DI SUSUN OLEH:
NAMA:-M.RIFKY IZHA FADILAH ISMARA
-YUDI RAHMAN
KELAS:X-IIS 2
.
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN PENELITIAN
BAB II PEMBAHASAN
A.MANUSIA PURBA DI INDONESIA
B.MANUSIA PURBA DI AFRIKA
C.MANUSIA PURBA DI ASIA
D.MANUSIA PURBA DI EROPA
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah tentang Persamaan dan
Perbedaan Antara Manusia Purba Indonesia Modern dan Manuasia Purba Dunia,
Baik Bentuk Fisik Maupun Nonfisik ini. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan
maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
bersifat membangun guna perbaikan bagi kami dalam membuat makalah
selanjutnya, akan kami terima dengan senang hati. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan
makalah ini kami telah mencurahkan kemampuan, namun kami sangat menyadari
bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan
data dan referensi maupun kemampuan kami. Semoga makalah ini dapat
memenuhi syarat proses kegiatan belajar kami dalam Mata Pelajaran Sejarah dan
apabila terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam penyusunan makalah ini. kami
mohon maaf dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih.
RUMUSAN MASALAH
-APA YANG DIMAKSUD MANUSIA PURBA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI INDONESIA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI AFRIKA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI ASIA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI EROPA
TUJUAN PENELITIAN
-DAPAT MENGETAHUI PENGERTIAN MANUSIA PURBA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI INDONSIA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI AFRIKA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI ASIA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI EROPA
BAB II
PEMBAHASAN
A.MANUSIA PURBA DI INDONESIA
Indonesia merupakan wilayah kepulauan beriklim tropis yang nyaman untuk di
tinggali makhluk hidup.kondisi inilah yang menyebabkan manusia purba
bermigrasih dan tinggal di wilayah kepulauan indoneisa .selanjutnya manusia
purba mengembangkan kebudayaan dan menyesuaikan kehidupan dengan wilayah
tempat tinggal nya. Nenek moyang kita, punya penampilan fisik yang berbeda dari
kita. Kamu mungkin pernah melihatnya di film atau di museum. Kita biasa
menyebutnya sebagai manusia purba. Manusia purba diperkirakan hidup di Kala
Pleistosen. Pleistosen adalah era yang berlangsung 2.580.000 hingga 11.700 tahun
yang lalu. Era pleistosen dibagi lagi menjadi tiga yakni Pleistosen awal (lapisan
bawah), Pleistosen tengah, dan Pleistosen akhir (lapisan atas). Para peneliti
menemukan berbagai fosil manusia yang hidup di masing-masing periode itu. Ada
beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia: Meganthropus
paleojavanicus Pithecanthropus mojokertensis Pithecanthropus erectus
Pithecanthropus soloensis Homo soloensis Homo wajakensis Homo floresiensis
01)MEGANTROPUS PALALEOJAVANICUS
Manusia purba jenis Meganthropus paleojavanicus ditemukan di Sangiran Jawa
Tengah pada tahun 1914 oleh Van Koenigswald. Fosil yang ditemukan berupa
beberapa bagian tengkorak, rahang bawah, serta gigi-gigi yang telah lepas.
Ciri-Ciri Meganthropus Paleojavanicus
1. Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat
2. Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera
3. Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok.
4. Mempunyai tonjolan tajam di belakang kepala
5.memakan tumbuh tumbuhan
02)PITHECANTHROPUS
Pithecanthropus merupakan jenis fosil manusia purba yang pertama kali
ditemukan di Indonesia fosil ini ditemukan pada tahun 1891 oleh Eugene dubois.
Ciri-Ciri Pithecanthropus
1. Mempunyai hidung lebar dan tidak berdagu
2. Mempunyai rahang yang kuat dan geraham yang besar
3. Memakan tumbuhan dan daging hewan buruan
4. Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
5. Volume otak berkisar antara 750-1350 cc
6. Berbadan tegap, namun tidak setegap Meganthropus
7. Memiliki tinggi tubuh antara 160CM-180 CM
a) pithecantropusmojokertensis
fosil ini disebut juga pithecanthropus robustus. Fosil manusia purba jenis
Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan di Mojokerto Jawa Timur oleh Von
Koeningswald pada tahun 1936. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang
tengkorak anak-anak. Pithecanthropus Mojokertensis disebut juga dengan
Pithecanthropus Robustus. Pithecanthropus Mojokertensis di temukan pada tahun
1936, dan fosil tengkoraknya di temukan oleh seorang peneliti, Widenreich di
desa yang terletak di Mojokerto. Fosil ini, awalnya di beri nama Pithecanthropus
rosbustu, namun karena penemuannya berfikir bahwa ini tidak sesuai dengan di
temukannya fosil manusia purba ini, maka di ganti dan di sebut Pithecanthropus
Mojokertensis.
Kita akan bahas dari ciri-ciri Pithecanthropus Robustus supaya bisa bantu kita
mengetahui dengan lebih baik manusia purba ini. Penemu pertamanya
menemukan hasil fosil tengkorak manusia purba anak-anak yang berusia kira-kira
6 tahun. Dan tahun 1936, penemuannya menemukan kembali temuan yang serupa
di kota yang sama. Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis :
Menurut temuan fosilnya, di perkirakan telah hidup dua setengah juta
tahun yang lalu
Mempunyai tulang tengkorak yang bentuknya lonjong dan lebih tebal
Ukuran volume otak 750 cc sampai 1300 cc
Tinggi 165 cm sampai 180 cm
Berbadan tegap dan tidak mempunyai dagu
Memiliki bentuk keningnya yang menonjol
Tulang geraham dan rahangnya lebih kuat
Tulang tengkorak yang tebal
Memiliki tulang tengkorak yang lonjong
Hidup sekitar 2 sampai 2,5 juta tahun yang lalu
b) pithecanthropus erectus
Fosil manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus ditemukan di desa Trinil
lembah bengawan solo oleh E. Dubois (1890). Fosil yang ditemukan berupa
tulang rahang atas, tengkorak dan tulang kaki. Seperti yang kita tahu, Manusia
Purba Pithecanthropus yang satu ini juga tak kalah menarik dan banyak menjadi
perbincangan banyak peneliti, karena bentuk dan hidupnya yang juga lama.
Manusia purba yang satu ini, masuk dalam fosil di Indonesia berupa manusia dan
hewan purba yang juga memiliki banyak jenisnya. Manusia purba ini, hidup
sekitar dua juta tahun yang lalu. Penemuanya adalah Eugene Dubois pada tahun
1890 dan di perkirakan hidup pada masa Pleistosen tengah. Ini adalah penemuan
pertamanya yang di lakukan di begawan Solo. Ketika melakukan penelitian, yang
pertama kali di temukan adalah bagian dari geraham dari manusia purba ini.
Dan ini juga menjadi alasan yang kuat, mengapa fosil dari manusia purba ini, di
temukan di sungai. Sebab, kita tahu di sungai ada banyak bahan makanan yang
tersedia, seperti mata air, hutan, dan ikan bisa membuat mereka bertahan hidup
yang cukup lama. Selain makan tumbuhan, mereka juga makan hewan tangkapan
atau hasil dari berburu. Pithecanthropus Erectus sendiri memiliki arti, manusia
yang berjalan tegak. Jika berdasarkan pengukuran terhadap umur lapisan tanah di
tempat Pithecanthropus Erectus di temukan, kira-kira manusia purba ini memiliki
umur antara 30.000 hingga 1 juta tahun yang lalu. Ciri-ciri Pithecanthropus
Erectus :
Memiliki tengkuk dan pengunyah yang sangat kuat
Volume otak sekitar 750 cc sampai 1350 cc
Mempunyai tubuh yang tegap tapi belum tegap sempurna
Hidung lebih tebal dan lebar
Kening dan kepala belakang lebih menonjol serta melintang di bagian dahi
Memiliki tinggi sekitar 165 cm sampai 180 cm
Gigi geraham lebih besar dan kuat
Tulang pipi yang kuat dan menonjol
Pemakan segalanya, daging ataupun tumbuhan
Bertulang belakang tajam dan menonjol
Bertubuh gelap dan mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar
dan kuat
03) HOMO SAPIENS
Homo Sapiens merupakan manusia yang paling maju dan paling cerdik. Homo
Sapiens, artinya manusia yang cerdas. Homo Sapiens hidup pada masa Holosen
dan memiliki bentuk fisik yang yang hampir sama dengan manusia zaman
sekarang. Fosil ini ditemukan oleh Von Rietschoten pada tahun 1889, di Desa
Wajak, Campur Darat, Tuluanggung, Jawa Timur.
