RANGKUMAN UAS

SEJARAH
BAB 1
Menelusuri peradaban awal dikepulauan Indonesia
A. Sebelum mengenal tulisan
Zaman sebelum mengenal tulisan atau yang disebut zaman praaksara atau
prasejarah. Praakasara berasal dari dua suku kata yakni pra yang berarti sebelum
dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa zaman
praaksara adalah zaman kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
Ilmu yang digunakan dalam mengkaji zaman praaksara
1) Arkeologi adalah ilmu yang mengkaji bukti-bukti atau jejak peninggalan
fisik.
2) Paelontologi
3) Geologi
4) Biologi.
Dua pola hidup masyarakat pra sejarah
 Food gathering pada masa ini manusia purba masih bergantung pada
alam
 Food producing pada masa ini manusia purba pola hidup
menetap(sedenter)yaitu pola kehidupan dimana manusia sudah
terorganisasi dan berkelompok serta menetap disuatu tempat.
B. Terbentuknya kepulauan nusantara
BIG BANG adalah teori yang mengemukakan bahwa pada mulanya alam semesta
berbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh ruang jagad raya.
PROSES EVOLUSI BUMI
 Azoikum yaitu zaman sebelum adanya kehidupan. Berlangsung sekitar 1
miliyar tahun lalu
 Palaezoikum yaitu zaman purba tua. Berlangsung sekitar 350 juta tahun
 Mesozoikum yaitu zaman purba tengah. Berlangsung sekitar 140 juta
tahun.
 Neozoikum yaitu zaman purba baru. Berlangsung 60 juta tahun yang lalu.
Zaman neozoikum dibagi menjadi 2
 Tersier zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun.
 Kuarter zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia
Zaman ini bagi menjadi 2
  Pleistosen yaitu berlangsung sekitar 600.000tahun
 Holosen yaitu berlangsung sekitar 20.000tahun yang lalu
C. Mengenal manusia purba
1) Sangiran
Situs ini purbakala tebesar di Indonesia. Sangiran merupakan sebuah
situs arkeologi. Letak situs ini diantara kabupaten sragen dan kabupaten
karanganyar, jawa tengah.
Situs ini sudah lama ditetapkan sebagai cagar budaya Indonesia. Pada
tahun 1977. Pada tahun 1996 sangiran tedaftar dalam situs warisan dunia
oleh UNESCO.
2) Trinil
Situs trinil merupakan situs manusia purba yang terkenal dan merupakan
situs paleoantropologi di Indonesia yang sedikit lebih kecil dari situs
sangiran. Trinil terletak di tepi bengawan solo, kira-kira 14km sebelah
barat kota ngawi dan 73 km dari Surakarta atau timur laut. Peninggalan
fosil purbakala telah lebih dahulu ditemukan didaerah ini, bahkan jauh
sebelum von koenigswald menemukan situs sangiran pada tahun 1934.
Ciri-ciri PITHECANTHROPUS ERECTUS
 Tengkoraknya sangat pendek tapi memanjang kebelakang
 Volume otak 900cc, otak kera 600cc, otak manusia 1200-1400cc
 Tulang kening sangat menonjol
 Dibagian belakang mata terdapat penyempitan yang sangat jelas
Eugene dubois menemukan fosil di trinil pada tahun 1891.
3) Perdebatan antara pithecanthropus ke homo erectus
Dubois menanyatakan bahwa fosil pithecanthropus adalah peralihan kera
kemanusia. Perdebatan antara pithecanthropus ke homo erectus
dijernihkan dengan analisis yang dilakukan oleh seorang ahli biologi yang
menjelaskan bahwa pithecanthropus merupakan sebuah tahapan proses
evolusi yang mengarah pada manusia modern, namun dengan kapasitas
otak yang lebih kecil.
D. Asal Usul Persebaran Nenek Moyang
Sebagian besar teori menjelaskan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari daratan asia, tepatnya dari yunan atau india tiongkok orang-
orang yunan tersebut diperkirakan datag ke Indonesia melalui 2 gelombang
migrasi. Proses migrasi tersebut diperkirakan terjadi sekitar 5000 SM dan
2000 SM.
Penjelasan Mengenai Datangnya Nenek Moyang Bangsa Indonesia
a) Bangsa melayu tua(proto melayu)
Gelomabang persebaran yang pertama adalah bangsa proto melayu.
Bangsa proto melayu merupakan rumpun bangsa Austronesia yang
datang pertama kali di Indonesia sekitar 2000 SM. Kedatangan bangsa
Austronesia diyakini berasal dari daratan yunan menuju kepulauan
Indonesia. Bangsa ini datang melalui dua jalur
 Jalur barat dan selatan melalui semenanjung malaka, Sumatra
Kalimantan, Sulawesi, jawa, dan nusa tenggara
 Jalur utara dan jalur timur keindonesia mereka menyebrangi teluk
Tonkin menjuju Taiwan, filiphina, kemudian di kepulauan
Indonesia tepatnya dimaluku dan Sulawesi.
Bangsa ini datang ke Indonesia membawa kebudayaan batu
muda(neolithikum). Contoh kapan lonjong dan persegi.
b) Bangsa deutro melayu
Gelombang persebaran kedua dilakukan oleh bangsa deutro melayu.
Bangsa ini merupakan nenek moyang yang orang-orangnya
Austronesia yang datang ke nusantara. Rombongan ini bersal dari
indo tiongkok bagian utara. Bangsa inimasuk ke nusantara pada kurun
waktu 400-300 SM. Masyarakat deutro melayu telah ahli dalam
mengelola bahan-bahan dari logam. Contoh kapak corong dan
nekara.
c) Di Indonesia juga di diami ras melanesoid. Ras ini dikepulaun indoseia
tinggal di papua kedatangan bangsa ini di papua berawal dari ketika
zaman es berakhir(tahun 7000 SM). Adapun asal mula bangsa
melanesoid adalah proto melanesoid. Proto tersebut di Indonesia
merupakan manusia wajak ( HOMO WAJAKENSIS).
d) Bangsa negrito dan wedoid
Bangsa ini juga menempati wilayah Indonesia pada mulanya sebutan
bangsa negrito diberikan oleh orang spanyol. Ciri-ciri bangsa negrito
 Berkulit gelap
 Berambut keriting
 Hidun pesek dengan ukuran lebar
 Postur tubuh tidak terlalu tinggi
 Bibir tebal
Adapaun bangsa wedoid. Dengan ciri-ciri
 Kepala mesochepal
 Letak mata yang dalam
 Kulit coklat tua tingginya rata-rata 155cm.
 Wedoid jenis wedda atau vedda yang masih mendiami
beberapa wilayah di india dan dipulau Ceylon, srilanka.
e) Teori out of Africa dan out of Taiwan
Masih ada perdebatan mengenai asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia. Menurut pendapat harry trauman yang berpendapat, pada
60. 000 tahun yang lalu ada sekelompok orang yang melakukan
perjalanan hingga mencapai wilayah nusantara. Mereka melakukan
perjalanan dari daerah asalnya yaitu, afrika tetapi belum memliki
tujuan. Sekelompok orang tersebut adalah homo sapiens. Kelompok
tersebut pengembara untuk mencari ladang penghidupan yang baru.
Ahli menyebut teori out of Africa.
Adapun teori out af Taiwan berpandanga bahwa bangsa yang ada di
nusantara ini berasal dari Taiwan bukan daratan tiongkok.
E. Corak kehidupan masyarakat praaksara