Anda di halaman 1dari 23

Sejarah Indonesia

Kelas X (Sepuluh)
Indonesia pada Masa Praaksara
A. Masa Praaksara
HELLO! I AM…

Guru Sejarah Indonesia


sitinuryani998
Siti Nuryani
Its Nuryani
PETA KONSEP
E. Hasil dan Nilai
Kebudayaan
A. Masa Praaksara Masyarakat pada
Masa Praaksara
Indonesia
pada Masa
Praaksara
B. Manusia Purba di D. Corak Kehidupan
Indonesia Masa Praaksara

C. Asal-Usul Nenek
Moyang Bangsa
Indonesia
Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjabarkan perkembangan kehidupan dan


kebudayaan manusia pada masa praaksara secara kronologis.
2. Peserta didik mampu menganalisis jalur persebaran nenek moyang
bangsa Indonesia dengan tepat.
3. Peserta didik mampu menjabarkan hasil-hasil kebudayaan
masyarakat Indonesia pada masa praaksara secara mandiri.
4. Peserta didik mampu meneladan nilai-nilai kebudayaan masyarakat
Indonesia pada masa praaksara secara cermat.
5. Peserta didik membiasakan berpikir kritis, bersikap jujur, kerja
sama, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
A. Masa Praaksara
1. Pengertian Masa Praaksara

Praaksara Prasejarah Pra Sejarah Prasejarah dapat


diartikan sebelum
ada sejarah yg
berarti sebelum
Sebelum Peristiwa adanya aktivitas
Masa Lalu kehidupan manusia.

Nirleka Nir Leka


Nirleka Sejarawan lebih
merupakan memilih
zaman ketika menggunakan
tidak ada tulisan. istilah Praaksara
Tidak Ada Tulisan
Zaman ini dimulai sejak
bumi terbentuk sekira
4,6 miliar tahun lalu.
Kapan masa
praaksara berakhir ?
Akhir masa praaksara Masyarakat di Indonesia
ditandai dengan memasuki masa aksara
penemuan tulisan atau
budaya tulis. sekira abad IV-V Masehi.
Periodisasi Masa Praaksara

Periodisasi Periodisasi
Berdasarkan Berdasarkan
Geologi Arkeologi

Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara Arkeologi adalah cabang ilmu sejarah yang mempelajari
keseluruhan berdasarkan komposisi, struktur, sejarah, kebudayaan manusia masa lalu melalui kajian sistematis
sifat, dan proses pembentukannya atas data bendawi yang ditinggalkan.
Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi

Zaman Arkeozoikum/ Zaman Paleozoikum Zaman Mesozikum Zaman Neozoikum/


Azoikum (2,5 miliar – 245 juta (245 – 65 juta tahun lalu) Kenozoikum
(4,5 – 2,5 Miliar tahun lalu) (65-1,8 juta tahun lalu)
Tahun Lalu)
Zaman ini merupakan zaman tertua,
kira-kira berlangsung selama 2.500 juta
tahun.
Di zaman Arkeozoikum bumi belum
stabil, kulit bumi masih dalam proses
pembentukan, udara di bumi masih
sangat panas sehingga pada zaman ini
belum terdapat kehidupan.
Zaman
Arkeozoikum/Azoikum
(4,5 – 2,5 Miliar Tahun
Lalu)
Zaman kehidupan awal. Ditandai
dengan perkembangan atmosfer dan
hidrosfer. Zaman ini sudah ditandai
dengan munculnya tanda-tanda
kehidupan, antara lain dengan
munculnya binatang-binatang kecil
bersel tunggal yang tidak bertulang
punggung, berbagai jenis ikan, ubur-
ubur, cacing, binatang amfibi, dan
reptile.
Zaman Paleozoikum Terbagi menjadi enam periode, yaitu
(2,5 miliar – 245 juta periode kambrium, ordovisium, silur,
tahun lalu) devon, karbon, dan perm.
Zaman ini bisa juga disebut zaman
sekunder atau pertengahan.
Ditandai dengan adannya hewan-hewan
reptil bertubuh besar seperti dinosaurus
oleh karena itu zaman ini di sebut dengan
zaman reptil.
Zaman Mesozikum
(245 – 65 juta tahun
lalu)
Zaman kehidupan baru
Zaman ini terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman
Tertier dan zaman Kuartier.
1) Zaman Tertier
Jenis-jenis binatang reptile yang berukuran raksasa
mulai punah dan bumi umumnya dikuasai oleh hewan-
hewan besar yang menyusui. Contohnya adalah kera
dam jenis gajah purba (Mammuthuts) yang pernah
hidup di amerika utara dan eropa utara.
2) Zaman Kuartier
Zaman kuartier ditandai dengan adanya kehidupan
manusia.
a) Kala Pleistosen, atau zaman Diluvium/zaman
esvsekitar 600 ribu tahun lalu yang terjadi
Zaman Neozoikum/ perubahan iklim besar di daerah kutub sehingga air
laut surut menjadi es dan mengeringkan laut – laut
Kenozoikum dangkal.
b) Kala Holocen atau zaman Alluvium/zaman banjir
(65-1,8 juta tahun lalu) pada 20 ribu tahun lalu yang membanjiri daratan
yang semula sudah kering, ditandai dengan
kemunculan Homo Sapiens yang berciri – ciri mirip
dengan manusia zaman sekarang.
Zaman Batu Berlangsung pada zaman pleistosen akhir
sekira 600 tahun lalu. Ditandai dengan
penggunaan perkakas atau alat pada
Zaman Paleolitikum manusia zaman batu yang masih berbentuk
sederhana serta primitif dan kasar. Ciri-
(Zaman Batu Tua) cirinya:
1) Hidupnya berkelompok dan tinggal di
sekitar aliran sungai, gua atau tinggal di
atas pohon.
2) Mereka mengandalkan makanan dari
alam dengan teknik food gathering dan
berburu.
3) Mereka hidup nomaden yaitu selalu
berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain.
4) Jenis manusia purba yang hidup di
zaman Paleolitikum yaitu
pithecanthropus erectus,
pithecanthropus robustus,
Berdasarkan daerah penemuannya : menganthropus palaeojavanicus.
Kebudayaan Pacitan kebudayaan
Ngandong
Berdasarkan daerah penemuannya, hasil kebudayaan zaman
Paleolitikum :
a. Kebudayaan Pacitan
Alat yang ditemukan berupa kapak
genggam dan alat serpih yang masih
kasar.
✓Kapak genggam (chopper): alat
penetak/pemotong, serupa kapak tapi
tidak bertangkai, diperkirakan
merupakan hasil kebudayaan manusia
jenis Meganthropus.

