Anda di halaman 1dari 74

Pola Kehidupan Masyarakat

Pra Aksara
Sejarah Indonesia Kelas X
Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat memahami corak


kehidupan masyarakat praaksara :
pola hunian, kegiatan berburu,
meramu, bercocok tanam, hingga
sistem kepercayaan.
Jenis Manusia Pra Aksara
di Indonesia
Sejarah Indonesia Kelas X
Peta penemuan manusia purba
Penemuan Manusia Purba di Indonesia
No. Jenis Manusia Penemu Tempat Tahun Ket.
Purba Penemuan Penemuan

1 Meganthropus Von Koenigswald Sangiran 1941 Manusia raksasa dari


Paleojavanicus Jawa Kuno

2 Pithecanthropus Eugene Dubois Trinil 1891 Manusia Kera berjalan


Erectus tegak

3 Pithecanthropus Von Koenigswald, Ngandong Manusia kera dari Solo


Soloensis Ter Haar Oppenoorth

4 Homo Sapiens Von Koenigswald, Bengawan Solo 1931-1933 Manusia Cerdas


Eugene Dubois,
Van Reitschotten
5 Pithecanthropus Von Koenigswald, Mojokerto 1936 Manusia Kera dari
Mojokertensis/ Weidenreich Mojokerto/ Manusia
Pithecanthropus kera yg kuat
robustus

6 Homo Florensis Tim arkeolog Flores 2003 Hobbit


Indonesia-Australia
Penemuan Manusia Purba
di Indonesia

 Pithecanthropus
Robustus
 Meganthropus
Palaeojavanicus
 Pithecanthropus
Mojokertensis
 Pithecanthropus
erectus
 Homo Wajakensis
 Weidenrich
 von Koenigswald
 Eugene Dubois
 Ter Haar dan
Oppenoorth
Peta penemuan Manusia Purba
Corak Hidup Manusia Pra Aksara
di Indonesia
Sejarah Indonesia Kelas X
1 Pola Hunian Manusia Purba

Mengapa
manusia
purba
memilih
tinggal di
gua?

Gambar : Song Keplek situs hunian pada masa akhir Pleistosen-Holosen


Mengapa manusia purba memilih
tinggal di gua?

Pola hunian manusia purba yang


memperlihatkan dua karakter khas
hunian purba yaitu :
1) Kedekatan dengan sumber air
2) Kehidupan di alam terbuka
2 Berburu, Meramu sampai Bercocok Tanam

Bagaimana
Manusia
Prasejarah
memenuhi
kebutuhan
makanannya
?

Gambar : Song Keplek situs hunian pada masa akhir Pleistosen-Holosen


3 Sistem Kepercayaan Manusia Pra Aksara

Bagaimana
sistem
kepercayaan
manusia
zaman pra-
aksara, yang
menjadi
nenek
moyang kita?
Gambar : Waruga
Gambar : Song Keplek situs hunian pada masa akhir Pleistosen-Holosen
Perkembangan Teknologi
Manusia Pra Aksara
di Indonesia

Sejarah Indonesia Kelas X


Teknologi Manusia Pra Aksara

Coba amati
gambar di
samping.
Gambar apa
dan untuk
apa kira-
kira?
Perkembangan Teknologi Manusia Pra-Aksara

Sekalipun belum mengenal Zaman Batu :


Tulisan, manusia purba
sudah mengembangkan
Pa Me Ne Meg
kebudayaan dan
teknologi. Teknologi waktu
itu bermula dari teknologi
Paleolithikum
bebatuan yang digunakan
sebagai alat untuk
Mesolithikum
memenuhi kebutuhan. Neolithikum
Sehingga disebut :
Zaman Batu. Megalithikum
Periodisasi Zaman Batu

Paleolithikum

Mesolithikum

Neolithikum

Megalithikum
Kehidupan Awal Manusia
Praaksara Indonesia
1. Masa Berburu

2. Masa Peralihan

3. Masa Bercocok Tanam

4. Masa Perundagian
MASA BERBURU

A. Sistem Sosial :
Tempat tinggal berpindah pindah C. Sistem Religi :
(nomaden) Saat upacara pemakaman mayat ditaburi cat
Berlangsung pada masa paleolithikum merah (sudah menganut konsep religi dan
(batu tua) dan masa kala polestosen kepercayaan sederhana)
MASA PERALIHAN

Berlangsung selama zaman batu tengah
A. Sistem sosial : ●
(Mesolithikum) pada masa holosen
Ditemukannya kjokkenmoddinger (sampah dapur)


Mulai menetap di gua (abris sous roche) dan mengenal bercocok tanam
B. Perlatan hidup : ●


Membuat api dengan menggoreskan batu dan kayu
Ditemukannya pabble (kapak genggam Sumatra)


Pemujaan dan penghormatan
C. Sistem religi : terhadap roh nenek moyang
MASA BERCOCOK TANAM

a.Sistem Sosial :

pada masa mesolithikum akhir (zaman batu tengah akhir)

Menghasilkan makanan (food producing)

