Anda di halaman 1dari 20

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya


sehingga Lembar Kerja Peserta Didik tentang Pendapatan Nasional
Berbasis Active Learning Tipe Team Quiz yang disusun untuk peserta didik
kelas XI SMA ini dapat diselesaikan.

Tujuan LKPD ini disusun adalah untuk memudahkan para siswa dalam
mempelajari Praktik Ekonomi manual dengan cara membaca dan
mengerjakan soal-soal dengan cermat secara mandiri dalam kegiatan
pembelajaran di kelas.

Dengan mempelajari materi dalam modul ini, para siswa diharapkan


dapat menerapkan pengetahuan serta keterampilan dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya dalam bidang keahlianya. Mlelalui latihan soal yang
dapat digunakan sebagai alat kontrol hasil proses pembelajaran di kelas
yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan siswa dalam
penguasaan kompetensinya.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak


yang telah membantu tersusunnya modul ini. Kritik dan saran dari para
pengguna modul ini sangat diharapkan untuk hasil yang lebih baik.

Bandar Lampung, Maret 2022

Anisa Putri (18150009)

1
Bahan Ajar

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : XI IPS / 1
Materi Pokok : Pendapatan Nasional
Sub Materi Pokok : Komponen/Konsep Pendapatan Nasional
Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis konsep dan metode penghitungan
pendapatan nasional dalam konteks
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
4.1 Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional dalam konteks
pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi
IPK : 3.1.3 Menganalisis komponen/konsep pendapatan nasional
4.1.3 Menyajikan hasil analisis komponen/konsep pendapatan nasional
Petunjuk Penggunaan
LKPD Active Learning
Tipe Team Quiz
SISWA DIBAGI KE DALAM TIGA
KELOMPOK BESAR 01

GURU MENJELASKAN SKENARIO


PEMBELAJARAN 02

GURU MEMBAGIKAN LKPD KE SETIAP


KELOMPOK 03

GURU MEMINTA TIM A UNTUK MENYIAPKAN KUIS


JAWABAN SINGKAT, SEMENTARA TIM B DAN TIM
C MENGGUNAKAN WAKTU UNTUK MEMPELAJARI 04
MATERI YANG ADA DI DALAM LKPD.

TIM A MEMBERIKAN KUIS KEPADA TIM B, JIKA TIM


B TIDAK DAPAT MENJAWAB PERTANYAAN, TIM C
SEGERA MENJAWABNYA
05

TIM A MENGARAHKAN PERTANYAAN BERIKUTNYA


KEPADA ANGGOTA TIM C, DAN MENGULANG
PROSES TERSEBUT KETIKA KUISNYA SELESAI.
06

2
Daftar Isi

K A T A PENGANT A R 1
P E T UNJUK PEN G G U N A A N 2
D A F TAR ISI 3
P E N GERTIAN P E N D A P A T A N NA S I O N A L 4
M A N FAAT PEND A P A T A N N A SI O N A L 5
F A K TOR-FAKTO R Y A N G M E MP E N G A R U H I P E N D A P A T A N
N A S IONAL
6
K O N SEP-KONSE P P E N D A P A TA N N A S I O N A L 7
K O M PONEN D A N R U M U S 8
K E T ERANGAN R U M U S 9
C O N TOH SOAL 10
D A F TAR PUSTA K A 17

3
Apa itu Pendapatan Nasional?

pendapatan nasional adalah


Keseluruhan jumlah pendapatan
yang di peroleh semua masyarakat
yang tinggal di suatu negara dalam
kurun waktu tertentu.