✓Kapak perimbas (ditemukan juga di


Gombong, Sukabumi, Lahat): untuk
merimbas kayu, memahat tulang &
sebagai senjata, diperkirakan
merupakan hasil kebudayaan manusia
Pithecanthropus.
b. Kebudayaan Ngandong
✓Alat dari tulang binatang: alat
penusuk/belati, ujung tombak
bergerigi, mengorek ubi dan
keladi dari dalam tanah,
menangkap ikan.

✓Flakes: alat kecil dari batu


Chalcedon, untuk mengupas
makanan, berburu, menangkap
ikan, mengumpulkan ubi dan
buah-buahan.
Zaman Batu ✓Masa berburu dan meramu tingkat
lanjutan
Zaman Mesolithikum ✓Manusia mulai hidup semi menetap
(Zaman Batu Tengah) di gua-gua yang disebut Abris Sous
Roche dan di bukit – bukit kerang
setinggi 7 meter di pinggir pantai ( di
sebut Kjokkenmodinger).
✓Pembagian tugas, laki-laki berburu
dan perempuan tinggal di gua untuk
menjaga anak dan memasak.
✓kapak genggam (pebble), kapak
pendek (hache coure), pipisan (batu
penggiling), dan kapak – kapak batu
kali yang dibelah. Ada juga
peninggalan berupa lukisan telapak
tangan atau coretan di gua dan alat
– alat kesenian.
Zaman Batu • Pada zaman ini sudah mulai
menetap, tidak berpindah-pindah.
• Sudah mengenal beternak dan
Zaman Neolitikum bercocok tanam, menetap di
(Batu Muda) rumah – rumah panggung,
membangun lumbung – lumbung
untuk menyimpan padi dan gabah,
namun masih melakukan
perburuan. Mereka juga sudah
dapat menghasilkan bahan
makanan sendiri (food producing).
• Zaman ini adalah peralatan batu
yang sudah dihaluskan. Antara lain
berupa kapak persegi seperti
beliung, torah dan pacul.
• peninggalan lainnya: Mata panah
dan mata tombak, Perhiasan dari
batu, Pakaian dari kulit kayu,
Tembikar (periuk belanga).
Zaman Batu • Sudah menghasilkan bangunan-
bangunan dari batu besar untuk
Zaman Megalitikum (Zaman kepentingan upacara keagamaan
Batu Besar) dan mengubur jenazah.
• Manusia pendukung pada zaman
ini didominasi oleh Homo Sapiens.
• Megalitikum Tua: Contoh
bangunan Megalithikum adalah
menhir, punden berundak-undak,
arca-arca statis.
• Megalitikum Muda: peti kubur
batu, dolmen, waruga , sarkofagus
dan arca-arca dinamis.
Zaman Logam
• Zaman logam disebut juga masa
perunggu dan besi atau masa
perundagian.
• Manusia telah menetap dan mulai
mengenal pembagian kerja
berdasarkan keahlian tertentu.
• Manusia pada zaman ini juga telah
mengenal peralatan yang terbuat
dari logam tertentu yang mudah
didapat seperti perunggu dan besi.
• Ada 2 teknik pembuatan alat
logam, yaitu dengan cetakan batu
(bivalve) dan dengan cetakan tanak
liat dan lilin (a cire perdue).
Terima Kasih…..

Anda mungkin juga menyukai