Anda di halaman 1dari 2

Kalkon

Senyawa kalkon (C15H12O), 1,3-difenil-1-propen-1-on atau benzilidenaasetofenon,


merupakan senyawa yang sangat penting di alam. Senyawa kalkon yang terdapat
pada tanaman merupakan precursor dari senyawa flavonoid dan isoflavonoid. Kalkon
mengandung dua cincin aromatis (A dan B) dan satu atom karbon α,β- tak jenuh.
Pada cincin A biasanya terdapat gugus etil, metil atau gugus alkil yang dapat
meningkatkan aktivitas. Cincin B biasanya mengandung gugus gugus hidrofob
seperti halogen, nitro dan siano yang juga dapat meningkatkan aktivitas (Suirta,

2016).

Gambar Senyawa Kalkon (PubChem, 2018)

Kalkon dan turunannya mempunyai beberapa aktivitas farmasi seperti: antibakteri,


antiplatelet, antiulceratif, antimalaria, antikanker, antiviral, antileismanial,
antioksidan, antihiperglikemik, immunomodulator, antiinflamasi (Gaikwad, et al.,
2009).
DAFTAR PUSTAKA
Gaikwad, K. V., S. V. Gaikwad, S. B. Jadhav, dan S. D. Rathod. 2010. Synthesis of
Some Novel Chalcones of Phthalimidoester possessing good antiinflamatory
and antimicrobial activity. Indian Journal of Chemistry. 49B: 131-136
PubChem. 2018. Chalcone. Dapat diakses secara online pada
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Chalcone#section=Top [diakses
pada 25 September 2018]
Suirta, I. W. 2016. Sintetis Senyawa Kalkon Serta Uji Aktivitas sebagai Antioksidan.
Jurnal Kimia. 10(1): 75-80

Anda mungkin juga menyukai