Anda di halaman 1dari 20

MANUSIA PURBA DI INDONESIA DAN DUNIA

DI SUSUN OLEH:
NAMA:-M.RIFKY IZHA FADILAH ISMARA
-YUDI RAHMAN

KELAS:X-IIS 2
.

SMA MUHAMMADIYAH TARAKAN


2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas sejarah
peminatan materi nya yaitu sejarah sebagai ilmu peristiwa,kisah,dan seni
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada guru Geografi kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN PENELITIAN
BAB II PEMBAHASAN
A.MANUSIA PURBA DI INDONESIA
B.MANUSIA PURBA DI AFRIKA
C.MANUSIA PURBA DI ASIA
D.MANUSIA PURBA DI EROPA
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah tentang Persamaan dan
Perbedaan Antara Manusia Purba Indonesia Modern dan Manuasia Purba Dunia,
Baik Bentuk Fisik Maupun Nonfisik ini. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan
maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
bersifat membangun guna perbaikan bagi kami dalam membuat makalah
selanjutnya, akan kami terima dengan senang hati. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan
makalah ini kami telah mencurahkan kemampuan, namun kami sangat menyadari
bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan
data dan referensi maupun kemampuan kami. Semoga makalah ini dapat
memenuhi syarat proses kegiatan belajar kami dalam Mata Pelajaran Sejarah dan
apabila terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam penyusunan makalah ini. kami
mohon maaf dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih.

RUMUSAN MASALAH
-APA YANG DIMAKSUD MANUSIA PURBA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI INDONESIA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI AFRIKA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI ASIA?
-JENIS MANUSIA PURBA APA SAJAKAH DI EROPA
TUJUAN PENELITIAN
-DAPAT MENGETAHUI PENGERTIAN MANUSIA PURBA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI INDONSIA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI AFRIKA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI ASIA
- DAPAT MENGETAHUI JENIS MANUSIA PURBA DI EROPA
BAB II
PEMBAHASAN
A.MANUSIA PURBA DI INDONESIA
Indonesia merupakan wilayah kepulauan beriklim tropis yang nyaman untuk di
tinggali makhluk hidup.kondisi inilah yang menyebabkan manusia purba
bermigrasih dan tinggal di wilayah kepulauan indoneisa .selanjutnya manusia
purba mengembangkan kebudayaan dan menyesuaikan kehidupan dengan wilayah
tempat tinggal nya. Nenek moyang kita, punya penampilan fisik yang berbeda dari
kita. Kamu mungkin pernah melihatnya di film atau di museum. Kita biasa
menyebutnya sebagai manusia purba. Manusia purba diperkirakan hidup di Kala
Pleistosen. Pleistosen adalah era yang berlangsung 2.580.000 hingga 11.700 tahun
yang lalu. Era pleistosen dibagi lagi menjadi tiga yakni Pleistosen awal (lapisan
bawah), Pleistosen tengah, dan Pleistosen akhir (lapisan atas). Para peneliti
menemukan berbagai fosil manusia yang hidup di masing-masing periode itu. Ada
beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia: Meganthropus
paleojavanicus Pithecanthropus mojokertensis Pithecanthropus erectus
Pithecanthropus soloensis Homo soloensis Homo wajakensis Homo floresiensis

01)MEGANTROPUS PALALEOJAVANICUS
Manusia purba jenis Meganthropus paleojavanicus ditemukan di Sangiran Jawa
Tengah pada tahun 1914 oleh Van Koenigswald. Fosil yang ditemukan berupa
beberapa bagian tengkorak, rahang bawah, serta gigi-gigi yang telah lepas.
Ciri-Ciri Meganthropus Paleojavanicus
1. Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat
2. Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera
3. Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok.
4. Mempunyai tonjolan tajam di belakang kepala
5.memakan tumbuh tumbuhan
02)PITHECANTHROPUS
Pithecanthropus merupakan jenis fosil manusia purba yang pertama kali
ditemukan di Indonesia fosil ini ditemukan pada tahun 1891 oleh Eugene dubois.
Ciri-Ciri Pithecanthropus
1. Mempunyai hidung lebar dan tidak berdagu
2. Mempunyai rahang yang kuat dan geraham yang besar
3. Memakan tumbuhan dan daging hewan buruan
4. Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
5. Volume otak berkisar antara 750-1350 cc
6. Berbadan tegap, namun tidak setegap Meganthropus
7. Memiliki tinggi tubuh antara 160CM-180 CM

