Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI

1. Ras Kucing Persia

Kucing Persia adalah ras kucing domestic berbulu panjang dengan karakter wajah bulat dan
moncon pendek. Namanya mengacu pada Persia dimana kucing serupa ditemukan sejak akhir
abad 19,kucing jenis ini di kembangkan di Britania Raya dan Amerika Serikat.

Kucing Persia terkenal karena tabiatnya yang lembut dan tenang adapun bulu panjangnya
yang indah. Salah satu turunan yang terdaftar di Australia adalah Persia yang muncul di dalam
pertunjukan kucing lebih dari 100 tahun. Tersedia dengan berbagai warna dan corak bulu
termasuk coklat,biru,hitam,coklat-kuning,ungu,krem,abu gelap dan bergaris-garis. Persia cocok
hidup di dalam ruangan karena membantunya untuk menjaga kondisi bulunya. Persia adalah
kucing yang cenderung tenang dan penuh kasih sayang, mudah beradaptasi terhadap berbagai
lingkungan,tapi tidak suka diganggu. Mereka adalah kucing dengan tingkat perawatan yang
tinggi yang bergantung kepada pemiliknya atas kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya. Persia
akan mengganti bulunya dua kali dalam setahun,tapi merontokan rambutnya setiap tahun.

CARA BERKEMBANG BIAK

Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.Cara
perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada mamalia atau hewan menyusui. Contoh
hewan vivipar seperti Kera, Gajah, Kuda, Sapi, Paus,Anjing, Harimau, Jerapah, Kambing,
Kerbau, Kucing, Singa, dan Unta. Pada dasarnya semua makhluk hidup akan berkembang biak
yang mana artinya, makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan

Kucing merupakan hewan mamalia, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara
melahirkan dan menyusui anaknya. Masa kehamilan (Gestasi) pada kucing berlangsung selama
63 hari. Kucing dapat melahirkan 4 ekor anak atau lebih sekali melahirkan.

USIA INDUKAN (MASA KAWIN)

Faktanya, karena pola hidup yang berbeda, ada perbedaan pula pada siklus
kawin kucing. Kucing liar memiliki musim tertentu untuk kawin, sedangkan kucing
peliharaan bisa memiliki musim kawin setiap saat, bahkan setiap tiga sampai empat
minggu. Perilaku kucing ketika sedang berahi bisa mengkhawatirkan jika kita tidak
dapat menyadarinya. Misalnya, nafsu makan menurun atau menjadi galak.
Berikut adalah ciri-ciri saat kucing kesayanganmu tak mau jadi jomblo lagi:
 Kucing tiba-tiba sering mengeong dengan keras dan lama durasinya. Jika biasanya
kucingmu mengeong dengan anteng, perubahan ini b isa jadi indikasi kucing dalam
keadaan berahi. Hal lain yang biasanya dilakukan adalah kucing menjadi gelisah dan
tidak betah di satu tempat. Biasanya, mereka akan sering kedapatan berusaha keluar
rumah sambil mengeong untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
 Kucing menunjukkan sifat manja yang berlebihan pada majikan. Biasanya, kucing
yang berahi akan sering menggesek-gesekkan badannya di sekitar pergelangan
kakimu, atau benda apapun yang ada di sekitarnya. Hal ini terjadi karena adanya
perubahan ‘aroma’ saat kucing sedang berahi. Kucing berusaha menebar pesona
dengan menggesek-gesekkan badannya agar lawan jenis bisa mencium baunya.
 Gerakan ekor yang melengkung bisa juga menjadi indikasi kucingmu sedang dalam
keadaan berahi. Kamu bisa mencoba ‘mendeteksinya ’ dengan cara mengusap
punggung bawahnya, terutama di atas tulang panggul dan pangkal ekor. Apabila
ekornya secara refleks melengkung, berarti kucingmu sedang membutuhkan teman
spesialnya. Sering mendapati kucing kesayangan sedang berjalan merangkak
menempel pada lantai juga salah satu indikasi si dia dalam keadaan berahi.
 Ini hal yang paling bisa bikin kita khawatir. Tiba-tiba kucing kesayanganmu
menghilang! Bahkan, kucing peliharaan pun akan menghilang sementara saat dalam
kondisi berahi. Jika kucing jantan tidak datang ketika “dipanggil” kucing betina, maka
ada kemungkinan kucing betina akan pergi ‘berpetualang’ dalam waktu satu atau dua
hari untuk mencari kekasihnya.

USIA KEHAMILAN

Masa hamil kucing biasanya berlangsung antara 58-67 hari atau kurang lebih dua bulan.
Sekali melahirkan, akan ada satu sampai enam anak kucing yang keluar dari perut ibu kucing.
TANDA DAN GEJALA KUCING SAKIT

Berikut ada beberapa tanda kucing gejala tidak sehat ;

1. Suhu Badan Terlalu Dingin Atau Terlalu Panas


Cek telinga kucing, pegang dan rasakan apakah telinga terlalu dingin atau terlalu panas.
2. Kotoran atau Feses Lembek Bahkan Terlalu Cair
Lihat kotoran atau fesesnya. Jika anda menyediakan boks pasir kucing untuk kucing
buang hajat, kotoran kucing mudah dipantau
3. Kotoran Bercampur Cacing
Waspadai jika kotoran kucing bercampur cacing, ini merupakan gejala mutlak kucing
cacingan
4. Mata Berair dan Belekan
Kucing yang sehat matanya bersih, tidak berair dan tidak belekan. Indikator kucing sehat
dapat juga dilihat dari kondisi matanya
5. Bulu Kusut
Kucing yang sehat bulunya sedikit glowing dan rapi. Jika kucing tidak sehat, bulunya
kusut, kusam, dan tidak rapi.
6. Muntah Terlalu Sering
Kita juga perlu waspada terhadap kucing kita yang muntah terlalu sering. Kondisi ini
menandakan kesehatan yang tergangu dan akut

CARA MENGATASI KUCING SAKIT (SOLUSI)

1. Memberikan kuning telur mentah


Kuning telur ayam yang masih mentah, mengandung berbagai macam lemak dan juga
protein yang sangat baik untuk kucing yang kamu pelihara.
2. Memberikan air kelapa segar
Selain berkhasiat untuk manusia, air kelapa juga dapat digunakan untuk berbagai hal
lainnya termasuk dalam menangani kucing yang mengalami gangguan atau penyakit
tertentu.
3. Memberi air minum yang bersih
Air minum yang bersih adalah salah satu hal penting yang harus kamu berikan pada
kucingmu, baik dia sedang sakit ataupun tidak. Ketika kucingmu sakit, maka nilai
penting memberikan air minum yang bersih semakin besar.
4. Memberikan multivitamin
5. Menghangatkan tempat tidur
6. Menghangatkan tempat tidur
BINATANG KESAYANGAN
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran prakarya

Disusun Oleh :
Nama : Navisha Saqila Nazara
Syabila Sahara Sumka
Kelas : VIII A

SMP NEGERI 1 KUNUINGAN


TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai