Anda di halaman 1dari 24

PEMBELAJARAN

JARAK JAUH

MATA PELAJARAN
EKONOMI KELAS XI

SMA NEGERI 2 KUNINGAN


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. PERKENALAN DIRI
2. PERKENALAN MATERI
3. PERKENALAN SISWA
4. MATERI PENDAPATAN NASIONAL
IWAN HERNAWAN, M.Pd
TTL : KUNINGAN, 15 JULI 1976
ISTRI : Hj HANI SRI UTAMI, S.Pd
ANAK
1. MUHAMMAD NABIIL ANNAQIIB
2. MUHAMMAD TAMMAM AZZAM
3. THALITHA HASNA KAMILIA
KELUARGA KAMI
SEMESTER 1
1. Menganalisis konsep dan metode penghitungan
pendapatan nasional
2. Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi serta permasalahan dan
cara mengatasinya
3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi
4. Menganalisis indeks harga dan inflasi
5. Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiscal
SEMESTER 2
1. Menganalisis APBN dan APBD dalam
pembangunan ekonomi
2. Menganalisis perpajakan dalam
pembangunan ekonomi
3. Mendeskripsikan kerja sama ekonomi
internasional
4. Menganalisis konsep dan kebijakan
perdagangan internasional
PENDAPATAN NASIONAL

OLEH
IWAN HERNAWAN, M.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
melalui pendekatan saintifik dengan
menggunakan model pembelajaran Smart
Teaching, peserta didik dapat Menganalisis
konsep dan metode penghitungan
pendapatan nasional dan peserta didik
dapat Menyajikan hasil penghitungan
pendapatan nasional dengan penuh
tanggung jawab, bekerja keras, toleransi
dan bekerja sama.
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian pendapatan
nasional
2. Mengidentifikasi manfaat perhitungan
pendapatan nasional
3. Menjelaskan cara / urutan perhitungan
pendapatan nasional
4. Mendeskripsikan konsep PDB, PNB,
PNN, PI, pendapatan disposibel
( disposible income ) dan PDRB
Pengertian

Pendapatan nasional adalah jumlah total


nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu perekonomian dalam periode
tertentu yang dihitung berdasarkan nilai
pasar biasanya dalam waktu satu tahun.
Manfaat perhitungan pendapatan nasional
1. Menganalisis perkembangan pen
dapatan dari tahun ke tahun
2. Mengetahui struktur perekonomi an
suatu negara, apakah negara agraris
atau negara industri
3. Mengetahui kemajuan suatu ne gara
dalam mencapai kemak muran
4. Membandingkan perekonomian antar
negara
5. Sebagai pedoman. bagi pemerintah
untuk mengambil kebijaksanaan
yang berkaitan dengan
perencanaan pembangunan
ekonomi nasional.
6. Untuk mengetahui penggunaan
pendapatan masyarakat
7. Sebagai pedoman untuk
melaksanakan pembangunan
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1. GDP/PDB (Gross Domestic Product = Produk Domestik Bruto) adalah jumlah
seluruh produksi yang dihasilkan masyarakat, baik masyarakat asing yang
berada di dalam negeri, maupun masyarakat nasional dalam waktu satu
tahun.

• PDB = Nilai barang/jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan


warga Asing di DN atau
PDB = PNB – Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri

• NDP (Nett Domestic Product = Produk Domestik Bersih) adalah GDP setelah
dikurangi dengan penyusutan dan perbaikan barang modal

2. GNP/PNB (Gross National Product = Produk Nasional Bruto) adalah jumlah


seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa
menghitung produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri
dalam waktu satu tahun.
.
• PNB = Nilai barang dan jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa
yang dihasilkan warga DN di Luar Negeri atau PNB = PDB +
Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri.

• Untuk negara berkembang besarnya PDB > PNB dan untuk


negara maju PNB > PDB

3. NNP (Nett National Product = Produk Nasional Bersih) adalah


GNP setelah dikurangi dengan penyusutan dan perbaikan barang
modal.

