Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENJADI PRIBADI YANG MENARIK

DISUSUN
OLEH :

Kelas IX.C
KELOMPOK 3

 KIKAN
 NATASYA AMBAR WASI

SMP NEGERI 1 TIRAWUTA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. LATAR BELAKANG............................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................
C. TUJUAN...............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

A. KEPRIBADIAN YANG MENARIK.......................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. KESIMPULAN......................................................................................................
B. SARAN.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dengan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini, untuk memenuhi tugas makalah
dengan judul Menjadi Pribadi Yang Menarik.

Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat berguna bagi penulis dalam
memenuhi tugas. Dan dengan tersusunnya makalah ini diharapkan juga bisa menjadi
referensi bagi pembaca.

Dalam penyusunan makalah ini penulis mengakui masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, saran anda yang membangun kami butuhkan agar makalah
ini menjadi lebih baik dan digunakan sebagaimana fungsinya.

Melalui kesempatan yang sangat berharga ini penulis menyampaikan ucapan


terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepribadian yang menarik terdiri dari macam-macam faktor. Mulai dari
penampilan, gaya berbicara, sikap, wawasan dan pola pikir Anda. Dan perlu
Anda ingat, meskipun penampilan dan uang juga berpengaruh namun seseorang
yang memiliki penampilan menarik, cantik, ganteng ataupun kaya raya belum
tentu memiliki kepribadian yang menarik.
Kepribadian adalah sesuatu dari diri Anda yang lebih bersifat
internal namun dapat dilihat dan dirasakan orang lain.
Salah satu faktor utama dalam pembentukan kepribadian yang menarik
adalah HIDUP YANG MENARIK. Agar Anda dapat memiliki kepribadian yang
menarik, pertama-tama Anda harus memiliki dan menjalani kehidupan yang
menarik. Yang penuh dengan petualangan, pergaulan luas, pengalaman-
pengalaman baru yang unik dan menyenangkan. Anda harus menyukai dan
menikmati hidup Anda terlebih dahulu sebelum membuat orang lain tertarik ingin
tahu tentang Anda dan kehidupanmu.
Kalau hidup Anda hanya berputar-putar sekitar kampus atau kerjaan, lalu
pulang ke rumah dan maen internet, Facebook, main video game berjam-jam,
lalu setiap akhir minggu Anda hanya diam di rumah dan tiduran atau nonton
drama Korea seharian, tidak pernah jalan, bersenang-senang dengan teman-
teman Anda dan mencoba hal-hal baru, maka kemungkinan besar hidup Anda
tidak menarik dan membosankan.
Kalau Anda sendiri merasa hidup Anda sucks, bagaimana Anda
mengharapkan akan ada orang yang tertarik untuk masuk dalam
kehidupanmu? Dan ketika Anda bertemu gebetan, hal apa dari hidup Anda
yang bisa Anda ceritakan untuk menarik perhatiannya? Hidup Anda saja
membosankan. Dan itu jelas menjadikan Anda orang yang membosankanjuga.
Coba lihat teman-teman Anda yang memiliki kepribadian yang menarik,
hampir dapat dipastikan mereka memiliki kehidupan yang menarik. Mungkin
mereka suka travelling, jalan-jalan, hiking, camping, atau memiliki hobi yang
menarik seperti ngeband, sulap, bikin film independen, hunting photo, suka
mengikuti lomba-lomba entah itu sports, arts atau lainnya. Penuh tantangan dan
petualangan. Bahkan biasanya pekerjaan mereka pun menarik, pekerjaan-
pekerjaan yang menuntut mereka untuk menjadi kreatif, bertemu banyak orang
dan tidak membuat klien mereka bosan.
Kalau hidup Anda membosankan, Anda akan menjadi orang yang
membosankan. Sebaliknya, kalau hidup Anda penuh dengan hal-hal
menarik, otomatis Anda akan menjadi orang yang menarik. Pria tertarik
dengan wanita yang menikmati dan menjalani hidupnya dengan penuh
semangat. Wanita tertarik dengan pria yang memiliki hidup yang menarik.
Orang yang hidupnya membosankan biasanya memiliki kepribadian yang
monoton, kesepian dan haus untuk mendapatkan pacar karena berharap dengan
adanya pacar akan menambah kedinamisan dan warna-warni pada hidupnya.
Tapi tidak ada orang yang ingin menjadi pacar orang yang berpikiran seperti ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Apa yang perlu dilakukan untuk menjadi pribadi yang menarik?
C. Tujuan
Adapun tujuan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui tips dan cara menjadi pribadi yang menarik .
BAB II

