Anda di halaman 1dari 14

ZAMAN PRA-AKSARA

OLEH :
ANNISA PUTRI CAHYANI
ALI RIDHO SHAHAB
CARISSA ZAHRA S
MUHAMMAD AQIL AMRAN
NAZWA GHINA FAIZTAMA
PUTRI NOVIANA RAMDHANI

KELAS :
X MIPA 1
A. Kondisi Alam

1. Zaman Archaikum/Azoikum ( Zaman Tertua )


 Berlangsung kurang lebih 2500 juta tahun.
 Kulit bumi masih sangat panas karena masih dalam proses pembentukan.
 Belum ada tanda-tanda kehidupan.

2. Zaman Paleozoikum ( Zaman Kehidupan Tua )


 Berlangsung kurang lebih 340 juta tahun.
 Keadaan masih belum stabil.
 Mulai ada tanda-tanda kehidupan makhluk bersel satu (mikroorganisme),
hewan bertulang punggung.
 Muncul tumbuhan ganggang dan rerumputan.
3. Zaman Mesozoikum ( Zaman Kehidupan Pertengahan )
 Berlangsung kurang lebih 140 juta tahun.
 Iklim semakin membaik.
 Suhu masih berubah-ubah.
 Berkembang berbagai jenis reptil yang sangat besar.

4. Zaman Neozoikum/Kainozoikum ( Zaman Kehidupan Baru )


 Zaman kehidupan baru.
 Berlangsung kurang lebih 60 juta tahun yang lalu sampai sekarang.

Zaman Neozoikum dibagi atas dua zaman :


a. Zaman Tersier (Zaman Ketiga)
 Dibagi menjadi beberapa masa, yaitu Paleosen, Eosen,
Oligosen, Miosen, dan Pliosen.
 Binatang-bintang menyusui berkembang pesat
 Reptil-reptil raksasa lambat laun lenyap.
 Pada zaman Paleosen, makhluk primata (binatang menyusui
serupa kera) mulai nampak.
 Pada zaman miosen, orang utan mulai ada.
 Pada zaman pliosen, hidup hewan lebih besar dari gorilla disebut
Kera Manusia Raksasa (Giganthropus)
b. Zaman Kwarter (Zaman Keempat)
 Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu

Dibagi menjadi 2, yaitu :


1. Kala Plestosen (Diluvium)
 Berlangsung sekitarvtahun 600.000 tahun yang lalu
 Mulai muncul kehidupan manusia purba
 Keadaan alam masih liar dan labil
 Hewan yang berbulu tebal mampu bertahan hidup
 Hewan yang berbulu tipis pindah ke daerah tropis
 Terjadi migrasi manusia purba dari Asia ke Indonesia

2. Kala Holosen (Aluvium)


 Sebagian es di kutub sudah lenyap
 Permukaan air laut naik
 Manusia purba lenyap
 Muncu manusia yan cerdas disebut Homo Sapiens
B. Hasil Kebudayaan

1. Zaman Batu
Zaman batu merupakan suatu periode kehidupan masyarakat praaksara yang
umumnya menggunakan peralatan terbuat dari batu.
a. Zaman Batu Tua (Paleolithikum)
 Berlangsung selama kala pleistosen kurang lebih 600.000 tahun

Contoh budaya paleolithikum:


~ Kebudayaan Pacitan
Alat serpih

~ Kebudayaan Ngandong
Alat dari tulang dan tanduk
b. Zaman Batu Madya (Mesolitikum)
 Berlangsung pada kala Holosen.
 Berlangsung lebih cepat daripada zaman Batu Tua.

Contoh Budaya Mesolitikum:


~ Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung Bone Culture)

~ Kebudayaan Toala (Flake Culture)

~ Kebudayaan Kapak Genggam Sumatra (Pebble Culture)


c. Zaman Batu Muda (Neolitikum)
 Perkembangannya sudah sangat maju.
 Adanya migrasi secara bergelombang penduduk proto-melayu dari Yunan, Cina
Selatan ke Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia.

Contoh Budaya Neolitikum:


~ Kapak Persegi

~ Kapak Lonjong ~ Gerabah


d. Megalitikum
 Menghasilkan bangunan monumental yang terbuat dari batu-batu besar dan masif.

