Untuk menjalin hubungan yang baik kita perlu mengetahui hal-hal apa sajakah
yang penting dalam lingkup bersosialisasi? Seberapa besar pengaruh teman
dalam lingkungan bersosialisasi? Dan bagaimana meningkatkan kemampuan
kita dalam berhubungan dengan orang lain? Berikut ini penjelasan rincinya:
Hal yang penting mengenai respek adalah bahwa Anda harus menunjukan pada
orang lain, bahkan sebelum mereka melakukan apapun untuk membenarkannya,
hanya karena mereka adalah manusia. Namun pada saat yang sama, Anda pun
harus selalu berharap agar memperoleh respek dari orang lain. Anda bisa
memperoleh respek lebih cepat dalam keadaan sulit.
Respek bisa memberikan dasar untuk hubungan yang baik, namun respek saja
tidak cukup. Anda tidak bisa berhubungan dengan seseorang yang tidak Anda
tidak kenal. Dibutuhkan pengalaman bersama terus-menerus dan itu tidak selalu
mudah diperoleh. Misalnya, segera setelah Brian Billick, pelatih dari Baltimore
Ravens, memenangkan Super Bowl 2001, ia ditanyai mengenai peluang tim itu
untuk menjadi juara bertahan. Ia berkomentar bahwa hal itu sangat sulit.
Mengapa? Karena dua puluh lima hingga tiga puluh persen dari anggota timnya
berubah setiap tahun. Pemain baru tidak memiliki pengalaman bersama dengan
tim itu, padahal inilah yang sesungguhnya dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.
3. Rasa percaya
Ketika menghargai orang lain dan meluangkan cukup banyak waktu bersama
mereka untuk mengembangkan pengalaman bersama, Anda mengembangkan
rasa percaya. Rasa percaya dibutuhkan dalam semua hubungan yang baik.
Penulis puisi dari Skotlandia George MacDonald mengamati, “Dipercayai
adalah pujian yang lebih berarti daripada dicintai”. Tanpa rasa percaya, Anda
tidak bisa mempertahankan hubungan apapun.
4. Timbal balik
Hubungan pribadi yang hanya menitik beratkan salah satu pihak tidak akan
bertahan lama. Jika satu orang selalu memberi dan yang lain selalu menerima,
hubungan itu pun pada akhirnya akan berakhir. Hal ini juga berlaku untuk
semua jenis hubungan, termasuk dalam sebuah tim. Untuk mengembangkan diri
dalam bidang hubungan dengan orang lain, orang-orang harus selalu saling
memberi dan menerima sehingga dengan demikian semua orang pun
memperoleh keuntungan. Ingatlah untuk mengajukan pertanyaan mengenai
harapan, keinginan, dan tujuan dari rekan satu tim, kolega, dan teman-teman
Anda. Berikan perhatian penuh Anda pada orang lain. Tunjukan pada mereka
bahwa anda memerhatikan mereka.
5. Kegembiraan bersama
Ketika sebuah hubungan mulai tumbuh dan bertambah kuat, orang yang terlibat
mulai menikmati hubungan itu. Kebersamaan bisa mengubah tugas yang tidak
menyenangkan menjadi pengalaman positif.
“Hanya ada sedikit hal yang bisa memberi Anda hasil yang lebih besar selain
waktu yang Anda luangkan dan masalah yang Anda atasi untuk memahami
orang lain. Tidak ada hal lain lagi yang bisa memberi nilai tambah pada posisi
Anda sebagai seorang eksekutif dan manusia. Tidak aka nada hal lain lagi yang
bisa membuat Anda lebih puas atau lebih bahagia.”
Menjadi orang yang sangat berhubungan dengan orang lain akan menghasilkan
kesuksesan pribadi dan tim.
Cobalah Anda bergaul dengan orang-orang yang setiap hari hidupnya dipenuhi
dengan sikap pesimis. Yang terjadi adalah, sikap pesimis itu akan saling
bersahut-sahutan, mendapatkan ruang untuk berkembang, dan lama-lama
menginternal menjadi nilai-nilai yang mempengaruhi keseluruhan hidup kita.
Maka berikutnya yang akan terjadi adalah hidup kita akan penuh dengan
pesimisme, apapun kondisi hidup kita.
Ada kesulitan sedikit, cerita dengan teman, kesulitan itu kemudian seperti
sumbu yang mendapatkan siraman bensin. Semakin mendapatkan pembenaran
dari kawan kita yang sama-sama pesimis. Dia juga menambahkan kisah-kisah
pesimisme dalam hidupnya. Maka jadilah sama-sama pesimisme itu menjadi
pembenaran yang kemudian mengendap dalam pikiran. Jadilah kemudian sama-
sama pesimis. Hidup, pada akhirnya tidak lagi memberi harapan.
