Anda di halaman 1dari 12

TUGAS SEJARAH

(PEMINATAN)
KELOMPOK EMPAT

MOHAMMAD EVA
BARNES SULISTIA
ARYASATYA DEVI

RIDIAN ANNISA
ADITYA ARIFIN
FAHLEVI PUTRI

MUHAMMAD HELMI
WILLIAM YEPTO
HAFIZ
BAB IV
MANUSIA PURBA DI INDONESIA DAN
DI DUNIA

MANUSIA
PURBA DI A
INDONESIA MANUSIA
C PURBA DI
ASIA
MANUSIA
PURBA DI B
AFRIKA MANUSIA
D PURBA DI
EROPA
APA ITU MANUSIA PURBA??

Manusia purba atau manusia prasejarah adalah manusia yang hidup pada jutaan tahun yang lalu. Secara umum,
manusia purba merupakan manusia yang hidup sebelum tulisan ditemukan. Jenis-jenis manusia purba yang ada di dunia
juga memiliki banyak suku dan ras.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa manusia purba adalah nenek moyang dari manusia modern saat ini. Karakteristik
yang menonjol dari manusia purba adalah mereka hidup secara nomaden atau hidup berpindah tempat. Hal itu karena
mereka masih hidup yang sangat bergantung dari sumber daya alam.
MANUSIA PURBA DI
A INDONESIA
MANUSIA PURBA DI INDONESIA YANG AKAN DI BAHAS ADALAH :

1. MEGANTHROPUS PALAEOJAVANICUS
2. PITHECANTHROPUS
3. HOMO SAPIENS
Jenis manusia purba ini ditemukan pada sekitar tahun 1936 di kawasan Sangiran. Jenis manusia ini
diperkirakan hidup sekitar satu hingga dua juta tahun yang lalu. Fosil dari manusia Meganthropus ini
1) MEGANTHROPUS adalah manusia yang memiliki tubuh tinggi yang ditemukan oleh arkeolog asal Belanda, Van
Koenigswald.
PALAEOJAVANICUS
Ciri-ciri dari manusia purba ini memiliki tulang pipi yang tebal, otot rahang kuat, bentuk tubuh yang
tegap, tulang kening yang menonjol, tak memiliki dagu serta memiliki bentuk kepala dengan tonjolan
di belakang yang tajam.
Pithecanthropus artinya manusia kera. Fosilnya banyak ditemukan di daerah Trinil (Ngawi), Perning
daerah Mojokerto, Sangiran (Sragen, Jawa Tengah), dan Kedungbrubus (Madiun, Jawa Timur). Seorang
peneliti manusia purba Tjokrohandojo bersama ahli purbakala Duyfjes menemukan fosil tengkorak
2) PITHECANTHROPUS anak di lapisan Pucangan, yakni pada lapisan Pleistosen Bawah di daerah Kepuhlagen, sebelah utara
Perning daerah Mojokerto. Mereka memberikan nama jenis Pithecanthropus mojokertensis, yang
merupakan jenis Pithecanthropus paling tua

Homo sapiens adalah satu-satunya spesies manusia yang masih ada. Nama ini Latin untuk " orang bijak "
dan diperkenalkan pada 1758 oleh Carl Linnaeus (yang juga merupakan lambang untuk spesies).
Spesies punah dari genus Homo termasuk Homo erectus , masih ada selama sekitar 1,9 hingga 0,4 juta
tahun yang lalu, dan sejumlah spesies lain (oleh beberapa penulis dianggap subspesies baik H. sapiens
atau H. erectus ). Usia spesiasi H. sapiens dari leluhur H. erectus diperkirakan sekitar 350.000 tahun
3) HOMO SAPIENS
yang lalu. Pencampuran kuno yang berkelanjutan diketahui telah terjadi di Afrika dan di Eurasia, antara
sekitar 100.000 dan 30.000 tahun yang lalu.
MANUSIA PURBA DI
B AFRIKA
MANUSIA PURBA DI AFRIKA YANG AKAN DI BAHAS
ADALAH :

