No. Absen : 07
Kelas : X MIPA 2
JAWABAN
1. Paleolitikum adalah zaman batu tua. Zaman yang memiliki ciri khas berupa
perkembangan alat-alat batu. Zaman ini mencakup sekitar 95%
masa prasejarah teknologi manusia. Zaman ini dimulai dari penggunaan alat batu
pertama oleh hominin sekitar 3,3 juta tahun yang lalu hingga
akhir Pleistosen sekitar 11.650 tahun yang lalu. Zaman Paleolitikum digantikan
oleh Mesolitikum, walaupun masa transisinya berbeda-beda di setiap wilayah.
2. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
Bedasarkan temuan beberapa fosil, dapat disimpulkan ciri – ciri Pithecanthropus adalah
sebagai berikut:
Pithecanthropus Mojokertoensis
Jenis manusia prasejarah ini, ditemukan pada tahun 1936 oleh Weidenreich di desa Jetis,
sekitaran Mojokerto. Fosilnya dinamakan Pithecanthropus robustus. Namun pada
penyebutan lainnya disebut Pithecanthropus mojokertoensis.
Pithecanthropus Soloensis
G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934
mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di
Ngandong , Blora adalah fosil Pithecanthropus soloensis artinya manusia kera dari Solo,
kemudian ditemukan juga jenis Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakanhidup pada
900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan,
dan Tiongkok.
Pithecanthropus Robustus
Merupakan jenis pithecanthropus dengan rahang besar yang ditemukan oleh Weidenreich
dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di situs purbakala Sangiran Sragen ,Jawa tengah.
Berdasarkan temuan dan jenis – jenis di atas, bahwa dapat disimpulkan pithecanthropus
merupakan jenis manusia prasejarah pendukung zaman paleolitikum dikarenakan
kebudayaannya yang condong ke berburu dan mengumpulkan makanan, hal ini didukung
dengan ciri fisik dan alat bantu kehidupannya.
2. Homo
Manusia jenis ini merupakan cikal bakal manusia modern yang saat ini hidup di bumi dan
Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum. Terdapat beberapa jenis, dan
perkembangannya disebut dengan manusia cerdas (Homo Sapiens), jenis manusia
prasejarah ini memiliki beberapa hal yang membedakan dengan jenis pithecanthropus,
dan dari tingkatannya juga lebih baik daripada jenis tersebut (Pithecanthropus erectus),
sehingga bisa dibilang bahwa Homo sebanding dengan manusia biasa. Dalam
pembahasan kali ini terdapat beberapa jenis Homo yang ada dan mendukung kebudayaan
paleolitikum, antara lain.
Homo Soloensis
Homo Soloensis berarti manusia dari solo. Fosilnya ditemukan pada abad 19 oleh Ter
Haar dan Oppernorth di daerah Ngandong Bengawan Solo. Fosil ini sangat berkaitan
dengan warga asli Australia saat ini (aborigin). Penemuaanya berupa tengkorak dan
diidentifikasi bukan lagi kera namun sudah menjadi manusia.
Homo Sapiens
Dari segala jenis manusia prasejarah yang ditemukan, bisa dibilang jenis ini yang paling
berkembang baik dan mendukung kebudayaan yang baru, bukan lagi kebudayaan
paleolitikum, meski masih mendukung kebudayaan ini juga. Homo sapiens merupakan
nama yang memiliki arti tersendiri, yang berarti manusia cerdas, menurut penelitian jenis
ini merupakan jenis kelanjutan dari Homo Wajakensis, namun memiliki kebudayaan yang
lebih tinggi dibanding manusia lainnya. Ciri – ciri :
3. Meganthropus
Dari jenis manusia lainnya, bisa dibilang ini merupakan jenis manusia yang paling awal
dari zaman paleolitikum, dikarenakan kehidupannya yang masih primitif dan bertubuh
berbeda dari manusia maupun manusia kera. Meganthropus yang ditemukan merupakan
jenis Meganthropus palaeojavanicus, yang memiliki arti manusia besar dari jawa.
Penemuan yang mengindikasikan nama ini didasarkan atas temuan rahang atas dan bawah
yang lebih besar dan kuat daripada Pithecanthropus erectus, yang ditemukan oleh Von
Koenigswald pada 1936 di daerah Sangiran, pada 1941. Berdasarkan penelitian, makanan
dari manusia prasejarah ini ialah tumbuh – tumbuhan, tanpa proses pemasakan. Hal ini
dikemukakan karena giginya yang kuat dan besar, jenis manusia ini hidup pada waktu 1-2
juta tahun yang lalu. Sehingga bisa disebut manusia purba yang terkuat, terbesar, dan
tertua di pulau Jawa.
Ada beberapa yang dapat disimpulkan mengenai manusia pendukung zaman paleolitikum
ini, bahwa dari beberapa jenis penemuan yang ada dan sudah diidentifikasi,
mengindikasikan pada beberapa fakta berikut.
1. Dari semua jenis manusia, mereka memiliki ciri fisik yang berbeda – beda, namun
memiliki kehidupan yang hampir bersamaan yakni hidup dari berburu dan
mengumpulkan makanan.
2. Hidup berpindah – pindah karena keadaan alam / makanan.
3. Terjadi cukup awal di masa prasejarah, yakni 600.000 tahun yang lalu atau lebih
awal.
4. Mereka hidup di daerah dengan sumber makanan yang cukup, misal bantaran
sungai.
5. Jenis manusia pendukung seperti Homo Wajakensis, Pithecanthropus erectus,
Homo Soloensis, dan Meganthropus.
6. Kehidupannya masih sederhana.
7. Alat peninggalan masih terbuat dari batu yang sederhana dan kasar untuk berburu.