Padahal, harapan akan masa depan adalah sesuatu yang membuat kita terus
bersemangat. Jika harapan itu kita padamkan, yang ironisnya itu di padamkan
oleh diri kita sendiri, maka yang terjadi adalah kehidupan yang suram. Orang-
orang pesimis tidak akan mendapatkan cahaya masa depan. Dia terkurung oleh
kehidupannya kini, yang celakanya gelap dan tidak bercahayakan semangat.
Karena itulah, bergaul dengan orang-orang yang positif adalah pilihan yang
tepat. Kita memang harus memilih. Dengan siapa kita bergaul, akan
menentukan seperti apa kita dimasa depan kelak. Andaikan kita dikelilingi
orang-orang yang positif, seburuk apapun kondisi yang sedang kita alami, akan
bisa kita hadapi dengan sikap yang tenang dan positif.
Dan sikap positif inilah yang menjadikan kita tetap bisa menjalani semua aspek
kehidupan dengan baik. Kita akan terus mempunyai masa depan, punya impian,
optimis menghadapi hidup, menghindari mengeluh, dan pantang menyerah.
Sikap hidup inilah yang justru menjadi point penting dalam menghadapi hidup.
Jika kita mampu menyebarkan sikap positif dalam pikiran dan hati kita, maka
kehidupan kita akan menjadi jauh lebih berbahagia.
Jadi, teman seperti apakah yang mesti kita pilih? Ada pepatah Arab yang
mungkin bisa diikuti, bahwa teman terbaik adalah “teman yang menunjukkan
kita kepada kebaikan”. Nah, kebaikan itu seperti apa, tentu saja yang
menunjukkan bagaimana mentaati berbagai norma; agama, sosial, dan juga
selalu menunjukkan sikap positif, bahwa hidup adalah sesuatu yang harus
diperjuangkan.
Melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dapat dimulai dari hal-
hal kecil. Meskipun itu hanya dimulai dengan sebuah basa-basi seperti
melempar senyuman atau bertanya kepada orang lain terlebih dahulu mengenai
kabar atau pekerjaan.
Kalau ada feedback, maka akan membuat Anda terdorong untuk lebih berani
berkomunikasi lebih lanjut dengan orang lain.
3. Perluas wawasan
Agar dapat menjalin komunikasi yang baik, sebaiknya perluas wawasan Anda.
Caranya yaitu rajin membaca agar Anda lebih mudah mengetahui arah
pembicaraan dan tidak salah pengertian mengenai topic pembicaraan yang
dibahas.
Anda harus tahu kapan waktu untuk bicara dan diam. Diam disini untuk belajar
mengetahui orang lain dan mengamati dulu mengenai sesuatu. Menjadi
pendengar yang baik dapat memnbuat Anda mengetahui kapan waktu yang
tepat untuk berbicara. Sehingga orang lain dapat lebih menghargai Anda.\
5. Hati-hati berkomentar
Simak dengan baik ketika orang lain sedang mengajak Anda berbicara. Jika
hendak berkomentar, jangan mengeluarkan pernyataan yang akan membuat
orang lain merasa tidak nyaman. Pastikan bahwa komentar kita memang berisi.
Mengingat pentingnya bersosialisasi dalam menunjang karir seseorang secara
tidak langsung, maka belajar dan mau menerapkan langkah-langkah diatas
adalah hal yang paling tepat. Teman dan lingkungan bergaul adalah elemen
paling berpengaruh dari bersosialisasi, jadi pilihlah teman dan lingkungan yang
kondusif untuk bersosialisasi, agar terjalin hubungan yang positif. Jadilah
pribadi yang positif dan mempengaruhi hal-hal positif agar terjalin hubungan
yang saling mempositifkan satu sama lainnya. Semoga bermanfaat
3. Pesimistis
banyak orang memiliki potensi besar untuk menjadi orang sukses, baik
secara modal maupun skill. tetapi, ketika dihadapkan pada tantangan
yang sangat kecil, ia gampang bersikap pesimistis. menggali lubang
untuk melarikan diri. kita bukan undur-undur kawan, kita mahluk cerdas
yang tak akan lari dari masalah. belajarla dari anak-anak mereka
memiliki cita2 yang begitu tinggi mengepalkan tangan dan pandangan
lurus kedepan untuk sebuah cita2 penting yang menjadi jalan kehidupan
mereka.
4. Malas
tidak ada kisah orang sukses di dunia ini yang dalam proses
kehidupannya malas-malasan, ongkang-ngkang kaki, kemudian tiba2
menjadi orang sukses. kesuksessan hanya bisa ditempuh dengan cara
kerja keras, rajin, tekun, dan berupaya dengan mengerahkan
kemampuan pikiran, hati, sebagai spirit untuk mendorong aspek fisik.
8. Pembohong
dalam menjalin hubungan dengan orang lain, sifat dasar yang harus
dimiliki oleh seseorang adalah kejujuran. bila Kamu sudah tidak jujur,
maka sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain, sulit
mendapatkan akses dan link yang lebih baik, meskiipun ia memiliki
potensi besar yang bisa menjanjikan dirinya untuk menjadi orang
sukses.