Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh : Efiarosa,S.Pd

Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Tema/Materi Pembelajran : Indonesia pada masa Pra aksara
Tujuan Materi : Mengidentifikasi kehidupan Masyarakat pada Masa
Pra Aksara
Indikator Pem belajaran : Menganalisis Pembagian Zaman Pra aksara Indonesia
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. PENDAHULUAN

- Memberikan salam
- Mengabsen kehadiran Siswa
- Apersepsi
- Literasi dengan mengamati video Pembelajaran

B. KEGIATAN INTI

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasikan hasil menyimak


video Pembelajaran serta membaca materi tentang kehidupan masyarakat pada masa
Pra aksara Indonesia
- Menganalisis materi Pembelajaran kehidupan awal masyarakat pra aksara Indonesia

C. PENUTUP

- Membuat kesimpulan dan rangkuman mengenai kebudayaan masyarakat pra aksara


Indonesia
- Memberikan beberapa pertanyaan sebagai umpan balik dan memberikan tugas untuk
di kerjakan di rumah

D. Sumber / Media Pembelajaran

- Gambar dan foto – foto terkait materi Pembelajaran


- LCD ,Proyektor untuk menjelaskan materi pada saat pembelajaran
- Buku paket dn sumber lain yang relevan

Bandar Lampung, 9 Januari 2023


Guru Sejarah Indonesia

EFIAROSA,S.Pd
NIP.

1
Lampiran
Masa Praaksara di Indonesia
Bumi dengan berbagai bentuk permukaannya itu merupakan tempat tinggal
manusia. Manusia telah menempati bumi ini sejak jutaan tahun yang lalu. Nah,
bagaimanakah kehidupan manusia pada saat itu?

1. Apa itu masa praaksara?


Saat ini kalian telah mengenal tulisan. Kalian dapat mengetahui apa yang terjadi
pada masa lalu melalui tulisan. Namun, tahukah kamu bahwa ada suatu masa yang
panjang di mana tulisan belum dikenal? Masa itulah yang dikenal sebagai masa
praaksara. (pra = sebelum; aksara = huruf). Masa praaksara dikenal juga sebagai
masa prasejarah. Manusia yang hidup pada masa ini dikenal sebagai manusia
purba. Nah, bagaimana kita mengetahuai kehidupan pada masa praaksara? Kita
telah belajar bahwa pembentukan kulit bumi terjadi berulang-ulang. Akibatnya,
terjadi lapisan-lapisan pada kulit bumi. Dalam lapisan-lapisan kulit bumi ini,
terdapat sisa-sisa kehidupan. Sebagian dari sisa-sisa kehidupan itu telah berubah
menjadi keras seperti batu karena proses kimia. Inilah yang dikenal sebagai fosil.
Untuk mengetahui kehidupan masa lampau, fosil-fosil inilah yang menjadi
petunjuk. Ada bermacam-macam jenis fosil. Ada fosil hewan, ada fosil tumbuhan,
ada juga fosil berupa tulang kerangka manusia. Perhatikan beberapa bentuk fosil
tengkorak manusia pada Gambar 1.22.
Masa praaksara ini selalu menarik untuk dipelajari karena manusia selalu tertarik
untuk mengetahui asal-usulnya. Ilmu yang menyelidiki segala hal ikhwal manusia
pada masa lampau sebelum adanya sumber-sumber tulisan disebut ilmu
prasejarah. Saat ini terdapat beberapa cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan masa prasejarah. Misalnya, arkeologi ialah ilmu yang mempelajari
peninggalan-peninggalan sejarah dan purbakala untuk menyusun kembali
kehidupan manusia dan masyarakat masa lampau. Ahli arkeologi disebut arkeolog.

Selain fosil, keberadaan kehidupan di masa praaksara juga dapat diketahui dari
artefak yang ditemukan. Artefak ialah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang
menunjukkan kecakapan kerja manusia terutama pada zaman dahulu yang
ditemukan melalui penggalian arkeologi.

2
Mengamati Lingkungan

Pernahkan kalian mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Dari


Sangiran kita mengenal beberapa jenis manusia purba di Indonesia setelah
ditetapkan sebagai warisan dunia. Situs Manusia Purba Sangiran dikembangkan
sebagai pusat penelitian dalam negeri dan luar negeri serta sebagai tempat wisata.