Homo Sapiens yang terdapat di Indonesia sudah ada pada zaman Mesolithikum
dan mereka sudah mengenal tempat tinggal secara menetap serta mengumpulkan
makanan dan menangkap ikan. Kebudayaannya disebut kebudayaan
Mesolithikum yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Bacson-Hoabinh dari
Indo-Cina (Vietnam).
a.homo wajakensis
Manusia purba jenis Homo Wajakensis ditemukan oleh Eugene Dubois pada
tahun 1889 di Wajak, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah,
tulang tengkorak, dan beberapa ruas tulang leher.fosil ni berupa bebrapa bagian
tengkorak fragmen rahang awah, dan beberaps buah ruang leher. Mereka
diperkirakan hidup pada 40.000 tahun silam dan tersebar dipaparan sunda dan
sebagian ijndonesia timur Manusia purba yang tinggal di Indonesia. Fosil Homo
wajakensis yakni telah ditemukan tahun 1889 oleh van Riestchoten di ceruk di
tempat lereng pegunungan karst di bagian barat laut.
Manusia purba dari genus Homo yakni termasuk di antara manusia purba dengan
usia termuda. Diperkirakan bahwa fosil orang kuno telah ada selama sekitar
15.000 hingga 40.000 tahun sebelum Kristus.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa
sajakah ciri-ciri dalam manusia purba jenis Homo Wajakensis
Hasil Wajak yakni dapat menunjukkan bahwa adanya manusia jenis Homo
Sapiens yang telah hidup di wilayah Indonesia dengan sekitar 40.000 tahun yang
lampau, yang rasnya tidak dapat dibandingkan terhadap ras utama yang ada saat
ini.
Sehingga wajak manusia yakni dapat dianggap dalam sebuah ras yang mandiri.
Diperkirakan bahwa lelaki Wajak ini telah berkembang menjadi sub-breed
Melayu Indonesia dan sekarang menjadi sebuah Austromelanesoid
Terdapat beberapa sebuah ciri-ciri dalam manusia purba jenis Homo Wajakensis
yang akan dijelaskan sebagai berikut:
b. homo soloensis
Hampir bersamaan dengan penemuan Meganthropus palaeojavanicus, Von
Koenigswald menemukan pula sebuahtengkorak manusia yang memiliki volume
otak lebih besar dari manusia-manusia jenis Pithecanthropus. Struktur tengkorak
manusia ini tidak mirip dengan kera. Karena itu, fosil ini diberi nama Homo
soloensis yang artinya manusia dari Solo.mereka diperkirakan hidup 900.000-
300.000 tahun yang lalu Manusia purba jenis Homo ini mereka sehari-hari untuk
memenuhi kebutuhan hiduonya dengan berburu menggunakan peralatan dari batu
yang berupa kapak, alat-alat serpih, dan alat-alat lain yang terbuat dari tulang
seperti peralatan ujung tombak, dan alat pengorek ubi serta keladCiri-ciri Manusia
Purba Homo soloensis Secara Umum :
01)AUSTRALIPITHECUS AFERENSIS
Australopithecus afarensis dianggap sebagai manusia purba tertua di muka
bumi .fosil mereka ditemukan oleh Donald jahanson pada tahun 1974.fosil ini
ditemukan pada lapisan pleistosen di lembah hadar ,Ethiopia.fosil yang di
temukan dalam penelitian ini cukup lengkap terdiri atas komponen tengkorak
,rahang bawah,tulang anggota badan,tulang bekang,tulang rusuk,dan tulang
pinggul.australipithecus aferensis hidup sekira 3,9-2,9 juta tahun yang lalu para
ahli memperkirakan Australopithecus afarensis merupakan nenek moyang dari
manusia purba manusia jenis homo,dengan ukuran otak seira 425cc.
02)AUSTRALOPITHECUS AFRICANUS
Pada tahun 1924 raymond dart melakukan penelitian di kawasan gua karst di
taung ,afrika selatan.dalam penelitian tersebut ia menemukan fosil tengkorak
manusia purba.setelah melalui proses identifikasi,Raymond dart menamakan fosil
tersebut dengan sebutan Australopithecus africanus .dalam perkembangan nya fosl
mereka juga ditemukan diempat situs berbeda.keempatsitus tersebut
yaitutaung(1924,sterkfontein(1935),makapansgat(1948),dan Dari penemuan yang
telah di lakukan, penemuan yang satu ini juga tak kalah menarik banyak
perhatian. Australipithecus africanus di temukan pada tahun 1924. Setelah di
rekonstruksi, ternyata membentuk kerangka seorang anak yang masih kecil. Fosil
ini di beri nama Australipithecus africanus, karena hampir mirip dengan penduduk
asli Australia. Anda juga bisa lihat penemuan manusia purba Australia yang juga
tak kalah menarik. Setelah penemuan yang satu ini, juga ternyata di temukan
kembali manusia purba, atau fosil yang ternyata berbentuk tengkorak orang
dewasa di tempat yang sama.
