Anda di halaman 1dari 9

CIRCLE PERTEMANAN

 Arti Circle Pertemanan

Llingkaran pertemanan apabila diterjemahkan secara harfiah bisa berupa


circle pertemanan artinya kelompok atau juga jaringan pertemanan.
sedangkan circle pertemanan di sini memiliki arti yang khusus. Apabila istilah
tersebut digunakan dalam konteks pertemanan, berarti lingkaran ini mengacu pada
kelompok atau pergaulan yang terbatas. Biasanya kelompok terbatas ini memiliki
hobi dan tujuan yang sama. Bisa berupa kesukaan mengoleksi sesuatu, kelompok
pecinta olahraga, tanaman, atau bahkan pertemanan karena penyuka kehidupan bebas.
Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam memilih circle pertemanan karena bisa
saja terjebak pada satu kebiasaan yang negatif. Karena sifatnya yang terbatas,
biasanya pertemanan ini menyukai hal yang sama, dan bisa yang positif atau juga
negatif. Contohnya seperti bergabung dengan kelompok aliran sesat atau berteman
dengan geng yang memiliki pergaulan bebas.
Memang sangat menyenangkan memiliki banyak teman, tapi tetap saja
seharusnya jangan asal berteman. Terutama untuk anak-anak baru memasuki usia
pubertas harus dipantau pertemanannya. Pada usia ini anak-anak cenderung lebih
percaya pada orang di luar rumahnya sendiri, dalam artian pada temannya. Celakanya,
anak-anak ini karena usia mudanya jadi kurang pertimbangan ketika membina sebuah
hubungan.
Peran orang tua sangat penting dalam memantau dan mengontrol aktivitas
mereka. Pada usia puber, anak sangat rentan kondisi psikisnya. Hal tersebut salah
satunya disebabkan pula oleh berubahnya hormonal dalam tubuh mereka. Perubahan
hormon menyebabkan beberapa bagian dari tubuh juga ikut berubah, juga kondisi
emosional mereka yang jadi sensitif atau cepat tersinggung.
Kondisi seperti ini menyebabkan anak rentan terjebak circle pertemanan yang
negatif. Apalagi ketika mereka tidak mendapatkan kedekatan di keluarganya. Rasa
tidak aman dan ketidakpercayaan anak pada orang lain bisa sangat meningkat
karenanya. Akibatnya, anak mencari rasa aman di luar rumah dengan teman-teman
yang dianggap mau mengerti keadaan mereka.
Masalah terjadi ketika lingkaran pertemanan yang dimasuki ternyata
membawa ke jalur yang salah. Sedangkan kondisi psikis anak pada masa puberitas
cenderung labil, bisa jadi mereka terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memiliki pengetahuan terkait
pengembangan karakter yang berkaitan erat dengan keterampilan dan ecakapan yang
harus dimiliki sebagai penanda serta jati diri seseorang seperti halnya yang dibahas
pada buku Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasinya.

