-6 tahun. Fosil ini di beri nama Australopithecus
Africanus, karena hampir mirip dengan penduduk asli Australia. Selanjutnya, Robert Broom
menemukan fosil serupa yang berupa tengkorak orang dewasa di tempat yang
sama.                                                
2
Ciri-Ciri Australipithecus Africanus yaitu:
         Memiliki tinggi ± 1,5 m
         Volume otak 450-600 cc
         Memiliki tubuh yang ramping
         Australopithecus jantan lebih besar dalam ukuran tubuh  20-40% lebih tinggi, 30-40% lebih
berat dari perempuan.
         Umur sekitar  3,0-2,3 juta tahun.
         Makanan yaitu,buah, kacang, biji dan umbi akar
         Hidup di semak-semak di hutan kayu.
2.Homo Rudolfensis

Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau
Rudolf di Kenya, yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropolog meyakini Homo
Rudolfensis pernah tinggal jutaan tahun lalu di dekat Lake Turkana yang kini dikenal dengan
Kenya. Pada 1972, peneliti menemukan tengkorak parsial di dekat Lake Turkana.
Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa
yaitu berbentuk datar dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan
mengkategorikannya sebagai spesies baru yang dinamakan Homo rudolfensis.
Homo Rudolfensis  memiliki ciri yaitu,
         Memiliki otak yang besar dan Bebadan tegap.
3.Homo Ergaster 

Ditemukan oleh Richard Leaky di Afrika timur dan selatan.Homo Ergaster dari bahasa
Latin yang berarti "manusia yang pandai"adalah spesies hominin yang telah punah yang hidup
di Afrika timur dan selatan antara 1.9 hingga 1.4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan
pendinginan iklim global. Beberapa paleoantropologi menganggap Homo Ergaster bagian dari
jenis Homo Erectus

4. Australopithecus Robustus
Ditemukan oleh J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika Selatan,yang memiliki
badan tegap.Hidup antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan Australopithecus
Africanus

3
Ciri-ciri Australopithecus Robustus yaitu,
         Gigi dan tulang rahang lebih kuat,

         Berjalan dengan dua kaki,dan tegak seperti manusia,

         Badan lebih besar dan kekar,

         wajahnya datar tidak memiliki kening,

         memiliki tulang alis yang besar ,

         Volume otak sekitar 525 cc

         Umur sekitar 2,0-1,0 juta tahun,

         Makan makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar, terkadang makan daging,

         tinggal di hutan kayu.

5.Homo Habilis

Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau
Turnaka, Kenya. Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai menggunakan
tangannya" adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta
tahun yang lalu pada masa awal. Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang
lebih panjang dari manusia modern. Homo habilis diperkirakan telah mampu menggunakan
peralatan primitif yang terbuat dari batu hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peralatan-
peralatan dari batu di sekitar fosil mereka.

 Ciri-ciri Homo Habilis yaitu,

         Umur sekitar 2,3-1,2 juta tahun,

         hidup di hutan kayu terbuka dan sungai,


         memiliki rahang dangeraham  yang besar,

         tidak memiliki dagu,

         tulang alis tebal

         memiliki tengkorak yang panjang merendah

6.Australopithecus Boisei

Australopithecus Boisei hidup antara 2,1-1,1 juta tahun yang lalu. Australopithecus
Boisei cukup mirip dengan Australopithecus robustus, tetapi wajahnya lebih besar.
 Ciri-ciri Australopithecus Boisei yaitu,
         Memiliki geraham yang besar yaitu berukuran 0,9 inci.
         Volume otak sekitar 500 cc
         Muka lebar dan datar
         Bentuk kepala ada yang lonjong, bundar, dan sedang .
         Berhidung sedang dan memiliki mulut yang menonjol
BAB 3
PENUTUP
  Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa penemuan manusia purba diawali dengan kegiatan
penggalian di tempat-tempat yang diyakini terdapat fosil-fosil manusia purba. Di Negara
Afrika sendiri telah banyak ditemukan berbagai macam fosil manusia purba.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi manusia purba yang terdapat di
luar Indonesia khususnya Afrika. Apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya, tapi inilah yang dapat kami berikan kepada para pembaca
sekalian. Kami ini hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan, jika memang terdapat
kesalahan, kami mohon saran dan nasehat dari para pembaca sekalian agar makalah ini 
kedepannya bisa lebih sempurna.
  Saran
Kita sebagai penerus bangsa harus tetap menjaga dan melestarikan penemuan
penemuan purbakala baik yang berada di negara kita maupun di negara lain. Agar penemuan
purbakala ini tidak punah oleh waktu. Semoga makalah ini berguna bagi kami dan juga para
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai