PEMBELAJARAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA
KELAS XII IPS
2
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem
informasi
Indikator :
Mendefinisikan pengertian dasar akuntansi.
Mendeskripsikan sejarah perkembangan
akuntansi
Merumuskan kualitas informasi akuntansi.
Menjelaskan proses akuntansi dan kualitas
informasi akuntansi.
Mengidentifikasi kegunaan informasi akuntansi
bagi masing-masing
3
In ve s to r
In fo rm a s i K a ry a w a n
P e m b e ri
m e n g h a s ilk a n P in ja m a n
d ig u n a k a n o le h Pem asok dan
K re d ito r U s a h a
L a in n ya
P e la n g g a n
A k u n ta n s i P e m e rin ta h
Pem akai
L a in n ya
je n is p e k e rja a n
m enghadapi c a ra m e n g a ta s i B e rp e d o m a n p a d a
A k u n ta n /
D ile m a E tik a P ro fe s i
A u d ito r
A k u n ta n
d ib a g i
b e rd a s a rk a n A k u n ta n s i
Keuangan
S p e s ia lis a s i
A k u n ta n s i A k u n ta n s i
P e m e rik s a a n In te rn a s io n a l
A k u n ta n s i A k u n ta n s i L e m b a g a
B ia y a N irla b a
te rd iri d a ri
A k u n ta n s i A k u n ta n s i S e k to r
M a n a je m e n P u b lik
A k u n ta s i
S is te m A k u n ta n s i
P a ja k
A k u n ta n s i
A n g g a ra n
4
AKUTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
5
Peraga di atas menunjukkan bagaimana kita dapat membuat informasi akuntansi
bermanfaat bagi pihak-pihak pemilik kepentingan.Peraga tersebut juga
menunjukkan akuntansi sebagai suatu proses dengan tujuan untuk menghasilkan
informasi. Inilah mengapa akuntansi sering disebut sebagai sistem informasi.
Pihak-pihak pemilik kepentingan terdiri dari pihak internal (pemilik, managemen,
karyawan) dan pihak eksternal (pelanggan, pemasok bahan baku, kreditor, badan
pemerintah, serta masyarakat secara umum).
6
Ilustrasi pemanfaatan laporan keuangan oleh beberapa pihak
pemilik kepentingan terhadap PT Dirgantara Indonesia (produsen
pesawat terbang CN-250)
7
4. Pemilik atau pemegang saham akan menggunakan informasi
laporan keuangan untuk memantau kinerja, prospek perusahaan,
dan kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen.
5. Manager akan menggunakan informsai laporan keuangan untuk
memastikan bahwa perusahaan telah mencapai sasaran yang
ditetapkan sebelum masa operasi.
6. Karyawan akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk
memantau kinerja individu ataupun kelompok divisi serta
kontribusinya terhadap hasil yang didapat oleh perusahaan.
8
Perkembangan Akuntansi
Perkembangan akuntansi sebenarnya sudah ada sejak
manuasia membutuhkan suatu catatan atas transaksi
yang terjadi pada waktu itu
Pada masa itu alat yang digunakan untuk menulis dapat
berupa batu, kayu, dan daun.
Akuntansi diakui sebagai ilmu pada tahun 1494 berkat
jasa seorang ahli matematika yang bernama Luca
Pacioli dalam bukunya yang berjudul Summa de
Aritmatica, Geometrica, Proportiono Et Proportionalita.
Dalam buku tersebut tedapat bab yang membahas
masalah keuangan yang berjudul Tractatus de
Computies Et Scriptorio
Sistem pembukuan yang tekandung dalam buku itu
adalah sistem pembukuan berpasangan atau double
entry book keeping
Drs.UMARYADI,MM 9
Lanjutan Perkembangan Akuntansi.....
Drs.UMARYADI,MM 10
DEFINISI AKUNTANSI
11
SYARAT –SYARAT
KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
Drs.UMARYADI,MM 12
KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
A. Pihak Intern, yaitu manajer atau pimpinan perusahaan untuk membuat
berbagai kebijakan dalam mengalokasikan biaya yang efisien, penyusunan
anggaran yang realistis, penetapan harga pokok produksi
B. Pihak Ekstern. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam buku Standar
Akuntansi Keuangan (SAK 2002: hal. 2-3), pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Investor. Investor membutuhkannya untuk menentukan apakah membeli,
menahan, atau menjual saham mereka dalam perusahaan.
2. Karyawan. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas
jasa, manfaat pensiun (pension benefit), dan kesempatan kerja.
3. Pemberi Pinjaman. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
mengembalikan pokok pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo.
4. Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya. Untuk menilai kemampuan perusaahaan
utnuk membayar jumlah utang teapat pada waktunya saat jatuh tempo.
5. Pelanggan. Untuk menialin kelangsungan usaha perusahaan.
6. Pemerintah. Untuk mengatur aktivitas perusahaan, kebijakan pajak, dan sebagai
dasar penyusunan statistik pendapatan nasional.
7. Pemakai Lainnya. Misalnya BPS (Badan Pusat Statistik), lembaga penelitian, dan
masyarakat pada umunya, termasuk pelanggan melalui berita-berita keuangan
dalam surat kabar dan majalah.
13
MACAM-MACAM BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI
Drs.UMARYADI,MM 15
9. Sistem Akuntansi (Accounting System). Sistem akuntansi
merupakan bidang akuntansi yang menitikberatkan
kegiatannya pada pembuatan sistem akuntansi. Sistem
akuntansi tersebut dirancang untuk mengendalikan
praktik akuntansi perusahaan secara intern, menciptakan
suatu arus laporan keuangan yang efisien, dan
menyajikan informasi yang berguna bagi para pemakai
informasi akuntansi secara andal.
10. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting). Akuntansi
anggaran adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan
kegiatannya pada perencanaan kegiatan perusahaan.
Hasil perencanaan tersebut menjadi bahan perbandingan
antara anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang
dicapai.
11. Akuntansi Pendidikan (Education Accounting). Yaitu
bidang khusus akuntansi yang kegaiatannya mengarah
kebidang pendidikan melalui kegiatan belajar mengajar
akuntansi
Drs.UMARYADI,MM 16
Profesi Akuntan
1. Akuntan Perusahaan (Private Accountant), yaitu akuntan
yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk menjalankan
fungsi akuntansi pada perusahaan yang bersangkutan
yang meliputi : menyusun sistem akuntansi, menyusun
laporan akuntansi, menyusun anggran perusahaan,
perpajakan dan melakukan pemeriksaan untern.
2. Akuntan Publik (Public Accountant), yaitu akuntan yang
bekerja secara independen (bebas) untuk menjalankan
fungsi pemeriksaan terhadap kebenaran laporan
keuangan dan proses akuntansi yang dijalankan
perusahaan. Selain itu akuntan publik juga menawarkan
jasa konsultasi dalam bidang perpajakan, penyusunan
laporan keuangan dsb
Drs.UMARYADI,MM 17
3. Akuntan Pendidik (Intruction Accountant), yaitu akuntan
yang tugas utamanya menyebarluaskan ilmu akuntansi
kepada masyarakat melalui jalur pendidikan.
4. Akuntan Pemerintah yaitu akuntan yang bekerja pada
lembaga – lembaga pemerintah yang utamanya adalah
merencanakan, mengendalikan, dan memeriksa
penggunaan uang atau kekayaan negara. Lembaga
pemerintah yang paling banyak menggunakan akuntan
pemerintah adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
Departemen Keuangan, dan Badan Pengawas Keuangan
dan Pembangunan (BPKP).
Drs.UMARYADI,MM 18
ETIKA PROFESI AKUNTAN
Para akuntan dan auditor seringkali menghadapi masalah dilema etika.
Ketika membuat laporan keuangan untuk meminjam uang ke bank,
akuntan diminta untuk membuat laporan keuangan agar sesuai
dengan pesanan perusahaan. Laporan keuangan ini menggambarkan
kondisi keuangan perusahaan seolah-olah sehat, supaya pinjaman
oleh perusahaan tersebut dikabulkan oleh bank.
Di satu sisi akuntan harus menjunjung tinggi etika profesi akuntan,
namun di sisi lain akuntan merupakan bagian/karyawandari suatu
perusahaan.
Kepercayaan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha atas laporan-
laporan akuntan guna pengambilan keputusan tidak hanya ditentukan
oleh keahliannya, tetapi juga oleh independensinya, serta integritas
moral para akuntan.
Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh akuntan seharusnya
didasarkan pada standar yang berlaku yang merupakan pedoman para
akuntan. Pedoman tersebut dikodefikasi dalam buku “Standar
Profesional Akuntan Publik “per 1 Januari 2001. Sebelumnya, pedoman
tersebut bernama “Norma pemeriksaan akuntan”.
Drs.UMARYADI,MM 19
SUANA LINGKUNGAN SMA N 97 JAKARTA
Pojok utara SMA N 97 jakarta
Drs.UMARYADI,MM 20
Click icon to add picture
Drs.UMARYADI,MM 21
Click icon to add picture
Drs.UMARYADI,MM 22