 Ciri-ciri Circle Pertemanan

Tidak dapat dipungkiri lagi apabila penghargaan terhadap seseorang sangat


berpengaruh juga pada lingkungan pergaulan, atau teman-teman yang dimilikinya.
Lingkungan pergaulan seseorang sangat mempengaruhi kesuksesannya. Misalnya,
orang yang bergaul dengan mereka yang penuh semangat dan sangat produktif pasti
akan terpengaruh jadi orang yang penuh percaya diri. Pengaruh teman-temannya akan
membuat dirinya berani mencoba dan ingin maju.
Sebaliknya, bila bergaul dengan orang yang cenderung pesimis, maka dia juga
akan ikut terpengaruh jadi kurang percaya diri dan tidak mau
maju. Circle pertemanan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Karenanya,
sangatlah penting untuk memahami seperti apakah lingkaran pertemanan yang
dijalani selama ini. Apa lingkaran pertemanan tersebut berpengaruh baik, atau malah
membawa dampak buruk pada anggotanya.
Beberapa poin berikut ini menjelaskan ciri berada dalam sebuah lingkaran
pertemanan. Sekaligus bisa dilihat juga apakah lingkaran pertemanan tersebut baik
atau buruk.
1. Adanya penerimaan pada diri kita
Ketika berada di antara orang-orang yang bisa menerima apa adanya, berarti
kita telah ada dalam sebuah lingkaran pertemanan. Teman-teman yang baik tidak akan
menuntut teman yang lainnya untuk sekelas dengan diri mereka. Mereka akan
menyukai dan menghargai kita apa adanya. Jadi tiap anggota pertemanan ini bisa
menjadi diri mereka sendiri.
Circle pertemanan yang baik tidak akan menuntut macam-macam. Tidak perlu
mengubah diri menjadi seseorang yang pastinya akan diterima sekaligus disukai. Kita
hanya perlu menjadi diri sendiri dan diterima tanpa perlu mengubah apapun.
Namun, bagaimana kita tahu apakah kita sendiri sudah menerima diri kita apa
adanya? Jika kamu ingin mengetahuinya, buku Seni Memahami & Menerima Diri
akan membantu kamu utnuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut.
2. Adanya penghargaan terhadap privasi masing-masing
Pertemanan yang baik akan menghargai ruang pribadi anggotanya. Baik diri
kita ataupun teman kita harus memiliki privasi sendiri pada saat membutuhkannya. Ini
sangat menguntungkan, karena berarti tidak selalu harus bersama-sama di hampir
seluruh waktu. Lingkaran pertemanan seperti ini sangat baik dan berpengaruh positif.
3. Adanya saling pengertian dan mendengarkan satu sama lainnya
Tandanya kita berada dalam lingkaran pertemanan adalah adanya kepedulian
dari anggota lainnya. Teman-teman yang baik tidak akan menjadikan dirinya dominan
dalam sebuah percakapan. Mereka akan memberikan kesempatan pada kita untuk
mencurahkan segala problem dan masalah.
Pertemanan seperti ini mampu menciptakan dialog dua arah dan sangat
terbuka. Percakapan seperti ini akan menimbulkan hubungan yang lebih kuat dan
seimbang di antara sesama teman. Pertemanan seperti ini membuktikan adanya
sebuah lingkaran yang positif.
4. Adanya hubungan saling dukung pada saat kesulitan
Sudah sewajarnya apabila dalam kehidupan ada pasang surutnya. Teman yang baik
akan menolong dan mendukung kita melewati masa sulit tersebut. Lingkaran pertemanan
yang baik akan selalu siap sedia membantu anggotanya yang butuh pertolongan.
Hal-hal kecil yang menghibur kita pada saat kesulitan dan didapat dari teman-teman
adalah ciri berada dalam circle pertemanan yang baik.

5. Akan saling mengingatkan ketika berbuat kesalahan


Sewajarnya apabila tidak semua orang senang diingatkan ketika berbuat kesalahan.
Tapi teman yang baik akan menegur dan mengingatkan ketika kita berbuat salah. Mereka
akan melakukannya dengan cara yang baik tanpa membuat kesal. Teman yang baik tidak
akan membiarkan diri kita merasa benar ketika melakukan hal yang salah.
Lingkar pertemanan yang saling mendukung dan mengingatkan akan sangat
bermanfaat bagi kehidupan kita. Semua ciri-ciri yang telah disebutkan di atas menunjukkan
kita berada dalam lingkungan pertemanan yang baik dan positif.
Untuk lebih memahami bagaimana hubungan yang sehat dengna orang lain dapat
terjalin, Grameds dapat membaca buku Relationship 101 Reprint Edition karya John C.
Maxwell dibawah ini.
6. Manfaat Dari Circle Pertemanan

Semua orang pasti setuju kalau teman itu memang kita butuhkan. Hanya saja, belum
tentu teman yang kita miliki itu sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya saja ketika kita
sedang dalam kesulitan dia tidak mendukung ataupun bersimpati. Padahal teman yang baik
selalu mendampingi dan mendukung kita baik ketika susah maupun senang.
Lingkaran pertemanan yang positif pasti akan membuat kita bertindak dan berpikir
positif. Apalagi kalau pertemanan tersebut membawa ke arah produktivitas, hal ini tentu saja
sangat baik untuk masa depan. Karena itulah harus diusahakan kita
memiliki circle pertemanan yang positif dan bisa menambah produktifitas. Berikut ini adalah
beberapa manfaat dari lingkaran pertemanan yang harus kita miliki.
1. Sebagai jalan menuju kesuksesan
Sudah sewajarnya kalau kita memiliki sebuah tujuan atau cita-cita dalam
kehidupan ini. Menjadi sukses akan sangat mudah apabila kita memiliki lingkaran
pertemanan yang mendukung dan banyak memberi akses pada link yang dibutuhkan.
Pertemanan yang produktif sangat membantu kita mencapai kesuksesan tersebut.

2. Memotivasi untuk tidak mudah menyerah


Berada di tengah pertemanan yang aktif dan sangat produktif akan
membuatmu terpicu untuk menjadi lebih baik dari yang sekarang. Melihat kesuksesan
teman yang lain akan membuat kita ingin mencapai hal sama atau bahkan lebih baik
lagi.
Semisalnya sempat gagal juga tidak akan mudah menyerah karena terpicu
semangatnya karena melihat kesuksesan teman yang lain. lingkaran pertemanan yang
produktif juga akan mendukung kita mencapai hal yang sama.

3. Selalu mendapatkan hal yang positif


Dikutip dari buku bintangtrainer.com, Dalam lingkaran pertemanan yang
produktf yang akan didapatkan hanyalah hal-hal baik dan positif. Akan ada banyak
hal positif yang diperoleh dan tak terhitung jumahnya. Tentunya hal positif ini akan
sangat berguna untuk masa depan.
Agar semua hal tersebut tercapai dibutuhkan sebuah proses yang tidak
sebentar. Pada intinya, semua hal yang dilakukan dengan itikad baik pasti akan
berbuah hasil yang baik pula. Jangan pernah ragu untuk mencari dan berada di
lingkaran pertemanan yang produktif.

4. Akan lebih menghargai waktu


Ketika berada dalam pertemanan yang produktif akan sangat terasa kalau
waktu itu sangat dihargai. Karena orang-orang sukses adalah mereka yang
menghargai waktu dan pandai mengatur waktu. Oleh karena itu kita juga akan belajar
bagaimana caranya mengelola waktu dalam berkegiatan. Cara mengatur waktu yang
baik demi mencapai sebuah kesuksesan.

5. Mudah mendapat solusi ketika ada masalah


Setiap orang pasti punya masalah, tapi tidak semua orang bisa menyelesaikan
masalahnya sendiri. salah satu cara mudah melepaskan segala beban dalam hati dan
pikiran adalah dengan berbagi cerita pada teman.
Berada di tengah pertemanan yang produktif membuat masalah lebih mudah
dipecahkan. Karena lingkaran pertemanan tersebut akan membantu untuk memberi
solusi dan memecahkan masalah.
Orang-orang yang sukses biasanya telah terbiasa dalam menghadapi berbagai
problem. Karena itulah mereka pasti membantu untuk memecahkan masalah dan
mencarikan jalan keluarnya. Circle pertemanan yang produktif akan membantu kamu
dari segi kekuatan mental, dan ini sangat menguntungkan.

7. Winner Circle

Untuk mendapatkan lingkaran pertemanan yang baik kamu membutuhkan


teman-teman yang bisa diajak maju dan sukses bersama. Pertemanan seperti ini
disebut juga dengan winner circle. Winner circle berfungsi baik ketika orang-orang di
dalamnya dapat diajak bekerja sama.
Apabila orang-orang yang berada dalam winner circle tidak saling cocok,
maka lingkaran tersebut tidak dapat berfungsi baik. Malah bisa sebaliknya, yang
harusnya berfungsi untuk mendukung agar sukses, malah jadi penghambat. Memang
tidak mudah menemukan teman yang dapat dikategorikan sebagai winner
circle. Beberapa poin berikut adalah ciri-ciri teman yang baik dan dapat dimasukkan
ke dalam winner circle.

1. Sangat mengenal dirimu


Teman yang baik akan sangat mengenal diri kita. Apa kelebihan dan apa
kekurangan yang ada pada kita. Mereka akan paham dengan masalah dan hal-hal yang
tengah dihadapi, juga paham dengan kemampuan dalam mengatasinya. Teman seperti
ini dapat mengarahkan kita ke arah yang tepat.

2. Memiliki sifat yang positif


Orang positif sikapnya dapat menciptakan suasana yang positif juga. Teman-
teman seperti ini akan selalu mendukung dan berharap kita melakukan hal yang
terbaik. Mereka akan percaya dan berusaha mendukung juga semangat. Selain itu
mereka juga akan memberikan bantuan pada saat kita kesulitan.

3. Menerima apa adanya


Teman yang penuh positif adalah yang menerima apa adanya tanpa ada niat
menjatuhkan. Mereka pasti menginginkan yang terbaik dan akan menerima kita apa
adanya.