Hidup menetap (sedenter)

b. Sistem Mata Pencaharian :



Bercocok tanam

Bertani

c.Sistem Peralatan Hidup :



Beliung persegi

Kapak lonjong

Mata panah

Gerabah dan perhiasan

d.Sistem Religi

Animisme

Dinamisme
MASA PERUNDAGIAN

A. Peralatan Hidup :
Timah Putih, emas,
logam, kapak batu,
beliung, tembaga
B. Sistem
penghasil perunggu Religi :
Membuat alat
dengan 2 macam
Animisme
teknik (cetakan dinamisme
setangkap dan
cetakan lilin)
Zaman Batu Tua
Kebudayaan Pacitan Kebudayaan Ngandong
Zaman Batu Tengah

Kebudyaan Tulang
Sampung
Abris Sous Rouche

Kebudayaan Toala Kjokkenmoddinger


Zaman Batu Muda

Kebudayaan kapak persegi Kebudayaan kapak lonjong


Zaman batu besar
Asal Usul Bangsa Indonesia

Sejarah Indonesia Kelas X


Kedatangan Nenek Moyang Bangsa
Indonesia 
 Paul dan Fritz Sarasin (Basri, 2011) mengemukakan bahwa
asal dan usul dari penduduk asli Indonesia adalah suatu ras
yang berkulit gelap dan bertubuh kecil. Ras ini pada awalnya
mendiami Asia Bagian Tenggara yang saat itu masih bersatu
sebagai daratan pada zaman es atau periode glasial. Namun,
setelah periode es berakhir dan es mencair, maka dataran
tersebut kemudian terpisah oleh lautan yaitu laut China
Selatan dan laut Jawa. Akibatnya, daratan yang tadinya
bersatu kemudian terpisah menjadi daratan utama Asia dan
Kepulauan Indonesia. Penduduk asli tinggal di daerah
pedalaman dan penduduk pendatang tinggal di daerah
pesisir.
Kedatangan Nenek Moyang Bangsa
Indonesia 
 Keturunan dari ras yang mendiami Asia bagian tenggara tadi dikenal
sebagai orang-orang Vedda yang dikelompokkan sebagai
“negrito/negroid”. Ciri fisik orang Vedda hampir sama dengan penduduk
asli Australia (Aborigin), sehingga Koentjaraningrat (seorang ahli
Antropologi Indonesia) menyebut orang Vedda sebagai Austro-
Melanosoid.
 Orang Vedda kemudian menyebar ke timur dan mendiami wilayah
Papua, Sulawesi Selatan, Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat, dan terus
ke timur sampai Kepulauan Melanesia. Walaupun umumnya ke timur,
tapi sebagian ada juga yang menyebar ke arah barat dan menghuni
Pulau Sumatra. Orang Vedda di Sumatra mengembangkan kapak
genggam dan suka memakan kerang-kerangan. Buktinya adalah adanya
fosil kulit kerang di dekat Langsa (Aceh), Sumatra Utara, Pahang, Kedah
dan Perak di Malaysia.
Ciri Fisik Orang Vedda
Kedatangan Nenek Moyang Bangsa
Indonesia 
 Dalam perkembangannya, ternyata
ada hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa asal & usul sebelum bangsa
Vedda mendiami wilayah Nusantara,
terdapat orang-orang asli yang lebih
dulu tinggal seperti orang kubu di
Sumatra dan orang Toala di Sulawesi.
Karena itu, orang Vedda sendiri
dianggap pendatang atau imigran
pertama yang datang ke pulau-pulau
di Nusantara yang sudah berpenghuni.
Penyebaran Nenek Moyang Indonesia

Proto-Melayu bermigrasi ke wilayah Nusantara


melalui dua jalur yaitu jalur barat dan timur :
 Jalur barat dilalui oleh mereka yang berasal dari
Yunan (Cina Bagian Selatan). Mereka bermigrasi
lewat jalur darat degan rute atau jalur sebagai
berikut: Pertama masuk ke Indochina, kemudian
masuk ke Siam, Semenanjung Melayu, Sumatra
dan akhirnya menyebar ke seluruh Nusantara.
Peristiwa rersebut ditaksir sekitar 11.000 – 2.000
SM.
 Sebagian Proto Melayu mengambil jalur timur
dan berasal dari Kepulauan Ryukyu Jepang. Dari
sana mereka mengarungi lautan menuju Taiwan,
Filipina, Sangir, dan Masuk ke Sulawesi Selatan.
Bukti dari perpindahan tersebut adalah adanya
suku Toala Proto-Melayu.
Pola Kehidupan Masyarakat
Pra Aksara
Sejarah Indonesia Kelas X
Tujuan Pembelajaran

 Mendeskripsikan pengertian manusia purba


 Mengidentifikasi tokoh-tokoh peneliti manusia
purba di Indonesia dan hasil temuannya
 Mendeskripsikan perkembangan biologis
manusia purba
 Mengidentifikasi wilayah temuan manusia
purba di Indonesia
JENIS MANUSIA PURBA
DI INDONESIA

