Anda di halaman 1dari 49

Harga

K e s e im b a n g a n
d ib e n t u k o le h
Harga Harga

P e n d a p a ta n T e k n ik P r o d u k s i
P e r m in t a a n Penaw aran
d ip e n g a r u h i d ip e n g a r u h i
Ha r ga B a ha n B a ku
S e le r a K o n s u m e n o le h o le h
d ije la s k a n o le h berbeda-beda d ije la s k a n o le h
P e r k ir a a n
d a la m h a l
H a r g a B a r a n g L a in Hukum
H ukum
P e r m in t a a n Penaw aran
P e r k ir a a n

E la s t is it a s

t e r d ir i d a r i

E la s t is In e la s t is E la s t is L in ie r E la s t is s e m p u r n a In e la s t is s e m p u r n a
E>1 E<1 E= 1 E= ~ E= 0
Pengertian Permintaan

• Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin


dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai
tingkat harga, dan pada periode tertentu.
• Dari definisi di atas, ada dua kata yang menjadi dasar
pengertian permintaan. Pertama, konsumen ingin
memiliki benda pemuas kebutuhan, dan yang kedua
konsumen ingin memiliki kemampuan untuk
memperolehnya.
• Jika hal tersebut dipenuhi, berarti yang terjadi di sini
adalah permintaan efektif, di mana konsumen ingin
dan mampu membeli benda pemuas kebutuhan
tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan
• Harga
• Pendapatan
• Harga barang lain yang
berkaitan
• Selera konsumen
• Perkiraan
Kurva Permintaan
• Hukum permintaan menyatakan bahwa bila
harga naik,jumlah barang yang diminta akan
turun. Bila harga turun, jumlah barang yang di
minta akan naik.
• Berdasarkan hukum di atas, kita dapat
menggambarkan permintaan terhadap suatu
barang dalam bentuk kurva atau grafik.
• Bentuk kurva yang
menurun dari kiri atas ke
kanan bawah menujukkan
bahwa penurunan harga
akan mengakibatkan
kenaikan permintaan

Jumlah barang yang diminta (unit)


Permintaan Individu dan
Permintaan Pasar
• Sejauh ini kita membicarakan tentang bagaimana
kurva permintaan seorang individu. Untuk
menganalisis bagaimana sebuah pasar bekerja,
kita perlu menentukan adanya permintaan pasar
(market demand).
• Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari
semua kurva individu untuk sebuah barang atau
jasa tertentu. Dengan memperhatikan permintaan
pasar, kita akan mampu membuat permintaan
pasar.
Permintaan buku Amir, Budi
dan Pasar
Harga Buku Amir Budi Pasar
5.000 2 1 3
4.000 4 3 7
3.000 6 4 10
2.000 8 5 13
1.000 10 7 17
Permintaan Individu dan Pasar
5 .0 0 0 5 .0 0 0 5 .0 0 0

4 .0 0 0 4 .0 0 0 4 .0 0 0

3 .0 0 0 3 .0 0 0 3 .0 0 0

2 .0 0 0 2 .0 0 0 2 .0 0 0

1 .0 0 0 1 .0 0 0 1 .0 0 0

0 2 4 6 8 10 0 1 3 4 5 7 0 3 7 10 13 17
P e r m i n t a a n A m ir P e r m in ta a n B u d i P e rm in ta a n P a s a r

Permitaan pasar merupakan penjumlahan dari seluruh permintaan individu. Tampak


Bahwa permintaan pasar buku merupakan penjumlahan antara permintaan Amir dan
Budi
Pergeseran Kurva Permintaan
• Apabila ada perubahan pada faktor-faktor
permintaan, yaitu faktor apapun selain harga, maka
ini akan mengakibatkan kurva permintaan bergeser.
• Setiap perubahan yang mengakibatkan
pertambahan jumlah permintaan pada suatu tingkat
harga tertentu akan menggeser kurva permintaan ke
kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang
menurunkan jumlah permintaan akan menggeser
permintaan ke kiri.
Pergeseran Kurva Permintaan

P
Perhatikan perbedaan antara
K e n a ik a n P e r m in ta a n pergerakan
sepanjang kurva permintaan dan
Pergeseran kurva permintaan.
D2 Pergeseran
kurva permintaan berlaku ketika
D faktor
P e n u r u n a n P e rm in ta a n penentu permintaan berubah,
D1 sementara
0 harga tetap.
Q
• Bila permintaan merupakan tinjauan
ekonomi dari segi pembeli atau
konsumen, maka penawaran merupakan
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
penjual atau produsen.
• Penawaran dapat diartikan sebagai
jumlah barang atau jasa yang tersedia
dan dapat dijual oleh penjual.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran

• Harga
• Teknik Produksi
• Harga Sumber Produksi
• Perkiraan
• Hukum penawaran menyatakan bahwa
bila harga naik, jumlah barang yang
ditawarkan juga akan naik. Sementara
bila harga turun, jumlah barang yang
ditawarkan juga akan turun.
Tabe harga tepung per unit dan jumlah yang
ditawarkan
Harga tepung terigu Jumlah yang
per kg (Rp) ditawarkan (kg)
7.000 5.000
6.000 4.000
5.000 3.000
4.000 2.000
3.000 1.000
Kurva Penawaran
P
7000
Bentuk kurva penawaran
6000
berawal dari kiri bawah ke kanan
H arga per kg

5000 atas. Ini berarti kenaikan harga


4000
akan direspon dengan kenaikan
3000
jumlah barang yang ditawarkan.

0 1000 2000 3000 4000 5000 Q

J u m a h y a n g d ita w a r k a n (k g )
Penawaran Lemari Junaidi, Soleh dan Pasar

Harga Lemari Junaidi Soleh Pasar


600.000 20 25 45
500.000 15 20 35
400.000 10 15 25
300.000 5 10 15
Kurva Penawaran Individu dan Pasar

P P P
600 600 600
500 500 500
Harga (Ribu Rupiah)

400 400 400


300 300 300

Q Q Q
0 5 10 15 20 0 10 15 20 25 0 15 25 35 45
(a ) (b ) (c )
P e n a w a r a n J u n a id i P e n a w a r a n S o le h P e n a w a ra n P a s a r

P e n a w a r a n p a s a r y a n g a d a d i p e r a g a in i d id a p a t m e la lu i p e n ju m la h a n p e n a w a r a n y a n g d il a k u k a n o le h
J u n a id i d a n S o le h
Pergeseran Kurva Penawaran

• Apabila faktor-faktor penentu penawaran


berubah, kecuali harga maka ini akan
menyebabkan kurva penawaran bergeser.
• Setiap perubahan yang menyebabkan
meningkatnya penawaran, akan menggeser
kurva penawaran ke kanan. Sebaliknya,
setiap perubahan yang menyebabkan jumlah
penawaran menurun, akan menggeser kurva
penawaran ke kiri.
• Setiap perubahan yang P
menaikkan jumlah tersedia yang Penurunan S2
dalam
ditawarkan oleh penjual pada penawaran

tingkat harga tertentu akan S


menggeser kurva penawaran ke
kanan. Sebaliknya, setiap S1
perubahan yang menurunkan Kenurunan
jumlah yang tersedia ditawarkan dalam
penawaran
pada tingkat harga tertentu akan
menggeser kurva penawaran ke
kiri. Q
• Pada pembahasan di atas telah diuraikan bahwa permintaan
adalah kegiatan ekonomi yang dilihat dari pihak konsumen,
dan penawaran adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh produsen.
• Sifat dasar konsumen adalah selalu ingin mendapatkan
barang dan jasa yang dibutuhkan dengan harga serendah-
rendahnya. Sedangkan produsen selalu ingin menjual
produk yang dibutuhkan konsumen dengan harga tinggi,
yaitu untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin.
• Apabila kepentingan penjual dan pembeli tersebut bertemu
di pasar, maka akan terjadi sebuah negosiasi untuk
mencapai kesepakatan harga. Jadi harga pasar ditentukan
oleh kekuatan tawar menawar antara pembeli dan penjual.
• Gambaran mengenai kekuatan permintaan dan
penawaran ini dapat dilihat pada kurva. Kurva
permintaan memiliki kemiringan negatif, dan
kurva penawaran memiliki kemiringan positif.
Bila kedua kurva ini digabungkan, maka akan
didapatkan titik potong.
• Titik potong antara kedua kurva inilah yang
disebut dengan titik keseimbangan atau titik
ekuilibrium.
• Titik ini menunjukkan harga pasar yang
disepakati, yang disebut juga dengan harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium.
Pembentukan Harga Keseimbangan
(Ekuilibrium)
Tabel Permintaan Beras Tabel Penawaran Beras

Harga per kg Permintaan Harga per kg Penawaran


(kg) (kg)
A 1.800 10.000 A 1.800 30.000
B 1.600 15.000 B 1.600 25.000
C 1.400 20.000 C 1.400 20.000
D 1.200 25.000 D 1.200 15.000
E 1.000 30.000 E 1.000 10.000

Harga per kg Permintaan (kg) Penawaran (kg)


A 1.800 10.000 30.000
B 1.600 15.000 25.000
C 1.400 20.000 20.000
D 1.200 25.000 15.000
E 1.000 30.000 10.000
G r a fik P e r m in ta a n B e r a s G r a fik P e n a w a r a n B e r a s

