Anda di halaman 1dari 23

Pendapatan

Nasional
Here starts the
Ekonomi Kelas XI BY
lesson! Yuda Y SPd Gr
Materi Pembelajaran

1. Pengertian, Manfaat dan Konsep Pendapatan


Nasional
2. Perhitungan Pendapatan Nasional dan
Pendapatan Perkapita
Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai


jumlah pendapatan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu
(biasanya satu tahun).
Manfaat Pendapatan
Nasional
a. Mengetahui dan menganalisis struktur c. Membandingkan perekonomian
ekonomi suatu negara apakah struktur antarnegara di dunia
ekonomi industri, agraris, atau jasa. d. Pedoman bagi pemerintah untuk
b. Membandingkan keadaan mengambil kebijakan yang berkaitan
perekonomian dari waktu ke waktu dengan pembangunan ekonomi
karena pendapatan nasional dicatat nasional.
setiap tahun
Tujuan

a. Untuk mengetahui kemajuan c. Membantu membuat rencana dan


perekonomian masyarakat melaksanakan program
b. Memperoleh taksiran akurat pembangunan berjangka untuk
mengenai nilai barang dan jasa yang mencapai tujuan pembangunan.
dihasilkan masyarakat suatu negara d. Mengkaji dan mengendalikan faktor-
dalam satu tahun. faktor yang mempengaruhi tingkat
perekonomian suatu negara.
Konsep-konsep Pendapatan Nasional
a. Produk Domestik Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama
satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang
bersangkutan.

b. Produk Nasional Bruto (PNB) / Gross Nasional Product (GNP)


Adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu
tahun, yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga
negara (nasional) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

GNP = GDP – Pendapatan Neto terhadap luar negeri(wna-wni)


Konsep-konsep Pendapatan Nasional
c. Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP)
Adalah nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu
tahun.
NNP = PNB – (penyusutan + pengganti barang modal)

PNB = Produk Nasional Bruto


Penyusutan barang yang digunakan dalam proses produksi atau
barang modal

d. Pendapatan Nasional Bersih atau Net National Income (NNI)

NNI = NNP – Pajak tidak langsung + subsidi


Konsep-konsep Pendapatan Nasional
e. Pendapatan Perorangan / Personal Income ( PI)
Adalah seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh
masyarakat. Jenis pendapatan yang tidak termasuk dalam
pendapatan nasional, merupakan pendapatan pribadi

PI = NNI – (laba ditahan + iuran jaminan sosial + asuransi + pajak


perseroan) +transfer payment

Tranfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan


merupakan balas jasa pada tahun yang bersangkutan, melainkan
diambil dari pendapatan tahun sebelumnya
Konsep-konsep Pendapatan Nasional
f. Pendapatan Bebas / Disposable Income (DI)
Pendapatan disposabel adalah pendapatan yang dapat digunakan
oleh penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam
perekonomian, untuk membeli barang-barang dan jasa yang
mereka inginkan.

DI = PI – Pajak langsung
CONTOH MENGHITUNG PEND
NASIONAL
● Negara XYZ, Pada tahun 2020 memiliki data sebagai berikut :
● GDP Rp35.00
● Pendapatan Faktor produksi asing di Dalam negeri= 10.000/WNA DALAM
NEGERI
● Pendapatan faktor produksi warga di luar negeri= 5.000/WNI DI LUAR
NEGERI
● Penyusutan Rp4.500
● Pajak Langsung Rp2.200
● Pajak Tidak Langsung Rp3.300
● Subsidi Rp1.000
● Asuransi Rp 1.000,
● Laba Rp 1.000
● Sosial Rp. 1.000
● Transfer payment Rp 2.000
● Pajak perseoran/PT= Rp 3.000
● Besarnya Disposable Income (DI) ?
JAWAB
● GNP= GDP - (WNA-WNI) *Rumus mudah
● GNP = 35.000-(10.000-5.000)
● =35.000 -5.000)
● = 35.000-5000= 30.000
● NNP= GNP (Gross National Product) – Penyusutan
● NNP= Rp30.000- Rp4.500
● = Rp25.500
● NNI= NNP (Net National Product) – Pajak Tidak Langsung + Subsidi
● NNI= Rp25.500 - Rp3.300 + Rp1.000
● = Rp23.200
● PI= NNI +transfer –( laba ditahan + iuran jaminan sosial + asuransi + pajak perseroan)
● PI= 23,200 +2.000-(1.000+1.000+1.000+3.000)
● PI= 19,200
● DI= PI-Pajak langsung
● = 19.200-2.200
● = 17.000
SOAL TUGAS
● 1 Jelaskan pengertian pendapatan nasional!
● 2. Identifikasikan manfaat perhitungan pendapatan nasional!
● 3. Jelaskan perbedaan GDP DAN GNP