a) pithecantropusmojokertensis
fosil ini disebut juga pithecanthropus robustus. Fosil manusia purba jenis
Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan di Mojokerto Jawa Timur oleh Von
Koeningswald pada tahun 1936. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang
tengkorak anak-anak. Pithecanthropus Mojokertensis disebut juga dengan
Pithecanthropus Robustus. Pithecanthropus Mojokertensis di temukan pada tahun
1936, dan fosil tengkoraknya di temukan oleh seorang peneliti, Widenreich di
desa yang terletak di Mojokerto. Fosil ini, awalnya di beri nama Pithecanthropus
rosbustu, namun karena penemuannya berfikir bahwa ini tidak sesuai dengan di
temukannya fosil manusia purba ini, maka di ganti dan di sebut Pithecanthropus
Mojokertensis.
Kita akan bahas dari ciri-ciri Pithecanthropus Robustus supaya bisa bantu kita
mengetahui dengan lebih baik manusia purba ini. Penemu pertamanya
menemukan hasil fosil tengkorak manusia purba anak-anak yang berusia kira-kira
6 tahun. Dan tahun 1936, penemuannya menemukan kembali temuan yang serupa
di kota yang sama. Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis :
 Menurut temuan fosilnya, di perkirakan telah hidup dua setengah juta
tahun yang lalu
 Mempunyai tulang tengkorak yang bentuknya lonjong dan lebih tebal
 Ukuran volume otak 750 cc sampai 1300 cc
 Tinggi 165 cm sampai 180 cm
 Berbadan tegap dan tidak mempunyai dagu
 Memiliki bentuk keningnya yang menonjol
 Tulang geraham dan rahangnya lebih kuat
 Tulang tengkorak yang tebal
 Memiliki tulang tengkorak yang lonjong
 Hidup sekitar 2 sampai 2,5 juta tahun yang lalu

b) pithecanthropus erectus
Fosil manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus ditemukan di desa Trinil
lembah bengawan solo oleh E. Dubois (1890). Fosil yang ditemukan berupa
tulang rahang atas, tengkorak dan tulang kaki. Seperti yang kita tahu, Manusia
Purba Pithecanthropus yang satu ini juga tak kalah menarik dan banyak menjadi
perbincangan banyak peneliti, karena bentuk dan hidupnya yang juga lama.
Manusia purba yang satu ini, masuk dalam fosil di Indonesia berupa manusia dan
hewan purba yang juga memiliki banyak jenisnya. Manusia purba ini, hidup
sekitar dua juta tahun yang lalu. Penemuanya adalah Eugene Dubois pada tahun
1890 dan di perkirakan hidup pada masa Pleistosen tengah. Ini adalah penemuan
pertamanya yang di lakukan di begawan Solo. Ketika melakukan penelitian, yang
pertama kali di temukan adalah bagian dari geraham dari manusia purba ini.

Ini termasuk dalam pembagian prasejarah Indonesia berdasarkan arkeologinya


yang mulai di temukan kembali setelah itu, banyak bentuk lain dari manusia purba
ini. Penemuan selanjutnya membuktikan, di temukan kembali tulang rahang, kaki,
dan bagian tengkorak atas. Kehidupan dari manusia purba ini, juga tidak menetap.
Mereka hidup berpindah-pindah atau nomaden, bergantung pada banyaknya
persediaan bahan pangan yang ada di daerah yang mereka tinggali. Cara hidup
mereka, juga mirip dengan cara hidup manusia purba Australopithecus Africanus
yang juga berpindah-pindah dan bergantung pada kesediaan bahan pangannya.

Dan ini juga menjadi alasan yang kuat, mengapa fosil dari manusia purba ini, di
temukan di sungai. Sebab, kita tahu di sungai ada banyak bahan makanan yang
tersedia, seperti mata air, hutan, dan ikan bisa membuat mereka bertahan hidup
yang cukup lama. Selain makan tumbuhan, mereka juga makan hewan tangkapan
atau hasil dari berburu. Pithecanthropus Erectus sendiri memiliki arti, manusia
yang berjalan tegak. Jika berdasarkan pengukuran terhadap umur lapisan tanah di
tempat Pithecanthropus Erectus di temukan, kira-kira manusia purba ini memiliki
umur antara 30.000 hingga 1 juta tahun yang lalu. Ciri-ciri Pithecanthropus
Erectus :
 Memiliki tengkuk dan pengunyah yang sangat kuat
 Volume otak sekitar 750 cc sampai 1350 cc
 Mempunyai tubuh yang tegap tapi belum tegap sempurna
 Hidung lebih tebal dan lebar
 Kening dan kepala belakang lebih menonjol serta melintang di bagian dahi
 Memiliki tinggi sekitar 165 cm sampai 180 cm
 Gigi geraham lebih besar dan kuat
 Tulang pipi yang kuat dan menonjol
 Pemakan segalanya, daging ataupun tumbuhan
 Bertulang belakang tajam dan menonjol
 Bertubuh gelap dan mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar
dan kuat
03) HOMO SAPIENS
Homo Sapiens merupakan manusia yang paling maju dan paling cerdik. Homo
Sapiens, artinya manusia yang cerdas. Homo Sapiens hidup pada masa Holosen
dan memiliki bentuk fisik yang yang hampir sama dengan manusia zaman
sekarang. Fosil ini ditemukan oleh Von Rietschoten pada tahun 1889, di Desa
Wajak, Campur Darat, Tuluanggung, Jawa Timur.
Homo Sapiens yang terdapat di Indonesia sudah ada pada zaman Mesolithikum
dan mereka sudah mengenal tempat tinggal secara menetap serta mengumpulkan
makanan dan menangkap ikan. Kebudayaannya disebut kebudayaan
Mesolithikum yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Bacson-Hoabinh dari
Indo-Cina (Vietnam).

Ciri-Ciri Homo Sapiens (Homo)


1. bentuk tubuh hampir sama dengan bentuk tubuh manusia pada zaman sekarang
2. memiliki kehidupan sederhana
3. banyak meninggalkan benda-benda budaya

a.homo wajakensis
Manusia purba jenis Homo Wajakensis ditemukan oleh Eugene Dubois pada
tahun 1889 di Wajak, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah,
tulang tengkorak, dan beberapa ruas tulang leher.fosil ni berupa bebrapa bagian
tengkorak fragmen rahang awah, dan beberaps buah ruang leher. Mereka
diperkirakan hidup pada 40.000 tahun silam dan tersebar dipaparan sunda dan
sebagian ijndonesia timur Manusia purba yang tinggal di Indonesia. Fosil Homo
wajakensis yakni telah ditemukan tahun 1889 oleh van Riestchoten di ceruk di
tempat lereng pegunungan karst di bagian barat laut.
Manusia purba dari genus Homo yakni termasuk di antara manusia purba dengan
usia termuda. Diperkirakan bahwa fosil orang kuno telah ada selama sekitar
15.000 hingga 40.000 tahun sebelum Kristus.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa
sajakah ciri-ciri dalam manusia purba jenis Homo Wajakensis
Hasil Wajak yakni dapat menunjukkan bahwa adanya manusia jenis Homo
Sapiens yang telah hidup di wilayah Indonesia dengan sekitar 40.000 tahun yang
lampau, yang rasnya tidak dapat dibandingkan terhadap ras utama yang ada saat
ini.
Sehingga wajak manusia yakni dapat dianggap dalam sebuah ras yang mandiri.
Diperkirakan bahwa lelaki Wajak ini telah berkembang menjadi sub-breed
Melayu Indonesia dan sekarang menjadi sebuah Austromelanesoid
Terdapat beberapa sebuah ciri-ciri dalam manusia purba jenis Homo Wajakensis
yang akan dijelaskan sebagai berikut:

 Mempunyai suatu tinggi sekitar 1,30 m hingga 2,10 m.


 Ada tulang dahi yang panjang.
 Terdapat bentuk pipi yang menonjol ke samping.
 Memiliki kapasitas volume otak sekitar 1350 cm³ hingga 1450 cm³ dan
otak sekitar +1.300 cm³.
 Mempunyai bentuk tulang yang besar dan otot yang kuat.
 Mempunyai bentuk wajah yang horizontal dan lebar.
 Mempunyai bentuk dahi yang menonjol ke bagian dalam.
 Mempunyai berat sekitar 30 kg hingga 150 kg.
 Makan makanan yang telah dimasak.

b. homo soloensis
Hampir bersamaan dengan penemuan Meganthropus palaeojavanicus, Von
Koenigswald menemukan pula sebuahtengkorak manusia yang memiliki volume
otak lebih besar dari manusia-manusia jenis Pithecanthropus. Struktur tengkorak
manusia ini tidak mirip dengan kera. Karena itu, fosil ini diberi nama Homo
soloensis yang artinya manusia dari Solo.mereka diperkirakan hidup 900.000-
300.000 tahun yang lalu Manusia purba jenis Homo ini mereka sehari-hari untuk
memenuhi kebutuhan hiduonya dengan berburu menggunakan peralatan dari batu
yang berupa kapak, alat-alat serpih, dan alat-alat lain yang terbuat dari tulang
seperti peralatan ujung tombak, dan alat pengorek ubi serta keladCiri-ciri Manusia
Purba Homo soloensis Secara Umum :