P P
A 1 .8 0 0
1 .8 0 0 A

B
1 .6 0 0 1 .6 0 0 B

C
1 .4 0 0 1 .4 0 0 C

D 1 .2 0 0
1 .2 0 0 D

E 1 .0 0 0
1 .0 0 0 E

0 1 0 .0 0 0 1 5 .0 0 0 2 0 .0 0 0 2 5 .0 0 0 3 0 .0 0 0 Q 0 1 0 .0 0 0 1 5 .0 0 0 2 0 .0 0 0 2 5 .0 0 0 3 0 .0 0 0 Q
J u m la h b a r a n g (k g ) J u m la h b a r a n g (k g )

E k u lib r iu m d ic a p a i p a d a s a a t D
ju m la h b a r a n g y a n g d im in t a s a m a S
d e n g a n ju m la h b a r a n g y a n g d it a w a r k a n .
E k u ilib r iu m p a d a g r a fik d i s a m p in g
1 .4 0 0 E
t e r c a p a i d i t it ik E d e n g a n ju m la h T itik
b a r a n g 2 0 . 0 0 0 k g d a n tin g k a t h a r g a E k u ilib r iu m
R p . 1 .4 0 0

S
D

0 2 0 .0 0 0 Q
Pasar yang Tidak Berada pada Titik
Keseimbangan
• Penjual dan pembeli biasanya akan selalu
mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
• Situasi di mana jumlah penawaran lebih besar dari
permintaan disebut surplus, biasanya penjual akan
menurunkan harga.
• Sebaliknya di mana jumlah permintaan lebih besar
dari penawaran disebut dengan kekurangan
(shortage), biasanya penjual akan menaikkan harga.
Surplus dan Kekurangan dalam Pasar

s u r p lu s
p e n a w a ra n
P P
D S
3 .0 0 0
A B D
S

2 .0 0 0 2 .0 0 0

C
1 .0 0 0 D
s u r p lu s
S D D
S p e r m in t a a n
0 Q
Q
10 20 30 10 20 30

(a ) (b )
S u r p lu s P e n a w a r a n . P a d a titik S u r p lu s P e r m in t a a n . P a d a t it ik
A , ju m la h b a r a n g y a n g d im in t a C , ju m la h y a n g d it a w a r k a n
a d a la h 1 0 . s e m e n ta r a it u p a d a a d a la h 1 0 . s e m e n ta r a itu , p a d a
t itik B ju m la h y a n g d it a w a r k a n t itik D , ju m la h y a n g d im in t a
a d a la h 3 0 . D e n g a n d e m ik ia n , a d a la h 3 0 . D e n g a n d e m ik ia n ,
t e r ja d i s u r p lu s p e n a w a r a n t e r ja d i s u r p lu s p e r m in t a a n
sebesar 20. sebesar 20.
Pengaruh Perubahan Permintaan dan
Penawaran terhadap Titik Ekuilibrium
• Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu
tetap, namun selalu berubah-ubah sesuai dengan
perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
• Apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor tersebut,
maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah,
otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium.
• Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun
penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik
ekuilibrium juga bergeser naik.
• Jika penawaran nail namun permintaan tetap, maka harga
akan turun, dan mengakibatkan titik ekulibrium juga turun.
Pergeseran Kurva Permintaan dan
Penawaran
P S 2
P
E
Harga Barang (Rp)

Harga Barang (Rp)


2
1 .8 0 0 E 1 1 .8 0 0
S
D 1
E
1 .4 0 0 E 1 .4 0 0
D S 1
1 .2 0 0 1 .2 0 0 E 1
E 2

S D 2
0 0
Q Q
1 20 25 1 20 25
J u m la h B a r a n g (R ib u K g ) J u m la h B a r a n g (R ib u K g )

(a ) (b )
P e r u b a h a n K u r v a P e r m in ta a n . P e ru b a h a n K u rv a P e n a w a ra n .
P e n in g k a t a n p e r m in t a a n ( D k e D 1 ) P e n in g k a t a n p e n a w a r a n ( S k e S 1 )
m e n g a k ib a t k a n k e s e im b a n g a n b e r a k ib a r b e r g e r a k n y a E k e E 1
b e rg e ra k d a ri E k e E 1 (h a rg a d a n ( h a r g a e k u ilib r iu m t u r u n , k u a n t ita s
k u a n t it a s e k u lib r iu m n a ik ) , e k u ilib r iu m n a ik ) , s e m e n t a r a
s e m e n ta r a p e n u r u n a n p e r m in ta a n p e n u ru n a n p e n a w a ra n (S k e S 2 )
( D k e D 2 ) b e r a k ib a t E k e E 2 . b e r a k ib a t E k e E 2 .
Elastisitas

