Anda di halaman 1dari 12

3 A5

O K IP
P M
O M XI LA
E L S T O Y L
K LA N
IA IVA Z
D

K E J U N N
Z F A
G
N EU
D AI H IH
U I H S
AG IV LA IN
G
W I N
D H
D MI I
A A R
F Z S A L
. A
M TRI KM
A
PU FI
RA
KONSEP DAN METODE
PERHITUNGAN
PENDAPATAN
NASIONAL
A. Pengertian pendapatan nasional
Pendapatan nasional adalah pendapatan yang
telah diterima masyarakat suatu negara dalam
waktu 1 tahun.
Pendapatan nasional juga merupakan total
produksi barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat suatu negara selama satu tahun dan
diukur dengan satuan moneter.
B. MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL

1. Mengetahui struktur perekonomian


2. Membandingkan kemajuan perekonomia
3. Membandingkan perekonomian antar negara
4. Dasar dalam merumuskan kebijakan pmerintah
5. Mengukur kinerja pembangunan
C. KOMPONEN-KOMPONEN / KONSEP PENDAPATAN
NASIONAL
1. Produk domestik bruto / PDB
Produk domestik bruto adalah jumlah total hasil produksi barang atau
jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara dalam satu tahun
termasuk barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing dalam
negeri.

2. Produk nasional bruto /PNB


produk nasional bruto adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat dalam suatu negara selama periode tertentu,
biasanya satu tahun termasuk barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat negara tersebut yang berada di luar negeri
PNB = PDB + (FPDN FPLN)
3. Produk Nasional Neto / Pnn
Produk nasional neto adalah produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan
(depreciation) dan pengganti barang modal ( replacement).
NNP = PNB – (Depreciation + Replacement)

4. Pendapatan nasional / pn
Pendapatan nasional adalah pendapatan yang memperhitungkan balas jasa atas fakror
produksi dengan mnguarangi produk nasional neto dan pajak tidak langsung,
ditambah dengan subsidi.
NNI = PNN – Pajak Tidak Langsung + Subsidi
5. Pendapatan Personal / Pp
Pendapatan personal adalah hak individu yang merupakan balas jasa atas
proses produksi yang dijalankannya.
PI = (PN + transper payment ) – ( laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan
sosial+ pajak perseorangan )

6. Pendapatan Yang Dapat Dibelanjakan / Pd


Pendapatan yang dapat dibelanjakan adalah penghasilan individu dalam suatu
perekonomian yang bersih dan sudah bisa dibelanjakan.
DI = PP- pajak langsung
D. METODE PENGHITUNGAN PENDAPAT NASIONAL
1. Pendekatan produksi
Pendekatan ini dilakukan dengan menghitung nilai barang dan jasa yang
diproduksi suatu negara dalam 1 tahun dengan cara menjumlahkan nilai
tambah ( value added)setiap proses produksi.
9 sektor usaha dibagi kedalam sebelas lapangan usaha yang kemudian
disederhanakan lagi menjdi sembilan sektor usaha diantaranya:
a) Pertanian, peternakan, kehutanan e) Bangunan
dan perikanan f) Perdagangan hotel dan lestoran
b) Pertambangan dan penggalian g) Pengangkutan dan komunikasi
c) Industri pengolahan atau h) Keuangan,persewaan dan jasa
manufaktur perusahaan
d) Listrik,gas dan air minum i) Jasa jasa
Rumus 1 Rumus 2
Y=∑P.Q Y = (P1 . Q1 ) + (P2 . Q2) +(P3 . Q3) + .......(Pn. Qn)

Ket :
Y = Pendapatan Naasional
Q = Jenis Barang
P = Harga Barang
2. pendekatan pengeluaran (expenditure approach)
Pendekatan pengeluaran dilakukan dengan menghitung jumlah
pengeluaran secara nasiaonal pengeluaran rumah tangga konsumen,rumah
tangga produsen,rumah tangga pemerintah dan rumah tangga luar negeri
kepada masyarakat atau negara selama satu tahun

Rumus
Y = C + I + G (X-M)
E. PENDAPATAN PER KAPITA
1. Pengertian pendapatan per kapita
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata rata penduduk disuatu
negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan
nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara terserbut .
2. Pertumbuhan pendapatan perkapita
GN = ( PNRt - PNRt-1 ) X 100% / PNR T-1
A N
AT ng
AP i
us r v a
y a

ND i
b
i u
str h k lah

P E k
d a
at dal jum ,

SI g z a si n
i tin ren ibu ata
u la str ap
B U h
t va a di end
a
I
R AL
g e r r
en . K u nt a l a h
p

S T k
m a) a m
tu gar gan si ju
D I O N n
U ne bun bu
.
F AS I e
r s
(
nz uatu hu istri
n d No Distribusi pendapatan Tingkat timpang
Lo tan rka an
N Kurv dapa amba deng
a
n g k
pe eng udu 1 Kelompok 40% < 12 % Tinggi
m nd
pe
2 Kelompok 40% 12% - 17 % Sedang/moderat

3 Kelompok 40% >17% Rendah

Anda mungkin juga menyukai