DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
KELAS : X MIPA 2
SINAR ALAM
NUR SYAFIKA
WAHYUDI WAHAB
YUNA ANASTASYA
PUTRI MAHARANI
VIKY ALFARISTA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Sejarah membuat makalah.Pada kesempatan kali ini
kami menulis makalah dengan judul “Mengenal Manuasia Purba”.
Secara garis besar Makalah ini disusun secara ringkas dan sistematis agar para pembaca
lebih mudah memahami isi makalah ini. Isi makalahini tersusun atas pendahuluan, kajian
pustaka, pembahasan, dan penutup serta lampiran yang sudah ditulis secara singkat dan jelas.
Pengetahuan ini masih jauh dari lengkap dan sempurna untuk menjangkau pengetahuan-
pengetahuan yang semakin hari semakin banyak berkembang.
Menyadari kekurangan yang ada pada makalah yang kami tulis ini, dengan kerendahan
hati penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar makalah yang kami
tulis akan datang lebih baik dan sempurna. Kami sebagai penyusun berharap semoga makalah
yang telah ditulis ini bermanfaat bagi pembaca. Amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................
BAB IV PENUTUP............................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia yang hidup pada zaman pra aksara sekarang sudah berubah menjadi fosil.
Penemuan-penemuan fosil ini banyak disumbang oleh Indonesia. Hal ini dikarenakan
Indonesia merupakan wilayah tropis dan mempunyai iklim yang cocok dihuni manusia kala
itu. Fosil manusia yang ditemukan di Indonesia dalam perkembangan terdiri dari beberapa
jenis. Penemuan-penemuan fosil sangat berguna bagi perkembangan ilmu sejarah sekarang
ini. Baik dalam hal menjelaskan kehidupan manusia kala itu maupun hewan yang pernah
hidup dan bagaimana evolusi manusia hingga menjadi sekarang ini. Dilihat dari hasil
penemuan di Indonesia maka dapat dipastikan Indonesia mempunyai banyak sejarah
peradapan manusia mulai saat manusia hidup. Hal ini diketahui dari kedatangan para ahli
dari Eropa pada abad ke-19, dimana mereka tertarik untuk mengadakan penelitian tentang
fosil manusia di Indonesia. Dengan begitu ilmu sejarah akan terus berkembang sejalan
dengan fosil-fosil yang ditemukan. Itu sebabnya makalah ini dibuat untuk mengetahui lebih
jelas dan terperinci mengenai manusia purba yang ditemukan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan ditulis pada makalah ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah manusia purba di Indonesia?
2. Bagaimana jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia?
3. Dimana saja lokasi penemuan fosil manusia purba di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari makalah adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan sejarah manusia purba di Indonesia.
2. Mendiskripsikan jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia.
3. Menjelaskan lokasi penemuan fosil manusia purba di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Manusia Purba di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu tempat ditemukannya fosil manusia purba. Ini
artinya, Indonesia pada masanya pernah didiami oleh manusia purba. Kenyataan ini
menjadikan Indonesia menjadi salah satu tempat penting bagi para ahli yang akan
melakukan studi tentang manusia purba. Adapun tempat lain yang juga ditemukan fosil
manusia purba yaitu Prancis, Jerman, Belgia, dan Cina.
Faktor apakah yang membuat Indonesia menjadi tempat menarik untuk didiami
oleh manusia purba? Kita tahu, kehidupan manusia purba masih sangat bergantung oleh
alam. Jadi besar kemungkinan faktor utama yang menarik manusia purba untuk
mendiami Indonesia adalah kesuburan tanahnya serta kekayaan akan faunanya. Sejak
10.000 tahun yang lalu ras-ras manusia seperti yang kita kenal sekarang ada di Indonesia.
Pada kala Holosin dikenal dua ras, yaitu ras Austromelanosoid dan ras mongoloid. Ras
Austromelanosoid mempunyai ciri-ciri tubuh agak besar, tengkorak kecil, rahang
kedepan, hidung lebar, alat pengunyah kuat. Ras mongoloid memiliki ciri-ciri tubuh lebih
kecil, tengkorang sedang, muka lebar dan datar, hidung sedang. Temuan rangka manusia
Pos Plestosin di pantai timur Sumatera Utara, gua-gua di Jawa Timur, Sulawesi Selatan,
dan Nusa Tenggara. Sisa-sisa manusia di langsa tamiang dan binjai menunjukkan ciri-ciri
austromelanosoid.
Dengan melihat keadaan di Sumatera Timur dan membandingkan dengan keadaan
di pantai selat Malaka, manusia ini memakan bintang laut, kerang laut, dan ikan,
disamping beberapa hewan darat, seperti babi dan badak. Manusia ini juga telah
mengenal api, mengubur mayat, dan upacara tertentu. Pada saat bersamaan di gua lawa,
sampung, ponorogo, didapati manusia yang termasuk ras Austromelanosoid. Mereka
hidup dari binatang buruan, seperti kerbau, rusa, dan gajah.
Di Flores, yaitu Liang Toge, Liang Momer, dan Liang Panas didapatkan sisa-sisa
manusia yang menunjukkan ciri-ciri Austromelanooid. Di Liang Toge, Flores Barat
manusianya diperkirakan hidupnya secara meramu dan berburu. Dari data tersebut maka
populasi di Indonesia di kala Pos Plestosin: Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara didiami
ras Austromelanosoid dengan sedikit unsur Mongoloid, tapi di Sulawesi selatan
menunjukan ras mongoloid. Mungkin karena pengaruh mongoloid melalui Filipina –
Kalimantan – Sulawesi.
Kehidupan praaksara di Indonesia dimulai sejak munculnya manusia purba.
Berdasarkan banyaknya fosil purba yang ditemukan, menunjukkan bahwa Indonesia
merupakan tempat yang menarik bagi manusia purba untuk ditempati. Oleh karena itu,
Indonesia menjadi sangat penting bagi para ilmuan
A. Kesimpulan
Indonesia merupakan tempat yang cocok untuk kehidupan manusia purba sehingga
banyak ditemukan fosil-fosil manusia purba di Indonesia utamanya di Pulau Jawa. Jenis-jenis
manusia purba yang ditemukan di Indonesia antara lain Meganthropus paleojavanicus,
Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis, Homo
soloensies, Homo wajakensis, dan Homo florensiensis. Lokasi penemuan fosil manusia tersebut
antara lain di Sangiran, Trinil, Ngandong, Patiayam, Wajak, dan Flores.
B. Saran
Mengingat di Indonesia banyak ditemukan fosil-fosil manusia purba, maka dapat
dilakukan penelitian lanjutan untuk memperjelas proses evolusi manusia dan untuk memperbaiki
teori-teori lama yang kurang tepat.
DAFTAR PUSTAKA