1. AUSTRALOPITHECUS AFARENSIS
2. AUSTRALOPITHECUS AFRICANUS
3. ARDIPITHECUS RAMIDUS
4. AUSTRALOPITHECUS ROBUSTUS
5. HOMO RHODIENSIS
Australopithecus afarensis ("Lucy") adalah seekor hominid punah yang hidup sekitar 3,9 dan 2,9 juta
tahun yang lalu. Tak jauh berbeda dengan Australopithecus africanus, A. afarensis memiliki tubuh
1) AUSTRALOPITHECUS yang ramping. Para ilmuwan mempercayai bahwa A. afarensis adalah nenek moyang dari Homo,
AFARENSIS yang juga berarti nenek moyang dari manusia modern, Homo sapiens.
Sampai saat ini, fosil-fosil Australopithecus afarensis hanya ditemukan di wilayah Timur Afrika.
Wilayah yang paling terkenal sebagai tempat penemuan fosil ini adalah Hadar, Ethiopia. Di sanalah
fosil "Lucy", seekor A. afarensis betina, ditemukan. Tempat lain di mana fosil A. afarensis ditemukan
adalah di Omo, Maka, Fejej, dan Belohdelie di Ethiopia, dan Koobi Fora dan Lothagam di Kenya.

Fosil Australopithecus Africanus pertama kali ditemukan pada tahun 1924 di Taung, Bechunaland, Afrika
2) AUSTRALOPTIHECUS Selatan. Fosil manusia purba Australopithecus Africanus ditemukan dalam endapan breksi gua karst di
Taung, lalu diidentifikasi dengan nama Australopithecus Africanus. Penemunya adalah Raymond Dart
AFRICANUS yang memberi nama spesies pertama tersebut sebagai “Anak Taung” (The Taung Child), karena ia
berpendapat bahwa fosil ini berasa dari manusia yang masih sangat muda, dan memiliki penampakan
yang ‘menyerupai’ manusia. Raymond Darta adalah kepala departemen anatomi di University of The
Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan.

Fosil manusia purba ini ditemukan di Ethiopia, Afrika bagian timur, oleh Yohannes Haile Selassie di
3) ARDIPICHETUS tahun 1994 dan sering dipanggil “Ardi”. Bagian tubuhnya yang tersisa berupa tengkorak, gigi, tulang
RAMIDUS panggul, tangan, dan kaki yang berjumlah 35 bagian. Saat itu, fosil Ardi berada di sekitar fosil hewan
yang mengindikasikan bahwa mereka hidup di hutan. Diketahui bahwa jenis manusia purba ini
memiliki berat sekitar 50 kg, tinggi sekitar 120 cm, pemakan buah-buahan, daun, serta mamalia kecil.
Otot kakinya besar dan volume otak sama dengan milik simpanse.
Australopithecus robustus mempunyai postur tubuh tinggi, kekar, dan berat. Tengkoraknya
4) AUSTRALOPITHECUS memperlihatkan ciri pengunyah makanan yang kuat dengan perbedaan ukuran yang mencolok pada
gigi prageraham dan geraham dibandingkan gigi taring dan gigi seri. Ciri yang menonjol dari
ROBUSTUS Australopithecus robustus ini adalah adanya gigi yang memanjang pada atap tengkorak yang menjadi
pertautan otot-otot utama pengunyah parietal, tulang tengkorak bagian samping-atas.

Penambang bernama Tom Zwiglaar di tahun 1921 tidak sengaja menemuka fosil Homo Rhodesiensis
saat sedang mencari bijih besi di gua-gua di Rhodesia Utara (sekarang Zambia), Afrika Timur.
5) HOMO RHODENSIS Ciri fisiknya antara lain memiliki bagian punggung alis yang besar dan lebar, hidung besar, kening
menonjol, dan tonjolan di bagian belakang tengkorak. Selain itu, mereka juga sudah berjalan tegak,
sehingga disebut sebagai African Neanderthal.
MANUSIA PURBA DI
C ASIA
MANUSIA PURBA DI ASIA YANG AKAN DI BAHAS
ADALAH :