Untuk memahami jenis dan cirri-ciri manusia purba di Indonesia, mari kita
menelaah teks bacaan berikut ini.

Memahami Teks

Peninggalan manusia purba untuk sementara ini yang paling banyak ditemukan
berada di Pulau Jawa. Situs Sangiran berada di perbatasan Kabupaten Sragen dan
Kabupaten Karanganyar. Sangiran merupakan kompleks situs manusia purba dari
Kala Pleistosen yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia dan Asia.
Lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan manusia dunia yang memberikan
petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun yang lalu …. (Buku
Siswa halaman 16 -24).

Fosil manusia Purba yang ditemukan di Sangiran

Situs sangiran memberikan gambaran tentang evolusi fisik manusia dan


memberikan gambaran nyata evolusibudaya,binatang dan lingkungan

Situs Sangiran telah diakui sebagai salah satu pusat evolusimanusia di dunia.Situs
itu ditetapkan secara resmi sebagai warisan Dunia pada 1996 yang tercantum
dalam nomor 593 Daftar Warisan Dunia (World Heritage List ) UNESCO

2. Trinil, Ngawi, Jawa Timur

Ekskawasi dilakukan oleh Eugene Dubois di trinil ditemukan tengkorak


Pithecantropus Erectus dengan cirri menunjukan pemiliknya telah berjalan
tegak.

3
Perbedaan Manusia Purba dan monyet

3. Jenis Manusia Praaksara di Indonesia


Manusia yang hidup pada masa praaksara biasa disebut manusia purba. Seperti apa
manusia purba yang pernah hidup di Indonesia? Ternyata Indonesia merupakan
tempat penting bagi perkembangan penyelidikan tentang manusia purba. Di
Indonesia, banyak ditemukan berbagai fosil manusia purba. Jenis manusia purba
yang ditemukan di Indonesia adalah seperti berikut.

a.Meganthropus
Fosil jenis Meganthropus, yaitu Meganthropus Palaeojavanicus, ditemukan oleh
Von Koenigswald pada tahun 1936 dan 1941 di Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa
Tengah. Manusia purba tertua di Jawa ini diperkirakan hidup antara 2.500.000
sampai 1.250.000 tahun yang lalu. Diperkirakan perawakannya sudah tegap,
rahang dan gerahamnya besar, serta tidak berdagu sehingga menyerupai kera.
Mereka hidup dari makanan yang terutama berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Diperkirakan hidup pada zaman plestosen Awal.
4
b.Pithecanthropus

Fosil Pithecanthropus paling banyak ditemukan di Indonesia. Pithecanthropus


tidak setegap Meganthropus. Jenis-jenis Pithecanthropus di Indonesia antara lain
Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus soloensis, dan Pithecanthropus
erectus. Manusia purba yang diperkirakan hidup 2.500.000 sampai 1.250.000
tahun yang lalu ini berbadan tegak sekitar 165-180 cm. Mereka masih menyerupai
kera dengan tulang tengkorak yang cukup tebal dan berbentuk lonjong.
Pithecanthropus hidup berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka tinggal di
padang terbuka dan hidup secara berkelompok.

Gambar 1.28 Beberapa bentuk perkembangan wajah Pithecanthropus

Sumber:
Gambar 1.29 Homoneanderthalensi Sumber: www.faktaevolusi.blogspot.com 20
Januari 2008

Manusia jenis homo lebih sempurna dari kedua jenis manusia purba di atas.
Manusia dengan tinggi badan antara 130-210 cm ini hidup antara 25.000-40.000
tahun yang lalu. Jenisnya antara lain
1. Homo Soloensis (manusia purba dari Solo),
2. Homo Wajakensis (manusia purba dari Wajak), dan
3. Homo Sapiens (manusia cerdas). Manusia purba jenis ini telah mampu
membuat alat-alat dari batu dan tulang untuk berburu. Mereka juga telah
mampu memasak makanannya walau dengan cara sederhana.

5
6

Anda mungkin juga menyukai