4
Manfaat
Pendapatan nasional
Untuk mengetahui
perekonomian suatu negara

Membandingkan
perekonomian suatu negara

Mengetahui perkembangan
perekonomian dari tahun ke tahun

Pedoman bagi pemerintah untuk


mengambil kebijakan yang berkaitan
dengan perkembangan ekonomi nasional

5
faktor-faktor
yang mempengaruhI
PENDAPATAN NASIONAL

kualitas sumber keadaan sumber


daya manusia daya alam

ketersediaan
modal

6
konsep-konsep
pendapatan nasional
A.PRODUCT DOMESTIC BRUTO (GDP)
Produk Domestic Bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang
dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau
domestik selama satu tahun. GDP: Pendapatan Masyarakat (Dalam Negri)+Pendapatan
Asing DN

B.PRODUK NASIONAL BRUTO (GNP)


Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang
dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun,
termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan di luar negeri.
contohnya seperti seorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaysia, Hasil
berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
GNP: Pendapatan WNI DN+Pendapatan WNI LA (Luar Negri)-Pendapatan Asing DN

C.PRODUK NASIONAL NETTO (NNP)


NNP:GNP-depresiasi(penyusutan barang modal) Penyusutan adalah penggantian barang
modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya bersifat
taksiran, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan meskipun relatif kecil.

D.PENDAPATAN NASIONAL NETTO (NNI)


Pendapatan Nasional Netto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung
menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor
produksi. NNI:NNP-Pajak Tidak Langsung

E.PENDAPATAN PERSEORANGAN (PI)


Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh
setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan
kegiatan apapun, Misalnya gaji seorang Pegawai Negri atau pendapatan pengusaha yang
didapatkan secara berantai. PI:NNI-pajak perusahaan-Iuran-Laba ditahan-Transfer.
PaymentTransfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas
jasa produksi, melainkan diambil dari sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu,
seperti pembayaran dana pensiun, tunjangan pengangguran dan sebagainya.

F.PENDAPATAN YANG SIAP DI BELANJAKAN (DI/PD)


Dengan disposible income yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli
barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi
investasi. DI:PI-Pajak Langsung

7
Komponen & Rumus
Menghitung Pendapatan Nasional

Produk Domestik Bruto (GDP) Produk Nasional Bruto (GNP)

GDP = C + I + G + (X-M) GNP = GDP - Pendapatan WNA di


atau dalam negeri - Pendapatan WNI di

GDP = w + r + i + p luar negri

Produk Nasional Netto (PNN) Pendapatan Nasional Netto (NNI)

PNN/PNN = GNP - Penyusutan + NNI = PNN - Pajak tidak


barang pengganti modal langsung + subsidi

Pendapatan Perseorangan (PI) Pendapatan Siap Dibelanjakan (DI)


PI - NNI + pembayaran transfer -
(segala jenis iuran, laba, dan pajak DI = PI - pajak langsung
perseorangan)

8
keterangan RUMUS
Produk Domestik Bruto (GDP) Produk Domestik Bruto (GDP)

GDP = Gross Domestic Product GDP = w + r + i + p


(Produk Domestik Bruto)
w = wage/upah/gaji
C = Consumption (Konsumsi Pribadi)
r = rent/nilai sewa
I = Investment (Investasi)
i = interest/bunga modal
G = Government (Pengeluaran
Pemerintah) p = profit/keuntungan

X = Ekspor
M = Impor

9
Contoh soal

Perhatikan data berikut dalam triliun rupiah:


GDP : 1.600.00
Penyusutan : 120.00
Pajak langsung : 240.00
Pajak tidak langsung : 90.00
Pendapatan wni luar negri : 80.00
Pendapatan wna dalam negri : 140.00

Berdasarkan data tersebut,hitunglah besarnya NNI!

10
Jawaban soal
GNP : GDP-pendapatan WNA di dalam negeri-pendapatan
wni di luar negri
GNP = 1.600 - (140.00 - 80.00)
= 1.600 - (60.00)
= 1.540
NNP = GNP - Penyusutan
= 1.540 - 120.00
= 1.420
NNI = NNP - Pajak tidak langsung
= 1.420 - 90.00
= 1.330

11
soal
1. Perhatikan data komponen pendapatan nasional negara X berikut:
Perhatikan data komponen pendapatan nasional negara
X berikut:
GNP = Rp30.000
Penyusutan = Rp4.500
Pajak Langsung = Rp2.750
Pajak Tidak Langsung = Rp3.300

Hitunglah Besarnya NNI (Net National Income) negara X!