4. NNI (Nett National Income = Pendapatan Nasional Bersih)


adalah NNP setelah dikurangi dengan pajak tidak langsung, yang
merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan
balas jasa yang diterima para pemilik faktor produksi.
.
5. PI (Personal Income = Pendapatan Perseorangan)
adalah NNI dikurangi dengan dana sosial, pajak
perusahaan, laba yang ditahan dan ditambah transfer
payment pemerintah, yang merupakan pandapatan
yang diterima oleh masyarakat atau rumah tangga.

6. DI (Disposible Income = Pendapatan yang siap


dibelanjakan) adalah pendapatan yang benar-benar
diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan.
Besarnya DI yaitu PI setelah dikurangi dengan pajak
langsung/pajak personal/pajak perseorangan. DI
dipergunakan untuk dua sektor, yaitu : Saving
(tabungan) Compsumtion (konsumsi)
HITUNGLAH BERAPA BESARNYA
DISPOSIBLE INCOME
Diketahui :
• GDP (Gross Domestic Product) Rp 156.000,00
• Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 26.000,00
• Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00
• Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000,00
• Pajak tidak langsung Rp 22.000,00
• Dana sosial Rp 3.000,00
• Laba yang ditahan Rp 6.000,00
• Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00
• Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00
• Pajak langsung Rp 4.000,00
• Tabungan (saving) Rp 15.000,00
JAWABAN
• GDP (Gross Domestic Product)Rp 156.000,00
• Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri (Rp
26.000,00 ) Rp 130.000,00

• Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00


• GNP (Gross National Product) Rp 140.000,00

• Penyusutan dan penggantian barang modal (Rp 15.000,00 )


• NNP (Nett National Product) Rp 125.000,00

• Pajak tidak langsung (Rp 22.000,00 )


• NNI (Nett National Income) atau NI (National Income)Rp 103.000,00
• NNI (Nett National Income) atau NI (National Income) Rp 103.000,00


Dana sosial Rp 3.000,00
Laba yang ditahan Rp 6.000,00
.
• Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00
(Rp 21.000,00 ) Rp 82.000,00

• Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00


• PI (Personal Income) Rp 90.000,00

• Pajak langsung (Rp 4.000,00 )


• DI (Disposible Income) Rp 86.000,00

• Tabungan (saving) (Rp 15.000,00 )

Pengeluaran konsumsi perseorangan Rp 71.000,00


Latihan
• Diketahui data tentang pendapatan suatu negata tahun 2019 !
• GDP (Gross Domestic Product)Rp 650.000,00
• Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 50.000,00
• Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 40.000,00
• Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 20.000,00
• Pajak tidak langsung Rp 40.000,00
• Laba yang ditahan Rp 35.000,00
• Pajak perusahaan/perseroan Rp 20.000,00
• Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 28.000,00
• Pajak langsung Rp 7.000,00
• Tabungan Rp 25.000,00

Buatlah suatu urutan perhitungan pendapatan nasional sehingga


menunjukkan besarnya Disposible Income negara tersebut !

COBA JAWAB YAAAA
Refleksi
1. Jelaskan pengertian pendapatan nasional!
2. Identifikasikan manfaat perhitungan
pendapatan nasional!
3. Jelaskan perbedaan GDP, GNP, NNP, NNI,
PI dan DI !
4. Jelaskan mengapa umumnya negara
berkembang lebih besar GDP dari pada GNP
!
Tugas
Carilah data melalui internet tentang
besarnya GDP dan GNP Negara Indonesia
dan salah satu Negara maju selama 5
tahun terakhir. Dan identifikasikan unsur-
unsur dalam penentuan GDP atau GNP
tersebut!
Pertemuan ke 2
• Mengidentifikasi metode perhitungan
pendapatan nasional

• Menghitung pendapatan nasional


menggunakan pendekatan produksi,
pendapatan, dan pengeluaran
Horeeee beresss !!!

Anda mungkin juga menyukai