• Bentuk fisiknya hampir seperti manusia sekarang


• Tingginya antara 130-210 cm
• Berat badannya antara 30-150 kg
• Hidup sekitar 40.000-25.000 tahun yang lalu
• Tonjolan pada kening agak berkurang dan sudah berdagu
• Berdiri tegak dan berjalan dengan sempurnai.
c. homo floresiensis
Manusia purba jenis Homo Florensis ditemukan saat penggalian di Liang Bua,
Flores oleh tim arkeologi gabungan dari Puslitbang Arkeologi Nasional,
Indonesia dan University of New England, Australia pada tahun 2003. Saat
dilakukan penggalian pada kedalaman lima meter, ditemukan kerangka mirip
manusia yang belum membatu (belum menjadi fosil) dengan ukurannya yang
sangat kerdil. Manusia kerdil dari
Flores ini diperkirakan hidup antara 94.000 dan 13.000 tahun SM. Homo
Sapiens,diduga merupaka nenek moyang bangsa indonesia yg berasal dari yunan-
daratan cina selatan yg menyebar di kepulauan indonesia tahun 1500 SM.

B.MANUSIA PURBA DI AFRIKA


Tidak banyak orang yang mengetahui benoa afrika menyimpan informasi
kehidupan purba yang cukup penting.berkat kerja keras para ahli sedikit demi
sedikit kehidupan manusia purba di afrika mulai terungkap .berdasarkan
penelitian,muncul dugaan Ethiopia merupakan wilayah asal manusia purba
ardipithecus ramidusBanyak ilmuwan baru-baru ini mulai menemukan sesuatu
yang baru, yang di ketahui adalah suatu ribuan tulang belulang, dari manusia
purba yang pernah hidup lama. Di afrika, terkenal dengan penemuan baru ini.
Terdapat 15 individu di bagian selatan. Dan dari penemuan itu, bisa disimpulkan
bahwa itu adalah jenis dari spesies baru manusia purba, yang kemudian di beri
nama Homo naledi. Namun, mulai muncul lagi perbedaan pendapat tentang
manusia purba ini. Semenjak di ketahui bahwa Homo erectus sendiri, di
perkirakan berasal dari afrika dan hidup pada kurun waktu 1,9 juta tahun yang lalu
dan punah sekitar 70 ribu tahun yang lalu. amun, banyak para peneliti dan para
ahli yang akhirnya berfikir bahwa spesies ini muncul pertama kali di Asia, dan
akhirnya menyebar ke belahan bumi. Sehingga akhirnya, tergenap dan mulai
sudah di pahami, bahwa pada tahun 2013 di temukan kembali dalam sebuah
penemuan tengkorak manusia purba di Dmanisi. Anda juga bisa lihat penemuan
manusia purba Australia yang menarik juga untuk kita pelajari, dan lihat. Dari
penemuan ini, para ahli bisa jadi mengetahui dan akhirnya membedakan dengan
jelas, bahwa spesies ini memiliki banyak varian.

01)AUSTRALIPITHECUS AFERENSIS
Australopithecus afarensis dianggap sebagai manusia purba tertua di muka
bumi .fosil mereka ditemukan oleh Donald jahanson pada tahun 1974.fosil ini
ditemukan pada lapisan pleistosen di lembah hadar ,Ethiopia.fosil yang di
temukan dalam penelitian ini cukup lengkap terdiri atas komponen tengkorak
,rahang bawah,tulang anggota badan,tulang bekang,tulang rusuk,dan tulang
pinggul.australipithecus aferensis hidup sekira 3,9-2,9 juta tahun yang lalu para
ahli memperkirakan Australopithecus afarensis merupakan nenek moyang dari
manusia purba manusia jenis homo,dengan ukuran otak seira 425cc.
02)AUSTRALOPITHECUS AFRICANUS
Pada tahun 1924 raymond dart melakukan penelitian di kawasan gua karst di
taung ,afrika selatan.dalam penelitian tersebut ia menemukan fosil tengkorak
manusia purba.setelah melalui proses identifikasi,Raymond dart menamakan fosil
tersebut dengan sebutan Australopithecus africanus .dalam perkembangan nya fosl
mereka juga ditemukan diempat situs berbeda.keempatsitus tersebut
yaitutaung(1924,sterkfontein(1935),makapansgat(1948),dan Dari penemuan yang
telah di lakukan, penemuan yang satu ini juga tak kalah menarik banyak
perhatian. Australipithecus africanus di temukan pada tahun 1924. Setelah di
rekonstruksi, ternyata membentuk kerangka seorang anak yang masih kecil. Fosil
ini di beri nama Australipithecus africanus, karena hampir mirip dengan penduduk
asli Australia. Anda juga bisa lihat penemuan manusia purba Australia yang juga
tak kalah menarik. Setelah penemuan yang satu ini, juga ternyata di temukan
kembali manusia purba, atau fosil yang ternyata berbentuk tengkorak orang
dewasa di tempat yang sama.

