2/1/3
1. Identitas
a. Pengembang UKBM : TIM MGMPS
b. Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Jember
c. Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
d. Kelas/Semester : X/1
e. KompetensiDasar :
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang
bangsa Indonesia (proto,Melanesia dan deutro melayu)
4.3 Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal
usul nenek moyang banngsa indonesia
j. MateriPembelajaran
a. Lihat dan bacapada Buku Teks Pelajaran (BTP): Sejarah Kelas X
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014.
(Edisi Revisi) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta: Politeknik Negeri
Media Kreatif.
c. Djoned Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009.
Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka.
d. Hapsari Ratna. 2013. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
2. Peta Konsep
3. KegiatanPembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan Anda membaca dan memahami
cerita di bawah ini.
Ciri fisik manusia identik dengan ras. Tiap wilayah akan menghasilkan
budaya yang berbeda-beda, karena manusia akan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Jika ada hasil budaya disuatu wilayah lain kemudian ada juga
di Indonesia, maka orang tersebut melakukan migrasi.
Pertanyaan:
Jelaskan hubungan aktivitas penduduk bila dilihat dari kondisi geografis
daerah tempat tinggalnya?
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Sejarah
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
temanl ainnya.
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah di sediakan.
d) Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2 dan 3 Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!
Kegiatan Belajar 1
Contoh Literasi
Pembabakan Zaman Pra Aksara Berdasarkan Geologi
Berdasarkan geologi, zaman pra aksara di bagi menjadi 4, yaitu: zaman tertua
(Arkaekum), zaman primer atau zaman hidup tua (Paleozoikum), Zaman
sekunder atau zaman hidup pertengahan (Mesozoikum), dan Zaman hidup
baru (Neozoikum). Pembahasan selengkapnya mengenai empat zaman
tersebut sebagai berikut:
1. Zaman tertua (Arkaekum)
Zaman tertua atau Arkaekum berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada
saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari
penjelasan ini mungkin kita bertanya, lalu kapan muncul kehidupan?
2. Zaman primer atau zaman hidup tua (Paleozoikum)
Zaman primer atau Paleozoikum berlangsung selama 340 juta. Makhluk
hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan. amfibi,
reptil, dan binatang ampfibi yang tidak bertulang punggung. Meskipun
zaman primer berakhir, namun kehidupan terus berkembang, sehingga
memasuki zaman baru.
3. Zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan (Mesozoikum)
Zaman sekunder atau Mesozoikum berlangsung kira-kira 140 juta tahun.
Pada zaman pertengahan ini jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar,
sehingga zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah
berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu
jenis burung dan bintang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya.
Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan.
4. Zaman hidup baru (Neozoikum)
Zaman hidup baru atau Neozoikum dibedakan lagi menjadi dua, yaitu
zaman ketiga (tersier) dan zaman keempat (kuartier), selengkapnya
sebagai berikut :
a. Zaman ketiga (Tersier)
Zaman ketiga atau tersier berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang
terpenting, pada zaman ini ditandai dengan berkembangnya
jenisbinatang menyusui seperti jenis primata, misalnya kera.
b. Zaman keempat (Kuartier)
Zaman keempat atau kuartier ditandai dengan adanya kehidupan
manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Zaman kuartier dibagi
lagi menjadi dua zaman, yaitu zaman Pleistosen dan Holosen.
Zaman Pleistose atau Dilluvum berlangsung dari 600.000 tahun yang
lalu ditandai dengan adanya manusia purba. Sedangkan zaman Holosen
atau Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus
berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan
munculnya manusia jenis homo sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti
manusia sekarang ini.
Simaklah materi
berikut ini !
MUSEUM SANGIRAN
Museum ini terletak di Kalijambe,
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan
memiliki luas sekitar 56km2. Di dalamnya
dapat kita jumpai fosil-fosil yang ditemukan
di daerah Sangiran ini sekitar tahun
1930an. Dimana fosil-fosil tersebut menjadi
kunci tentang kehidupan prasejarah
manusia purba, khususnya Manusia Jawa
seperti Pithecanthropus erectus,
Meganthropus palaeojavanicus, Homo
erectus dll.
