Anda di halaman 1dari 27

MANUSIA INDONESIA,

CORAK KEHIDUPAN, DAN


HASIL-HASIL BUDAYANYA
PADA MASA PRAAKSARA

Oleh : Mr. Firman


SLO
• Memahami pandangan Islam tentang manusia purba
• Menganalisis keterkaitan antara manusia purba
Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam
aspek fisik dan budaya
• Menganalisi keterkaitan kehidupan awal manusia
Indonesia di Bidang Kepercayaan, sosial
A. Manusia dalam Lintas Sejarah Evolusi

Charles R. Darwin “ hidup yang sekarang adalah hasil proses evolusi”


Abad XIX Darwin memadukan tiga konsep dasar evolusi (The Origin
of Species 1859)
1. Spesies
2. Adaptasi
3. Evolusi
Dalam buku (The Descent of Man 1871) “ atribut manusia yang
paling unik pun ada analoginya di kalangan hewan”
The History of Natural Creation
(1874) “silsilah manusia yang
bermula dari segumpal
protoplasma dan berakhir dengan
Papua modern” Ernst Haeckel
Primata sebagai Kerabat
Terdekat Manusia
Prosimia/primitif

Ceboidea/ Monyet
Ordo Primata
benua baru

Anthropoidea/
bertubuh besar Cercopithecoidea/
Monyet benua lama Hylobatidae

Pongidae
Hominoidea
Hominoidea
Evolusi Biologis Manusia
Purba
Sekitar 4 juta tahun yang lalu, muncul Hominidae
pertama yang kemudian lebih dikenal dengan
Australopithecus dengan ciri-ciri:
a. Sangat mirip dengan manusia modern meski
pinggang ke atas manis seperti kera
b. Tingkat intelligence quotient (IQ) 75-85. Sama
seperti simpanse dan gorilla
c. Pemakan tumbuhan (vegetaris)
d. Cikal bakal genus (homo)
Contoh: Australopithecus africanus, Australopithecus
robustus, Australopithecus bossei dan
Australopithecus afarensis
• 1,5 juta tahun yang lalu, marga (genus)
berkembang menjadi Homo Erectus. Dengan
ciri-ciri:
1. Memakan daging
2. Berburu
3. Ditemukan dilapisan zaman pliosen
Di Indonesia dikenal dengan Pithecanthropus
erectus (manusia kera yang telah berdiri tegak)
penemu Eugene Dubois di Trinil Jawa Tengah.
Homo Erectus ditemukan juga di Peking Tiongkok
yang disebut dengan Sinanthropus Pekinensis
“manusia peking”
• 300.000 – 200.000 tahun yang lalu, jenis
Hominidae yang memiliki kemiripan Homo
Erectus. Hominidae yang memiliki kemiripan
dengan Homo erectus yang disebut Homo
Sapiens. Ciri-ciri
1. Otak lebih besar dari Erectus
2. Jenis Homo neanderthalensis (10.000 –
35.000)
3. Kapasitas tengkorak rata-rata 1.350 cm2
4. Cotoh di Indonesia Homo soloensis (50.000 –
100.000)
• 35.000 tahun yang lalu zaman
Paleolitikum muncul dengan
penampilan fisik yang jauh lebih
mirip lagi dengan manusia modern.
1868 ditemukan di batu karang Cro
Magnon, di Les Eyzies Prancis. Cro
Magnon merupakan manusia
pertama yang benar-benar sudah
tergolong manusia modern (Homo
sapiens sapiens)
Perkiraan Masa Hidup Nabi dan Rasul

• Adam ==> 5872-4942 SM • Zulkifli==> 1500-1425 SM


• Idris ==> 4533-4188 SM • Musa ==> 1527-1407 SM
• Nuh ==> 3993-3043 SM • Harun ==> 1531-1408 SM
• Hud ==> 2450-2320 SM • Daud ==> 1041-971 SM
• Saleh ==> 2150-2080 SM • Sulaiman==> 989-931 SM
• Ibrahim==> 1997-1822 SM • Ilyas ==> 910-850 SM
• Luth==> 1950-1870 SM • Ilyasa==> 885-795 SM
• Ismail==> 1911-1774 SM • Yunus ==> 820-750 SM
• Ishak ==> 1897-1717 SM • Zakaria==> 91-1 SM
• Ya'kub==> 1837-1690 SM • Yahya ==> 1 SM-31 SM
• Yusuf ==> 1745-1635 SM • Isa==> 1 SM-32 M
• Syuaib ==> 1600-1490 SM • Muhammad ==> 571-632 M
• Ayub ==> 1540-1420 SM
Sumber: Buku Atlas Sejarah Nabi dan Rasul karya Sami bin Abdullah Al-Maghluts.
CORAK KEHIDUPAN DAN HASIL-HASIL
BUDAYA MANUSIA MASA PRAAKSARA
INDONESIA
Berdasarkan corak kehidupan dan mata
pencaharian
1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (Budaya Paleolitik)
2. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut (Budaya mesolitik)
3. Masa bercocok tanam (Budaya neolitik)
4. Masa perundagian (Budaya logam)
Masa berburu dan 1. Diperkirakan terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu
mengumpulkan makanan (kala Plestosen)
tingkat sederhana (Budaya
2. Jenis manusia purba Homo Erectus
Paleolitik)
3. Perkembangan otak manusia tidak sempurna
4. Alat-alat sederhana dan kasar
5. Keadaan alam belum stabil
Jenis
Manusia
Purba di
Nusantara
Meganthropus • Meganthropus paleojavanicus Manusia Besar dari Jawa/
manusia primitif tertua di Indonesia
• ditemukan oleh G. H. R. von Koenigswald, seorang
ahli paleoantropologi Belanda, pada 1941.
Ciri-ciri 1.
2.
Tulang pipi tebal Kening menonjol
Tidak memiliki dagu
Meganthropus 3. Gerahamnya besar-besar
4. Berbadan tegap
5. Bentuk muka diduga masif
6. Rahang bawah sangat tegap
7. Memiliki bentuk gigi homonin
8. Memakan tumbuh-tumbuhan
9. Otot kunyah sangat kuat
10. Kepala bagian belakang sangat menonjol
Pithecanthropus Pithecanthropus erectus atau disebut juga sebagai Manusia
Jawa adalah fosil manusia purba yang ditemukan oleh
Eugene Dubois pada 1890 di Trinil