gladysvale(1992).mereka merupakan spesies homonied awal yang hidup pada 3-2


juta tahun silam,tepat nya pada masa pleistosen

Ciri-ciri fisik Australopithecus africus:


 Tengkorak relative tipis
 Muka lebih besar dibandingkan ruang rengkorak
 Dahi sangat landai dengan penonjolan kening yang jelas
 Volume otak 450-600cc
 Tinggi badan 150cm dan berat badan 50kg
03)ARDIPITHECUS ARMIDUS
Manusia purba ardipithecus armidus di temukan oleh yohannes haile selassei pada
taahun 1964 di Ethiopia.penemuan tersebut mengundang rasa ingin tahu para
antropolog dari universitas Berkeley untuk mengadakn penelitian lanjutan.para
ahli menemukan sejumlah tengkorak,gigi,tulang panggul,tangan,dan kaki
sebanyak 35 potongan.para ahli juga memperkirakan mereka hidup pada 4,4 juta
tahun yang lalu,tepat nya pada zaman pleistosen .

04)AUSTRALOPITHICUS ROBUSTUS
Manusia purba ini pertatama kali ditemukan oleh Robert broom di kromdrai dan
swaktrans,afrika selatan.wilayah persebaran manusia purba ini diperkirakan
berada di afrika bagian selatan.menurut prah ahli manusia purba ini hidup sekitar
2-1 juta tahun yang lalu. Australopithecus robustus mempunyai postur tubuh
tinggi, kekar, dan berat. Tengkoraknya memperlihatkan ciri pengunyah makanan
yang kuat dengan perbedaan ukuran yang mencolok pada gigi prageraham dan
geraham dibandingkan gigi taring dan gigi seri. Ciri yang menonjol dari
Australopithecus robustus ini adalah adanya gigi yang memanjang pada atap
tengkorak yang menjadi pertautan otot-otot utama pengunyah parietal, tulang
tengkorak bagian samping-atas. Temuan yang satu ini juga adalah salah satu
temuan J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika selatan, yang memiliki badan
yang tegap. Hidup antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan
manusia purba Australopithecus Africanus.
Ciri-ciri dari Australopithecus robustus:

 Gigi dan tulang rahang lebih kuat


 Berjalan dengan dua kaki, dan tegak seperti manusia
 Badan lebih besar dan kekar
 Wajahnya datar dan tidak memiliki kening
 Memiliki tulang alis yang besar
 Volume otak sekitar 525 cc
 Umur sekitar 2,0-1,0 juta tahun
 Makan makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar,
terkadang makan daging
 Tinggal di hutan kayu
05)HOMO AFRICANUS
Homo Rhodesiensis merupakan hominid yang ditemukan pada lapisan atas. Homo
Rhodesiensis berarti manusia dari Rhodesia.
Homo rhodesiensis pertama kali ditemukan oleh Tom Zwigglar, seorang
penambang timah digua Broken Hill, Rhodesia (Zimbabwe) tahun 1921. Manusia
purba yang ditemukan di afrika disebut Homo Africanus yang berarti “manusia
dari Afrika”. Fosilnya ditemukan oleh Reymond Dart. Fosil ini ditemukan di
dekat sebuah pertambangan Taung Bostwana, tahun 1924, yang diperkirakan
berusia 5-6 tahun. Selanjutnya, Robert Broom menemukan fosil serupa yang
berupa tengkorak orang dewasa di tempat yang sama. Ditemukan di Pleistosenatas
(Pleistosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara
1.808.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Namanya berasal dari bahasa yunani
πλεῖσnτος (pleistos, "paling") dan καινός (kainos, "baru") dan berusia paling
muda.
Cara berpakaian dan peralatan manusia purba Homo rhodesiensis yang digunakan
untuk berburu dan bekerja dan mendapatkan makanan sudah lumayan maju.
Kesimpulannya bahwa Homo Rhodesiensis merupakan nenekmoyang bangsa
Africa dari ras Negroid Hidup pada 300.000 -125.000 tahun lalu. Diperkirakan
memiliki karakteristik kehidupan lebih maju dibandingkan Australopithecus
Africanus.
Ciri – Ciri Manusia Purba Homo Rhodesiensis
- Volume otaknya sama dengan Apes (435-530 cm3)
- Gigi geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Barisan gigi rata.
- Tangannya relatif panjang.
- Tulang jari-jarinya agak melengkung rata-rata jari-jarinya panjang seperti pada
manusia.