4 NEGARA BUAVITA memiliki data untuk pendapatan nasonal sebagai berikut (dalam triliun rupiah)
● Produk Domestik Bruto/PDN/GDP Rp 1.560,00
● Produk yang dihasilkan masyarakat asing di dalam negeri/WNA Rp 260,00
● Produk yang dihasikan masyarakat nasional di luar negeri /WNI Rp 100,00
● Penyusutan dan pergantian modal Rp 150,00
● Pajak tidak langsung Rp 220,00
● Dana sosial Rp 30,00
● Laba ditahan Rp 60,00
● Pajak perseroan Rp 120,00
● Iuran asuransi Rp 90,00
● Transfer payment Rp 80,00
● Pajak langsung Rp 40,00
● Berdasarkan data yang di atas, disposable income adalah LIHAT CONTOH
Perhitungan Pendapatan Nasional dan
Pendapatan Perkapita

Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan


produksi, pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran.
1. Pendekatan Produksi (Production Approach)
yaitu dengan menjumlahkan nilai produksi tiap-tiap sektor ekonomi atau
dengan menjumlahkan secara keseluruhan nilai tambah (value added) dari
semua kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan.
Perhitungan Pendapatan Nasional dan
Pendapatan Perkapita

2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)


yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh penerimaan atas faktor produksi,
sebagai berikut:
a. Upah/gaji sebagai penerimaan bagi tenaga tenaga kerja
b. Sewa sebagai penerimaan pagi pemilik properti
c. Bunga sebagai penerimaan bagi pemilik modal
d. Laba sebagai imbalan atas kerjanya sebagai pengusaha yang di
dalamnya termasuk deviden
Perhitungan Pendapatan Nasional dan
Pendapatan Perkapita

3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)


Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang
dilakukan oleh para penerima pendapatan seperti rumah tangga
konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga negara, dan
masyarakat luar negeri
Metode Penghitungan
Pendapatan Nasional
Melalui Tiga Pendekatan
Pendapatan Perkapita

Pendapatan per kapita adalah


pendapatan rata-rata penduduk
atau
suatu negara selama periode
tertentu.
Distribusi Pendapatan Nasional

Ada dua tolak ukur untuk mengetahui kemerataan pendapatan

1. Rasio Indek Gini biasa disebut Koefisien Gini.


Koefisien gini adalah ukuran ketimpangan atau ketidakmerataan pendapatan
suatu negara. Angka koefisien gini berkisar antara 0-1. Semakin kecil
koefisien gini, semakin merata distribusi pendapatannya. Semakin besar
koefisien gini atau mendekati 1, semakin tidak merata pendapatannya.
Kriteria ketimpangan pendapatan berdasarkan besarnya koefisien gini yaitu:

itle
Book T
Distribusi Pendapatan Nasional

Kriteria ketimpangan pendapatan berdasarkan besarnya koefisien gini yaitu:

itle
B oo k T
Distribusi Pendapatan Nasional
Nilai Rasio Indeks Gini / Koefisien Gini dapat digambarkan dalam bentuk kurva
yang disebut Kurva Lorenz
Kurva Lorenz adalah kurva yang
menujukkan perbandingan persentase
pendapatan yang diperoleh dengan
persentase jumlah penduduk. Jika garis
Kurva Lorenz mendekati garis diagonal,
maka distribusi pendapatan semakin
merata, artinya pendapatan nasional
yang diterima suatu negara dapat secara
merata dirasakan oleh masyarakat.
Sebaliknya semakin menjauh garis
Kurva Lorenz dari garis diagonal,
semakin tidak merata distribusi
pendapatan.
Distribusi Pendapatan Nasional

Ada dua tolak ukur untuk mengetahui kemerataan pendapatan

2. Kriteria Bank Dunia dalam menghitung persentase distribusi


pendapatan, menurut Kriteria Bank Dunia yang menjadi patokan adalah
40% penduduk termiskin kriterianya sebagai berikut :

1) Jika 40% penduduk termiskin menikmati < 12% pendapatan nasional maka
ketimpangan tinggi.
2) Jika 40% penduduk termiskin menikmati 12% - 17% pendapatan nasional,
maka ketimpangan sedang.
3) Jika 40% penduduk termiskin menikmati > 17% pendapatan nasional, maka
ketimpangan rendah.

itle
B oo k T
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai