Anda di halaman 1dari 19

KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

PADA MASA PRAAKSARA, HINDU-


BUDHA DAN ISLAM

MATERI
KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA
PRAAKSARA
TUJUAN PEMBELAJARAN
setelah mengikuti materi in peserta didik
mampu dengan baik:
1. Mengidentifikasi Periodisasi Masa APPERSEPSI
Pra Aksara
Apakah diantara kalian ada yang pernah
2. Mengidentifikasi Nilai-Nilai Budaya mengunjungi museum purbakala atau
Masa Praaksara melihat benda-benda purbakala di situs
3. Mendeskripsikan Penyebaran Nenek Internet?
Moyang bangsa Indonesia Pada zaman apakah benda-benda
tersebut ada!! dan bagaimana kehidupan
pada masa tersebut?
1. PERIODISASI MASA PRAAKSARA
Periodisasi Secara Geologis
a. Zaman Arkaikum
merupakan zaman tertua,
zaman ini berlangsung kira-
kira sejak 2.500 juta tahun
yang lalu. Pada waktu itu
kulit bumi masih sangat
panas, sehingga belum
terdapat kehidupan diatasnya
b. Zaman Paleozoikum
merupakan zaman
kehidupan tua, berlangsung
kira-kira 340 juta tahun yang
lalu. Zaman ini sudah
ditandai dengan munculnya
tanda-tanda kehidupan,
antara lain munculnya
binatang-binatang kecil yang
tidak bertulang punggung,
berbagai jenis ikan, ampibi
dan reptil
c. Zaman Mesozoikum
merupakan zaman
pertengahan, berlangsung
sejak kira-kira 140 juta
tahun lalu. Pada zaman ini
kehidupan bumi makin
berkembang, muncul
binatang besar seperti
Dinosaurus, Burung.
Disebut juga jaman reftil
karena banyak reftil
ditemukan.
d. Zaman Neozoikum/ Kenozoikum merupakan zaman kehidupan baru,
berlangsung sejak kira-kira 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini dibagi
menjadi dua yaitu zaman tertier (reftil besar mulai punah) dan zaman
kuartier (awal kehidupan manusia pertama kali dimuka bumi)

Sumber gambar:
https://images.search.yahoo.com/search/images;_
ylt=Awr9Jm9whLtfcMUAkL9XNyoA;_ylu=Y29
sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Nj?p
=gambar+manusia+zaman+kuarter&fr=mcafee
Periodisasi Secara Arkeologis
a. Zaman Batu yaitu zaman
Ketika Sebagian besar perkakas
terbuat dari batu
1. Paleolithikum (zaman batu
tua), alat-alat yang
digunakan pada zaman ini
terbuat dari batu yang masih
kasar, kehidupan masih
sederhana hidup berpindah-
pindah (nomaden).
WAGE RUDOLF SUPRATMAN
BURHANUDIN JUSUF HABIBIE
NILAI ADALAH PANDANGAN/ANGGAPAN SESEORANG ATAU KELOMPOK
TENTANG SUATU HAL ENTAH ITU BAIK ATAPUN BURUK
2. Zaman Mesolithikum (zaman batu tengah), pada zaman ini manusia sudah ada
yang menetap sehingga kebudayaan yang menjadi ciri dari zaman ini adalah
kjokkenmoddinger dan abris sous roche.

Kjokkenmoddinger Bahasa Denmark artinya bris Sous Roche adalah gua-gua yang dijadikan tempat tinggal
sampah dapur manusia purba yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dari
cuaca dan binatang buas
(Sumber: Sejarah Nasional Indonesia I) Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f3/Abris_sous_roches_du_
Solutr%C3%A9en.JPG
3. Zaman Neolithikum (zaman batu baru), pada zaman ini mereka mulai
hidup menetap dan mampu menghasilkan makanan sendiri melalui
bercocok tanam.

Gambar Kapak persegi Gambar Kapak Lonjong


sumber: Sejarah Nasional Indonesia I sumber: Sejarah Nasional Indonesia I
4. Zaman Megalithik (zaman batu besar), seperti Menhir, Dolmen, Kubur peti
batu, waruga dan Sarkopagus

Menhir (V atu tegak atau tugu Dolmen (Kubur peti batu adalah Waruga merupakan peti kubur Sarkofagus adalah bangunan
yangberfungsi sebagai tempat bangunan berupa meja batu ) dari batu dalam ukuran yang kecil berupa kubur batu yang
pemujaan roh nenek moyang) Sumba Timur, Nusa Tenggara sumber: berbentuk seperti lesung dan
dari Toraja, Sulawesi Selatan Timur http://media.tumblr.com/tumblr_m diberi tutup
sumber: Sejarah Nasional sumber: Sejarah Nasional 4d76aduhF1r19ihw.jpg sumber: Sejarah Nasional
Indonesia I Indonesia I Indonesia
b. Zaman Logam yaitu zaman manusia tidak hanya menggunakan batu untuk
membuat alat kehidupannya, tetapi juga mempergunakan bahan dari logam,
yaitu perunggu dan besi. Zaman ini dibedakan menjadi tiga