Pada awalnya, Eugene Dubois memberi nama temuannya ini


sebagai Anthropopithecus erectus.

Kata Pithecanthropus erectus berasal dari bahasa Yunani,


fithkos yang artinya kera, anthropus berarti manusia, dan
erectus berarti tegak.

Pithecanthropus erectus berarti manusia kera yang berjalan


tegak.
Ciri-ciri 1.
2.
Berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat
Berjalan tegak
3. Tinggi badan berkisar antara 165-170 cm dengan berat
badan kurang dari 100 kg
4. Volume otaknya sekitar 900 cc
5. Makanannya masih diolah secara sederhana
6. Hidupnya diperkirakan antara 700.000 sampai satu
juta tahun lalu.
Homo Homo wajakensis merupakan salah satu jenis Homo
sapiens yang ditemukan di Indonesia.
Manusia purba jenis ini ditemukan pertama kali oleh B. D.
van Rietschoten pada 1889 di Desa Wajak, Tulungagung,
Jawa Timur.
Fosil yang ditemukan berupa tengkorak, fragmen rahang
bawah, dan beberapa ruas tulang leher. Diduga, fosil-fosil
tersebut milik manusia berjenis kelamin perempuan yang
berusia 30 tahun.
Homo wajakensis atau manusia dari Wajak digolongkan
sebagai Homo sapiens pertama di Asia. Penelitian tentang
fosil manusia purba ini kemudian dilanjutkan oleh Eugene
Dubois di lokasi yang sama pada tahun berikutnya.
Ciri-ciri 1.
2.
Ukuran tengkoraknya sedang dan agak lonjong
Muka datar dan lebar Akar hidungnya lebar dan
bagian mulutnya menonjol sedikit
3. Dahinya sediki miring dan di atas matanya ada busur
kening nyata
4. Volume otak sekitar 1.450 cc
5. Tingginya sekitar 130 - 210 cm
6. Berat badan 30 - 150 kg
Corak Manusia purba pada masa berburu dan meramu tingkat
awal

kehidupn 1. Hidup secara nomaden (berpindah-pindah tempat).


2. Berkelompok di mana satu orang ditunjuk sebagai
sosial - pemimpin.

ekonomi 3. Kehidupan ekonomi masyarakat berburu dan meramu


tingkat awal sepenuhnya bergantung pada alam.
4. Bertahan hidup dengan berburu binatang dan
mengumpulkan makanan (food gathering).
Hasil Kehidupan masyarakat Paleolitikum berorientasi
pada berburu dan meramu makanan tingkat awal. Zaman

Kebudayaan Paleolithic atau Zaman Batu Tua adalah periode prasejarah


yang diperkirakan elongation pada 600,000 tahun lalu.
Ciri-ciri Alat-alat yang digunakan
1. Terbuat dari batu yang masih kasar
2. Pola hidup manusianya masih mengembara atau
nomads
3. Manusianya hidup dengan cara berburu dan meramu
4. Manusianya hidup dalam kelompok kecil
Ditemukannya Kebudayaan Ngandong dan
Kebudayaan Pacitan
Hasil Kebudayaan 1. Kapak genggam
pacitan yang 2. Kapak perimbas
ditemukan von 3. Alat-alat serpih (flakes)
Koenigswald. 4. Alat tulang
Hasil Berikut ini beberapa contoh peninggalan Kebudayaan
Ngandong.
peninggalan 1. Kapak genggam
Kebudayaan 2. Alat-alat dari tulang hewan yang dibentuk menjadi

Ngandong. semacam belati


3. Ujung tombak dengan gigi-giri pada sisinya
4. Alat-alat serpih (flakes)

Anda mungkin juga menyukai