C.MANUSIA PURBA DI ASIA


Manusia purba banyak ditemukan di Asia karena daerahnya yang subur. Pelopor
penelitian mengenai manusia purba di Asia adalah Davidson Black, seorang guru
besar anatomi berkebangsaan Kanada. Penelitiannya ditujukan pada sebuah gua
besar di bukit kapur di daerah Choukoutien, Beijing, sekitar 40 kilometer dari
Peking. Davidson mulai melakukan penelitian yang didanai oleh Yayasan
Rockefeller pada tahun 1927 dan menemukan fragmen dari fosil yang dicarinya.
Fragmen tersebut diberi nama Homo Pekinensis yang berarti manusia dari Peking
secara harfiah, juga kerap disebut dengan Sinanthropus Pekinensis. Franz
Weidenreich kemudian melanjutkan penelitian Davidson pada tahun 1933. Ia
adalah seorang peneliti dari Universitas Yale, AS yang tertarik untuk meneliti
kawasan Asia. Pada tahun 1930 di bukit Siwalik, Pakistan, Franz menemukan
fosil yang bentuknya dapat diarahkan kepada bentuk manusia sehingga dinamai
Ramapithecus Brevirostris, arti harfiahnya adalah monyet Roma yang bermuka
pendek.

1)SINANTROPUS PEKINENSIS
Sinanthropus Pekinensis merupakan salah satu manusia purba jenis Homo Erectus
yang sempat hidup di dunia. Manusia Pubra Sinanthropus Pekinensis ini
ditemukan di Peking, China. Hasil temuan tersebut, di dapati jika fosil serta ciri-
ciri Sinanthropus Pekinesis mempunyai kemiripan atau sejeni dengan nama
manusia purba Pithecanthropus Soloeni yang ditemukan di Indonesia. Macam-
macam homo jenis ini memiliki pola hidup nomaden alias senang berpindah dari
tempat satu ke tempat lainnya. Hal tersebut disebabkan, karena Siananthropus
Pekinensis mencari makanan dengan cara menyesuikan hewan buruan. Untuk
pertama kalinya Sinanthropus Pekinesis ditemukan oleh arkeolog bernama
Davidson Black, Davidson Black adalah pimpinan penggali fosil di daratan Cina.
Penemuan tersebut berada tempat-tempat berejarah tepatnya di dalam gua kapur
yang terletak di Desa Zhoukodian atau berjarak kurang lebih 40 km sebelah barat
Beijing. Penemuan situ Zhoukoudian yang berdekatan dengan Beijing ini pada
akhirnya lah yang menjadi asal usul penamaan Sinanthropus Pekinesis.
Ciri-ciri sinantropus pekinesis:
 Sinanthropus Pekinesis mempunyai kepala yang hampir menyerupai kera.
 Sinanthropus Pekinesis memiliki hidup yang pesek.
 Sinanthropus Pekinesis mempunyai tulang alis besar.
 Sinanthropus Pekinesis mempunyai mulut yang sedikit agak maju.
 Sinanthropus Pekinesis memiliki kaki serta tangan menyerupai manusia
modern.
 Sinanthropus Pekinesis mempunyai tinggi badan antara 165 hingga 180
cm.
 Sinanthropus Pekinesis memiliki pentuk geraham besar dan juga rahang
yang sangat kuat.
 Sinanthropus Pekinesis mempunyai bagian belakang kepala yang tampak
menonjol.
 Sinanthropus Pekinesis memiliki volume isi otak kurang lebih antara 900
hingga 1200 cm3.
2)SINANTROPUS LANTIANENSIS
pertama kali ditemukan di Lantian Country Cina bagian barat laut. Fosil ini
ditemukan oleh Arkeolog Woo Jung Kang (J.K.Woo) pada tahun 1963, tetapi baru
dipublikasikan pada tahun 1964.
Sinanthropus lantianensis memiliki nama lain, yaitu Homo Erectus Lantianensis
yang juga diperkirakan hidup sekitar 800 ribu tahun lampau. Fragmen pertama
yang ditemukan adalah Mandibula (tulang rahang).
Volume otak dari Sinanthropus lantianensis diperkirakan sekitar 780cc, dan
hampir sama dengan volume otak Homo Erectus. Ada sesuatu mencengangkan
yang ditemukan di Gua Chou Kou Tien, yaitu ditemukannya 12 batok kepala, dan
150 buah gigi lebih dalam kondisi utuh juga.
Disamping penemuan fosil Sinanthropus lantianensis ini, banyak ditemukan
serpihak artefak yang rapih seperti batu dan abu. Temuan ini menandakan bahwa
Sinanthropus lantianensis atau Manusia lantian sudah memiliki kemampuan untuk
menggunakan peralatan dan membuat api.
Ciri-ciri sinantropus lantainesis:
 Tulang kening Sinanthropus lantianensis lebih menonjol.
 Orbit mata Sinanthropus lantianensis berbentuk persegi.
 Pipi dari Sinanthropus lantianensis lebar serta menonjol.
 Mulut agak menjorok ke depan.
 Bentuk tengkorak dari Sinanthropus lantianensis pendek dan memanjang.
 Dahi datar.
 Sinanthropus lantianensis punya gigi, rahang serta tulang untuk
mengunyah yang sudah menyusut.
 Volume otak Sinanthropus lantianensis lebih besar jika dibandingkan
dengan Meganthropus dan Pithecanthropus.
 Punya ciri-ciri hampir sama seperti ras Mongoloid dan Austramelanosoid.
 Lengannya pendek (Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan
memanjatnya sudah hilang).
.

