Anda di halaman 1dari 5

7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

1. Prasasti Tugu

Ditemukan di Kampung Batutumbu, Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta.


Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan
penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun
ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk
menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan
Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

2. Prasasti Kebon Kopi

Prasasti Kebonkopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan Cibungbulang Bogor .


Yang menarik dari prasasti ini adalah adanya lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan
dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu
3. Prasasti Cidanghiyang/Lebak

kumpulan-cerita-rakyat-dunia.blogspot.com
Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebak di tepi sungai
Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang Banten. Prasasti ini baru ditemukan
tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa
Sanskerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman.

4. Prasasti Jambu

info.pikiran-rakyat.com

Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di bukit Koleangkak di


perkebunan jambu, sekitar 30 km sebelah barat Bogor, prasasti ini juga menggunakan bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji
pemerintahan raja Mulawarman.

5. Prasasti Ciaruteun

ranabudaya.wordpress.com
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara
sungai Cisadane Bogor prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta
yang terdiri dari 4 baris disusun ke dalam bentuk Sloka dengan metrum Anustubh. Di
samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja
Purnawarman.

6. Prasasti Pasir Awi

http://fatwarohman.blogspot.com
Prasasti Pasir Awi terletak di lereng selatan bukit Pasir Awi ( 559m dpl) di kawasan
hutan perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor. Prasasti Pasir Awi berpahatkan gambar
dahan dengan ranting dan dedaunan serta buah-buahan (bukan aksara) juga berpahatkan
gambar sepasang telapak kaki.
7. Prasasti Muara Cianten

http://sejarah.kompasiana.com
Prasasti Muara Cianten terletak di tepi sungai Cisadane dekat Muara Cianten yang dahulu
dikenal dengan sebutan prasasti Pasir Muara (Pasiran Muara) karena memang masuk ke
wilayah kampung Pasirmuara. Prasasti Muara Cianten dipahatkan pada batu besar dan alami
dengan ukuran 2.70 x 1.40 x 140 m3. Peninggalan sejarah ini disebut prasasti karena memang
ada goresan tetapi merupakan pahatan gambar sulur-suluran (pilin) atau ikal yang keluar dari
umbi.
PRASASTI DI KUTAI

Prasasti Yupa

anangpaser.wordpress.com

Prasasti Yupa merupakan salah satu bukti sejarah Kerajaan Kutai yang paling tua. Dari
prasasti inilah diketahui tentang adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan. Di dalam prasasti ini
terdapat tulisan-tulisan yang menggunakan bahasa Sansekerta dan juga aksara/huruf Pallawa.

Isi dari Prasasti Yupa mengungkapkan sejarah dari Kerajaan Hindu yang berada di Muara
Kaman, di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Secara garis besar prasasti tersebut
menceritakan tentang kehidupan politik, sosial dan budaya Kerajaan Kutai.

Anda mungkin juga menyukai