Anda di halaman 1dari 19

Sejarah

BAB I
Hello there!
SINGGIE SASTA MAGENTA (33)

2
SEBELUM MENGENAL TULISAN

KEHIDUPAN SEBELUM MENGENAL TULISAN ( PRA-AKSARA)


Masa pra aksara adlah masa ketika manusia belum menganal tulisan. Pra
aksara sendiri dari dua kata yaitu pra : sebelum aksara : tulisann . zaman
pra aksara itu berakhir saat manusia mulai menegnal tulisan dan di tandai
oleh penemuan prasasti yupa di indonesia,penduduk di kepulauan
indonesia baru memasuki masa aksara sekiran abad ke-5M . Hal ini jauh
terlambat jika di bandingkan di tempat lain misalnya mesir dan
mesopotamia yang sudah menegnal tulisan sejk sekitar tahun 3000SSM .
Peninggalan masa pra aksara

• Artefak
kapak genggam gerabah dan batu pipisan.
• Fosil
1.Meganthropus paleojavanicus
Di temukan oleh von koenigswald sekitar tahun 1943-1941 di sangiran ( desa
aliran lembah bengawan solo )
2.Pithecanthropus erectus
Di temukan pda 1891 oleh eugene di desa trinil ( desa pinggiran bengawan
solo )
3.Pithecanthropus mojokertenis
Di temukan pada 1936 oleh von koengswald di desa pening kabupaten
mojokerto
4.Homo wajekensis
Di temukan oleh van rietschoten pada 1889 di desa wajak ( dekat
tulungagung jawa timur )
5 .Homo seloensis
Ditemukan oleh ter Haar pada 1931-1934 di desa ngandong , jawa tengah
6. Homo frorensiensis
Ditemukan oleh verhoeven pada 2003 di flores ( gua liang Bua,menggaraia)
Zaman masa
pra aksara
1. Zaman batu
• paleolitikum (Zaman Batu Tua) , ada dua kebudayaan yaitu , kebudayaan pacitan
dan ngandong
• Mesolitikum (9Zaman Batu Tengah) peninggalannya masih setengah halus dan
kasar
• Neolitikum peninggalannya sudah di asah sehingga memiliki permukaan yang
sangat halus. Zaman neolitikum membawa hasil budaya yaitu, kebudayaan kapak
persegi dan kapak lonjong
• Megalitikum ( menghasilkan benda-benda dan bangunan). Megalitikum memiliki
dua sistem kepercayaan yaitu, Animisme dan Dinamisme
Zaman masa
pra aksara
2. Zaman logam ( sudah memakai alat-alat dari logam)
• Kebudayaan Zaman Perunggu ( kapak corong,nekara)
• Kebudayaan Zaman Besi (kapak,pisau,sabit,tembilang)
Masa Perundagian

Masa perundagian ( Masa pertukangan )


karena pada masa ini telah muncul golongan masyarakat yang
memiliki berbagai keahlian dan ketrampilan dalam pekerjaan tertentu

1. Ciri-ciri masa perundagian :

• Menggunakan peralatn berbahan logam


• Telah mengnal teknik
• Muncul sistem pembayaran yang bersifat barter
Terbentuknya pulau indonesia

Terbentuknya kepulauan indonesia


Terbentuknya kepulauan indonesia di latar belakangi
adannya faktor tenaga endogen, tenaga eksogen
letusan gunung api, dan perubahan iklim yang terjadi di
masa lampau. Menurut teori geologi terdapat 4 masa
yaitu , masa azoikum , masa paleozoikum,masa
mesozoikum,masa neozoikum
1. Azoikum (sebelum ada makhluk)
2. Paleozoikum (Zaman primer) ditemukan makhluk hidup pertama
3. Mesozoikum (Zaman Sekunder) ditemukan kehidupan kedua
4. Neozoikum (adanya manusia )
Manusia purba adalah manusia penghuni bumi
yang hidup pada zaman prasejarah (Zaman
ketika manusia belum mengenal tulisan).

Penemuan Penting fosil manusia


yaitu
1.  Sangiran

Manusia purba Sangiran berada di Perbatasan Kab. Sragen dan Kab.


Karanganyar .

2. Trinil, Ngawi, Jawa Timur


Ditemukan oleh Eugene Dubois dengan temuan fosil
Pithecanthropus Erectus.Yang ditemukan di Perning,
Mojokerto, Jawa Timur, Ngandong, Blora, Jawa Tengah,
dan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.
Jenis-jenis manusia purba

1. Meganthropus
Ditemukan oleh van Koeningswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941 dengan
penemuan Meganthropus Palaeojavanicus.
2. Phitecanthropus
Ditemukan oleh Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, Ngawi, Jawa Timur
dengan penemuan Phitecanthropus Erectus dan Phitecanthropus
Mojokertensis.
3.Homo
Ditemukan oleh van Reitschoten di Wajak dengan suatu temuan, yaitu: Homo
Sapiens yang berarti “Manusia Sempurna” dan juga “Manusia Bijak”. Manusia
Homo Sapiens dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Manusia Wajak (Homo Wajakensis)
Ditemukan oleh B.D. van Reitschoten pada tahun 1889 di sebuah ceruk di
lereng pegunungan karst di barat laut campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa
Timur..
2. Manusia Liang Bua (Homo Floresiensis)
Ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Marwood pada bulan September
2003.
Perdebatan antara Phithecartropus dan
Homo Erectus

Dubois menyatakan bahwa, menurut teori Darwin,


Phitecanthropus Erectus adalah   peralihan kera ke
manusia. Kera merupakan nenek moyang manusia.
Pernyataan Dubois itulah yang menjadi perdebatan,
apakah benar atap tengkorak dengan volume kecil, gigi
berukuran besar, dan tulang yang berciri modern itu
berasal dari satu individu?
Tahun 1920-an merupakan periode yang luar biasa
bagi teori evolusi manusia. Teori itu terus menjdi
perdebatan kemudian
Yang mengakhiri perdebatan itu adalah pernyataan
para ahli yang menyatakan bahwa standar zoologis
tidak dimungkinkan memisahkan Phitecanthropus
Erectus dan Sinanthropus Pekinensi, dengan genus
yang berbeda dengan manusia modern.
Menurut Sarasin bersaudara, penduduk asli
kepulauan Indonesia adalah ras berkulit gelap
dan bertubuh kecil. Mereka dating dalam dua
tahap yang disebut Proto Melayu dan Deutro
Melayu sekitar lebih dari 2.000 tahun yang
lalu.
1. Penduduk Indonesia
1. Proto Melayu
Ras Melayu ini memiliki cirri-ciri rambut lurus, kulit kuning
Asal usul dan persebaran kecoklat- coklatan, dan bermata sipit. Proto Melayu
diperkirakan datang dari Cina bagian Selatan.
Nenek Moyang Indonesia 2. Deutro Melayu
Mereka membawa budaya baru berupa perkakas dan
senjata besi di Kepulauan Indonesia kebudayaan
Dongson.
 3. Melanesoid
Peradaban Bangsa Melanesoid dikenal dengan
paleotikum
4. Negrito dan Weddid
Weddid terdiri atas orang-orang dengan kepala
Mesochepal dan letak mata yang dalam sehingga
Nampak seperti berang , kulit mereka coklat tua dan
tinggi rata-rata lelakinya 155 cm.
Teori dan asal usul nenek
moyang Indonesia
• Teori Yunnan
Teori ini menyatakan bahwa asal-usul nenek moyang Indonesia
berasal dari Yunnan, China. Teori ini didukung oleh Moh. Ali
• Teori Nusantara
Teori Nusantara
menyatakan bahwa asal-usul Bangsa Indonesia berasal dari Indonesia
sendiri, bukan dari luar. Teori ini didukung oleh Moh. Yamin, Gorys
Keraf, dan J. Crawford.
• Teori Out of Taiwan
Nusantara ini berasal dari daratan Taiwan bukan dari Cina. Teori ini
didukung oleh Harry Truman Simanjuntak.
• Teori Out of Afrika
Teori ini menyatakan bahwa manusia modern yang hidup sekarang
berasal dari Afrika
Corak kehidupan Masa Pra Aksara

a). Pola Hunian


memiliki dua karakter khas hunian purba, yaitu:
• Kedekatan dengan sumber air.
• Kehidupan di alam terbuka.

b). Dari berburu dan meramu sampai bercocok tanam


Manusia zaman pra-aksara mula-mula hidup dengan
cara berburu dan meramu (masa food gathering).
Hidup mereka bergantung pada alam dan menerapkan
pola hidup nomaden.

c). Sistem Kepercayaan


Masyarakat zaman pra-aksara yang sudah mengenal
system kepercayaan adalah pada periode Neolitikum
Perkembangan teknologi

a). Antara Batu dan Tulang


Pada waktu itu manusia purba sudah mengembangkan kebudayaan dan
teknologi dimana teknologi yang dikembangkan adalah teknologi bebatuan.
Kebudayaan zaman batu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
• Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur
• Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan Ngandong berkembang di daerah Ngandong dan juga Sidorejo,
dekat Ngawi.

b). Antara Pantai dan Gua


Zaman batu terus berkembang memasuki zaman batu madya atau batu
tengah yang dikenal zaman mesolitikum. Zaman mesozolitikum terbagi dua
kebudayaan , yaitu :

1) Kebudayaan Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger adalah istilah dari bahasa Denmark yang dapat diartikan
sampah dapur

2). Kebudaaan Abris sous Roche


Merupakan hasil kebudayaan yang ditemukan di gua-gua yang
mengindikasikan bahwa manusia purba pendukung  kebudayaan ini tinggal di
gua-gua.
Mengenal api
Mengenal Api
Penemuan api kira-kira terjadi
pada 400.000 tahun yang lalu,
yaitu pada periode manusia Homo
Erectus.
Sebuah Revolusi
adalah zaman batu baru atau Neolitikum (Zaman Batu
Muda) pola hidup food gathering digantikan dengan pola
food producing dan telah didukung oleh Homo Sapiens.
Hasil kebudayaan zaman Neolitikum dibagi menjadi tiga
Perkembangan zaman batu , yaitu :

• Kebudayaan Kapak Persegi (Sumatra, Jawa, dan


Bali Indonesia Bagian Barat).
• Kebudayaan Kapak Lonjong ( Papua, Seram, dan
Minahasa Indonesia Bagian Timur).
• Perkembangan Zaman Logam
Mengakhiri zaman batu masa Neolitikum maka
dimulailah zaman logam sebagai bentuk masa
perundagian.
Konsep ruang pada hunian

Menurut Kostof, arsitektur telah mulai ada pada saat


manusia mampu mengolah lingkungan hidupnya..
Salah satu arsitektur bentuk hunian pada masa pra-
aksara adalah bentuk pola hunian dengan
menggunakan penadah angin dimana penadah angin
merupakan suatu konsep tata ruangan yang
memberikan secara implisit memberikan batas ruang. 
 
Thank you!
Write a closing statement
or call-to-action here.

Anda mungkin juga menyukai