PEMBAHASAN

Kepribadian yang menarik terdiri dari macam-macam faktor. Mulai dari


penampilan, gaya berbicara, sikap, wawasan dan pola pikir Anda. Dan perlu Anda
ingat, meskipun penampilan dan uang juga berpengaruh namun seseorang yang
memiliki penampilan menarik, cantik, ganteng ataupun kaya raya belum tentu memiliki
kepribadian yang menarik.

Anda pasti pernah memasuki lingkungan yang baru bukan? Bagaimana jika
Anda dituntut tetap profesional sedangkan lingkungan sekitar belum menerima Anda.
Forbes menyediakan beberapa tips untuk menarik perhatian orang-orang sekitar Anda.

1. Eksplorasi diri Anda. Anda perlu mengeksplorasi ide, ruang lingkup dan


pendapat Anda mengenai fenomena di sekitar Anda.
2. Kenapa tidak berbagi? Saat Anda mengeksplorasi diri Anda, pasti ada hal-
hal yang Anda serap juga dari orang lain. Kalau positif, kenapa tidak Anda
bagikan ke orang lain? Dengan begitu Anda tidak hanya menyerap dari orang
lain tetapi juga memberikan sesuatu.
3. Lakukan sesuatu yang bisa Anda lakukan daripada duduk termenung
mengeluhkan keadaan yang tidak Anda suka.
4. Terimalah kelemahan Anda. Anda tidak perlu malu mengakui kekurangan
Anda, justru itulah yang membuat Anda berbeda.
5. Inisiatif untuk memulai. Apa yang Anda lakukan terhadap orang di sekitar
Anda akan berpengaruh terhadap perlakuan yang Anda terima. Kalau Anda
ramah, rasanya tidak akan ada orang yang judes pada Anda. Tentu saja ini
akan sangat tergantung pada karakter orang tersebut.
6. Kurangi sifat egois Anda. Jika keegoisan Anda lebih besar dari kepedulian
Anda, Anda akan dibenci orang.
7. Ciptakan terobosan baru. Munculkan ide baru dan wujudkan itu. Anda akan
bertumbuh jika keluar dari zona aman Anda.
8. Lakukan tugas Anda sendiri. Melakukan kewajiban atas kesadaran pribadi
akan lebih bagus daripada orang lain yang menyuruh Anda melakukannya.
9. Berani bertumbuh. Anda memerlukan keberanian dan kegigihan dalam
bertumbuh dalam hal apapun.
10. Acuhkan penilaian buruk pada diri Anda. Semua orang pasti punya nilai
baik dan buruk terhadap diri kita. Jangan ambil pusing jika itu tidak ditujukan
langsung pada kita.
Kata kunci yang harus diperhatikan dalam berhubungan dengan orang lain
adalah harga diri. Begitu pentingnya harga diri, sehingga tidak sedikit orang yang
mempertaruhkan nyawanya demi mempertahankan harga dirinya. Untuk menjadi
pribadi yang disukai, harus terus belajar memuaskan harga diri orang lain. Karena
dengan harga diri yang terpuaskan, orang bisa menjadi lebih baik, lebih
menyenangkan, dan lebih bersahabat. 

1. ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN 


Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia akan
penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada
orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang
lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada
sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus. 
2. BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING 
Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain
itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama,
katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb. 
3. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK 
Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih
mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan
dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk
bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara.
Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila
tidak diminta. 
4. USAHAKANLAH UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA ORANG
DENGAN BENAR
Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang
tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu,
tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar.
Misalnya, orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem?
Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre
lebih baik dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada
sekedar Bapak. 
5. BERSIKAPLAH RAMAH 
Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan membuat
orang lain merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa
betah berada di dekat Anda. 
6. BERMURAH HATILAH 
Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan kekurangan
karena berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang
murah hati berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan
hati disatu sisi baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain. 
7. HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP
REMEH
Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain,
apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri
dan bisa membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak
bersahabat. 
8. BERSIKAPLAH ASERTIF 
Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang
yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau
pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus
menyesuaikan diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan
Anda. Jangan takut untuk berbeda dengan orang lain. Yang penting
perbedaan itu tidak menimbulkan konflik, tapi menimbulkan sikap saling
pengertian. Sikap asertif selalu lebih dihargai dibanndingkan sikap Yesman. 
9. PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT
KEPADA ANDA
Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat
menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda
harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan,
mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang
lain. 
10. CINTAILAH DIRI SENDIRI 
Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, menyukai dan
melakukan apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois
yang berarti mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat
kepada diri sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah
Anda menyukai orang lain, maka semakin besar peluang Anda untuk disukai
orang lain. Dengan menerima dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah
menyesuaikan diri dengan orang lain, menerima mereka dengan segala
kekurangan dan keterbatasannya, bekerjasama dengan mereka dan
menyukai mereka. Pada saat yang sama tanpa disadari Anda memancarkan
pesona pribadi yang bisa membuat orang lain menyukai Anda. 
Beberapa langkah dan latihan yang dapat ditempuh agar menjadi pribadi yang
menarik bagi orang lain, yaitu sebagai berikut:

1. Gunakan gaya bicara yang positif


Gaya bicara yang negatif atau merendahkan diri sendiri, dengan cepat akan
menempatkan Anda sebagai pribadi yang kurang punya rasa percaya diri.
Contoh gaya bicara negatif dengan menggunakan label-label bermakna
negatif misalnya: bodoh, tolol, brengsek, tidak punya otak, salah melulu, dan
lain-lain.
Untuk menjadi pribadi yang percaya diri, gaya bicara negatif harus digantikan
dengan gaya bicara positif. Gaya bicara positif meliputi gaya bicara dengan
penggunaan kata-kata dan kalimat-kalimat yang positif. Hal pertama yang
dapat dilakukan adalah dengan berusaha belajar berbicara secara positif
tentang diri sendiri.
2. Berani bertanggung jawab
Ada orang yang percaya bahwa yang mengendalikan nasib mereka adalah
diri mereka sendiri. Keberanian menyakini hal ini tentu saja memunculkan
suatu tanggung jawab yang besar bahwa hal-hal buruk dan baik yang
menimpa diri mereka tidak lain dan tidak bukan adalah berasal dari diri
sendiri. Bukan dari hal-hal yang bersumber dari luar diri mereka.
Keberanian bertanggung jawab ini juga menjadikan individu lebih percaya diri
untuk mengambil alih hal-hal yang bisa menjadi tanggung jawab pribadinya.
Kemampuan bertanggung jawab ini juga akan memunculkan sikap percaya
diri dan pencitraan diri yang positif. Orang-orang yang tidak berani
bertanggung jawab biasanya cenderung menganggap bahwa faktor-faktor di
luar dirinya yang menentukan jalan hidupnya.
Apabila ada keberhasilan, mereka mengatakan bahwa hal itu adalah
keberuntungan semata. Dan sebaliknya bila ada kegagalan, mereka
cenderung menyalahkan faktor di luar dirinya atau akibat dari perbuatan
orang lain 
3. Kembangkan dinamika pribadi
Untuk mengembangkan dinamika pribadi ada beberapa keterampilan diri
yang perlu diasah antara lain: Ketampilan mengungkapkan perasaan dengan
tegas, kemampuan menunjukkan ekspresi wajah yang ramah, kemampuan
berbicara optimis, kemampuan menunjukkan sorot mata dan tingkah laku
yang berwibawa melalui penampilan diri yang anggun, rapi dan bersih,
pelajari etika pergaulan di tempat kerja yang baik.
4. Asah keterampilan, gunakan bahasa verbal dan non-verbal
Bahasa verbal yang efektif misalnya: Hindari kata-kata dan suara jeda yang
tidak perlu, misalnya: e… e…, buat kesimpulan yang didukung data dan
bukan berdasar perasaan atau keyakinan saja, perlunya berbasa-basi
walaupun jangan terlalu banyak, tunjukkan perhatian dengan menanyakan
mengenai keadaan orang yang kita ajak bicara misalnya wajahnya tampak
pucat hari itu dan lain-lain.
Bahasa non-verbal yang mengesankan meliputi: Ekspresi yang penuh
semangat, cara berbusana yang sopan dan tampak profesional, penampilan
wajah, dan tubuh yang menarik.
5. Kembangkan pengetahuan yang memadai
Dasar untuk tampil percaya diri adalah adanya pengetahuan yang menunjang
dalam mencari alternatif-alternatif solusi untuk berbagai persoalan atau
permasalahan. Intuisi memang penting tetapi membuat keputusan berdasar
fakta lebih membantu dalam menumbuhkan percaya diri dan memunculkan
citra diri yang lebih positif. Sebanyak mungkin dapatkan informasi tentang
hal-hal yang sedang terjadi dalam dunia ini baik melalui TV, surat kabar,
majalah, maupun internet.
6. Bersikap fleksibel terhadap berbagai perubahan
Tunjukkanlah sikap terbuka terhadap perubahan yang ada dalam
perusahaan. Jangan berkesan negatif dengan mengungkapkan kata-kata
seperti, “Percuma saja diubah-ubah juga akan kembali sama seperti dulu lagi”
dan lain-lain. Tanggapi perubahan yang ada dengan optimis, dengan
demikian kita akan terlihat sebagai orang yang memiliki citra diri positif dan
kuat
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setiap manusia hendaknya menjadi sadar akan arti penting Kematangan,
Kedewasaan, dan Kemandirian, serta keseimbangan dalam dirinya sendiri
sehingga masing-masing akan terhindar dari cara berpikir, berucap dan bertindak
yang merugikan diri dan orang lain, menghindari konflik diri atau orang lain. Oleh
karena itu, jadilah pribadi yang menarik, dewasa, dan mandiri dengan tetap
memperhatikan etika dan kepribadian dalam masyarakat.
B. SARAN
Dalam pembentukan suatu keperibadian sangat penting pengaruh peran dalam
lingkungan sekitar terutama keluarga sehingga sejak dini di bentuk, diajarkan dan
dibiasakan keperibadian yang baik. Keluarga memberikan teladan, sikap, tingakah
laku, berkomunikasi yang baik dengan tetangga serta lingkungan masyarakat. Mari
kita pelajari tentang kepribadian diri, agar kita dapat bersikap baik, sopan, dan tidak
bersikap kasar terhadap orang lain. Dengan mempelajari kepribadian diri kita dapat
mengubah diri kita menjadi orang yang profesional.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.merdeka.com/gaya/10-langkah-menjadi-pribadi-yang-menarik.html

(di akses tanggal 20 desember 2013)

http://michele-runnerpercaso.blogspot.com/2012/12/10-tips-menjadi-pribadi-yang-
menarik.html

(di akses tanggal 20 desember 2013)

untungmadani.wordpress.com/pendidikan/motivasi/rahasia-pribadi-menarik/

(di akses tanggal 20 desember 2013)

Anda mungkin juga menyukai