04)AUSTRALOPITHICUS ROBUSTUS
Manusia purba ini pertatama kali ditemukan oleh Robert broom di kromdrai dan
swaktrans,afrika selatan.wilayah persebaran manusia purba ini diperkirakan
berada di afrika bagian selatan.menurut prah ahli manusia purba ini hidup sekitar
2-1 juta tahun yang lalu. Australopithecus robustus mempunyai postur tubuh
tinggi, kekar, dan berat. Tengkoraknya memperlihatkan ciri pengunyah makanan
yang kuat dengan perbedaan ukuran yang mencolok pada gigi prageraham dan
geraham dibandingkan gigi taring dan gigi seri. Ciri yang menonjol dari
Australopithecus robustus ini adalah adanya gigi yang memanjang pada atap
tengkorak yang menjadi pertautan otot-otot utama pengunyah parietal, tulang
tengkorak bagian samping-atas. Temuan yang satu ini juga adalah salah satu
temuan J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika selatan, yang memiliki badan
yang tegap. Hidup antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan
manusia purba Australopithecus Africanus.
Ciri-ciri dari Australopithecus robustus:
1)SINANTROPUS PEKINENSIS
Sinanthropus Pekinensis merupakan salah satu manusia purba jenis Homo Erectus
yang sempat hidup di dunia. Manusia Pubra Sinanthropus Pekinensis ini
ditemukan di Peking, China. Hasil temuan tersebut, di dapati jika fosil serta ciri-
ciri Sinanthropus Pekinesis mempunyai kemiripan atau sejeni dengan nama
manusia purba Pithecanthropus Soloeni yang ditemukan di Indonesia. Macam-
macam homo jenis ini memiliki pola hidup nomaden alias senang berpindah dari
tempat satu ke tempat lainnya. Hal tersebut disebabkan, karena Siananthropus
Pekinensis mencari makanan dengan cara menyesuikan hewan buruan. Untuk
pertama kalinya Sinanthropus Pekinesis ditemukan oleh arkeolog bernama
Davidson Black, Davidson Black adalah pimpinan penggali fosil di daratan Cina.
Penemuan tersebut berada tempat-tempat berejarah tepatnya di dalam gua kapur
yang terletak di Desa Zhoukodian atau berjarak kurang lebih 40 km sebelah barat
Beijing. Penemuan situ Zhoukoudian yang berdekatan dengan Beijing ini pada
akhirnya lah yang menjadi asal usul penamaan Sinanthropus Pekinesis.
Ciri-ciri sinantropus pekinesis:
Sinanthropus Pekinesis mempunyai kepala yang hampir menyerupai kera.
Sinanthropus Pekinesis memiliki hidup yang pesek.
Sinanthropus Pekinesis mempunyai tulang alis besar.
Sinanthropus Pekinesis mempunyai mulut yang sedikit agak maju.
Sinanthropus Pekinesis memiliki kaki serta tangan menyerupai manusia
modern.
Sinanthropus Pekinesis mempunyai tinggi badan antara 165 hingga 180
cm.
Sinanthropus Pekinesis memiliki pentuk geraham besar dan juga rahang
yang sangat kuat.
Sinanthropus Pekinesis mempunyai bagian belakang kepala yang tampak
menonjol.
Sinanthropus Pekinesis memiliki volume isi otak kurang lebih antara 900
hingga 1200 cm3.
2)SINANTROPUS LANTIANENSIS
pertama kali ditemukan di Lantian Country Cina bagian barat laut. Fosil ini
ditemukan oleh Arkeolog Woo Jung Kang (J.K.Woo) pada tahun 1963, tetapi baru
dipublikasikan pada tahun 1964.
Sinanthropus lantianensis memiliki nama lain, yaitu Homo Erectus Lantianensis
yang juga diperkirakan hidup sekitar 800 ribu tahun lampau. Fragmen pertama
yang ditemukan adalah Mandibula (tulang rahang).
Volume otak dari Sinanthropus lantianensis diperkirakan sekitar 780cc, dan
hampir sama dengan volume otak Homo Erectus. Ada sesuatu mencengangkan
yang ditemukan di Gua Chou Kou Tien, yaitu ditemukannya 12 batok kepala, dan
150 buah gigi lebih dalam kondisi utuh juga.
Disamping penemuan fosil Sinanthropus lantianensis ini, banyak ditemukan
serpihak artefak yang rapih seperti batu dan abu. Temuan ini menandakan bahwa
Sinanthropus lantianensis atau Manusia lantian sudah memiliki kemampuan untuk
menggunakan peralatan dan membuat api.
Ciri-ciri sinantropus lantainesis:
Tulang kening Sinanthropus lantianensis lebih menonjol.
Orbit mata Sinanthropus lantianensis berbentuk persegi.
Pipi dari Sinanthropus lantianensis lebar serta menonjol.
Mulut agak menjorok ke depan.
Bentuk tengkorak dari Sinanthropus lantianensis pendek dan memanjang.
Dahi datar.
Sinanthropus lantianensis punya gigi, rahang serta tulang untuk
mengunyah yang sudah menyusut.
Volume otak Sinanthropus lantianensis lebih besar jika dibandingkan
dengan Meganthropus dan Pithecanthropus.
Punya ciri-ciri hampir sama seperti ras Mongoloid dan Austramelanosoid.
Lengannya pendek (Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan
memanjatnya sudah hilang).
.
2)HOMO NEANDERTHALENSIS
Manusia Homo neanderthalensis kuno yakni telah hidup di bumi ini kira-kira
dalam 300.000 tahun yang lalu, dalam klasifikasi ilmiah, manusia purba jenis
Homo neanderthalensis termasuk Homo sapiens.
Akan tetapi, dapat ditandai dengan subspesies Homo sapiens neanderthalensis.
Homo neanderthalensis yakni pertama kali dikembangkan dengan Rudolf
Virchow dan Dr. Fulrott di Neandertal dekat Düsseldorf. Penemuan dengan
banyak spesimen yakni telah terjadi dan menyebar di wilayah Eurasia, dari Eropa
Barat ke Asia Tengah di bagian utara. Jejak Proto-Neanderthal yakni ketika
pertama kali muncul di wilayah Eropa dapat diperkirakan sekitar 600.000 hingga
300.000 tahun yang lalu lamanya.
Ciri-ciri homo neanderthalensis
Berbentuk dagu tipis dan dahi rendah.
Terdapat sebuah ukuran otak yakni sekitar 1.400 hingga 1.500 cc.
Sudah terbiasa dengan adanya sebuah sistem dalam kepercayaan,
sebagaimana dapat dibuktikan dengan ditemukannya adanya sebuah
peralatan kuburan.
Mempunyai sebuah kerangka yang lebih kuat dari pada orang modern.
Memiliki sebuah ukuran 152 sampai 156 cm untuk wanita dan 165 sampai
168 cm untuk pria.
Kuil dan rahang menonjol.
Dapat mengumpulkan, menggunakan, dan memasak peralatan berburu.
SARAN
Demikian lah makalah kami susun dengan baik semoga bermanfaat bagi teman-
teman,kami menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan oleh karena itu
kami mohon saran dan kritik dari teman teman untuk menyempurnakan makalah
ini.sekian saya Muhammad rifky izha fadilah ismara dan yudi Rahman pamit
undur diri wassalamualaikum wrb.
DAFTAR PUSAKA
Rahata, ringo dan muchlis, Muhammad. 2016. Sejarah peminatan ilmu-
ilmu social SMA/MA kelas X semester 2. Klaten: intan pariwara
Dariani, ririn, dkk. 2016. Buku siswa sejarah untuk SMA/MA kelas X.
klaten: cempaka putih
https://sejarahlengkap.com/pra-sejarah/manusia-purba-di-afrika
https://www.google.com/search?
q=PENJELASAN+LENGKAP+MANUSIA+PURBA+DI+INDONESIA+
DAN+DUNIA&oq=PENJELASAN+LENGKAP+MANUSIA+PURBA+
DI+INDONESIA+DAN+DUNIA&aqs=chrome..69i57j0.19288j1j9&sourc
eid=chrome&ie=UTF-8