D.MANUSIA PURBA DI EROPA


Seperti yang kita tahu, kehidupan prasejarah di Eropa meliputi sampai dengan
satu juta tahun tahap pendudukan oleh manusia, di mulai dari daerah Dmanisi di
Republik Georgia sekarang. Untuk itu, kita akan lihat daftar manusia purba di
Eropa berdasarkan temuan fosil sampai saat ini. Pembagian manusia purba di
Eropa ini, berdasarkan pada zaman teknologi batu yang di bawa. Anda juga bisa
lihat jenis manusia purba Asia yang juga bisa bermanfaat dan membantu anda
dalam mengenali jenis dari manusia purba. Karena itu, kita akan lihat beberapa
bentuk dari manusia purba di Eropa ini:
1)HOMO HEIDELBERGENSIS
Manusia purba homo heidelbergensis ditemukan pertama kali di Rösch sandpit
sebelah utara desa Mauer, Jerman pada 21 Oktober 1907 oleh Daniel Hartmann.
Homo heidelbergensis merupakan manusia purba yang telah punah dari genus
Homo, sekaligus menjadi nenek moyang dari homo sapiens dan homo
neanderthalensis. Manusia purba ini hidup sekitar 600.000 sampai 400.000 tahun
lalu. Namun, situs tertua atau penemuan tulang kerangka paling kuno yang
berusia 600.000 tahun adalah di Bodo, Ethiopia. Banyak situs ditemukan beberapa
negara di Eropa, situs dengan jumlah terbanyak ditemukan Sima de los Huesos
("Pit of Bones") situs di Pegunungan Atapuerca negara Spanyol. Penemuan 32
individu manusia heidelberg ditemukan di dalam gua, maka pemberian nama
manusia purba ini dengan nama Pit of Bones.
ciri-ciri homo heidelbergensis:
 Memiliki volume otak berkisar 1100–1400 cm³
 Memiliki hidung yang besar
 Tinggi tubuh jantan (175 cm) dan betina (157 cm)
 Berat badan rata-rata untuk jantan (62 kg) sedangkan betina (51 kg)
 Memiliki bentuk muka lebar
 Tonjolan alis sangat jelas
 Memiliki gigi geraham depan tepatnya bagian bawah terdapat dua puncak
 Lapisan enamel (email gigi) meneba

