MANUSIA WAJAK
(Homo wajakensis)
X MIPA 5
KELOMPOK 6
SMAN 1 CICALENGKA
2016 - 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat serta
salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para
sahabatnya, hingga sampailah kepada kita yang mengharapkan syafa’atnya.
Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas sejarah
Indonesia. Diharapkan dengan penyusunan makalah ini pemahaman kami tentang manusia
purba dapat semakin dalam. Harapan selanjutnya kami dapat memperluas wawasan dalam
membuat makalah yang lebih baik dari sebelumnya. Kami pun ingin mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar kesalahan tersebut
dapat diperbaiki.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1.3 Tujuan...................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 2
2.1 Penemuan homo wajakensis.................................................................................... 2
2.2 ciri ciri homo wajakensis.................................................... .................................... 2
2.3 kehidupan homo wajakensis................................................................................... 3
BAB III PENUTUP........................................................................................................5
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................5
3.2 Saran........................................................................................................................ 5
Daftar Pustaka................................................................................................................ 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam makalah ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai salah satu manusia
purba yang pernah ada di Indonesia yaitu homo wajakensis (manusia wajak). Banyak sekali
keunikan yang dapat kita pelajari tentang homo wajakensis ini.
1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui tentang homo wajakensis.
b) Untuk mengetahui ciri ciri dari homo wajakensis.
c) Untuk mengetahui kehidupan dari homo wajakensis.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
f. Mukanya lebar datar dengan tulang pipi menonjol ke samping seperti pada Mongoloid
g. Matanya besar, tetapi agak rendah
h. Ada alur di depan hidungnya, akar hidungnya melesak ke bawah dahi, tulang
hidungnya sempit, kecil dan datar serta lubang hidungnya lebar
i. Belakang tengkoraknya membonggol dengan tempat pelekatan otot leher rata
j. Langit-langit mulutnya besar dan dalam, serta lebih besar dari Australid
k. giginya besar, tetapi dalam proporsi modern, dan lengkungannya gigi lebih kecil dan
berbentuk omega
l. Rahang bawahnya kekar, kuat dan berat, sedangkan dagunya lemah dan miring ke
belakang, lebar cabang rahang bawahnya sama dengan manusia Hidelbreg (Jerman)
m. Dari tulang paha dan tulang kering dapat disimpulkan bahwa manusia jenis ini
ramping dan tinggi.
n. berat badan antara 30-150 kg
Keberadaan manusia Homo Wajakensis tidak terlepas dari kehidupan berbagai jenis
binatang seperti antelope, babi hutan, kijang, rhino, dan juga berbagai jenis kera di
Pegunungan Kapur Selatan Tulungagung. Diantara binatang tersebut ada yang di buru untuk
dijadikan sebagai makanan seperti babi hutan, kijang dan lain lain. Makanannya pun sudah
dimasak walaupun masih sangat sederhana.
Ditinjau dalam segi kebudayaan, homo wajakensis sudah mempunyai unsur budaya.
Mereka sudah mengenal penguburan atau suatu usaha untuk melindungi ruh-ruh dari
gangguan alam (lingkungan) atau binatang buas serta faktor-faktor lain. Mereka juga sudah
mengenal usaha untuk melindungi hidup mereka, yaitu berburu untuk menjamin
kelangsungan kehidupannya, mendirikan tempat tinggal untuk berteduh dan melindungi dari
gangguan dan liarnya binatang buas.
3
Kala itu manusia telah mengenal logam. Budaya prasejarah yang pernah terdeteksi di
kawasan Tulungagung Selatan diantaranya pernah ditemukannya sarkofagus sekitar tahun
1978 di Darungan, desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir. Didapati wadah kubur itu masih
lengkap dengan bagian tutup yang terbuat dari batuan gamping berwarna kekuningan. Salah
satu ujungnya dipahat meruncing, yang serupa dengan lunas perahu. Didalam lubang bagian
atas sarkofagus itu terdapat kerangka manusia dan bekal kubur atau burial gift yang berupa
manik-manik dan senjata dari bahan besi.
Budaya semacam bekal kubur maupun perahu lunas yang menyerupai perahu arwah, hal
itu merupakan salah satu kebudayaan khas masa megalitikum yang pernah ada di
Tulungagung zaman prasejarah. Dalam kaitan hal serupa pada tahun 1982 di dusun
Nglempong, desa Gamping juga pernah diketemukan sisa-sisa tulang manusia yang berupa
tengkorak dan fragmen tulang serta manik-manik dan juga benda yang terbuat dari perunggu.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa Homo wajakensis adalah manusia purba
yang pernah hidup di Indonesia, tepatnya di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Fosil Homo
wajakensis yang diperkirakan hidup antara 40000 sampai 25000 tahun yang lalu ini
ditemukan oleh B. D. Van Riestchoten pada tahun 1889 di Desa Wajak, Tulungagung.
Manusia ini memiliki ciri ciri mirip homo sapiens dan kehidupannya pun sudah lebih maju
dari manusia purba yang lain. Salah satu buktinya adalah penemuan sarkofagus, itu
membuktikan bahwa pada masa itu sudah ada keprcayaan dan kebudayaan.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami materi tentang
manusia purba jenis homo wajakensis. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
5
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/homo_wajakensis
http://com.sec.android.app,sbrowser/readinglist/0917134711.mhtml
http://com.sec.android.app,sbrowser/readinglist/0921205515.mhtml
http://com.sec.android.app,sbrowser/readinglist/0917124148.mhtml
https://www.google.co.id/search?ie=utf-8&client=ms-android-samsung&source=android-
browse&q=gambar+sma+n+1+cicalengka&gs_rd=cd&ei=aqxkv6zrnybojwpqtk6gaw