Contoh Budayaan Megalitikum :


1. Menhir : tiang atau tugu batu yang terbuat dari batu.
2. Punden Berundak : bangunan pemujaan yang bertingkat-tingkat.
3. Dolmen : meja batu sebagai tempat sesaji.
4. Kubur peti batu : peti jenazah yang terpendam di
dalam tanah berbentuk Persegi panjang dan sisinya
dibuat dari lempengan batu.
5. Waruga : peti jenazah kecil yang berbentuk kubus
dan ditutup dengan batu lain yang berbentuk atap
rumah.
6. Arca-arca : menggambarkan manusia dan binatang.
7. Sarkofagus : tempat untuk menyimpan jenazah.
C. Penyebaran Penduduk

1 . Bangsa Melayu Tua ( Proto Melayu )


Gelombang migrasi pertama bangsa melayu terjadi sekitar 2000 SM.

Ciri ciri bangsa ini antara lain :


 Berbadan tinggi ramping
 Kulit sawo matang
 Rambut lurus
 Bentuk mulut dan hidung sedang

Faktor faktor bangsa melayu meninggalkan asalnya :


 Adanya desakan suku2 liar yang datang dari asia tengah
 Adanya peperangan antarsuku
 Adanya bencana alam berupa banjir

2 . Bangsa Melayu Muda ( Deutro Melayu )


Gelombang migrasi kedua dari bangsa melayu ke nusantara terjadi pada 500 SM. Dengan
datengnya orang2 melayu tua yang telah bercampur dengan bangsa aria di daratan yunan.

Ciri ciri bangsa melayu muda antara lain :


 Sama dengan bangsa melayu tua
 Membawa kebudayaan perunggu
D. Perkembangan Kebudayaan

1. Masa Berburu/Meramu (Food Gathering)


a. SOSIAL :
 Bergantung pada alam dan berpindah-pindah tempat tinggal.
 Mereka hidup mengembara dengan tempat tinggal di gua-gua
 Mencari makan berupa binatang buruan dan tumbuh-tumbuhan di tepi
danau atau sungai.

b. BUDAYA :
 Masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana.
 Sudah mengenal perhiasan
 Alat-alat kehidupan yang digunakan seperti kapak perimbas, kapak
penetak, kapak genggam.

c. TEKNOLOGI :
 Teknologi masa food gathering masih sangat rendah.
2. Masa Bercocok Tanam (Food producing)
a. SOSIAL :
 Kehidupan bercocok tanamnya dikenal dengan berhuma, yaitu teknik
bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya.

b. BUDAYA :
 Peninggalan kebudayaan manusia pada semakin banyak dan beragam.
 Hasil kebudayaan seperti beliung persegi, kapak lonjong,mata panah.

c. TEKNOLOGI :
 Terjadi revolusi secara besar-besaran dalam peradaban manusia yaitu dari
kehidupan food gathering menjadi food producing.
3. Masa Pertanian :
a. SOSIAL :
 Mulai membudidayakan tanaman dan memelihara hewan ternak.
 Mulai mendirikan rumah sebagai tempat teduh dan berlindung dengan
bergotong royong.
 Muncul struktur kepemimpinan di kampung.

b. BUDAYA
 Mereka sudah menetap dan tinggal di rumah.
 Membentuk perkampungan dan hidup sebagai petani atau peternak.
 Sudah menggunakan alat-alat kehidupan yang halus seperti kapak persegi,
kapak lonjong.

c. TEKNOLOGI
4. Masa Perundagian :
a. SOSIAL
 Jumlah dan kepadatan penduduk semakin bertambah.
 Pertanian dan peternakan semakin maju.
 Mereka memiliki pengetahuan tentang gejala alam dan musim.

b. BUDAYA :
 Ditandai dengan pesatnya kemampuan membuat alat-alat akibat perkembangan teknologi.
 Pada zaman perunggu, orang memperoleh jenis logam yang lebih keras daripada tembaga.
 Pada zaman besi, manusia menemukan logam yang jauh lebih keras lagi dimana harus
dileburkan pada titik lebur yang cukup tinggi.
 Pada zaman Perundagian peralatan gerabah ditemukan dengan teknologi yang semakin
maju.

c. TEKNOLOGI :
 Penggunaan alat-alat teknologi dari logam.
 Logam digunakan sebab penggunaan alat bercocok tanam dari logam lebih efisien selain itu
memiliki nilai artistik yang lebih tinggi jika dibandingkan alat-alat dari batu.
Terimakasih

Semoga ilmunya
Bermanfaat untuk dunia dan akhirat

Anda mungkin juga menyukai