Sejarah Indonesia Kelas X


Apa itu manusia purba?
Manusia Purba Indonesia
Manusia Purba Indonesia
Manusia Purba Indonesia
Perkembangan Manusia Purba
Perkembangan Manusia Purba
Penemuan Manusia Purba di Indonesia
No. Jenis Manusia Penemu Tempat Tahun Ket.
Purba Penemuan Penemuan

1 Meganthropus Von Koenigswald Sangiran 1941 Manusia raksasa dari


Paleojavanicus Jawa Kuno

2 Pithecanthropus Eugene Dubois Trinil 1891 Manusia Kera berjalan


Erectus tegak

3 Pithecanthropus Von Koenigswald, Ngandong Manusia kera dari Solo


Soloensis Ter Haar Oppenoorth

4 Homo Sapiens Von Koenigswald, Bengawan Solo 1931-1933 Manusia Cerdas


Eugene Dubois,
Van Reitschotten
5 Pithecanthropus Von Koenigswald, Mojokerto 1936 Manusia Kera dari
Mojokertensis/ Weidenreich Mojokerto/ Manusia
Pithecanthropus kera yg kuat
robustus

6 Homo Florensis Tim arkeolog Flores 2003 Hobbit


Indonesia-Australia
Penemuan Manusia Purba
di Indonesia

 Pithecanthropus
Robustus
 Meganthropus
Palaeojavanicus
 Pithecanthropus
Mojokertensis
 Pithecanthropus
erectus
 Homo Wajakensis
 Weidenrich
 von Koenigswald
 Eugene Dubois
 Ter Haar dan
Oppenoorth
Peta penemuan Manusia Purba
PEMBABAKAN MASA PRASEJARAH
INDONESIA BERDASARKAN
PENINGGALAN HASIL BUDAYA

Sejarah Indonesia Kelas X

Hasil budaya pada zaman Paleolithikum, Mezolithikum,


Neolithikum, Megalithikum, zaman Logam
Hasil Budaya Masyarakat
Praaksara Di Indonesia

Zaman Zaman
Batu Logam

Kebudayaan kapak genggam sumatra

Kebudayaan pacitan ●
Kebudayaan tulang sampung

Kebudayaan toala

Abris Sous Roche

Kebudayaan ngandong ●
Kjokkenmoddinger

Zaman Batu Tua (Paleolithikum) Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)


Kebudayaan kapak persegi

Kebudayaan kapak lonjong

Zaman Batu Muda (Neolithikum)


Menhir

Dolmen

Sarkofagus

Peti kubur batu

Punden berundak undak

Zaman Zaman Batu Besar (Megalithikum)

batu
ZAMAN PALEOLITHIKUM
ZAMAN PALEOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN NEOLITHIKUM
ZAMAN NEOLITHIKUM
ZAMAN MEGALITHIKUM
ZAMAN MEGALITHIKUM
ZAMAN LOGAM
ZAMAN LOGAM
Materi minggu depan :
1. Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha
masing-masing kelompok memahami materi
kelompoknya. Duduk sesuai kelompok
minggu depan.
2. Buat name tag nama kerajaan.
3. Tugas : menuliskan nama-nama kerajaan di
peta Indonesia yang telah di cari
 Membawa Business File 1 buah
 Print out 1 buah peta Dunia
 Peta Indonesia hitam putih kertas legal
 Peta Indonesia hitam putih kertas legal
 Membaca materi muncul dan
berkembangnya ajaran Hindu dan Buddha
(Materi buat UAS)
Pengaruh Hindu-Buddha di
Nusantara
Sejarah Indonesia Kelas X
Gambar apakah ini?
Masa Hindu Buddha berlangsung
Click icon to add picture
selama kurang lebih 12 abad.
Pembabakan masa Hindu
Buddha terbagi menjadi 3, yaitu
periode pertumbuhan,
perkembangan, dan keruntuhan.
Pada abad ke-16 agama Islam
mulai mendominasi Nusantara.
Namun, tidak berarti pengaruh
kebudayaan Hindu Buddha
hilang tergantikan kebudayaan
Islam . Agama Islam
mengakomodasi peninggalan
Hindu Buddha tentunya dengan
melakukan modifikasi agar tetap
berselang beberapa abad, wujud
peradaban Hindu Buddha masih
dapat kita saksikan hingga
sekarang, misalnya dalam
perwujudan sastra dan
arsitektur.
India

Hindu Buddha

Trimurti
Kasta
Perkembangan Ajaran Hindu-Buddha
Sistem Kasta dan Teori Masuknya
Agama Hindu

Teori masuknya Agama


1. Brahmana Van Leur

2. Ksatria
C.C. Berg dan
FDK. Bosch

Hindu
3. Waisya N.J. Krom dan
Mookerjee
4. Sudra Teori Arus Balik
Van Leur
Bagaimana golongan Brahmana
menyebarkan ajaran Hindu, jika
mereka dilarang untuk
menyebrang laut?

Anda mungkin juga menyukai