12
Perhitungan Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita
1. Pengertian Perhitungan Pendapatan Nasional Melalui Tiga Pendekatan
a. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Hasil penghitungan pendapatan nasional tergantung pada metode atau
pendekatan yang digunakan. Ada tiga pendekatan dalam menghitung
pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan
pendekatan pengeluaran. Yaitu dengan menjumlahkan nilai produksi tiap-tiap
1. Perhatikan dataatau
sektor ekonomi komponen
dengan pendapatan nasional
menjumlahkan secara negara X berikut:
keseluruhan nilai tambah
(value added) dari semua kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan. BPS
(Badan Pusat Statistik) pada tahun 2014 melakukan penghitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan produksi yang terdiri atas 17 sektor ekonomi
berikut:

Sektor pertanian, kehutanan Sektor transportasi dan


dan perikanan. pergudangan.

Sektor pertambangan dan Sektor penyediaan akomodasi


penggalian. dan makan minum.

Sektor industri pengolahan. Sektor informasi dan


komunikasi.
Sektor pengadaan listrik dan Sektor jasa keuangan dan
gas. asuransi.
Sektor pengadaan air, Sektor real estate.
pengelolaan sampah, limbah
dan daur ulang. Sektor jasa perusahaan.
Sektor konstruksi. Sektor administrasi
pemerintahan, pertahanan dan
Sektor perdagangan besar sosial wajib.
dan eceran, reparasi mobil
dan sepeda motor. Sektor jasa pendidikan.

Sektor jasa lain. Sektor jasa kesehatan dan


kegiatan sosial.

Untuk menghindari penghitungan ganda, dalam menghitung PDB dengan


metode produksi yang dijumlahkan adalah nilai tambah tiap-tiap sektor. Nilai
tambah adalah sumbangan perusahaan terhadap produksi nasional.
Penghitungan nilai tambah adalah biaya atau harga bahan baku output
dikurangkan dari harga produk perusahaan atau input.

13
Tabel Contoh Perhitungan Nilai Tambah

No Jenis Kegiatan Nilai Produksi (Rp) Nilai Tambah (Rp)


1. Mengambil singkong 120.000 120.000
2. Membuat tepung 350.000 230.000
3. Membuat kue 680.000 330.000

1. Perhatikan data komponen pendapatan nasional negara X berikut:

Dari penghitungan di atas, besar sumbangan bagi pendapatan nasional


adalah jumlah seluruh nilai tambah produk kue sebesar Rp680.000,00 atau
harga akhir dari produk kue dari singkong. Proses penghitungan dengan cara
menjumlahkan nilai tambah yang dihasilkan berbagai sektor perekonomian
bertujuan mengetahui sumbangan berbagai sektor ekonomi dalam
penghitungan pendapatan nasional dan menghindari penghitungan ganda
karena yang dihitung hanya nilai produk neto.
b. Pendekatan Pendapatan (Income Approah)
Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh penerimaan atas faktor produksi,
sebagai berikut:
1)Upah/gaji sebagai penerimaan bagi tenaga tenaga kerja.
2)Sewa sebagai penerimaan pagi pemilik property.
3)Bunga sebagai penerima bagi pemilik modal.
4)Laba sebagai imbalan atas kerjanya sebagai pengusaha yang di
dalamnya termasuk deviden.
Berdasarkan metode pendekatan pendapatan, besarnya pendapatan
nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima
oleh pemilik faktor-faktor produksi yang digunakan dalam menghasilkan
barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun.
Pendapatan dari faktor produksi meliputi upah dan gaji, sewa tanah, bunga
modal, dan laba.

c. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)


Perhitungan pendekatan pengeluaran yaitu dengan cara menjumlahkan
seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh para penerima pendapatan seperti
rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga negara,
dan masyarakat luar negeri.