• Elastisitas (elasticity) merupakan ukuran sejauh


mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap
perubahan kondisi yang ada.
• Di dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam
elastisitas, yaitu elastisitas permintaan (demand
elasticity) dan elastisitas penawaran (supply
elasticity).
Elastisitas Permintaan

• Elastisitas pemintaan adalah besar perubahan


permintaan yang terjadi sebagai akibat dari
perubahan harga.
• Sebuah permintaan dikatakan elastis jika
kuantitas barang yang diminta akan berubah
banyak akibat harga berubah.
• Sebaliknya, permintaan dikatakan inelastis bila
kuantitas barang yang diminta hanya sedikit
berubah akibat harga berubah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas

• Posisi suatu barang atau jasa dalam tingkatan


kebutuhan manusia, apakah kebutuhan primer,
sekuder atau tersier.
• Ketersediaan barang substitusi
• Besarnya presentase dari pendapatan konsumen yang
dibelanjakan untuk membeli suatu barang.
• Koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat diperhitungkan menggunakan rumus berikut :

Atau dapat juga dirumuskan dengan simbol :


Di mana :
Ed = elastisitas permintaan
q = jumlah permintaan awal
p = harga awal
q = perubahan jumlah permintaan
p = perubahan harga
Tingkat Elastisitas Permintaan
• Permintaan Elastis. Situasi ini terjadi apabila nilai
koefisien elastisitas permintaan lebih besar dari satu.
• Permintaan Inelastis. Situasi ini terjadi apabila nilai
koefisien elastisitas permintaan kurang dari satu.
• Permintaan Elastis Uniter. Situasi ini terjadi apabila nilai
koefisien elastisitas permintaan sama dengan satu.
• Permintaan Elastis Sempurna. Situasi ini terjadi apabila
nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan tidak
terhingga. Ini terjadi bila jumlah permintaan tidak terbatas
pada tingkat harga tetap.
• Permintaan Inelastis Sempurna. Situasi ini terjadi apabila
nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan nol.
Permintaan Elastis

Presentase perubahan
permintaan lebih besar
dari presentase perubahan
harga.
Permintaan Inelastis

Presentase perubahan
permintaan lebih kecil
dari presentase
perubahan harga.
Permintaan Elastis Uniter

Presetase perubahan
permintaan sama dengan
presentase perubahan harga.
Permintaan Elastis Sempurna

Jumlah permintaan tidak terbatas


pada tingkat harga tetap.
Permintaan Inelastis Sempurna

Perubahan harga tidak


berpengaruh sama sekali
terhadap permintaan.
Elastisitas Penawaran

• Elastisitas Penawaran adalah besarnya perubahan jumlah


penawaran suatu barang atau jasa sebagai akibat dari
perubahan harga.
• Elastisitas penawaran mengukur seberapa banyak jumlah
barang yang ditawarkan mengikuti perubahan barang
tersebut.
• Penawaran suatu barang dikatakan elastis, jika perubahan
harga harga mengakibatkan perubahan besar jumlah yang
ditawarkan.
• Sedangkan penawaran dikatakan inelastis, jika perubahan
harga mengakibatkan sedikit perubahan yang ditawarkan.
Kita dapat menghitung koefisien elastisitas penawaran
(Es) dengan rumus di bawah ini

Atau dapat juga dirumuskan


dengan simbol :
di mana :
Es = elastisitas penawaran
q = jumlah penawaran awal
p = harga awal
q = perubahan jumlah penawaran
p = perubahan harga
Tingkat Elastisitas Penawaran
• Penawaran Elastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas
penawaran lebih besar dari satu, atau dengan kata lain, bila persentase
perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga.
• Penawaran Inelastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien
elastisitas penawaran kurang dari satu, atau dengan kata lain, bila
persentase perubahan penawaran lebih kecil dari presentase perubahan
harga.
• Penawaran Elastis Uniter. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien
elastisitas penawaran sama dengan satu, atau dengan kata lain, bila
persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan
harga.
• Penawaran Elastis Sempurna. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien
elastisitas penawaran sama dengan tidak terhingga.
• Penawaran Inelastis Sempurna. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien
penawaran sama dengan nol.
Penawaran Elastis

Presentase perubahan
penawaran lebih besar dari
presentase perubahan harga.
Penawaran Inelastis

Presentase perubahan penawaran


lebih kecil dari perubahan harga.
Penawaran Elastis Uniter

Presentase perubahan
penawaran sama dengan
presentase perubahan harga.
Penawaran Elastis Sempurna

Jumlah penawaran
tidak terbatas pada
tingkat harga tetap.
Penawaran Inelatis Sempurna

Perubahan harga atidak


berpengaruh sama sekali
terhadap penawaran.

Anda mungkin juga menyukai