KELAS : XI IPS 3
MAPEL : EKONOMI
1. Pendapatan nasional merupakan jumlah dari rata-rata yang diterima seluruh rumah
tangga pada suatu negara selama satu tahun. Pendapatan nasional sering dijadikan
indikator untuk mengukur tingkat pembangunan dan perekonomian suatu negara dari
waktu ke waktu. Sehingga dengan adanya perhitungan pendapatan nasional kita akan
mengetahui arah, tujuan dan struktur ekonomi suatu negara.
Untuk menghitung pendapatan nasional tentunya perlu menerapkan metode tertentu
supaya mempermudah dalam perhitungan. Ada 3 metode perhitungan pendapatan
nasional yang terdiri dari metode pendekatan produksi, metode pendekatan
pengeluaran, dan metode pendekatan pemasukan.
Metode pendekatan nilai produksi: cara menghitung pendapatan negara
menggunakan metode pendekatan nilai produksi adalah menjumlahkan barang
atau jasa yang di produksi oleh seluruh usaha baik itu BUMN maupun UMKM
pada suatu negara dalam waktu setahun. Apabila dalam setahun ada 1000 item
barang atau jasa, maka 1000 barang dan jasa itu dikalikan dengan harga satuannya
masing masing, kemudian dijumlahkan.
Rumus :
Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) +…..+ (Pn x Qn)}
Keterangan :
Y = pendaptan nasional
Q1 = jenis barang ke-1
Qn = jenis barang ke-n
P1 = harga barang ke-1
Pn = harga barang ke-n
Keterangan :
Y = pendapatan nasional
X = ekspor
M = impor
C = consumption (konsumsi rumah tangga)
I = investment (investasi)
G = government expenditure (pengeluaran pemerintah
Metode pendekatan pemasukan/pendapatan: pendapatan nasional dapat dihitung
dengan jumlah pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberikan
sumbangan terhadap proses produksi. Cara menghitung pendapatan nasional
dengan metodi ini ialah melakukan penjumlahan seluruh penerimaan yang didapat
oleh pemilik produksi dalam suatu negara selama satu tahun. Pendapatan nasional
adalah penjumlahan dari upah atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang
diterima para pemilik faktor produksi.
Rumus :
Y=W+r+i+P
Keterangan :
Y = pendaptan nasional
W = wage (upah atau gaji)
R = rent (sewa) bisa biaya sewa tanah, gedung dan harta tetap lainnya
I = interest (bunga)
P = profit (keuntungan)