Laporan ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Bimbingan Konseling Sekolah Dasar
Dosen Pengampu : Dr. Ronny Mugara, M. Pd
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia, dan
petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, dan semua umat Islam yang senantiasa menginspirasi kami dalam
mengejar ilmu pengetahuan.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan, bimbingan, dan inspirasi dalam proses penulisan makalah ini.
Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan keluarga yang
senantiasa memberikan semangat dalam setiap langkah perjalanan kami.
Dalam era pendidikan yang semakin kompleks dan beragam, peran bimbingan
konseling di Sekolah Dasar (SD) menjadi semakin penting. Bimbingan konseling tidak
hanya membantu siswa dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengembangan
pribadi, sosial, dan emosional mereka. Untuk memahami lebih dalam mengenai
bagaimana bimbingan konseling di SD berkontribusi pada pertumbuhan dan
perkembangan siswa, kami melakukan serangkaian wawancara dengan para ahli
konseling, guru, dan siswa SD.
Laporan ini berisi hasil wawancara kami, temuan yang kami peroleh, serta
rekomendasi untuk lebih meningkatkan efektivitas bimbingan konseling di SD. Kami
berharap laporan ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang peran penting
bimbingan konseling dalam membantu generasi muda mencapai potensi penuh mereka.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................II
DAFTAR ISI.................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan......................................................................................................2
1.4. Sasaran Observasi....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3
2.1. Hasil Observasi........................................................................................................3
2.2. Hasil Wawancara Guru Kelas..................................................................................3
BAB III PENUTUP......................................................................................................14
3.1. Kesimpulan............................................................................................................14
3.2. Saran.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15
III
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam laporan ini, kami akan mengevaluasi berbagai aspek bimbingan konseling di
SD IT Mukmin Kreatif, mulai dari pendekatan yang digunakan hingga dampaknya
terhadap siswa. Semua temuan dan rekomendasi akan diarahkan pada upaya perbaikan
yang berkelanjutan.
1
1.3. Sasaran Observasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
Wawancara dilakukan kepada satu orang guru wali kelas yang bersangkutan.
Topik : Pentingnya bimbingan konseling di SD dan penangan siswa SD
Tujuan : Mengetahui seberapa penting bimbingan konseling di SD dan
cara menangani siswa SD
Narasumber : Nida Aisyah, S. Pd
Jabatan : Guru Kelas 1B
Instansi : SDIT Mukmin Kreatif
Hari, Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2023
Tempat : SDIT Mukmin Kreatif
3
Daftar Pertanyaan
1. Apakah ada peraturan di kelas melalui kesepakatan bersama guru dan
siswa?
2. Kalau khusus peraturan yang ibu inginkan dari ibu sendiri untuk anak di
kelas apa saja?
3. Apakah ada masalah dalam menegakkan peraturan kelas?
4. Bagaimana cara guru mengatasi masalah yang dihadapi?
5. Apakah ada reward dan punishment untuk siswa?
6. Apakah perlu guru BK di Sekolah Dasar?
Hasil wawancara
1. Apakah ada peraturan di kelas melalui kesepakatan Bersama guru dan
siswa?
Pada setiap kelas itu kan berbeda ya. Kalau memang ranahnya anak anak
bermain mereka bermain, sedangkan kalau di situ mereka memang benar benar
harus disiplin dan taat aturan mereka taat seperti itu, makanya kita dikelas juga
mempunyai kesepakatan Antara siswa dan guru itu. Kesepakatan itu bisa jadi
setiap kelas itu berbeda karena dengan guru yang berbeda. Jadi bagaimana guru
dan visualnya itu contohnya seperti menyepakati tentang belajar. Izin ketika
keluar kelas, belajar harus tertib seperti oh ini itu aturan. Dan bersama-sama
dengan anak termasuk kayak reward dan punishment atau hukuman yang juga
dibuat dengan anak-anak agar ketika mereka melanggar itu sudah tahu gitu. Oh
iya memang ini atas kesepakatan kita bersama dengan guru itu jadi ada
keterbukaan ya kalau untuk di sini.
2. Kalau khusus peraturan yang ibu inginkan dari ibu sendiri untuk anak
di kelas apa saja kalau boleh tahu?
Kalau saya sih sebenarnya ada. Pada waktu anak anak bermain ya mangga
itu main bebas. Tapi ketika pembelajaran itu anak anak memang harus benar
benar fokus gitu. Kedua, kalau izin harus betul izin, ketoilet itu harus satu orang
satu seperti itu ya. Jadi izin itu tidak sembarangan, benar anak anak keluar kelas
tapi harus ada izin dulu dari guru, kemudian yang terpenting pembelajaran masih
4
bisa kondusif sebenarnya tidak akan banyak aturan gitu, asal mereka bisa
menjaga keamanan di kelas.
5
rumah ya memang banyak ya itu permasalahannya dari rumah seperti
nganternya, jadi kadang memang kita juga harus mengklarifikasi.
6
2.3. Hasil Wawancara Kepala Sekolah
Daftar Pertanyaan
1. Apakah ada program unggulan di sekolah ini?
2. Metode apa yang sekolah lakukan untuk membimbing siswa supaya program
unggulannya tercapai?