1. SINANTHROPUS PEKINENSIS
2. SINANTHROPUS LANTIANENSIS
Pertama kali diperoleh di Zhoukoudian (Zhou Kou Tien), dekat Beijing, Tiongkok. Daerah tersebut yang
sering disebut dengan Peking membuat fosil Sinanthropus Pekinensis dinamai sebagai manusia Peking
Man. Mereka dikelompokkan sebagai manusia purba berdasarkan giginya yang ditemui oleh arkeolog,
1) SINANTHROPUS Davidson Black tahun 1927. Walaupun manusia purba, volume otaknya diperkirakan sekitar 1.000
PEKINENSIS cm3-1.300 cm3, sama seperti volume otak manusia saat ini. Ciri-ciri ini membuat mereka mirip dengan
Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Indonesia. Hal yang membedakan adalah kapasitas
tengkorak Sinanthropus Pekinensis lebih besar dengan gigi taring yang tidak tumpang tindih. Ciri-ciri
lainnya adalah dahi kecil, tulang tengkorak tebal, bagian alis mata besar, dan rahang besar tanpa dagu.

Sinanthropus lantianensis ditemukan di Lantian Country Cina bagian barat laut oleh arekeolog Woo
Ju Kang (J.K. Woo). Sinanthropus lantianensis sekarang disebut dengan nama Homo erectus
2) SINANTHROPUS lantianensis. Lantianensis ditemukan tahun 1963, tapi baru di publikasikan pada tahun 1964.
LANTIANENSIS Diperkirakan, manusia Lantian hidup sekitar 800 ribu tahun yang lalu. Fragmen pertama yang di
temukan adalah mandibula (tulang rahang). Sinanthropus lantianensis diperkirakan mempunyai
volume otak sekitar 780cc, hampir sama dengan Homo Erectus.
MANUSIA PURBA DI
D EROPA
MANUSIA PURBA DI EROPA YANG AKAN DI BAHAS
ADALAH:

1. HOMO HEIDELBERGENSIS
2. HOMO NEANDERTHALENSIS
3. HOMO CRO MAGNUM
Manusia purba homo heidelbergensis ditemukan pertama kali di Rösch sandpit sebelah utara desa
1) HOMO Mauer, Jerman pada 21 Oktober 1907 oleh Daniel Hartmann. Homo heidelbergensis merupakan
manusia purba yang telah punah dari genus Homo, sekaligus menjadi nenek moyang dari homo sapiens
HEIDELBERGENSIS
dan homo neanderthalensis. Manusia purba ini hidup sekitar 600.000 sampai 400.000 tahun lalu.
Namun, situs tertua atau penemuan tulang kerangka paling kuno yang berusia 600.000 tahun adalah di
Bodo, Ethiopia.

Manusia purba homo neanderthalensis hidup dibumi ini sekitar 300.000 tahun lalu, dalam klasifikasi
2) HOMO ilmiah homo neanderthalensis termasuk spesies homo sapiens, namun dibedakan berdasarkan
subspesiesnya, yaitu homo sapiens neanderthalensis.
NEANDERTHALNESIS Manusia purba homo neanderthalensis pertama kali ditemukan oleh Dr. Fulrott dan Rudolf Virchow di
Lembah Neander dekat Dusseldorf, Jerman.

Cro-Magnon diperkirakan sebagai manusia modern (Homo Sapiens) tertua dari Eropa. Fosilnya telah
ditemukan di tahun 1868. Para arkeolog memperkirakan mereka sebagai nenek moyang ras
3) HOMO CRO Kaukasoid di Eropa. Homo Cro-magnon kemungkinan memasuki Eropa dari Timur Tengah dan
MAGNUM akhirnya menggantikan Homo Neanderthal. Homo Cro-magnon hidup dengan berburu dan meramu
makanan, mengumpulkan buah-buahan dan akar-akaran, serta berburu hewan liar. Mereka tinggal
di dalam gua dan kemah sederhana.

Anda mungkin juga menyukai