Penelitian situs Sangiran ini diprakarsai
oleh seorang Antropolog bernama Gustav
Heinrich Ralph von Koenigswald. Berkat
penelitiannya tersebut pula, situs Sangiran
ini ditetapkan sebagai World Heritage oleh
UNESCO pada tahun 1996. Oh iya, Situs
Sangiran ini merupakan situs purbakala
yang paling lengkap di Asia karena banyak
sekali fosil dan temuan lainnya yang digali
dari situs ini.
Selain Gustav HR von Koenigswald,
beberapa arkeolog dari Indonesia turut
serta dalam penelitian situs Sangiran ini.
Mereka adalah Prof. DR. R.P. Soejono, Prof.
Dr. S. Sartono, Prof. Dr. Teuku Jacob.
Selain fosil manusia purba, kalian juga bisa
melihat banyak fosil hewan-hewan seperti
gajah, badak, sapi, kerbau, rusa, banteng
dll. enda-benda seru lain yang bisa kita temui adalah alat-alat yang dipakai
manusia purba saat masa prasejarah seperti pemantik api dari batu, kapak batu,
senjata perburuan mereka dll.
Museum Sangiran ini terdiri dari beberapa ruangan antara lain:
- Ruangan 1 : Kekayaan Sangiran (Wealth of Sangiran)
- Ruangan 2 : Langkah-Langkah Kemanusiaan (Steps of Humanity)
- Ruangan 3 : Masa Keemasan Homo Erectus - 500.000 tahun yang lalu (Golden
Era of Homo Erectus - 500.000 years ago)
- Ruangan Sinema untuk pemutaran short-movie berdurasi 20 menit tentang
Situs Sangiran dan sejarah manusia purbakala.
- Ruang Laboratorium (tidak untuk umum)
- Ruang Pertemuan
- Ruang Perpustakaan
Di keterangan museum tertera informasi jumlah benda di Museum Sangiran ini
ada 13.806 buah. 2931 dipamerkan dan 10.875 buah lagi disimpan di gudang
penyimpanan.
Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!
Setelah Anda memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka
jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Jelaskan penemuan fosil selalu ada di sekitar sungai?
2. Jelaskan dua cara untuk mengetahui kehidupan manusia purba di Indonesia!
3. Jelaskan alasan bahwa Indonesia mendapat julukan museum manusia purba
dunia?
4. Menurut pendapat Anda, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam
wilayah Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan
Indonesia?
Apabila Anda telah mampu menyelesaikan soal di atas dan memahaminya, maka
Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut!
Kegiatan Belajar 2
Setelah Anda belajar tentang pembabakan zaman praaksara berdasarkan
geologi, kondisi geografis dan letak sungai, sekarang perhatikan tentang
“Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia”!
Simaklah materi
berikut ini !
Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Apabila Anda telah mampu menyelesaikan soal di atas dan memahaminya, maka
Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
2. Deutro Melayu
Persebaran Deutro Melayu menempuh jalur barat dengan membawa
kebudayaan Dongson dari Vietnam. Kebudayaan Dongson merupakan
bebudayaan yang menghasilkan alat-alat dari perunggu seperti kapak corong
(kapak perunggu), nekara, moko dan perhiasan dari perunggu. Bangsa Deutro
Melayu memilih tinggal di daerah pesisir, muara dan sungai yang merupakan
daerah yang subur. Deutro Melayu sudah bercocok tanam lebih modern
dibangindkan Proto Melayu. Deutro Melayu sudah mengenal irigasi. Bangsa
Indonesia sekarang yang merupakan keturunan dari bangsa Deutro Melayu
adalah suku bangsa jawa, Madura, Menado dan Melayu.
Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah kegiatan belajar 3 berikut
di buku kerja Anda!
1. Bandingkanlah ciri-ciri dan hasil kebudayaan suku Papua dan Aborigin di
Australia!
2. Mengapa suku di Nusa Tenggara tidak dikatakan sebagai bangsa Melanesia,
padahal jika dilihat dari ciri fisik miliki kesamaan dengan suku Papua?
3. Apa kelebihan dari bangsa Melanesia jika dilihat dari persebarannya?
4. Cocokanlah !
Bukti Factor Persebaran
No Bangsa
pendukung pendorong di Indonesia
1. Melanesia
2. Weddoid
c. Penutup
Bagaimana Anda sekarang?
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2,
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang
sudah Anda pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi
pada UKBM ini di tabel berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Asal-Usul Nenek Moyang
Bangsa Indonesia dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang
tersedia.