Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH MANUSIA PURBA

Manusia Purba ada yang mengatakan adalah nenek moyang dari


manusia yang hidup di zaman dahulu kala. Mereka berevolusi
dan jadilah kita manusia di zaman modern sekarang.

Mari kita simak lebih lanjut mengenai sejarah manusia purba dan
jenis-jenisnya agar kita lebih paham.

Ilustrasi Sejarah Manusia Purba Di Afrika, Asia, Dan Eropa

Sejarah Manusia Purba Di Dunia


Manusia prasejarah atau yang biasa disebut dengan manusia
purba adalah manusia yang hidup sebelum tulisan ditemukan.
Mereka hidup dengan cara yang sangat sederhana dan sangat
bergantung pada alam.

Para ilmuwan barat yang sebagian besar menganut teori evolusi


memasukkan Australopithecus atau ras kera yang telah punah
sebagai ras "Nenek Moyang Manusia". Padahal ada perbedaan
yang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia.
Perbedaan ini yang tidak bisa dijelaskan mereka yang
selanjutnya disebut dengan mata rantai yang hilang (missing
link).

Selama ini kita mendapatkan pemahaman yang salah. Dimana


manusia purba disebut sebagai nenek moyang kita. Padahal Nabi
Adam lah yang pertama kali diciptakan sebagai "Manusia", oleh
ALLAH SWT. Semuanya jelas ada pada Al-Qur'an. Karena manusia
purba hanyalah sebagian dari evolusi biologi dan sejarah
kehidupan umat manusia yang hadir.
Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya
Berikut jenis-jenis manusia purba yang mungkin belum kita
ketahui sebelumnya :
1. Meganthropus Paleojavanicus
Meganthropus Paleojavanicus memiliki arti yaitu
Megan=besar, Anthropus=manusia, Paleo=tua,
Javanicus=dari jawa. Kesimpulannya dari artinya adalah
Manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa. Fosil ditemukan
di daerah Sangiran, Jawa Tengah antara tahun 1936 - 1941
oleh seorang peneliti Belanda bernama Von Koeningswald.
Diperkirakan fosil tersebut telah berumur 1-2 juta tahun.

Ciri-cirinya :
a.
b.
c.
d.

Punya tonjolan tajam di belakang kepala


Memiliki tulang pipi dan tonjolan kening yang mencolok
Tidak punya dagu seperti kera
Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan

kuat
e. Mereka memakan tumbuh-tumbuhan
2. Pithecanthropus
Pithecanthropus artinya adalah manusia kera yang berjalan
tegak. Di Indonesia jenis Pithecanthropus ada 3, yaitu
Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Mojokertensis, dan
Pithecanthropus Soloensis. Itulah fosil manusia purba yang
paling banyak ada di Indonesia.

Pithecanthropus Erectus : Ditemukan oleh Eugene Dubois


Tahun 1891 disekita lembah sungai bengawan solo, Trinil, Jawa
Tengah. Fosil yang ditemukan tulang rahang atas, tengkorak
dan tulang kaki.
Pithecanthropus Mojokertensis : Atau disebut juga
Pithecanthropus Robustus. Fosil ini ditemukan oleh Von
Koeningswald tahun 1936 di Mojokerto, Jawa Timur. Fosil yang
ditemukan tulang tengkorak anak-anak.
Pithecanthropus Soloensis : Ditemukan oleh Von Koeningswald
juga dan Oppernoorth tapi ditempat terpisah, yaitu Ngandong
dan Sangiran tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan
tengkorak dan tulang kering.
Ciri-ciri dari spesies ini adalah :

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Tinggi tubuh antara 165-180cm


Badan tegap, tapi tidak setegap Meganthrophus
Volume otak antara 750-1350cc
Kening menonjol tebal dan melintang sepanjang pelipis
Hidung lebar dan tidak berdagu
Rahang kuat dan geraham yang besar
Makanannya tumbuhan dan daging hewan buruan

Sedangan manusia purba dari genus homo adalah manusia


purba yang paling muda, fosilnya berasal 15.000-40.000
tahun SM. Ini termasuk manusia (homo) dan bukan lagi kera
(Pithecanthropus). Di Indonesia ada 3 jenis manusia purba
dari genus homo. Homo Soloensis, Homo Wajakensis, Homo
Floresiensis.
Kehidupan Manusia Purba Pra Sejarah
Manusia purba hidup dengan cara yang sederhana dan masih
bergantung sekali dengan alam, diantaranya sebagai berikut:
1. Masa berburu dan Mengumpulkan Makanan
Mereka mengumpulkan umbi-umbian liar dan melakukan
pemburuan untuk mendapatkan makanan. Hidupnya
berpindah-pindahan. Awalnya mereka hidup sendiri-sendiri,
karena menghadapi keadaan alam yang berat dan makhluk
buas, akhirnya mereka menyadari pentingnya hidup
berkelompok.Sejarah Manusia Purba Dan Jenis-Jenisnya
2. Masa Bercocok Tanam
Pada masa ini mereka sudah menetap, dengan menyediakan
makanan sendiri dengan cara bercocok tanam dan berternak.
Mereka tinggal di suatu daerah dengan membuat rumah dari
kayu dan menunggu waktu panen dari hasil bercocok
tanamnya. Jika tanah untuk bercocok tanamnya tidak subur,

barulah mereka pindah. Mereka diperkirakan sudah mengenal


pakaian yang terbuar dari kulit binatang atau kulit kayu.
3. Masa Mengenal Kepercayaan
Mereka melakukan upacara-upacara dimana masa itu manusia
purba mulai menyadari adanya kekuatan lain yang melebihi
dirinya. Ada bangunan-bangunan yang sangat besar untuk
digunakan upacara. Upacara pemujaan, upacara ritual dan
upacara persembahan.
4. Masa Perundagian
Dimana alat-alat yang mereka gunakan untuk bertahan hidup
hanyalah batu runcing, kapak, tulang dan kayu. Tapi masa itu
berubah lebih berkembang mereka membuat barang-barang
yang berasal dari logam. Barang-barang yang mereka buat
dengan cara mencetaknya. Bahkan sudah ada sistem
pertukaran untuk mendapatkan logam.
Gambar Manusia Purba Di Dunia (Indonesia, Afrika, Eropa,
Asia)
Dibawah ini ada beberapa gambar yang telah di
dokumentasikan, bisa menjadi bukti adanya masa purba dan bisa
sebagai sumber pengetahuan untuk kita :

Ilustrasi Tulang Rahang Meganthropus Paleojavanicus

Ilustrasi Pithecanthropus

Ilustrasi Pithecanthropus Erectus

Ilustrasi Pithecanthropus Mojokertensis

Manusia purba sekali lagi bukanlah nenek moyang manusia.


Manusia dulunya bukanlah kera. Semoga ilmu ini bisa
bermanfaat untuk kita semua. Sehingga tidak ada lagi kesalahan
persepsi. Apalagi jika adik-adik kita bertanya tentang manusia

purba ini. Kita bisa menjawabnya berdasarkan ilmu yang sudah


kita dapatkan tadi.

Anda mungkin juga menyukai