3. Bagaimana cara sekolah mengatasi siswa yang bermasalah?
4. Apakah perlu adanya guru BK di sekolah dasar?
Hasil wawancara
1. Profil Sekolah
SDIT Mukmin Kreatif merupakan sekolah imbas dari tujuh sekolah lainnya
di Gugus VIII Kecamatan Soreang Kab. Bandung. Secara geografis sekolah
tersebut terletak 1,4 Km dari pusat Kab. Bandung tepatnya di Jalan Raya
Soreang No. 434 RT 01 RW 01 Desa Sekarwangi Kecamatan Soreang Kab.
Bandung. Sejak berdiri pada tahun 2014 sekolah ini merupakan aset wakaf
yang mulai menjadi kebanggaan masyarakat kecamatan Soreang dan
sekitarnya. Setiap tahunnya tidak kurang dari 40 siswa baru bergabung di
sekolah ini karena letaknya yang strategis di pinggir jalan utama provinsi
serta berada di jantung ibu kota kabupaten Bandung. Sejak tahun 2014
sekolah ini memiliki satu manajemen yang berorientasi kepada pencapaian
visi, misi, dan tujuan sekolah. Pada tahun ajaran 2023/2024 ini SDIT
7
Mukmin Kreatif menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas 1, 2, 4 dan 5 serta
Kurikulum 2013 di kelas 3 dan 6.
b. Berkuda
f. Tadrib Qurban
i. Outbond
j. MK Super Camp
k. MK Awards
l. EKSTRAKURIKULER
-Pramuka
-Menggamber
-English Club
-Memanah
-Arabic Club
8
-Berenang
-Beladiri
9
g. Meminta izin/ menyampaikan pemberitahuan kepada guru kelas jika
berhalangan hadir sebelum pembelajaran dimulai pada hari yang
dimaksud.
h. Membawa uang jajan lebih dari Rp 7.000,- per hari. 19. Membawa
mainan jenis apapun ke sekolah.
Keluar gerbang sekolah di luar jam istirahat dan shalat/ tanpa izin
guru.
10
2. Guru dan staf diperkenankan pulang paling cepat 15 menit setelah bel
pulang berbunyi.
3. Guru dan staf dilarang keluar dari lingkungan sekolah alasan apapun
tanpa seizin dari kepala sekolah.
4. Guru dan staf yang tidak hadir karena sakit atau keperluan penting
lainnya, wajib memberitahukan secara tertulis minimal sehari
sebelumnya.
5. Apabila guru dan staf sakit lebih dari 1 hari, maka harus memberikan
surat keterangan dari dokter.
KBM
1. Guru dilarang meninggalkan kelas selama KBM, kecuali ada alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
2. Guru dilarang menerima tamu di dalam kelas, kecuali ada alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
3. Guru dilarang tidur di lingkungan sekolah selama KBM dan jam kerja,
kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Guru dilarang menggunakan gadget selama KBM, kecuali ada alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Guru wajib melaksanakan KBM sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan.
PAKAIAN DAN KERAPIAN
1. Guru dan staf wajib berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlak:
2. Guru dan staf wanita tidak diperkenankan memakai riasan, perhiasan,
dan aksesori yang berlebihan.
3. Guru pria dan staf tidak diperkenankan memelihara rambut melebihi
telinga dan harus dipotong rapi (tidak qaza').
DISIPLIN DAN NORMA
1. Guru dan staf harus mematuhi norma agama, norma sosial, dan norma
susila, baik itu di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
2. Guru dan staf harus mematuhi dan mengamalkan kode etik profesi guru,
di dalam maupun di luar sekolah.
3. Guru dan staf dilarang merokok.
11
4. Guru dan staf harus melaksanakan tugas administrasi dengan teliti dan
tepat waktu.
5. Guru dan staf harus mempraktikkan 5S (Sapa, Salam, Senyum, Sopan,
dan Santun).
6. Apabila guru dan staf melakukan dugaan pelanggaran hukum atau tindak
pidana, maka akan dinonaktifkan dan dilakukan evaluasi.
12
baik saat kegiatan apel pagi di hari senin. Biasanya kami menyiapkan hadiah
untuk dua perwakilan dari kelas atas dan bawah. Selain itu, kami juga
menggunakan sistem poin pada siswa. Setiap siswa diberi poin awal yang
sama. Lalu akan mendapat tambahan poin bagi yang berbuat kebaikan dan
prestasi. Sebaliknya kami juga memberi pengurangan poin bagi siswa yang
melakukan pelanggaran aturan
.
9. Bagaimana kesadaran semua element di sekolah dalam menegakan
aturan sekolah?
Seluruh element sekolah baik guru siswa maupun staf sudah memiliki
kesadaran untuk menegakan aturan sekolah. Guru sebisa mungkin
menegakan aturan sekolah karena guru merupakan ujung tombak sekaligus
contoh bagi seluruh siswa.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Demikianlah laporan ini di susun, semoga laporan ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan laporan ini.
14