14
2. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional Melalui Tiga Pendekatan

Metode penghitungan pendapatan nasional dapat dilakukan dengan tiga


cara yatu:

a. Pendekatan Produksi (Production Approach)

Y = P1Q1 + P2Q2 + P3Q3 + ........... + PnQn

1. Perhatikan data komponen pendapatan nasional negara X berikut:


Keterangan: P = Tingkat Harga Q = Jumlah Produk

b. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Y=r+w+i+p

Keterangan:
Y : Yearly income (pendapatan nasional)
r : rent (sewa), yaitu balas jasa atas faktor produksi tanah
w : wages (upah), yaitu balas jasa atas faktor produksi tenaga kerja
i : interest (bunga) yaitu balas jasa atau faktor produksi modal
p : profit (laba) yaitu balas jasa atas faktor produksi kewirausahaan

Contoh

Diketahui data-data sebagai berikut (dalam miliar)


Sewa tanah Rp. 30.000,00
Upah Rp. 250.000,00
Bunga modal Rp. 50.000,00
Laba usaha Rp. 40.000,00
Hitunglah pendapatan nasional dengan pendekatan penerimaan
pendapatan
Jawab :
Y = r + w + i+ p
Y = Rp 30.000 + Rp.250.000 + Rp. 50.000 + Rp. 40.000
= Rp. 370.000,00

c. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)


Keterangan:
Y = C + I + G + (X-M) C = Pengeluaran masyarakat / konsumen
I = Pengeluaran pengusaha
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Perhatikan contoh berikut

15
Contoh

Diketahui data sebagai berikut (dalam miliar) :


Pengeluaran konsumen Rp. 125.000,00
Tingkat investasi Rp. 150.700,00
Pengeluaran pemerintah Rp. 130.000,00
Nilai ekspor Rp. 225.250,00
Nilai impor Rp. 170.500,00
Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran
Jawab :
1. Perhatikan data komponen pendapatan nasional negara X berikut:
Y = C + 1 + G (X-M)
Y = Rp 125.000 + Rp. 150.700 + Rp 130.000 + (Rp. 225.250 - Rp. 170.500)
= Rp 405.700 + Rp 54.750
= Rp 460.450,00

3. Pendapatan Per Kapita


Pendapatan Perkapita (Income per capita) adalah pendapatan rata-rata penduduk
suatu negara pada periode tertentu, biasanya satu tahun.

Pendapatan Per kapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara.
Rumus pendapatan Per kapita :

Pendapatan Domestic Bruto(PDB)


Pendapatan perkapita =
Jumlah Penduduk

Kegunaan Pendapatan Perkapita :


-untuk Melihat tingkat kesejahteraan masyarakat
-sebagai data perbandingan kesehteraan negara kita dengan negara lain.
-sebagai data perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain.
-data untuk mengambil kebijakan ekonomi.

Adapun faktor yang mengakibatkan naik turunnya pendapatan perkapita adalah naik
turunnya GNP dan populasi.sedangkan,faktor yang mempengaruhi pendapatan
perkapita diantaranya pendapatan nasional, jumlah penduduk dan tabungan serta
investasi.

Contoh
Negara A pada tahun 2008 memperoleh GNP sebesar Rp.300 triliun,penduduk
Negara tersebut pada tahun yang sama sebesar 60 juta jiwa.Pendapatan Per
kapita Negara A adalah:
Jawab :

Pendapatan perkapita = Pendapatan Domestic Bruto(PDB)


Jumlah Penduduk
300.000.000.000.000
= = 5.000.000.000
60.000.000
16
Daftar Pustaka

https://www.zenius.net/blog/pendapatan-nasional-materi-ekonomi

https://amp.tirto.id/rangkuman-materi-ekonomi-tentang-pendapatan-
nasional-serta-inflasi-gpcv

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-manfaat-dan-cara-
menghitung-pendapatan-nasional

Bandar Lampung, Maret 2022

Anisa Putri (18150009)

17

Anda mungkin juga menyukai