DISUSUN OLEH:
1. ARI ANDRIAN
2. AROFIF AFTRI ZUHNI
3. ANDIKA ROMADHON
4. ANDRE PRASETYA
COVER................................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
2.1 Bioetanol...................................................................................... 3
2.2 Singkong...................................................................................... 4
BAB 3 PEMBAHASAN
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
organik seperti sampah kebun, sampah peternakan, sampah hasil panen petani
dan macam sampah lain yang terbuang sia-sia dan dibakar begitu saja.
kandungan seperti gas metana, gas karbon monoksida dan senyawa lain lama-
menipisnya lapisan ozon atau efek rumah kaca. Untuk menanggulangi hal
agar dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi alternatif sebagai
salah satunya (Putra, R.P, 2011) “Rancang Bangun dan Pengujian Alat
Produksi Gas Metana dari Sampah Organik Dengan Variasi Bahan Sampah
Basah Kebun, Sampah Kulit Bawang, dan Sampah Kering Kebun dengan
jenis thermal process gasification”. Pada rancangan alat produksi gas metana
metana, dimana gas metana digunakan sebagai nyala api kompor. Dalam
gas metana yang merupakan bahan bakar api kompor dan gas-gas lain hasil
organik mengalir masuk menuju tangki absorber dan Tahap ketiga gas hasil
Rancangan alat produksi gas metana tersebut terutama pada alat reaktor
reaktor, serta letak saluran aliran gas asap pembakaran yang tidak efektif
karena mengalami kerugian gesekan cukup besar sehingga proses aliran gas
asap metana menuju proses tahapan selanjutnya berlangsung lama dan pada
tangki absorber dimensi tangki yang digunakan untuk pemurnian gas terlalu
besar.
gas metana lebih efektif. Antara lain merubah desain dan konstruksi reaktor
reaktor dirancang agar gas asap hasil pembakaran dapat mengalir lebih efektif
dapat menghambat laju aliran gas asap, serta penggunaan tangki absorber