Zaman perunggu Zaman tembaga Zaman besi


Periodisasi Berdasarkan Perkembangan Kehidupan
Perkembangan
Perkembangan Perkembangan Kehidupan
Kehidupan
Kehidupan Masa Menetap/ Bercocok
Masa Berburu/
Masa Perundagian Tanam
Foodgathering

Sumber: https://images.search.yahoo.com/
3. Mengidentifikasi Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara
• Nilai Religius, masyarakat praaksara sudah memiliki kepercayaan terhadap
adanya kekuatan gaib. Mereka mempercayai bahwa pohon rimbun yang tinggi
besar, hutan lebat, gua yang gelap, pantai, laut atau tempat lainnya dipandang
keramat karena ditempati oleh roh halus atau mahluk gaib. Kepercayaan ini
disebut dinamisme. Sedangkan kepercayaan terhadapa roh leluhur disebut
Animisme
• Nilai Gotong royong, mereka bergotongroyong untuk kepentingan Bersama,
contohnya membangun rumah, bangunan-bangunan batu besar yang dilakukan
secara bersama-sama.
• Nilai musyawarah, masyarakat praaksara telah mengembangkan nilai
musyawarah, hal ini dapat ditunjukkan dengan dipilihnya pemimpin yang
dianggap paling tua (sesepuh) untuk memecahkan masalah yang dihadapi
Bersama.
• Nilai Keadilan, sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat
praaksara, yaitu adanya pembagian tugas sesuai dengan
kemampuan dan keahliannya. Tugas laki-laki dan perempuan
berbeda.
• Tradisi Bercocok Tanam, salah satu cara yang dilakukan
masyarakat praaksara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini
dibuktikan dengan ditemukannya alat pertanian yang berupa
beliung persegi dan alat lainnya.
• Tradisi Bahari (Pelayaran), masyarakat praaksara telah
mengenal ilmu astronomi yang dapat membantu mereka berlayar
dari pulau ke pulau dengan memakai perahu yang sangat
sederhana (perahu cadik) yang kanan kirinya dipasangi bamboo
dan kayu agar perahunya tidak mudah oleng
4. Penyebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Menurut Paul da Frits Sarasin bahwa penduduk asli Indonesia adalah
suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil yang dikenal dengan suku
bangsa Vedda yag kemudian menyebar ke timur dan mendiami wilayah
Papua, Sulawesi Selatan, Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat dan terus
ke timur sampai Kepulauan Melanesia.
Ras lain yang menghuni kepulauan Indonesia adalah Proto Melayu
dan Deutro Melayu, mereka dianggap sebagai kelompok melayu Polinesia
yang bermigrasi dari wilayah China(Yunan).
Suku bangsa Indonesia yang tergolong Proto Melayu yaitu
Mentawai, Dayak dan Toraja. Deutro Melayu yaitu Melayu, Minang, Jawa,
Bugis,dll. Ras lain di Indonesia adalah ras Melanesoid mereka merupakan
penduduk NTT dan Maluku.
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
1. Buatlah Peta pikiran dari hasil bacaa Masa pra Aksara
Periodesasi secara Arkeologis dengan memasukkan
unsur kebudayaan dan benda-benda pada zaman
tersebut!
2. Buatlah Narasi singkat tentang Nenek Moyang bangsa
Indonesia! dari hasil bacaan artikel dibawah ini:
https://artikelsiana.com/persebaran-nenek-moyang-b
angsa-Indonesia/
3. Kerjakan di buku tulis kalian masing-masing!
REFLEKSI
• Apa saja yang kalian peroleh dari belajar hari ini?
• Bagian mana sajakah materi yang masih
membingungkan?
• Bagaimana perilaku belajar kalian selama
pembelajaran tadi?
Pelajari tentang Masa kehidupan Hindu-Budha pada buku
paket, buku yang ada diperpustakaan dan internet
Sebagai materi pertemuan berikutnya
PENGUATAN
Masa pra aksara adalah suatu masa dimana manusia, dalam hal ini manusia
purba sebagai masyarakat pertama yang menetap di suatu wilayah di Indonesia
belum mengenal tulisan sama sekali, namun mereka tetap bisa bertahan hidup
dengan melakukan sejumlah aktivitas seperti bercocok tanam, berburu, serta
membuat peralatan yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-harinya. 
Sebagaimana diketahui bahwa ada 3 masa penting dalam kehidupan manusia di
jaman pra aksara.
Setiap masa itu tentunya menghasilkan kebudayaan yang menjadi suatu warisan
budaya untuk generasi selanjutnya, Jejak kehidupan mereka itulah yang berguna
untuk kehidupan manusia di masa selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai