MASA PRAAKSARA

PENGERTIAN :
Pra berarti sebelum, sedangkan aksara berarti tulisan. Berdasarkan arti kata
tersebut, praaksara dapat diartikan sebagai masa sebelum mengenal tulisan.
Peradaban masa praaksara dimulai sejak keberadaaan manusia di bumi.
Apabila merujuk pengertian praaksara, zaman ini dimulai sejak bumi
terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
 Periodisasi Masa Praaksara

Pembabakan kehidupan
Periodisasi masa manusia pada masa
praaksara berdasarkan praaksaraberdasarkan
geologi dilakukan dengan arkeologi dilakukan
melihat umur lapisan dengan mengkaji benda-
bumi. Periodisasi benda peninggalan masa
tersebut sebagai berikut lampau. Periodisasi masa
: praaksara berdasarkan
1. Zaman Arkeozoikum arkeologi dibagi menjadi
2. Zaman Paleozoikum dua, yaitu :
3. Zaman Mesozoikum 1. Zaman Batu
4. Zaman Neozoikum 2. Zaman Logam
 Berdasarkan Geologi

Zaman Arkeozoikum Zaman Paleozoikum Zaman Mesozoikum Zaman Neozoikum

Zaman ini terjadi Paleozoikum terjadi Zaman ini terjadi sekitar Zaman ini terjadi sekitar
sekitar 4,5-2,5 miliar sekitar 2,5 milliard – 245-65 juta tahun yang 65-1,8 juta tahun yang
tahun yang lalu. 245 juta tahun yang lalu. Zaman ini sering lalu. Zaman ini sering
Merupakan awal lalu yang ditandai disebut zaman disebut zaman baru.
pembentukan batuan dengan berkembangnya dinosaurus karena Pada masa ini binatang-
kerak bumi yang atmosfer dan hidrosfer, mengikuti nama fauna binatang raksasa mulai
kemudian berkembang serta kehidupan yang dominan pada masa punah. Sementara itu,
menjadi protokontinen. mikroorganisme bersel itu. Mesozoikum ditandai muncul kehidupan baru
Masa ini merupakan tunggal menjadi bersel dengan aktivitas yang mirip dengan
awal terbentuknya banyak. tektonik, iklim , dan makhluk hidup saat ini
hidrosfer dan atmosfer, evolusi. Benua-benua
secara perlahan
mengalami pergeseran.
 Berdasarkan Arkeologi

Zaman Batu Zaman Logam

1. Zaman Paleolitikum (batu Zaman logam sering disebut
tua) zaman perundagian. Periode
ini disebut perundagian karena
2. Zaman Mesolitikum (batu dalam masyarakatnya terdapat
tengah) golongan undagi yang terampil
3. Zaman Neolitikum (batu melakukan pekerjaan tangan.
muda) Golongan undagi sudah
mengenal teknik melebur dan
4. Zaman Megalitikum (batu mencetak logam
besar)
 Manusia Purba di Indonesia

Persadaban manusia purba di Indonesia dapat dibuktikan dengan

adanya penemuan fosil-fosil. Fosil-fosil tersebut ditemukan dalam
penelitian yang berlangsung sejak zaman kolonial Belanda
 Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba di
Indonesia
a) Sangiran, penelitian purbakala di Sangiran di awali oleh P.E.C Schemulling pada 1864
yang menemukan beberapa fosil vertebrata. Pada 1936, di sela-sela surveinya
Koenigswald mendapatkan fosil rahang kanan manusia purba yang diberikan oleh
masyarakat. Temuan manusia purba ini berjenis Homo Erectus.
b) Trinil, situs purbakala Trinil terletak di dekat sungai Bengawan Solo, Desa Kawu
Kecamatan Kedunggalar, Ngawi Jawa Timur. Disana ditemukan atap tengkorak dan
tulang paha Pithecantropus erectus atau Homo erectus oleh Eugene Duboois pada
1891.
c) Wajak, situs purbakala wajak terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pada
1889, B.D Rietschoten dan Eugene Dubois menemukan fosil Homo Wajakensis.
d) Flores, situs purbakala ini terletak di Nusa Tenggara Timur. Situs Liang Bua pertamakali
ditemukan oleh seorang misionaris Belanda bernama Pastor Theodore Verhoeven pada
1957. tinggalan budayanya seperti gerabah, dan artefak batu dan fosil manusia purba
Homo Floresiensis.
Jenis- Jenis Manusia Purba

a) Megantrhopus, pertamakali ditemukan • Homo Wajakensis

oleh Van Koenigswald pada 1941 di Desa
Sangiran. Fosil ini dinamakan • Homo soloensis
Megantrhopus Paleojavanicus, yang • Homo Floresiensis
artinya manusia raksasa dari Jawa dan
diperkirakan manusia purba paling tua.
b) Pithecantropus, yang berarti manusia
kera karena volume kepalanya berada di
antara kera dan manusia. Pertamakali
ditemukan oleh Eugene Dubois pada
1891.
c) Homo Sapiens, berasal dari kata homo
yang berarti manusia dan sapiens yang
berarti cerdas. Homo sapiens memiliki
volume otak yang lebih besar daripada
manusia purba sebelumnya, berdasarkan
wilayah penemuannya homo sapiens di
indonesi terbagi mendadi tiga yaitu :