Anda di halaman 1dari 10

KEHIDUPAN

MANUSIA PADA
MASA PRAAKSARA

OLEH
KELOMPOK III
PETA KONSEP
1. MENGENAL MASA PRAAKSARA
 Praaksara berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara.
Pra (sebelum) dan aksara (tulisan) = masa sebelum manusia
mengenal tulisan.
 Masa praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir
artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak
ada tulisan.
 Masa praaksara dikenal juga dengan masa prasejarah.
 Masa praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir
setelah manusia mulai mengenal tulisan.
2. PERIODISASI MASA PRAAKSARA

a. Periodisasi secara Geologis

b. Periodisasi secara Arkeologis

c. Periodisasi berdasakan Perkembangan Kehidupan


Periodisasi secara Geologis

Zaman tertua sejak 2.500 juta tahun lalu. Kulit bumi masih
Zaman Arkhaeikum
sangat panas belum terdapat kehidupan.

Zaman kehidupan tua, 340 juta tahun lalu. Munculnya tanda


Zaman Palaeozoikum
kehidupan, yaitu munculnya binatang-binatang kecil yang tidak
bertulang punggung. .
Zaman kehidupan pertengahan, sekitar 140 juta tahun lalu.
Zaman Mesozoikum Kehidupan di bumi mulai berkembang, munculnya binatang-
binatang besar seperti dinosaurus.

Zaman Zaman kehidupan baru, sekitar 60 juta tahun lalu.


Neozoikum/Kenozoikum

a) Zaman Tertier : Reptil besar mulai punah, bumi dikuasai hewan


besar menyusui, Jenis gajah purba Mammuthus.
b) Zaman Kuartier : Berlangsung 3.000.000 tahun lalu.
Merupakan awal kehidupan manusia di muka bumi
Zaman Palaeolithikum

Zaman Mesolithikum

Zaman Batu

Zaman Neolithikum

Periodisasi secara
Arkeologis
Tradisi Megalitik

Zaman Logam
Zaman Palaeolithikum : Paleo = tua, Lithos = Batu, Paleolithikum =
zaman batu tua. Banyak di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
Berlangsung 600.000 tahun lalu. Hidup berpindah-pindah (nomaden).

Zaman Mesolithikum : Meso = tengah, Lithos = batu, Mesolithikum =


zaman batu tengah. Pada zaman ini, manusia sudah ada yang hidup
menetap. Yang menjadi ciri khas dari kebudayaan ini adalah
Zaman Batu kebudayaan Kjokkenmoddinger dan kebudayaan Abris sous Roche.

Zaman Neolithikum : Neo = baru, Lithos = batu, Neolithikum = zaman


batu baru. Sudah hidup menetap dan bercocok tanam

Tradisi Megalitik : (Mega = besar, dan Lithos = batu). Penyisiran


bangunan dari batu yang berukuran besar. Erat kaitannya dengan
kepercayaan, pemujaan terhadap roh nenek moyang

Pada zaman logam ini manusia tidak hanya menggunakan bahan-


bahan dari batu, tetapi juga mempergunakan bahan dari logam, yaitu
Zaman Logam perunggu dan besi. Zaman logam dibedakan menjadi tiga, yaitu zaman
perunggu, zaman tembaga, dan zaman besi. Indonesia hanya
mengalami zaman perunggu dan zaman besi
Periodisasi Berdasarkan Perkembangan Kehidupan

Tingakat
Masa Berburu Dan Sederhana
Mengumpulkan
Makanan

Tingkat Lanjut
Masa berburu & mengumpulkan
makanan

Perkembangan Masa Bercocok Tanam


Kehidupan

Masa bercocok tanam

Masa Perundagian
Masa perundagian
Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia

1. Nilai Religius 2. Nilai Gotong Royong 3. Nilai Musyawarah


Kepercayaan terhadap adanya Nilai musyawarah dapat ditunjukan
Masyarakat praaksara hidup
kekuatan ghaib.Kepercayaan dengan dipilihnya pemimpin yang
secara berkelompok dan
terhadap Roh Halus (Animisme). dianggap paling tua/sesepuh yang
bergotong royong untuk
Kepercayaan bahwa benda mengatur semuanya
kepentingan bersama
memiliki kekuatan ghaib
(Dinamisme)
5. Tradisi Bercocok 6. Tradisi Bahari
4. Nilai Keadilan Tanam (Pelayaran)
Salah satu cara yang dilakukan
Nilai keadilan di kehidupan masa Masyarakat telah mengenal ilmu
oleh masyarakat praaksara
praaksara yaitu adanya pembagian astronomi, yang sangat
untuk memenuhi kebutuhan
tugas sesuai kemampuan dan membantu pada saat berlayar
hidup yaitu dengan bercocok
keahliannya
tanam
NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

a. Penduduk Asli (Suku Bangsa Vedda)


b. Suku Bangsa Proto Melayu
(Melayu Tua)
Beberapa suku bangsa seperti Kubu, Lubu,
dan Talang Mamak yang tinggal di Sumatra Proto melayu bermigrasi melalui dua jalur
dan Toala di Sulawesi merupakan penduduk yaitu jalur barat dan timur. Suku Bangsa
tertua di kepulauan Indonesia Indonesia yang tergolong Proto melayu
yaitu Mentawai, Dayak dan Toraja

c.Deutro Melayu (Melayu Muda) d. Ras Melanesoid


Deutro melayu mengembangkan Kedatangan ras tersebut diperkirakan saat
perkembangan peradaban dan kebudayaan zaman es terakhir. Ras ini melakukan
yang lebih maju. Mereka berkembang perpindahan ke timur hingga ke Papua,
menjadi sebagian besar suku-suku yang yang selanjutnyanke Benua Australia yang
ada di Indonesia saat ini seperti Melayu, awalnya merupakan satu kepulauan.
Minang, Jawa, Bugis.

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial halaman 192-222

Anda mungkin juga menyukai