4. Pengalaman dalam mencapai kesuksesan


Belajar sukses dari orang yang sukses adalah wajib. Karena banyak yang dapat
dipelajari, baik ketika melakukan kesalahan atau pada saat berhasil. Pengalaman
mereka dapat dijadikan pelajaran nantinya agar tidak mengulangi kesalahan yang
sama.

5. Memiliki koneksi yang luas


Salah satu penentu kesuksesan memang koneksi yang luas. Semakin banyak
teman yang dikenal, maka semakin banyak pula dukungan yang didapat untuk
mencapai sukses. Jika teman winner circle memiliki koneksi yang luas, berarti
semakin luas juga kesempatan bertemu orang baru yang dapat diajak kerjasama.
Memiliki winner circle berarti sama dengan punya tim yang solid. Tim yang
saling dukung dan memberi manfaat untuk mencapai kesuksesan. Karena itu
perbanyak pertemanan dari selagi masih muda, karena semakin dewasa lingkaran
pertemanan juga jadi makin mengecil. Apa sebenarnya penyebab lingkaran
pertemanan jadi makin mengecil? Mari kita bahas dalam beberapa poin berikut.

8. Alasan Lingkaran Pertemanan Semakin Mengecil

Semakin kita dewasa, semakin kecil juga lingkaran pertemanan yang dimiliki. Hal ini
terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena masalah percintaan. Semakin banyak
kejadian ketika teman kita tiba-tiba menghilang. Biasanya karena mereka mulai fokus dengan
masa depannya. Selain masalah percintaan, ada juga beberapa faktor lainnya yang jadi
penyebab lingkaran pertemanan mengecil.

1. Toxic Friend
Toxic friend adalah teman yang tidak memberikan kontribusi atau nilai positif
pada pertemanan. Biasanya teman seperti ini hanya membuat stres dan menambah
pikiran. Teman seperti ini malah merusak rasa bahagia dan juga kesehatan psikis.
2. Tidak ada tanggapan lebih lanjut
Media sosial saat ini memudahkan dalam menjalin pertemanan. Sahabat akan
saling mencari baik yang baru maupun yang lama. Tapi ketika dalam pertemanan
saling menyapa terhenti, biasanya jalinan hubungan pun terhenti. Tidak adanya
komunikasi jadi penyebab lingkar pertemanan jadi mengecil.

3. Adanya kesibukan yang berbeda


Pada saat sekolah atau kuliah biasanya ada banyak teman yang bisa diajak
ngobrol atau nongkrong. Namun semua berubah ketika mulai memasuki masa
bekerja, apalagi ketika sudah menikah. Sangat wajar apabila merasa kehilangan
teman-teman yang biasanya ada. tetapi semuanya akan bisa dilewati dan jadi normal
kembali.

4. Tidak lagi sejalan


Alasan lain lingkaran pertemanan mengecil karena sudah tidak sejalan. Rata-
rata seseorang berteman karena memiliki minat yang sama. Saat waktu berjalan pasti
ada hal-hal yang membuat minat atau ketertarikan itu berubah. Hal ini yang
menyebabkan kamu dan teman tidak punya topik pembicaraan lagi.

5. Punya teman baru


Semakin bertambah usia, semakin luas pula lingkaran pertemanan. Seringkali
kita tidak menyadari kalau jalinan pertemanan kita dengan seseorang jadi jauh karena
punya teman yang baru. Begitu juga dengan teman-teman yang lainnya.
Poin-poin di atas adalah beberapa alasan kenapa lingkaran pertemanan
semakin mengecil ketika usia bertambah dewasa. Hal tersebut wajar terjadi karena
memang termasuk ke dalam fase pertemanan. Ada saatnya orang-orang datang dan
ramai mengelilingi kita. Kemudian ada saatnya juga mereka pergi dan memiliki
kesibukan masing-masing.
Circle pertemanan akan membawa pengaruh positif pada kita apabila
lingkarannya sendiri bersifat positif. Yang jadi sulit adalah ketika kita terjebak dalam
lingkaran pertemanan yang salah. Pertemanan yang membawa pengaruh negatif pada
kehidupan dan produktivitas kita. Lingkaran pertemanan yang baik akan mengarahkan
kita menjadi lebih baik dan maju lagi.

Anda mungkin juga menyukai