2)HOMO NEANDERTHALENSIS
Manusia Homo neanderthalensis kuno yakni telah hidup di bumi ini kira-kira
dalam 300.000 tahun yang lalu, dalam klasifikasi ilmiah, manusia purba jenis
Homo neanderthalensis termasuk Homo sapiens.
Akan tetapi, dapat ditandai dengan subspesies Homo sapiens neanderthalensis.
Homo neanderthalensis yakni pertama kali dikembangkan dengan Rudolf
Virchow dan Dr. Fulrott di Neandertal dekat Düsseldorf. Penemuan dengan
banyak spesimen yakni telah terjadi dan menyebar di wilayah Eurasia, dari Eropa
Barat ke Asia Tengah di bagian utara. Jejak Proto-Neanderthal yakni ketika
pertama kali muncul di wilayah Eropa dapat diperkirakan sekitar 600.000 hingga
300.000 tahun yang lalu lamanya.
Ciri-ciri homo neanderthalensis
 Berbentuk dagu tipis dan dahi rendah.
 Terdapat sebuah ukuran otak yakni sekitar 1.400 hingga 1.500 cc.
 Sudah terbiasa dengan adanya sebuah sistem dalam kepercayaan,
sebagaimana dapat dibuktikan dengan ditemukannya adanya sebuah
peralatan kuburan.
 Mempunyai sebuah kerangka yang lebih kuat dari pada orang modern.
 Memiliki sebuah ukuran 152 sampai 156 cm untuk wanita dan 165 sampai
168 cm untuk pria.
 Kuil dan rahang menonjol.
 Dapat mengumpulkan, menggunakan, dan memasak peralatan berburu.

3)HOMO CRO MAGNON


Homo Cro Magnon atau biasa disebut dengan manusia modern Eropa awal adalah
kehadiran awal manusia modern secara yang ada di tanah Eropa. Istilah “modern
awal” biasanya diambil untuk memasukkan fosil-fosil dari Ahmariya, Bohunicia,
Aurignaca, Gravettia, Solutrea dan Magdalenia. Yang hidup di sepanjang Zaman
Es Terakhir yaitu kira-kira mencakup waktu sekitar 48000 hingga 15000 tahun
yang lalu. Contoh situs peninggalan Homo Cro Magnon yang berasal dari 48000
tahun yang lalu berada di Riparo Mochi di Italia, Geissenklösterle di Jerman dan
Isturitz di Prancis. 15000 tahun yang lalu menandai akhir dari era mereka dan
mulai masuk ke era Mesolitik Eropa. Tapi tidak mesti 15000 tahun yang lalu.
Tergantung pada wilayahnya. Beberapa wilayah yang lain berakhir pada kisaran
12000 hingga 10000 tahun yang lalu. Ciri-ciri Homo Cro Magnon yang ketiga
adalah didominasi oleh tradisi aurignasia. Aurignasia sendiri adalah salah satu dari
banyak jenis tradisi arkeologi. Jika dilihat dari persebaran manusia, Aurignacia
merupakan gelombang manusia modern yang menyebar mulai dari Afrika lewat
Timur Dekat ke Eropa pada era Paleolitik. Di titik inilah tradisi Aurignasia
dikenal sebagai manusia modern Eropa awal atau kita sebut Cro Magnons. Alat
keseharian yang digunakan oleh tradisi Aurignasia diketahui dari tulang atau
tanduk yang dibentuk dengan lekukan yang terpotong di bagian bawah.
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi,manusia purba bukan hanya hidup dan bertempat tinggal di asia saja tetapi
manusia purba banyak juga yang hidup dieropa,afrika,dan Indonesia menjadi
salah satu tempat yang menyimpan fosil-fosil manusia purba contoh nya saja di
sangiran.manusia purba juga banyak menyimpan kebudsayaan dan peralatan nya
selama hidup dan memiliki beragam jenis dengan manusia purba yang tinggal di
wilayah lain.indonesia juga merupakan negara yang menyimpan fosil manusia
terbesar di dunia karena itu banyak ilmuan ilmuan eropke Indonesia untuk
meneliti kehidupan manusia purba dengan mengetahui kehidupan manusia purba
dan corak kebudayaan manusia purba

SARAN
Demikian lah makalah kami susun dengan baik semoga bermanfaat bagi teman-
teman,kami menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan oleh karena itu
kami mohon saran dan kritik dari teman teman untuk menyempurnakan makalah
ini.sekian saya Muhammad rifky izha fadilah ismara dan yudi Rahman pamit
undur diri wassalamualaikum wrb.
DAFTAR PUSAKA
Rahata, ringo dan muchlis, Muhammad. 2016. Sejarah peminatan ilmu-
ilmu social SMA/MA kelas X semester 2. Klaten: intan pariwara

Dariani, ririn, dkk. 2016. Buku siswa sejarah untuk SMA/MA kelas X.
klaten: cempaka putih

https://sejarahlengkap.com/pra-sejarah/manusia-purba-di-afrika

https://www.google.com/search?
q=PENJELASAN+LENGKAP+MANUSIA+PURBA+DI+INDONESIA+
DAN+DUNIA&oq=PENJELASAN+LENGKAP+MANUSIA+PURBA+
DI+INDONESIA+DAN+DUNIA&aqs=chrome..69i57j0.19288j1j9&sourc
eid=chrome&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai