DISUSUN OLEH :
INTAN MUNARWAH
ALFIN AFRIZAL
ALDIANSYAH
X IPS 3
TAHUN AJARAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat meyelesaikan tugas sejarah membuat makalah.
Pada kesempatan ini kami membuat makalah dengan judul ‘’Manusia Purba
Indonesia’’.
Secara garis besar karya tulis ilmiah ini disusun secara ringkas dan
sistematis agar para pembaca lebih mudah memahami isi makalah ini. Isi makalah
ini terdiri atas pendahuluan, kajian pustaka, pembahasan, penutup serta lampiran
yang sudah ditulis secara singkat dan jelas.
Pengetahuan ini masih jauh dari lengkap dan sempurna untuk menjangkau
pengetahuan - pengetahuan yang semakin hari semakin banyak bekembang.
Menyadari kekurangan yang ada pada makalah yang kami tulis ini, dengan
kerendahan hati penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar makalah yang kami tulis akan datang lebih baik dan sempurna.
Kami sebagai penyusun berharap semoga makalah yang telah ditulis ini
bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia yang hidup pada masa pra aksara sekarang sudah berubah
menjadi fosil. Penemuan - penemuan fosil ini banyak disumbang oleh
Indonesia. Hal ini di karenakan Indonesia merupakan wiayah tropis dan
mempunyai iklim yang cocok dihuni manusia kala itu. Fosil manusia yang
ditemukan di Indonesia dalam perkembangan terdiri dari beberapa jenis.
Penemuan - penemuan fosil sangat berguna bagi perkembangan ilmu sejarah
saat ini. Baik dalam hal menjelaskan kehidupan manusia kala itu maupun
hewan yang pernah hidup dan bagaimana evolusi manusia hingga menjadi
sekarang ini. Dilihat dari hasil penemuan di Indonesia maka dapat dipastikan
Indonesia mempunyai banyak sejarah peradapan manusia mulai saat manusia
hidup. Hal ini diketahui dari kedatangan para ahli dari Eropa pada abad ke-
19, dimana mereka tertarik untuk mengadakan penelitian tentang fosil
manusia di Indonesia. Dengan itu ilmu sejarah akan terus berkembang sejalan
dengan fosil-fosil yang ditemukan. Itu sebabnya makalah ini dibuat untuk
mengetahui lebih jelas dan terperinci mengenai manusia purba yang
ditemukan di Indonesia.
1.4.1 Bagi pembaca. Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pembaca
untuk menambah pengetahuan tentang kehidupan manusia purba di
Indonesia pada zaman dahulu.
1.4.2 Bagi penulis. Dapat menjadi informasi berharga bagi para penulis guna
menciptakan tulisan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat untuk
bisa mengetahui kehidupan manusia purba di Indonesia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
3.2. 1 Meganthropus,
Jenis manusia purba ini berdasarkan penelitian Von
Koenigswald di Sangiran pada tahun 1936 dan 1941. Ukuran fisik manusia
purba jenis ini Meganthropus Paleojavanicus yang artinya manusia raksasa
dari Jawa. Diperkirakan makanan manusia jenis ini adalah tumbuhan dan
masa hidupnya pada zaman Pleistosen Awal.
Berdasarkan fosil yang ditemukan, para ahli menduga Meganthropus
Paleojavanicus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Tulang pipi yang tebal
2) Otot kunyah yang kuat
3) Kening menonjol
4) Memiliki tonjolan belakang yang tajam
5) Tidak memiliki dagu
6) Memiliki perawakan yang tegap
7) Memakan jenis tumbuhan
8) Geraham besar
9) Bentuk muka diduga masih masif
10) Bentuk gigi homonin
11) Permukaan kunyah tajuk terdapat banyak kerut
3.2.2 Pithecanthropus
Manusia purba jenis Pithecanthropus banyak ditemukan di
Indonesia, nama Pithecanthropus berasal dari dua kata yaitu pithecos dan
anthropus. Fosil Pithecanthropus dapat ditemukan di Trini, Mojokerto,
Kedungbrubus, Sangiran, Sambungmacan, dan Ngandong. Daera-daerah
tersebut diduga masih berupa padang rumput dengan pohon-pohon jarang
sehingga cocok sebagai daerah perburuan. Manusia jenis ini hidup dengan
cara berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka tinggal ditempat terbuka
dan hidup berkelompok. Secara umum Pithecanthropus memiliki ciri-ciri
bertubuh tegap dengan tinggi badan 165-180 cm, alat pengunyahnya tidak
sehebat Meganthropus, belum ada dagu dan hidungnya lebar dengan volume
otak berkisar 750-1300 cc. Pithecanthropus hidup sekitar 2,5 juta-200 ribu
tahun yang lalu. Beberapa jenis Pithecanthropus di Indonesia anatara lain
Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, dan
Pithecanthropus Soloensis. Setiap jenis manusia purba itu memiliki ciri fisik
berbeda.
3.2.2.1 Pithecanthropus Mojokertensis (Manusia kera dari Mojokerto)
Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis, yaitu:
tulang pipi kuat, berbadan tegap, tonjolan kening tebal, otot tengkuk
kukuh, muka menonjol ke depan, volime otak 650-1000 cc.
3.2.3 Homo
3.3. 1 Sangiran
3.3. 3 Ngandong
3.3. 4 Patiayam
3.3. 5 Wajak
3.3. 6 Flores
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran