BAB I
Hello there!
SINGGIE SASTA MAGENTA (33)
2
SEBELUM MENGENAL TULISAN
• Artefak
kapak genggam gerabah dan batu pipisan.
• Fosil
1.Meganthropus paleojavanicus
Di temukan oleh von koenigswald sekitar tahun 1943-1941 di sangiran ( desa
aliran lembah bengawan solo )
2.Pithecanthropus erectus
Di temukan pda 1891 oleh eugene di desa trinil ( desa pinggiran bengawan
solo )
3.Pithecanthropus mojokertenis
Di temukan pada 1936 oleh von koengswald di desa pening kabupaten
mojokerto
4.Homo wajekensis
Di temukan oleh van rietschoten pada 1889 di desa wajak ( dekat
tulungagung jawa timur )
5 .Homo seloensis
Ditemukan oleh ter Haar pada 1931-1934 di desa ngandong , jawa tengah
6. Homo frorensiensis
Ditemukan oleh verhoeven pada 2003 di flores ( gua liang Bua,menggaraia)
Zaman masa
pra aksara
1. Zaman batu
• paleolitikum (Zaman Batu Tua) , ada dua kebudayaan yaitu , kebudayaan pacitan
dan ngandong
• Mesolitikum (9Zaman Batu Tengah) peninggalannya masih setengah halus dan
kasar
• Neolitikum peninggalannya sudah di asah sehingga memiliki permukaan yang
sangat halus. Zaman neolitikum membawa hasil budaya yaitu, kebudayaan kapak
persegi dan kapak lonjong
• Megalitikum ( menghasilkan benda-benda dan bangunan). Megalitikum memiliki
dua sistem kepercayaan yaitu, Animisme dan Dinamisme
Zaman masa
pra aksara
2. Zaman logam ( sudah memakai alat-alat dari logam)
• Kebudayaan Zaman Perunggu ( kapak corong,nekara)
• Kebudayaan Zaman Besi (kapak,pisau,sabit,tembilang)
Masa Perundagian
1. Meganthropus
Ditemukan oleh van Koeningswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941 dengan
penemuan Meganthropus Palaeojavanicus.
2. Phitecanthropus
Ditemukan oleh Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, Ngawi, Jawa Timur
dengan penemuan Phitecanthropus Erectus dan Phitecanthropus
Mojokertensis.
3.Homo
Ditemukan oleh van Reitschoten di Wajak dengan suatu temuan, yaitu: Homo
Sapiens yang berarti “Manusia Sempurna” dan juga “Manusia Bijak”. Manusia
Homo Sapiens dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Manusia Wajak (Homo Wajakensis)
Ditemukan oleh B.D. van Reitschoten pada tahun 1889 di sebuah ceruk di
lereng pegunungan karst di barat laut campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa
Timur..
2. Manusia Liang Bua (Homo Floresiensis)
Ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Marwood pada bulan September
2003.
Perdebatan antara Phithecartropus dan
Homo Erectus
1) Kebudayaan Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger adalah istilah dari bahasa Denmark yang dapat diartikan
sampah dapur